Sebagai bagian dari peringatan World Hydrography Day 2021, Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) bekerjasama dengan peneliti dari berbagai kementrian/lembaga, akademisi, organisasi profesi dan praktisi menyelenggarakan Ekspedisi Jala Citra I – Aurora 2021. Expedisi ilmiah ini bertujuan untuk menyingkap sumber daya kelautan yang belum banyak terungkap di wilayah Perairan Halmahera dan Papua. Selama lebih dari dua bulan, tim peneliti menghabiskan waktu di atas salah satu kapal terbaik milik TNI-AL, yaitu KRI Spica-934. Berbekal berbagai peralatan survey hidrografi yang canggih, tim peneliti mengumpulkan berbagai data terkait bathymetry, kondisi arus internal, biota laut dan berbagai data penting lain yang terdapat di perairan Halmahera. Data-data ini merupakan unsur penting dalam mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam di daerah tersebut.
Universitas Gadjah Mada (UGM) diwakili oleh salah satu peneliti dari Departemen Teknik Geodesi, Febrian Fitryanik Susanta, M. Eng., menyumbangkan keahliannya di bidang kartografi dan geovisualisasi dalam mengkompilasi dan mengkombinasikan berbagai data penelitian tersebut menjadi sebuah cerita yang utuh. Teknik storytelling melalui StoryMaps dipilih untuk memberikan gambaran utuh baik mengenai perjalanan ekspedisi itu sendiri, maupun data dan informasi yang diperoleh selama ekspedisi dilakukan oleh berbagai peneliti. Selama bergabung dengan tim peneliti Etape I pada KRI Spica-934, dosen muda tersebut mendokumentasikan berbagai parameter spasio-temporal yang berguna dalam penyusunan alur cerita serta tumpang-susun berbagai data peta, mulai dari peta-peta kuno tentang Laut Halmahera, laporan-laporan terdahulu, hingga hasil penelitian dari Ekspedisi Aurora 2021.
Pada tanggal 18 Oktober 2021, Pushidrosal menyelenggarakan Seminar Internasional untuk memperingati World Hydrography Day 2021 yang sekaligus merupakan peringatan ke-100. Seminar Internasional ini sekaligus merupakan launching untuk StoryMaps yang mendokumentasikan seluruh perjalanan Ekspedisi Aurora 2021 berikut hasil-hasil penelitiannya. StoryMaps Aurora 2021 menjadi media yang efektif untuk menyajikan data yang kompleks dan rumit, namun tetap ringan dan mudah dimengerti oleh khalayak umum. Dengan di-launching-nya StoryMaps tersebut, publikasi mengenai penelitian pada ekspedisi ilmiah seperti Aurora 2021 yang selama ini terkubur dibalik laporan dan jurnal-jurnal teknis berubah menjadi laman yang bisa diakses oleh siapapun. Dengan demikian diharapkan bahwa data-data dan laporan perjalanan Ekspedisi Aurora 2021 mampu mendorong peneliti-peneliti lain untuk mengembangkan temuan tersebut serta menggali potensi alam Indonesia, khususnya di Perairan Halmahera dan di seluruh Indonesia pada umumnya. Jalesveva Jayamahe!
StoryMaps Aurora 2021 dapat diakses melalui https://hdc.pushidrosal.id/Story_Map_Aurora.
You can change the world just by sharing your story.
@jeremywaite