• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • Pelatihan
Arsip:

Pelatihan

Mahasiswa Geodesi UGM Ikuti Pelatihan GNSS GINTEC Terintegrasi Kamera dan Laser

BeritaPelatihan Kamis, 18 September 2025

Yogyakarta, 17 September 2025 – Tim asisten mata kuliah bersama mahasiswa yang mengambil topik skripsi GNSS melaksanakan pelatihan penggunaan alat GNSS brand GINTEC di Boulevard Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini memperkenalkan teknologi GNSS terbaru yang mampu berintegrasi dengan kamera dan laser untuk menghasilkan koordinat secara lebih akurat. Pelatihan bertujuan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam penguasaan instrumen survei modern. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam penggunaan perangkat GNSS generasi baru.

Pelatihan berlangsung melalui kerja sama antara Departemen Teknik Geodesi UGM dengan PT Biruni Geo Pratama. Direktur PT Biruni Geo Pratama, Muhammad Nashihun, S.T. (Geodesi 1996), hadir langsung untuk memberikan pendampingan teknis. Kegiatan juga melibatkan Dr. Bilal Ma’ruf yang turut mendukung proses pembelajaran di lapangan. Kolaborasi ini memperlihatkan sinergi antara perguruan tinggi dengan alumni dan praktisi industri geospasial.

Tim asisten mata kuliah menekankan pentingnya penguasaan teknologi GNSS sebagai bekal akademik sekaligus keterampilan profesional. Mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan teori perkuliahan dengan praktik nyata menggunakan instrumen terbaru. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat menunjang penelitian skripsi serta memperluas wawasan mahasiswa tentang perkembangan teknologi pemetaan. Dengan kegiatan ini, UGM kembali memperkuat peranannya dalam memajukan ilmu pengetahuan geospasial berbasis inovasi teknologi.

Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (peningkatan kompetensi mahasiswa)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (pemanfaatan teknologi GNSS terbaru)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (dukungan data spasial akurat untuk pembangunan)

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (kerja sama perguruan tinggi, alumni, dan industri)

Geodesi UGM dan Pemprov DKI Jakarta Selenggarakan Pelatihan Pemetaan 3D Berbasis UAV LiDAR

BeritaPelatihan Sabtu, 2 Agustus 2025

Yogyakarta, 1 Agustus 2025 – Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada bersama Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta sukses menyelenggarakan Pelatihan Pemetaan 3 Dimensi dengan Teknik UAV LiDAR pada 21 Juli–1 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Grha Sabha Pramana untuk praktik lapangan serta di studio Geodesi UGM untuk pengolahan data. Pelatihan di isi dengan pemateri dari dosen Geodesi UGM antara lain seperti Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, Prof. Harintaka, Dr. Catur Aires, Dr. Yulaikhah, dll.


Pelatihan bertujuan meningkatkan kapasitas teknis aparatur Pemprov DKI Jakarta dalam memanfaatkan teknologi UAV LiDAR untuk menghasilkan peta 3D yang lebih akurat dan efisien. Teknologi ini menjadi kebutuhan mendesak dalam mendukung perencanaan tata ruang kota Jakarta yang dinamis dan kompleks. Peserta terdiri dari 24 tenaga teknis profesional yang terbagi dalam dua gelombang, seluruhnya mengikuti program intensif selama lima hari.

Materi pelatihan mencakup pengantar UAV LiDAR, pemrosesan data menjadi point cloud, pembuatan Digital Terrain Model (DTM) dan Digital Surface Model (DSM), hingga rekonstruksi model 3D bangunan Level of Detail (LOD) 2. Peserta juga mempraktikkan langsung akuisisi data dengan DJI Matrice 350 RTK yang dilengkapi sensor Zenmuse L2, serta mengolah hasilnya menggunakan perangkat lunak DJI Terra, Agisoft Metashape, hingga Dream 3D City yang dikembangkan tim Geo-AI UGM.


Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan peserta. Berdasarkan pre-test dan post-test, sebagian besar peserta mengalami kenaikan skor pengetahuan teknis. Selain itu, kuesioner kepuasan mencatat nilai rata-rata di atas 4,8 dari skala 5, yang menandakan kualitas pelatihan sangat memuaskan. Peserta bahkan merekomendasikan adanya pelatihan lanjutan dengan fokus pada pemodelan 3D detail, integrasi dengan BIM, serta pengembangan Digital Twin untuk mendukung konsep Jakarta Satu.

Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui penguatan kapasitas teknologi pemetaan, SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan) dalam mendukung tata ruang berbasis data spasial, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan adanya kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan universitas. Ke depan, pelatihan serupa diharapkan terus dilakukan secara berkala untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia di bidang pemetaan modern.

Departemen Teknik Geodesi UGM Gelar Pelatihan Penggunaan LiDAR SLAM FJD Trion P1 untuk Riset dan Pembelajaran

BeritaPelatihan Jumat, 1 Agustus 2025

Yogyakarta, 30 Juli 2025 – Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menggelar pelatihan penggunaan alat terbaru FJD Trion P1, sebuah perangkat LiDAR SLAM yang baru saja dimiliki untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan riset. Pelatihan ini berlangsung mulai 30 Juli 2025 dan dijadwalkan selama tiga hari penuh. Kegiatan diikuti oleh lima perwakilan civitas dari laboratorium Departemen Teknik Geodesi, serta dua dosen, yaitu Dr. Dedi Atunggal dan M. Bagas Setiawan, M.Eng.

Pelatihan ini dipandu langsung oleh tim instruktur dari PT Asaba, selaku mitra penyedia alat. Hari pertama pelatihan difokuskan pada pengenalan FJD Trion P1, meliputi fitur teknis, spesifikasi perangkat, dan simulasi penggunaan dasar. Alat ini dikenal sebagai salah satu teknologi LiDAR SLAM terbaru yang mampu memindai ruang secara cepat dan akurat, bahkan pada lingkungan dengan kondisi kompleks.

Pada hari kedua, peserta berkesempatan melakukan praktik lapangan untuk memahami prosedur pengoperasian perangkat dalam kondisi nyata. Kegiatan ini melibatkan simulasi pemetaan ruang terbuka maupun ruang terbatas, sehingga civitas laboratorium dan dosen dapat mengeksplorasi potensi penuh dari FJD Trion P1. Dengan sistem navigasi simultan dan algoritma pemetaan otomatis, alat ini diyakini dapat memperkaya proses pembelajaran mahasiswa dan mempercepat riset berbasis data spasial.

Hari ketiga pelatihan difokuskan pada pengolahan data menggunakan perangkat lunak FJD Trion Model. Peserta mempelajari teknik konversi data mentah menjadi point cloud 3D yang dapat digunakan untuk berbagai analisis spasial dan pemodelan. Proses ini sekaligus memberikan gambaran alur kerja lengkap, mulai dari akuisisi data di lapangan hingga analisis hasil akhir yang siap diaplikasikan dalam penelitian maupun perencanaan.

Kegiatan ini sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pertama, SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kompetensi dosen, laboran, dan mahasiswa dengan akses pada teknologi mutakhir. Kedua, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan pemanfaatan inovasi LiDAR SLAM untuk memperkuat infrastruktur riset dan pembelajaran. Ketiga, SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) lewat kolaborasi Departemen Teknik Geodesi UGM dengan mitra industri seperti PT Asaba. Dengan hadirnya alat ini, diharapkan kapasitas riset dan kualitas pembelajaran geodesi di UGM semakin maju dan relevan dengan kebutuhan zaman.

UGM dan DJPK Kemenkeu Selenggarakan Pelatihan TOT Perhitungan Potensi PBB P2 Berbasis Data Spasial

BeritaPelatihan Selasa, 17 Juni 2025

Yogyakarta, — Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, telah sukses menyelenggarakan pelatihan Training of Trainers (TOT) bertajuk Perhitungan Potensi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Berbasis Data Spasial pada 10–14 Juni 2025.

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari di Laboratorium CAGE DTGD UGM ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis peserta dalam penghitungan dan estimasi PBB P2 secara efisien dan akurat menggunakan data spasial dan perangkat lunak open-source. Sebanyak 13 peserta dari berbagai instansi, termasuk DJPK, BPKAD Sleman, dan BPKAD Kota Yogyakarta, mengikuti kegiatan ini secara penuh.

Dalam sambutan pembukaan, Ketua Departemen Teknik Geodesi UGM dan perwakilan dari SKALA dan DJPK menekankan pentingnya pemanfaatan data spasial dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi PBB P2.

Materi pelatihan mencakup topik-topik mendalam seperti administrasi pertanahan, Sistem Informasi Geografis (SIG), integrasi data BPN dan PBB, penyusunan peta Zona Nilai Tanah (ZNT), block adjustment dengan PEREKAT, serta praktik pengolahan data dan estimasi potensi PBB menggunakan QGIS. Pelatihan ini juga memperkenalkan plugin khusus yang dikembangkan oleh DTGD UGM untuk mendukung estimasi pajak.

Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan peserta. Rata-rata nilai peserta meningkat dari 60 menjadi 88, dengan empat peserta memperoleh nilai sempurna pada post-test. Evaluasi kuesioner juga menunjukkan tingkat kepuasan tinggi terhadap materi, metode pengajaran, serta fasilitas pelatihan, dengan rata-rata skor kepuasan mencapai 4,9 dari 5.

Peserta juga menyampaikan saran terkait pengembangan pelatihan lanjutan, seperti pemanfaatan Google Earth Engine dan machine learning untuk penilaian nilai tanah dan bangunan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas individu, tetapi juga diharapkan mampu melahirkan trainer-trainer kompeten yang dapat mereplikasi pelatihan serupa di berbagai daerah di Indonesia. Ketua Tim Pelaksana, Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Agenda

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Berita Terakhir

  • DTGD UGM Perkuat Kolaborasi Akademik dengan LIESMARS dan CIBOS, Wuhan University
  • Dosen Teknik Geodesi UGM Lakukan Kunjungan Industri dan Akademik ke CHCNAV Wuhan
  • Dosen DTGD FT UGM Berkontribusi Aktif dalam FIT ISI 2025 Malang, Angkat Isu AI untuk Geospasial
  • Geodesi UGM dan Melbourne University Diskusikan Skema Pendidikan Bersama di Bidang Geomatika
  • Tim PPM Geodesi UGM Dukung Pemetaan Pantai Bandengan Jepara dengan Teknologi GNSS, Fotogrametri, dan LiDAR
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY