• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • 2025
  • hal. 6
Arsip:

2025

Genius Mercator 2025, Wadah Inovasi Geospasial Mahasiswa Teknik Geodesi UGM

BeritaKegiatan Mahasiswa Minggu, 1 Juni 2025

YOGYAKARTA — Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar ajang tahunan Genius Mercator yang pada tahun 2025 ini mengusung tema “Geospatial Vision, Pioneering Uncharted Horizons”. Kegiatan ini menjadi wadah bagi sivitas akademika, profesional, dan industri untuk berdiskusi serta menampilkan inovasi terkini di bidang geospasial.

Rangkaian acara Genius Mercator 2025 terdiri atas empat agenda utama, yakni Seminar Nasional, Expo, Pelatihan Alat, dan Awarding Night.

Seminar Nasional: Intelektual Geospasial untuk Perencanaan dan Ekonomi

Seminar Nasional dibagi menjadi dua sesi. Pada Sesi Pertama, tema yang diangkat adalah “Geospatial Intelligence for Urban Development” dengan pembicara Ir. H. Jonahar, M.Ec., DEV (Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang), Muchammad Masykur, S.T., M.T., IRSURV (Ketua Ikatan Surveyor Indonesia), serta Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc. (Kepala Badan Informasi Geospasial RI). Moderator sesi ini adalah Dr. I Made Andi Arsana, pakar perbatasan dari UGM.

Sementara itu, Sesi Kedua mengusung tema “Geospatial Technology for Enhancing Economic Creativity”. Tiga pembicara yang hadir adalah Benny Emor, S.T., M.T.I. (Founder dan CEO GeoSquare.ai), Yantisa Akhadi, S.T., M.SISc. (Cartography Strategy & Partnerships Manager di GOJEK), dan Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. (Dosen Teknik Geodesi UGM). Sesi ini dimoderatori oleh Fatimah Azzahra, perwakilan mahasiswa Teknik Geodesi.

Expo: Industri Geospasial Tampil di Kampus

Dalam pameran (expo), sejumlah perusahaan dan institusi turut meramaikan dengan memamerkan produk serta layanan mereka, antara lain Madhava Group, Geo Spatial Nusantara, PT Arkabumi Sinergi Bersama, PT Total Geo Survey, PT Zonex Geomatic Indonesia, STPN, dan KMTG FT UGM. Yang menarik perhatian pengunjung adalah kehadiran alat-alat survei klasik hingga teknologi modern, seperti theodolite tua yang dipajang di stan nomor 13 dan 14, serta alat pemetaan berbasis UAV dan Lidar yang semakin banyak diaplikasikan di dunia industri.

Pelatihan Alat: Lidar Quadcopter dan Pengolahan Data

Salah satu sesi yang dinantikan peserta adalah pelatihan penggunaan Lidar Quadcopter dan teknik pengolahan data hasil akuisisi. Sesi pelatihan ini difasilitasi oleh Madhava Group, yang memberikan kesempatan langsung kepada peserta untuk memahami teknologi pemetaan udara terkini yang kian relevan dalam dunia kerja geospasial.

Awarding Night: Apresiasi dan Penutup Kegiatan

Sebagai penutup rangkaian acara, digelar Awarding Night yang menjadi ajang pemberian penghargaan kepada peserta dan panitia yang berkontribusi dalam menyukseskan Genius Mercator 2025. Suasana penuh keakraban dan kolaborasi menjadi penanda berakhirnya kegiatan, sekaligus pembuka peluang kerja sama lintas sektor di masa depan.

Melalui Genius Mercator, mahasiswa Teknik Geodesi UGM menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong literasi dan pemanfaatan teknologi geospasial yang inovatif, berkelanjutan, dan inklusif, sejalan dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dan Tujuan 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan).

Wisuda Periode III TA 2024/2025: 16 Lulusan Teknik Geodesi UGM Resmi Menyandang Gelar Sarjana Teknik

BeritaKegiatan Mahasiswa Rabu, 28 Mei 2025

Yogyakarta, 28 Mei 2025 — Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan prosesi Wisuda Program Diploma dan Sarjana Periode III Tahun Akademik 2024/2025 di Grha Sabha Pramana. Sebanyak 16 mahasiswa dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM turut diwisuda pada kesempatan ini, menandai akhir dari perjalanan akademik mereka sebagai mahasiswa dan awal dari babak baru sebagai lulusan yang siap berkarya di masyarakat.

Acara pelepasan lulusan di tingkat departemen berlangsung penuh khidmat dan kekeluargaan. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Prof. Trias Aditya selaku Ketua Departemen Teknik Geodesi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas ketekunan dan semangat para wisudawan selama menjalani studi, sekaligus mengajak para lulusan untuk terus menjaga integritas dan semangat belajar sepanjang hayat.

Prof Trias memberikan sambutan

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh ketua pelaksana acara pelepasan wisuda, disusul oleh perwakilan orang tua yang turut mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada segenap dosen dan staf pengajar. Sebagai wakil dari para lulusan, Sonia Mahiranisa, mahasiswa angkatan 2021, menyampaikan kesan dan pesan mewakili seluruh wisudawan. Berikut daftar lengkap wisudawan Departemen Teknik Geodesi pada periode ini:

  1. Muhadzdzib Dzaky Ra’uf

  2. Yudhisthira Lukman Kestiarto

  3. Akmal Noor Hidayat

  4. Nisrina Azza Salma

  5. Nanda Aragani Putra

  6. Muhamad Dani

  7. Muhammad Dzaki Pratama Ramadaniyoko

  8. Ridwan Widahana

  9. Rizky Diyan Adityo

  10. Rizky Ghiffaari Hafydh

  11. Muhammad Ibnu Fauzi

  12. Jonathan Edward

  13. Ardiansyah Nugroho Wicaksono

  14. Muhammad Odi Rizkiansyah

  15. Swilfred Gabriel Damanik

  16. Sonia Mahiranisa

SOnia memberikan sepatah kata sebagai perwakilan mahasiswa
Pemberian plakat kelulusan kepada mahasiswa

Sebanyak 15 wisudawan memperoleh predikat Sangat Memuaskan, dan satu orang, Sonia Mahiranisa, memperoleh predikat Dengan Pujian.

Setelah sambutan dan sesi testimoni, acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat kenang-kenangan oleh para dosen kepada masing-masing wisudawan. Momen ini menjadi simbol ikatan yang tetap terjalin antara lulusan dan almamater. Kemudian diputar video dokumentasi berisi kenangan semasa kuliah yang membangkitkan nostalgia dan keharuan di kalangan peserta.

Foto bersama wisudawan dan dosen

Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara wisudawan dan para dosen, sebagai penanda kebersamaan dan pencapaian penting dalam perjalanan akademik mereka.

Departemen Teknik Geodesi mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan atas keberhasilan yang diraih, serta berharap agar ilmu dan nilai-nilai yang diperoleh selama di bangku kuliah dapat menjadi bekal untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Studi GNSS Geodesi UGM Identifikasi Dominasi Kompresi di Celah Seismik Mentawai

BeritaPenelitian Selasa, 27 Mei 2025

Yogyakarta, Mei 2025 – Dosen Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Prof. Leni Sophia Heliani dan Dr. Cecep Pratama, bersama tim lintas institusi, berhasil mempublikasikan artikel berjudul “Strain accumulation in the Mentawai Forearc Sliver, Indonesia, inferred from continuous GNSS-derived strain rate” di jurnal internasional Geodesy and Geodynamics (Elsevier, KeAi Publishing). Publikasi ini menunjukkan kontribusi penting akademisi Geodesi UGM dalam pemahaman deformasi kerak bumi di wilayah rawan gempa Mentawai.

Penelitian ini memanfaatkan data GNSS (Global Navigation Satellite System) dari jaringan SuGAr (Sumatran GPS Array) selama satu dekade untuk menghitung laju regangan utama, dilatasi, dan regangan geser maksimum. Hasilnya menunjukkan adanya akumulasi regangan sebesar 0,13 mikrostrain/tahun, dilatasi 0,2 mikrostrain/tahun, dan regangan geser maksimum 0,1 mikrostrain/tahun. Data ini mengungkap adanya dominasi kompresi di sepanjang celah seismik Mentawai yang berpotensi menjadi sumber gempa besar di masa depan.

Temuan ini memberikan pemahaman baru tentang mekanisme tektonik, termasuk indikasi sistem patahan backthrust dan strike-slip duplex di Mentawai. Penelitian ini sangat penting bagi upaya mitigasi bencana gempa dan tsunami di Indonesia, sekaligus mendukung pencapaian SDG 11 (Kota dan Pemukiman Berkelanjutan) serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) karena berhubungan langsung dengan peningkatan resiliensi masyarakat di wilayah rawan bencana.

https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=0JvcXp4AAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=0JvcXp4AAAAJ:tzM49s52ZIMC

Perbatasan Indonesia–Malaysia: Antara Tantangan Hukum dan Peluang Kerja Sama

Kuliah Umum Senin, 26 Mei 2025

Yogyakarta – Isu pengelolaan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia menjadi sorotan dalam kuliah tamu bertajuk “”Waters Without Borders? Legal Complexities in Malaysia-Indonesia Maritime Zone” yang disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Mohd Hazmi bin Mohd Rusli, dosen dan peneliti senior pada International Law Unit, Faculty of Syariah and Law, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Kuliah ini dilaksanakan secara daring pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 13.00 WIB melalui platform Zoom.

Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Magister Teknik Geomatika, Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sebagai bagian dari perkuliahan bertema Manajemen Perbatasan dan Delimitasi Batas Maritim. Ketua Program Studi, Dr. I Made Andi Arsana, membuka kegiatan dengan menegaskan pentingnya pembelajaran lintas disiplin dalam memahami isu-isu batas negara yang melibatkan aspek hukum, diplomasi, serta teknologi geospasial.

Dalam pemaparannya, Dr. Hazmi menekankan bahwa perbatasan bukan hanya persoalan teknis di atas peta, melainkan juga ruang interaksi yang penuh dinamika antara negara-negara. Salah satu kunci dalam mengelola ketegangan di wilayah perbatasan, menurutnya, adalah membangun saling pengertian. “Ketika kita saling mengenal, ketegangan bisa diredam. Perbatasan tak selalu harus menjadi wilayah konflik,” tegasnya.

Ia juga menyoroti bahwa isu perbatasan merupakan hal yang jamak terjadi di berbagai negara. Selain Indonesia–Malaysia, ia mencontohkan hubungan antara Malaysia dan Filipina terkait klaim atas Sabah. Hal ini menunjukkan bahwa perbatasan adalah persoalan geopolitik yang memerlukan pengelolaan cermat dan kerja sama jangka panjang.

Kuliah ini mengundang antusiasme tinggi dari para mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang akademik. Dengan pendekatan yang menggabungkan pengalaman praktis dan pemahaman hukum laut internasional, Dr. Hazmi berhasil memberikan wawasan komprehensif mengenai peluang kerja sama kawasan, tantangan delimitasi, serta pentingnya integrasi data geospasial dalam mendukung penyelesaian isu perbatasan.

Dengan terselenggaranya kuliah tamu ini, Program Studi Magister Teknik Geomatika UGM berharap dapat terus memperkuat kolaborasi antara dunia akademik di kedua negara, Malaysia dan Indonesia, guna mendukung pengelolaan perbatasan yang berkeadilan, berdaulat, dan berkelanjutan.

Mahasiswa UGM Torehkan Prestasi di MAPID WebGIS Competition 2025 melalui Inovasi Platform PROPIX

Berita Senin, 26 Mei 2025

Yogyakarta, 26 Mei 2025 — Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam kompetisi nasional bergengsi. Dalam ajang MAPID WebGIS Competition 2025, tim mahasiswa lintas disiplin UGM berhasil meraih pencapaian signifikan melalui proyek inovatif mereka bertajuk PROPIX, sebuah platform WebGIS yang ditujukan untuk mendukung transformasi digital investasi properti di Indonesia.

Tim FT UGM menjuarai perlombaan di MAPID (dokumen by MAPID)

Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT MAPID, perusahaan teknologi geospasial nasional, dengan mengusung tema “Geospatial Technology for Sustainable Land Transformation.” Penilaian kompetisi melibatkan berbagai aspek, mulai dari inovasi pemanfaatan data spasial, kejelasan rencana implementasi, user experience (UX) dari aplikasi WebGIS yang dikembangkan, hingga potensi keberlanjutan dan dampak sosial dari solusi yang diusulkan.

Tim UGM terdiri dari lima mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas, yaitu:

  • Hifnie Nazih Al Ghifari – Teknik Geodesi 2022

  • Anggita Noviana Rizki – Perencanaan Wilayah dan Kota 2022

  • Buana Baruna Bayu – Perencanaan Wilayah dan Kota 2022

  • Anggito Muhammad Amien – Teknologi Informasi 2022

  • Adzka Bagus Juniarta – Teknologi Informasi 2022

Dalam proyek PROPIX, tim ini mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis WebGIS yang dapat membantu pengguna, khususnya investor dan masyarakat umum, untuk melakukan analisis spasial terhadap prospek properti di suatu wilayah. Platform ini dilengkapi dengan fitur analitik harga lahan, proyeksi pertumbuhan kawasan, serta crowdsourcing data lapangan yang mendukung transparansi informasi.

Salah satu dalam tim ini adalah Hifnie Nazih Al Ghifari, Hifni merupakan mahasiswa dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM, yang berperan dalam perancangan dan integrasi sistem spasial pada platform tersebut. Ia mengembangkan skema pemrosesan data spasial menggunakan teknologi WebGIS serta machine learning untuk prediksi harga properti dan deteksi perubahan penggunaan lahan secara otomatis. Kontribusinya menunjukkan kapabilitas tinggi dalam menjembatani keilmuan geospasial dan solusi teknologi mutakhir yang aplikatif.

Menurut unggahan resmi di akun LinkedIn milik Hifnie, tim mereka berhasil melewati berbagai tahapan kompetisi mulai dari proposal seleksi, pengembangan prototipe, hingga presentasi final di hadapan dewan juri profesional dari industri geospasial. Proyek PROPIX yang difokuskan pada wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinilai memiliki potensi untuk diimplementasikan secara luas di berbagai kota di Indonesia dalam rangka mendukung tata kelola lahan yang lebih terbuka dan berkelanjutan.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut atau mencoba langsung platform yang dikembangkan, dapat mengakses situs PROPIX melalui tautan berikut:  https://propix.mapid.co.id/

Partisipasi dan prestasi tim ini tidak hanya mencerminkan kualitas pendidikan dan kolaborasi antar-disiplin di UGM, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa mampu mengambil peran aktif dalam mengembangkan solusi inovatif berbasis teknologi untuk menjawab tantangan pembangunan nasional yang kompleks.

DTGD FT UGM Gelar Kuliah Umum “SLAM LiDAR untuk Indoor Mapping” Bersama PT Total Geo Survey

Uncategorized Kamis, 22 Mei 2025

Yogyakarta, 22 Mei 2025 — Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTGD FT UGM) kembali menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “SLAM LiDAR untuk Indoor Mapping”. Acara ini menghadirkan narasumber dari PT Total Geo Survey (PT TGS), yaitu Aufira Kusmadya, S.Tr.T., Efendi Dwi Patmurdea Irawan, S.T., Prasasti Nurmaning Ratri, S.T., dan Ardy Suswandi, A.Md.

Kuliah umum yang berlangsung di Ruang III.4 Lantai 3 DTGD FT UGM ini dimulai pukul 10.00 WIB dan dibuka oleh Dr. Yulaikhah, dosen DTGD. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi LiDAR dalam pengembangan model 3D. “LiDAR merupakan salah satu instrumen utama dalam membentuk model 3D yang kini semakin dibutuhkan dalam berbagai bidang,” ujar Dr. Yulaikhah. Ia juga menekankan prospek cerah karier di bidang pemetaan 3D dan teknologi LiDAR, serta mengajak mahasiswa untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin dari kegiatan ini.

PT Total Geo Survey menjelaskan SLAM Lidar

Dalam kuliah umum ini, PT TGS memperkenalkan teknologi terbaru SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) LiDAR, khususnya perangkat FJD TRION P1 SLAM LiDAR. Materi disampaikan kepada 135 mahasiswa aktif DTGD yang berasal dari angkatan 2021, 2022, dan 2023, terutama yang mengambil mata kuliah Survei Rekayasa dan Penginderaan Jauh Sensor Aktif. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari penuhnya ruangan sejak awal kegiatan.

Aufira Kusmadya, S.Tr.T., dan Prasasti Nurmaning Ratri, S.T., menjelaskan konsep dasar teknologi LiDAR, Laser Scanner, serta prinsip kerja SLAM. Mereka memaparkan bahwa SLAM adalah metode yang memungkinkan pemetaan lingkungan secara otomatis sambil melacak posisi sensor secara simultan. Tiga komponen utama dalam sistem SLAM yang dibahas adalah IMU (Inertial Measurement Unit) untuk mendeteksi pergerakan, GPS untuk menentukan koordinat, serta sensor LiDAR yang berfungsi mengukur jarak dengan laser merah. Penggunaan kamera juga dapat ditambahkan sebagai komponen opsional.

PT Total Geo Survey menmperagakan penggunaan SLAM Lidar

Melalui kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa memperoleh wawasan dan pengalaman langsung mengenai teknologi mutakhir di bidang pemetaan 3D, serta mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan akademik dan profesional ke depan.

Kajian Manajemen Bencana: Teknologi, Partisipasi, dan Kepercayaan Sosial Jadi Kunci EWS

BeritaPenelitian Kamis, 15 Mei 2025

Yogyakarta, 10 Mei 2025 – Dosen Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Nurrohmat Widjajanti, berperan sebagai co-author dalam publikasi internasional berjudul “The Systematic Disaster Management Approach to Assessing Early Warning Systems in South Sulawesi: A Review”. Artikel ini diterbitkan di Engineering, Technology & Applied Science Research (ETASR), Vol. 15 No. 4, 2025 dengan penulis utama Evi Aprianti dari Universitas Hasanuddin. Kolaborasi ini menegaskan kontribusi Geodesi UGM dalam penguatan kajian kebencanaan di level nasional maupun internasional.

Penelitian ini meninjau efektivitas sistem peringatan dini bencana (Early Warning System/EWS) di Sulawesi Selatan melalui pendekatan manajemen bencana yang sistematis, mencakup tahap mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan. Hasil tinjauan mengungkapkan bahwa efektivitas EWS sangat dipengaruhi oleh integrasi partisipasi masyarakat, inovasi teknologi, koordinasi kelembagaan, serta komunikasi risiko yang jelas. Tantangan masih muncul pada aspek infrastruktur di wilayah terpencil, rendahnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan, serta hambatan sosial-budaya seperti rendahnya kepercayaan pada otoritas.

Studi ini juga menyoroti peluang penguatan EWS dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT), sensor berbasis energi terbarukan, pemodelan hidrologi real-time, serta pemanfaatan UAV untuk pemetaan risiko banjir. Lebih jauh, penelitian menekankan bahwa keberhasilan sistem tidak hanya ditentukan teknologi, melainkan juga kepercayaan sosial dan pemberdayaan komunitas. Hasil riset ini mendukung pencapaian SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan mendorong sistem peringatan dini yang lebih adaptif, inklusif, dan tangguh menghadapi perubahan iklim.

https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=U-w8I4UAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=U-w8I4UAAAAJ:UHK10RUVsp4C

Politeknik Ungku Omar Malaysia Lakukan Benchmarking ke Departemen Teknik Geodesi UGM

Berita Kamis, 15 Mei 2025

Yogyakarta – Pada Rabu, 14 Mei 2025, Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTGD FT UGM) menerima kunjungan dari Politeknik Ungku Omar Perak Malaysia dalam rangka kegiatan Benchmarking Visit bertajuk Archipelago Science Adventure . Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda strategis Politeknik Ungku Omar untuk memperluas wawasan serta membangun jejaring kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di bidang keilmuan geospasial.

Foto bersama setelah diskusi

Politeknik Ungku Omar merupakan institusi pendidikan tinggi Malaysia yang berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu program unggulannya, yaitu Teknik Geomatika, menjadikan DTGD FT UGM sebagai mitra relevan dalam upaya pertukaran informasi, studi banding, dan penjajakan kerjasama riset. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi internasionalisasi program studi serta peningkatan mutu akademik politeknik tersebut.

Acara resmi dibuka oleh Ketua Departemen Teknik Geodesi, Prof. Trias Aditya KM., yang menyampaikan sambutan hangat kepada delegasi dari Malaysia. Prof. Trias menyatakan harapannya agar kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan. Pihak Politeknik Ungku Omar, yang diwakili oleh Hj Mohd Asri Bin Hj Zahid, turut menyampaikan apresiasinya atas sambutan DTGD FT UGM dan menyambut baik ajakan kolaborasi yang diajukan. Dalam sesi perkenalan, kedua belah pihak saling memperkenalkan dosen serta bidang keahlian masing-masing, membuka ruang komunikasi yang lebih terbuka.

Kunjungan laboratorium

Pada kesempatan tersebut, Hj Mohd Asri juga mengundang DTGD FT UGM untuk menjadi keynote speaker pada simposium atau kongres yang akan diselenggarakan Politeknik Ungku Omar pada September mendatang. Ia menegaskan bahwa salah satu tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk belajar dari pengalaman DTGD dalam pengelolaan pendidikan sains dan teknologi. Selain itu, ia juga menyampaikan kemungkinan bagi mahasiswa Diploma Politeknik Ungku Omar untuk melanjutkan pendidikan di jenjang sarjana di DTGD FT UGM.

Serah terima kenang-kenangan dari kolega

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan profil dan capaian Program Studi Sarjana Teknik Geodesi oleh Dr. Heri Sutanta selaku Ketua Program Studi. Dr. Heri menyoroti peluang pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, dan potensi pengembangan kurikulum bersama. Delegasi Politeknik Ungku Omar juga mempresentasikan profil departemen mereka, yang disampaikan oleh Hjh Lailatul Rahmah Binti Nekmat. Diskusi berlangsung interaktif, memperlihatkan antusiasme kedua pihak dalam merintis kemitraan yang produktif. Kunjungan ditutup dengan laboratory tour ke fasilitas-fasilitas laboratorium DTGD dan sesi foto bersama pada pukul 12.00 siang, sebagai simbol penguatan hubungan akademik dan persahabatan lintas negara di bidang geodesi dan geomatika.

Pengabdian Masyarakat: Geodesi UGM Melakukan Pengukuran Lahan Wakaf Masjid Pogung Dalangan

Berita Senin, 12 Mei 2025

Yogyakarta, 10 Mei 2025 – Laboratorium Survei Keteknikan Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pengukuran lahan tanah wakaf untuk Masjid Pogung Dalangan (MPD). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi nyata akademisi dan tenaga kependidikan dalam mendukung kebutuhan masyarakat akan data spasial yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pengukuran dilaksanakan untuk memvalidasi hasil pengukuran dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta mencocokkan ukuran yang tercantum pada sertifikat tanah dengan kondisi lapangan. Hal ini penting dilakukan agar lahan wakaf memiliki kejelasan batas yang sahih, sekaligus mendukung tertib administrasi pertanahan demi kepastian hukum bagi masyarakat dan pengelola masjid.
Kegiatan yang berlangsung pada 10 Mei 2025 ini melibatkan tim Laboratorium Survei Keteknikan dengan dukungan peralatan ukur geodetik yang dimiliki departemen. Menariknya, salah satu penanggung jawab dan panitia kegiatan adalah Sigit Munjani, tenaga kependidikan dari Departemen Teknik Geodesi FT UGM. Keterlibatan tenaga kependidikan dalam pengabdian masyarakat ini menegaskan bahwa kontribusi perguruan tinggi tidak hanya berasal dari dosen dan mahasiswa, tetapi juga dari unsur tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi teknis.
Melalui pengabdian ini, Departemen Teknik Geodesi FT UGM kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian masyarakat. Kehadiran tim geodesi membantu masyarakat memperoleh kepastian ukuran tanah yang sahih, sehingga manfaat wakaf dapat lebih optimal dirasakan secara berkelanjutan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) melalui tata kelola ruang berbasis data yang akurat, serta SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh) dengan memperkuat kepastian hukum di bidang pertanahan. Dengan demikian, kolaborasi antara akademisi, tenaga kependidikan, dan masyarakat dapat menghadirkan kebermanfaatan nyata bagi pembangunan sosial dan spiritual di tingkat lokal.

Dr. Ruli Andaru: Kunci Penilaian Akurat dalam Lomba Underground Mine Survey YMCC 2025

Berita Sabtu, 10 Mei 2025

Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Fakultas Teknologi Mineral dan Energi UPN Veteran Yogyakarta sukses menyelenggarakan lomba Underground Mine Survey dalam rangkaian Youth Mining Camp Competition VI 2025 pada 6–9 Mei 2025 di Goa Kalilingseng, Kulon Progo. Kegiatan yang diikuti 10 tim dari universitas ternama seperti ITB, UPN Veteran, Unsri, Unmul, ITNY, Trisakti, Universitas Negeri Padang, ULM, dan UIN ini bertujuan menguji kompetensi mahasiswa dalam aplikasi survei geoteknik bawah tanah. Para peserta ditantang mengukur deformasi struktur goa menggunakan Total Station yang terikat pada Benchmark (BM) dengan metode time series, mensimulasikan kondisi nyata pemantauan stabilitas terowongan tambang.

Sebagai respons atas permintaan panitia melalui Surat No. 278-NG/SEKRE-YMCC/HMTA/III/2025, Dr. Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. (Dosen Teknik Geodesi UGM) tampil sebagai juri utama dalam Lomba Underground Mine Survey Youth Mining Camp Competition VI 2025. Kehadiran beliau menjadi nilai tambah strategis mengingat kompetensi akademisnya di bidang survei geoteknik dan pemodelan deformasi batuan. Sebagai juri utama Lomba Underground Mine Survey Youth Mining Camp Competition (YMCC) VI 2025, Dr. Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. dari Teknik Geodesi UGM membawa kredibilitas akademis dan pengalaman lapangan yang mumpuni. Kehadiran beliau memberikan dimensi teknis mendalam pada penilaian lomba bertema survei deformasi tambang bawah tanah ini.

Proses penjurian dilakukan secara komprehensif selama tiga hari. Pada Hari Pertama, Dr. Ruli memverifikasi kalibrasi 10 unit Total Station yang digunakan peserta, memastikan kesalahan alat. Hari Kedua diisi dengan observasi lapangan di dalam goa, di mana beliau menilai teknik pengambilan data di lorong sempit dengan pencahayaan terbatas. Di sini, tim juri memberikan poin tambah bagi peserta yang menerapkan koreksi refraksi udara dan prism constant. Hari Ketiga fokus pada evaluasi laporan teknis, dengan parameter seperti Root Mean Square Error (RMSE) dan konsistensi hasil pengukuran antarinterval waktu.

Kontribusi Dr. Ruli tidak hanya meningkatkan kualitas lomba, tetapi juga membuka wawasan peserta. Dalam workshop singkat, beliau memperkenalkan metode least square adjustment untuk optimasi data deformasi, yang langsung diaplikasikan oleh tim ITB dan UPN Veteran Yogyakarta. Hasilnya, kedua tim tersebut meraih skor akurasi tertinggi dengan selisih deformasi terukur hanya 3,2mm dari data referensi. “Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tapi laboratorium nyata untuk menguji teori geodesi dalam kondisi ekstrem,” tegas Dr. Ruli saat memberikan feedback kepada peserta.

Dampak strategis keikutsertaan Dr. Ruli terlihat dari rencana tindak lanjut panitia. HMTP UPN Veteran Yogyakarta berencana mengadakan joint research dengan UGM tentang pemantauan goa karst menggunakan terrestrial laser scanning, serta mengintegrasikan modul pelatihan deformation analysis ke dalam kurikulum mata kuliah Geoteknik. Selain itu, 85% peserta menyatakan metode penilaian berbasis real-world geodetic standards ini memotivasi mereka untuk lebih rigor dalam riset lapangan. Kedepan, kolaborasi antara akademisi dan praktisi seperti ini diharapkan menjadi benchmark kompetisi teknik pertambangan nasional.

1…456789

Agenda

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Berita Terakhir

  • Dosen Teknik Geodesi UGM Hadiri Konferensi Internasional GIS-EIA 2025 di Wuhan
  • Kuliah Tamu dan Promosi Program Double Degree dengan Universitas Glasgow
  • Mahasiswa Geodesi UGM Kunjungi PUSHIDROSAL dan PT Transportasi Jakarta untuk Pelajari Penerapan Geospasial di Bidang Maritim dan Transportasi
  • Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Kunjungi BIG dan BPN untuk Perdalam Wawasan Geospasial
  • Teknik Geodesi UGM Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan Universitas Glasgow
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY