• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • 2025
  • hal. 9
Arsip:

2025

Kontribusi UGM dalam Inovasi Pemetaan Nasional Lewat Teknologi Penginderaan Jauh Radar

BeritaPenelitian Minggu, 9 Februari 2025

Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Dosen Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Catur Aries Rokhmana, bersama tim penulis Akbar dan Johan Ariyantoni, berhasil mempublikasikan artikel berjudul “Analysis of Sentinel-1 SAR Image Polarization Combination for Updating Land Cover Map” di AIP Conference Proceedings, Vol. 3120, 030012 (2025). Publikasi ini mempertegas kontribusi Geodesi UGM dalam pemanfaatan teknologi penginderaan jauh radar untuk memperbarui peta tematik nasional.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pembaruan data pada peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) skala 1:50.000, terutama tema tutupan lahan yang sering tertinggal dari kondisi lapangan. Dengan kondisi Indonesia yang sering tertutup awan, pemanfaatan citra radar Sentinel-1 SAR menjadi solusi efektif. Studi ini mengevaluasi enam skema kombinasi polarisasi, di antaranya (VV, VH, VV), (VV, VH, VV-VH), hingga kombinasi turunan lain yang mengolah nilai backscatter untuk objek berbeda. Hasil evaluasi di wilayah perbukitan menunjukkan bahwa kombinasi VV, VH, dan VV-VH menghasilkan klasifikasi terbaik dalam pemetaan tematik.

Temuan ini menunjukkan potensi besar penggunaan data Sentinel-1 SAR untuk memperbarui peta RBI, khususnya tema tutupan lahan, secara lebih cepat dan andal dibanding metode konvensional. Dengan pembaruan data yang lebih akurat, kebijakan tata ruang dan pengelolaan sumber daya dapat dilakukan secara tepat sasaran. Penelitian ini sekaligus mendukung pencapaian SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan) serta SDG 15 (Ekosistem Daratan) melalui peningkatan kualitas data spasial yang menjadi dasar perencanaan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=Z5OOseEAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=Z5OOseEAAAAJ:uWQEDVKXjbEC

Studi Peneliti Indonesia Dorong Tata Ruang Berkelanjutan Melalui Analisis RTH Surabaya

BeritaPenelitian Sabtu, 8 Februari 2025

Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Peneliti Indonesia, Abdul Basith, Calvin Wijaya, dan Rizal Mubarok, mempublikasikan artikel berjudul “Analysis of Green Open Space Availability in Surabaya City Using Google Earth Engine” di AIP Conference Proceedings, Vol. 3120 No. 1, Februari 2025. Artikel ini mengkaji ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) di Surabaya dengan pendekatan teknologi penginderaan jauh modern berbasis platform Google Earth Engine (GEE).
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya pertumbuhan ekonomi dan industri Surabaya yang mengakibatkan konversi lahan besar-besaran, termasuk berkurangnya ruang terbuka hijau. Dengan memanfaatkan citra satelit Sentinel-2 MSI, tim peneliti melakukan ekstraksi informasi penutup lahan menggunakan metode object-based image classification. Proses segmentasi dilakukan dengan algoritma SNIC (Simple Non-Iterative Clustering) yang kemudian digabungkan dengan Principal Component Analysis (PCA) dari GLCM untuk meningkatkan akurasi. Analisis menunjukkan bahwa area RTH di Surabaya terus mengalami penurunan signifikan akibat ekspansi kawasan ekonomi dan infrastruktur.
Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya pemantauan ruang terbuka hijau secara berkelanjutan dengan dukungan teknologi penginderaan jauh. Pemanfaatan Google Earth Engine memungkinkan evaluasi cepat dan efisien, yang dapat membantu pemerintah kota dalam merencanakan tata ruang berkelanjutan. Kajian ini juga mendukung pencapaian SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan) serta SDG 15 (Ekosistem Daratan) dengan menekankan perlunya menjaga keberadaan ruang hijau sebagai penyeimbang lingkungan perkotaan.

https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=xFUhWQkAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=xFUhWQkAAAAJ:Y0pCki6q_DkC

Penelitian Ungkap Dampak Gempa Tuban-Bawean dengan Teknologi Penginderaan Jauh

Penelitian Kamis, 6 Februari 2025

Tim peneliti lintas perguruan tinggi menggunakan teknologi penginderaan jauh untuk menganalisis dampak gempa berkekuatan M6,4 yang terjadi di Tuban-Bawean, Jawa Timur, pada 22 Maret 2024. Penelitian ini dipublikasikan di BIO Web of Conferences dan menekankan pentingnya integrasi teknologi geospasial dalam mitigasi bencana.

Penelitian oleh Siti Asmayanti Tuasamu dan Prof Nur Cahyadi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan kolaborasi para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sejumlah perguruan tinggi lainnya. Prof. Nurrohmat Widjajanti dan Iqbal Hanun Azizi dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM, juga turut berperan sebagai anggota peneliti dan co-author dalam studi ini.

Penelitian ini menggabungkan analisis model Okada, data geofisika, dan citra satelit Sentinel-1A untuk memetakan deformasi permukaan bumi yang terjadi akibat gempa. “Deformasi permukaan tanah di Pulau Bawean terdeteksi berkisar antara -0,0091 meter hingga 0,0069 meter, yang menunjukkan adanya subsiden maupun uplift kecil,” jelas Mokhamad Nur Cahyadi, salah satu peneliti utama.

Penelitian ini menemukan bahwa daerah dengan litologi aluvial paling rentan terhadap dampak gempa, sedangkan batuan vulkanik menunjukkan deformasi yang lebih signifikan akibat karakteristiknya yang rapuh dan berpori. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mitigasi risiko bencana di kawasan rawan gempa.

Untuk membaca publikasi lengkap penelitian ini, pembaca dapat mengunjungi tautan berikut:
👉 Analysis of Damage due to the M6.4 Tuban-Bawean Earthquake using Remote Sensing.

Riset Geodesi dan Arsitektur UGM Hadirkan Dokumentasi Digital 3D untuk Strategi Konservasi Candi Prambanan

BeritaPenelitian Jumat, 17 Januari 2025

Yogyakarta, 16 Januari 2025 – Artikel berjudul “Three-Dimensional Digital Documentation for the Conservation of the Prambanan Temple Cluster Using Guided Multi-Sensor Techniques” resmi terbit di jurnal internasional Heritage (MDPI) Vol. 8 No. 1. Penelitian ini ditulis oleh tim lintas institusi yang melibatkan Dr. Rochmad Muryamto dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM, bersama Ikaputra dari Departemen Arsitektur dan Perencanaan UGM, serta peneliti dari Institut Teknologi Bandung. Kehadiran dosen Geodesi UGM dalam publikasi ini menegaskan kontribusi keilmuan geodesi dalam pelestarian warisan budaya dunia.

Penelitian ini bertujuan mendokumentasikan kompleks Candi Prambanan secara digital 3D dengan teknik multi-sensor yang dipandu oleh architectural pattern design (APD). Para peneliti mengintegrasikan berbagai sensor, mulai dari UAV-LiDAR, terrestrial laser scanner (TLS), fotogrametri udara dan terestrial, kamera sferis, hingga LiDAR murah pada perangkat bergerak. Hasil penelitian menunjukkan TLS memiliki akurasi terbaik hingga skala milimeter, sementara UAV dan fotogrametri mampu menangkap detail yang sulit dijangkau.

Integrasi data ini berhasil menghasilkan model 3D yang komprehensif, dari skala lanskap hingga relief ornamen. Validasi berbasis APD membuktikan bahwa atribut arsitektur Candi Prambanan—seperti simetri, konsep tripartite, hingga ritme ornamen—dapat direpresentasikan akurat secara digital. Model ini menjadi fondasi penting untuk analisis kerentanan struktur dan strategi konservasi jangka panjang, sehingga mendukung upaya pelestarian situs warisan dunia UNESCO tersebut.

https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=oShZECIAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=oShZECIAAAAJ:YOwf2qJgpHMC

Mahasiswa Doktoral dan Dosen Teknik Geodesi UGM Publikasikan Riset Internasional tentang PGIS untuk Perencanaan Pembangunan Partisipatif

BeritaPenelitian Kamis, 16 Januari 2025

Yogyakarta, 15 Januari 2025 – Artikel berjudul “PGIS for Tiered Participatory Development Planning” resmi terbit di International Review for Spatial Planning and Sustainable Development Vol. 13 No. 1 (2025). Penelitian ini ditulis oleh Eka Dwi Anggara, mahasiswa doktoral Teknik Geodesi UGM sekaligus pegawai Pemerintah Kabupaten Karanganyar, bersama dua dosen Departemen Teknik Geodesi FT UGM, Prof. Trias Aditya dan Dr. Heri Sutanta. Keterlibatan dosen Geodesi UGM memperkuat kontribusi akademik dalam mendorong pemanfaatan teknologi spasial untuk perencanaan pembangunan partisipatif.

Para peneliti merancang sistem Participatory GIS (PGIS) khusus untuk mendukung Musrenbang, forum musyawarah perencanaan pembangunan berjenjang dari desa hingga kabupaten. Selama ini, aspirasi masyarakat lebih banyak ditampilkan dalam bentuk tabel tanpa visualisasi peta, sehingga diskusi publik kurang optimal. PGIS yang dikembangkan memungkinkan masyarakat membuat peta aspirasi, meningkatkan kesadaran lokasi, serta memperkuat kolaborasi antar-peserta Musrenbang.

Uji coba terhadap 50 pengguna menunjukkan bahwa PGIS mampu mempercepat proses, mengurangi biaya pertemuan, dan membantu menghindari kesalahan arah pembangunan yang berpotensi menyebabkan pemborosan anggaran. Meski demikian, pengembangan ke tingkat provinsi dan nasional memerlukan dukungan regulasi dari pemerintah pusat serta penguatan infrastruktur digital. Penelitian ini memberikan landasan penting untuk menghadirkan perencanaan pembangunan berbasis spasial yang lebih transparan, kolaboratif, dan efisien.

https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=oGizjNoAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=oGizjNoAAAAJ:D_sINldO8mEC

Penelitian Geodesi UGM Tawarkan Pemahaman Baru untuk Mitigasi Gempa di Sulawesi

BeritaPenelitian Kamis, 2 Januari 2025

Yogyakarta, 1 Januari 2025 – Dosen Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Bondan Galih Dewanto, bersama peneliti muda Calvin Wijaya dan Ramadhan Priadi, berhasil mempublikasikan artikel berjudul “The Palu-Koro Fault Behaviour Monitoring Associated with the 2018 Palu Earthquake Based on the Multi-Temporal PlanetScope and Landsat 8 Satellite Images”. Artikel ini diterbitkan di jurnal internasional Remote Sensing Applications: Society and Environment (Elsevier), Vol. 37, Januari 2025. Publikasi ini menegaskan kiprah akademisi Geodesi UGM dalam kajian tektonik dan pemantauan deformasi kerak bumi berbasis citra satelit.


Penelitian ini mengkaji perilaku Sesar Palu-Koro di Sulawesi, salah satu zona patahan paling aktif di Indonesia, yang memicu gempa dahsyat pada 28 September 2018. Dengan memanfaatkan citra satelit resolusi tinggi PlanetScope dan Landsat 8 OLI/TIRS, penelitian ini menganalisis tiga fase utama: interseismik, koseismik, dan postseismik. Hasil analisis deformasi koseismik menggunakan teknik korelasi citra optik menunjukkan pergeseran besar hingga 7 meter sepanjang sesar. Keandalan hasil penelitian dijamin melalui standar verifikasi internal, termasuk kriteria reliabilitas di atas 30% dan nilai Mean Structural Similarity Index (MSSIM) = 1. Temuan ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang dinamika deformasi di Sesar Palu-Koro serta pentingnya pemantauan multi-temporal berbasis penginderaan jauh untuk mengurangi risiko bencana. Studi ini berkontribusi pada strategi mitigasi gempa di kawasan rawan serta mendukung pencapaian SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan) dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan memperkuat kapasitas adaptasi masyarakat terhadap bencana alam.

https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=xFUhWQkAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=xFUhWQkAAAAJ:Tyk-4Ss8FVUC

1…789

Agenda

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Berita Terakhir

  • Dosen Teknik Geodesi UGM Hadiri Konferensi Internasional GIS-EIA 2025 di Wuhan
  • Kuliah Tamu dan Promosi Program Double Degree dengan Universitas Glasgow
  • Mahasiswa Geodesi UGM Kunjungi PUSHIDROSAL dan PT Transportasi Jakarta untuk Pelajari Penerapan Geospasial di Bidang Maritim dan Transportasi
  • Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Kunjungi BIG dan BPN untuk Perdalam Wawasan Geospasial
  • Teknik Geodesi UGM Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan Universitas Glasgow
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY