Profil Umum

Visi Departemen Teknik Geodesi

Menjadi Departemen Teknik Geodesi kelas dunia yang unggul dan inovatif, berdedikasi untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya bangsa yang berlandaskan Pancasila sebagai ideologi negara.

Misi Departemen Teknik Geodesi

  • Menyelenggarakan pendidikan sarjana, magister, dan doktor di bidang Teknik Geodesi dan Geomatika yang efisien dan efektif sesuai dengan standar nasional dan internasional pendidikan keteknikan, untuk mendukung pembangunan bangsa dan masyarakat.
  • Memanfaatkan hasil kegiatan penelitian ilmiah dalam rangka pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan dan keteknikan untuk kemanusiaan.
  • Berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Struktur Organisasi

Sejarah DTGD

Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu dari delapan Departemen yang ada di lingkungan Fakultas Teknik UGM. Pada awal berdirinya yaitu pada bulan Agustus tahun 1959, DTGD masih merupakan program studi gabungan dengan program studi Teknik Geologi yang bernama Bagian Teknik Geodesi dan Geologi. Pada tahun 1962, berdasar UU No. 22 Tahun 1961, Bagian Teknik Geodesi dan Geologi dipecah menjadi dua bagian yaitu Bagian Teknik Geodesi dan Bagian Teknik Geologi yang masing-masing berdiri sendiri-sendiri.

Pada tahun 1962/1963 Bagian Geodesi tidak menerima mahasiswaBagian Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada ditutup” untuk sementaraDengan bantuan UCLApada tahun 1963 tiga orang staff dari bagian Geodesiyaitu PrijonoBScBudihardjoB.Sc.dan Djoko WalijatunB.Sc.dikirim untuk study lanjut di OHIO State University (OSU)Ketiga orang tersebutbeserta Rachmad PH.B.Sc.selanjutnya menjadi dosen tetap di Bagian GeodesiDengan kembalinya ketiga orang dari OHIO pada tahun 1966maka pada tahun 1968 Bagian Geodesi dibuka kembalidengan Ketua Bagian Djoko WalidjatunM.Scdan Sekretaris Bagian BudiharjoM.ScMahasiswamahasiswa dapat melanjutkan kuliah tingkat doktoralAkibat tersendatnya perkuliahan dari tahun 1963– 1968Bagian Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada yang dibuka pada tahun 1959 baru dapat meluluskan sarjana pertamanya pada tahun 1969yaitu IrHasyimi Masyidin (aim.yang pernah menjabat Sekretaris Bagian Geodesi untuk tiga periode berturutturut (19701976)Setelah sekian lama tidak ada pengiriman dosen ke luar negeri untuk studi lanjut, pada tahun 1972 IrSoeprapto dengan biaya MOMBUSHO (Jepangmendapat kesempatan studi di Kyoto University sebagai research studentBabak kedua Bagian Geodesiyang dibuka pada tahun 1968tampaknya belum dapat mengatasi berbagai macam kendala yang adaKekurangan tenaga dosen serta sarana pembelajaran tetap menjadi penghambat utama.

Staff Departemen Teknik Geodesi