• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • Kuliah Umum
  • hal. 2
Arsip:

Kuliah Umum

Lokakarya SRGI2013: Mendorong Kolaborasi dan Inovasi dalam Sistem Referensi Geospasial di Indonesia

BeritaKuliah Umum Rabu, 6 November 2024

Yogyakarta, 5 November 2024, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menjadi tuan rumah Lokakarya Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 (SRGI2013). Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan penting, termasuk Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, dan Sekretaris Utama BIG, Dr. Ir. RA. Belinda Arunarwati Margono, serta sejumlah pejabat tinggi dari berbagai institusi terkait.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan kedatangan peserta yang disambut hangat oleh panitia. Selama registrasi, pemutaran video profil Badan Informasi Geospasial ditayangkan berulang kali untuk memberikan gambaran umum mengenai peran dan kontribusi BIG dalam pengelolaan informasi geospasial di Indonesia. Peserta terlihat antusias dan siap untuk mengikuti rangkaian acara yang telah disiapkan.

Peserta memasuki ruang auditorium SGLC

Setelah registrasi, acara resmi dibuka dengan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya yang membangkitkan semangat nasionalisme. Pembukaan acara diikuti dengan sambutan dari panitia kegiatan, diwakili oleh Bayu Triyogo Widyantoro, Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar. Dalam sambutannya, Bayu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalam pengembangan sistem referensi geospasial yang lebih baik untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Selanjutnya, sambutan juga disampaikan oleh Muh Aris Marfai, yang menyoroti tantangan dan peluang dalam pengembangan sistem referensi geospasial di era digital saat ini. Ia mengajak semua pihak untuk berkontribusi aktif dalam memanfaatkan teknologi dan data geospasial untuk kepentingan masyarakat luas.

Salah satu momen penting dalam lokakarya ini adalah penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Badan Informasi Geospasial dan Universitas Gadjah Mada. Penandatanganan ini diwakili oleh Bayu Triyogo Widyantoro dan Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Teknik UGM. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara institusi dalam penelitian dan pengembangan geospasial, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang ini.

Acara dilanjutkan dengan sesi talkshow yang menghadirkan narasumber dari berbagai institusi, termasuk Badan Pertanahan Nasional, Universitas Diponegoro, dan Asosiasi Perusahaan Survei dan Pemetaan Informasi Geospasial. Diskusi yang berlangsung hangat ini membahas urgensi dan pemanfaatan SRGI2013 dalam konteks informasi geospasial, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Para narasumber berbagi pengalaman dan best practices dalam penggunaan data geospasial untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Talkshow Urgensi SRGI 2013

Setelah sesi diskusi, peserta menikmati coffee break yang memberikan kesempatan untuk berjejaring dan bertukar pikiran. Acara kemudian dilanjutkan ke sesi kedua yang membahas tinjauan pakar terhadap SRGI2013. Para ahli dari berbagai bidang menyampaikan presentasi mengenai layanan dan data geospasial, termasuk model dan data pasang surut laut, serta layanan Ina-CORS dan GNSS.

Sesi ketiga yang berlangsung setelah makan siang mengangkat tema “Mengenal SRGI2013 lebih detil dan layanannya”. Moderator, Kosasih Prijatna dari Institut Teknologi Bandung, memandu diskusi yang melibatkan tim kerja layanan data SRGI2013 dan para ahli lainnya. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang layanan yang tersedia dan bagaimana pengguna dapat memanfaatkannya untuk kepentingan penelitian dan pengembangan.

Talkshow terkait InaCORS

Acara ditutup dengan sesi penutupan yang dipimpin oleh Sekretaris Utama, Belinda Arunarwati Margono. Dalam sambutannya, Belinda mengungkapkan harapannya agar lokakarya ini dapat menjadi momentum untuk mendorong kolaborasi lebih lanjut antara berbagai pihak dalam pengembangan sistem referensi geospasial di Indonesia. Ia juga mengajak semua peserta untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi geospasial demi kemajuan bangsa.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan ramah tamah yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk saling mengenal dan menjalin kerjasama lebih lanjut. Lokakarya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sistem referensi geospasial di Indonesia dan mendorong partisipasi aktif dari semua pihak.

Foto bersama Pembicara Lokakarya 2024

Departemen Teknik Geodesi UGM Gelar Kuliah Umum dan Workshop “Pemodelan Geoid dan Geodinamika Indonesia”

Kuliah Umum Jumat, 1 November 2024

Yogyakarta, 1 November 2024 – Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Pemodelan Geoid dan Geodinamika Indonesia”. Kuliah umum ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, yang mayoritas merupakan mahasiswa Geodesi Fisis kelas A dan B, serta beberapa akademisi dan praktisi di bidang terkait. Pada kuliah umum ini, geoid yang merupakan model fisis dari bumi menjadi topik utama yang menjadi bahasan diskusi bersama. Kuliah umum ini menghadirkan tiga narasumber ahli, yaitu Dr. Brian Bramanto, Dr. Kosasih Priatna, dan Dr. Dina Anggraini Sarsito. Ketiganya merupakan pakar dari Kelompok Keahlian Sains, Rekayasa, dan Inovasi Geodesi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Dengan kepakaran yang dimiliki, para narasumber membahas secara mendalam berbagai aspek terkait penerapan model geoid dan geodinamika di Indonesia.

Salah satu topik utama yang diangkat adalah Pemodelan Local Geoid di Indonesia. Para narasumber menjelaskan tentang pentingnya pemodelan geoid untuk mendukung berbagai kebutuhan geodinamika dan infrastruktur nasional, seperti penentuan sistem ketinggian, pemetaan topografi, serta perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam. Geoid sendiri didefinisikan sebagai permukaan ekuipotensial yang bertepatan dengan permukaan air laut rata-rata. Model ini sering digunakan sebagai referensi matematis untuk merepresentasikan bentuk fisik bumi secara lebih akurat dibandingkan ellipsoid. Selain itu, geoid menjadi referensi utama dalam sistem ketinggian global. Dalam pemodelan geoid, terdapat dua pendekatan utama: metode geometrik dan metode gravimetrik. Metode geometrik memanfaatkan pengamatan dan perataan GNSS untuk menentukan undulasi geoid, sedangkan metode gravimetrik dianggap lebih andal untuk menghasilkan model geoid dengan resolusi tinggi pada skala regional maupun global. Hal ini disebabkan oleh keunggulan metode gravimetrik dalam mengukur anomali gayaberat secara luas dengan tingkat presisi yang tinggi tanpa mengalami kesalahan kumulatif jarak.

Salah satu topik utama yang diangkat adalah Pemodelan Local Geoid di Indonesia. Para narasumber menjelaskan tentang pentingnya pemodelan geoid untuk mendukung berbagai kebutuhan geodinamika dan infrastruktur nasional, seperti penentuan sistem ketinggian, pemetaan topografi, serta perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam. Geoid sendiri didefinisikan sebagai permukaan ekuipotensial yang bertepatan dengan permukaan air laut rata-rata. Model ini sering digunakan sebagai referensi matematis untuk merepresentasikan bentuk fisik bumi secara lebih akurat dibandingkan ellipsoid. Selain itu, geoid menjadi referensi utama dalam sistem ketinggian global. Dalam pemodelan geoid, terdapat dua pendekatan utama: metode geometrik dan metode gravimetrik. Metode geometrik memanfaatkan pengamatan dan perataan GNSS untuk menentukan undulasi geoid, sedangkan metode gravimetrik dianggap lebih andal untuk menghasilkan model geoid dengan resolusi tinggi pada skala regional maupun global. Hal ini disebabkan oleh keunggulan metode gravimetrik dalam mengukur anomali gayaberat secara luas dengan tingkat presisi yang tinggi tanpa mengalami kesalahan kumulatif jarak.

Kuliah Umum “Monitoring Survey & Pengambilan Actual dengan Scanner di Tambang Bawah Tanah” Bersama PT. Freeport Indonesia

BeritaKuliah Umum Kamis, 12 September 2024

Yogakarta, 10 September 2024 – Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Monitoring Survey & Pengambilan Actual dengan Scanner di Tambang Bawah Tanah.” Kegiatan yang diikuti lebih dari 200 mahasiswa ini menarik perhatian besar mahasiswa Teknik Geodesi dari berbagai kelas, seperti kelas Survei Tambang, Survei Terestris III, Survei Deformasi, serta kelas-kelas lain. Acara yang digelar di ruang III.4, Lantai 3 Departemen Teknik Geodesi ini berlangsung pada hari Selasa, 10 September 2024, dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Antusiasme mahasiswa sangat tinggi, terbukti dengan penuhnya ruangan serta diskusi pertanyaan yang banyak dilontarkan oleh mahasiswa, mencerminkan ketertarikan besar terhadap dunia survei tambang, terutama di PT Freeport Indonesia.

Gambar 1. Penyampaian materi oleh Bapak Benget Hutauruk

Narasumber utama dalam kuliah umum ini adalah Pak Benget Hutauruk, Pak Wahyu Sasongko, Pak Marinus Mangape dan Pak Edi Howay dari PT Freeport Indonesia dengan moderator Pak Ruli Andaru. Narasumber berbagi wawasan mendalam terkait teknologi survei tambang bawah tanah yang canggih serta kompleksitas operasional tambang. Pak Benget membuka sesi dengan memberikan gambaran luas tentang PT Freeport Indonesia, baik dari sisi tambang terbuka maupun tambang bawah tanah, yang mencakup area operasional tambang bawah tanah sepanjang 300 km, hampir setara jarak Jakarta-Surabaya. Beliau juga memperkenalkan berbagai peralatan canggih yang digunakan di tambang bawah tanah, seperti Terrestrial Laser Scanner (TLS) Leica RTC360, Cavity Monitoring System (CMS), Leica Nova MS60 Multi Station, Drone LiDAR, teknologi SLAM dan lain-lain, yang semuanya penting dalam pengambilan data dan monitoring tambang.

Gambar 2. Penjelasan mengenai alat CMS oleh tim PT. Freeport Indonesia

Selain itu, Pak Wahyu Sasongko menjelaskan konstruksi rel dan sistem transportasi haul di site PT Freeport, serta penggunaan kereta untuk mengangkut material di tambang bawah tanah. Menyusul penjelasan teknis tersebut, Pak Benget memberikan dorongan motivasi kepada para mahasiswa yang bercita-cita untuk berkarier sebagai surveyor di industri tambang. Kesempatan internship dan program FGDP (Fresh Graduate Development Program) di PT Freeport Indonesia juga disampaikan sebagai peluang besar bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan. Acara ini semakin interaktif dengan demo langsung penggunaan alat CMS V-500 oleh Pak Edi Howay serta Pak Marinus, yang memperlihatkan kepada mahasiswa cara kerja alat tersebut dalam aplikasi nyata di lapangan.

 

Sebagai penutup perkuliahan umum, PT Freeport Indonesia diwakili oleh Pak Benget dan tim menyerahkan hibah berupa dua unit alat CMS kepada Departemen Teknik Geodesi UGM, diterima oleh Sekretaris Departemen Bapak Purnama Budi Santosa. Penyerahan alat ini diharapkan mampu memperkuat kualitas pembelajaran dan penelitian di bidang survei tambang, khususnya tambang bawah tanah, dengan menyediakan akses bagi mahasiswa terhadap teknologi terkini. Kuliah umum ini menjadi momentum penting bagi para mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang survei tambang serta membuka peluang besar bagi masa depan karier mereka di industri tambang. Pak Benget menutup kuliah umum dengan menyampaikan, “Kita wajib bangga terhadap Geodesi, karena kehadirannya memegang peranan penting dalam survei tambang, memastikan segala proses berjalan dengan presisi dan akurasi yang tinggi.”

Gambar 3. Foto bersama peserta Kuliah Umum

Kuliah Tamu Trias Aditya di TUM, Jerman

BeritaKuliah Umum Selasa, 10 September 2024

Munich, Jerman 9 September 2024 – Dosen sekaligus Ketua Departemen Teknik Geodesi UGM, Prof. Trias Aditya, mendapatkan kesempatan untuk memberikan kuliah tamu di Chair of Land Management pada kampus Technical University of Munich (TUM) bertempat di Chair of Land Management, Department of Aerospace & Geodesy, TUM School of Engineering and Design di Jerman pada hari Rabu 04 September 2024. Presentasi kuliah yang berjudul “Quality Issues, Cadastral Data Integration & Monetization with AR/VR Technology in Digital Land Administration Era” merupakan topik terkini berisi rangkuman, temuan, pembelajaran dan pengembangan riset yang sedang dilakukan oleh Trias Aditya dan Tim dalam rangka pelaksanaan Hibah Capstone Project (UGM) dan Hibah Pendanaan Padanan- Kedaireka (DIKTI), yang juga didukung oleh Aubrey Barker Fund – FIG Foundation.

Prof Trias dan Prof Walter foto bersama dengan mahasiswa

Trias Aditya melaksanakan kunjungan Kerjasama dan riset ke TUM dari 2-6 September memenuhi undangan Prof. Walter de Vries, Chair of Land Management, TUM. Kunjungan ini juga dalam rangka membangun peluang peningkatan Kerjasama Riset dan Pendidikan Teknik Geomatika khususnya Bidang Manajemen Pertanahan dan Tata Ruang. Kunjungan ini sebagai balasan kunjungan Prof. Walter de Vries sebelumnya ke UGM dengan dukungan TUM yaitu Global Incentive Fund 2022. Kerjasama yang sedang dan sudah dilaksanakan bersama misalnya penyelenggaraan Workshop Ilmiah Internasional, Pendidikan Doktoral dan Publikasi Bersama.

Kuliah Umum Opening New Academic Year 2024 “Menjadi Pembelajar yang Tangguh dalam Menyongsong Era VUCA”

BeritaKuliah Umum Selasa, 3 September 2024

Gambar 1. Foto Bersama dengan Dr. Suparno
Yogyakarta, 31 Agustus 2024 – Dalam menyambut semester akademik baru, Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah umum untuk menumbuhkan semangat dan motivasi kepada mahasiswa baru. Acara ini ditujukan kepada mahasiswa angkatan 2024 yang dihadiri oleh 143 peserta di Departemen Teknik Geodesi, dengan rincian 125 mahasiswa jenjang Sarjana dan 18 mahasiswa jenjang Magister. Kuliah umum ini menghadirkan pembicara, Dr. Suparno, S.T., M.M., selaku Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Beliau berbagi pengalaman serta motivasi kepada para mahasiswa baru dengan latar belakangnya yang luas dalam bidang perpajakan dan kebijakan publik. Dr. Suparno membawa perspektif yang unik dan mendalam, memberikan motivasi serta wawasan yang relevan bagi para mahasiswa baru dalam menghadapi tantangan akademik dan profesional di masa depan. 

Bertempat di Ruang III.4, Departemen Teknik Geodesi FT UGM, acara ini berlangsung pada Sabtu, 31 Agustus 2024, pukul 09.00 – 11.00 WIB. Kuliah umum dibuka oleh Sekretaris Departemen Teknik Geodesi, Dr.Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, ST, M.App.Sc., IPM. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang inspiratif bagi para mahasiswa dalam menapaki tahun-tahun perkuliahan mereka.

Gambar 2. Dr. Suparno antusias memberikan kuliah umum kepada mahasiswa
Gambar 3. Dr. Suparno memberikan materi tentang hal hal yang penting untuk anak muda

Dengan tema “Menjadi Pembelajar yang Tangguh dalam Menyongsong Era VUCA”, Dr. Suparno mengupas konsep VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) yang menjadi tantangan besar dalam kepemimpinan di era modern ini. Beliau menekankan pentingnya menjadi pembelajar yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi perubahan yang cepat dan penuh ketidakpastian. Dr. Suparno menjabarkan terkait ”Ngelmu” dalam artian mahasiswa harus menjadi pribadi yang senang dan senantiasa mencari ilmu. Selain itu, Dr. Suparno juga memberikan motivasi kepada mahasiswa baru agar tetap semangat dalam menjalani perkuliahan dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan akademik. Pengalaman pribadi beliau selama masa kuliah, dari perkuliahan hingga menyusun skripsi, juga dibagikan sebagai inspirasi bagi para mahasiswa baru. 

Mahasiswa baru Teknik Geodesi menunjukkan semangat ketika mengikuti kuliah umum, ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi menarik yang dilontarkan oleh mahasiswa baru kepada Dr. Suparno. Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan bekal yang berharga bagi para mahasiswa baru Teknik Geodesi UGM dalam menjalani kehidupan akademik mereka dengan penuh semangat dan kesiapan menghadapi era VUCA. Acara kuliah umum kemudian diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan oleh Departemen Teknik Geodesi kepada Dr. Suparno, dan dilanjutkan penyerahan bantuan dana untuk kegiatan Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG), dan diakhiri dengan makan siang bersama seluruh peserta yang disponsori sepenuhnya oleh Dr. Suparno.

Gambar 4. Dr. Suparno memberikan dana bantuan kepada KMTG
12

Agenda

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Berita Terakhir

  • Dosen Teknik Geodesi UGM Hadiri Konferensi Internasional GIS-EIA 2025 di Wuhan
  • Kuliah Tamu dan Promosi Program Double Degree dengan Universitas Glasgow
  • Mahasiswa Geodesi UGM Kunjungi PUSHIDROSAL dan PT Transportasi Jakarta untuk Pelajari Penerapan Geospasial di Bidang Maritim dan Transportasi
  • Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Kunjungi BIG dan BPN untuk Perdalam Wawasan Geospasial
  • Teknik Geodesi UGM Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan Universitas Glasgow
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY