• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • Pos oleh
Pos oleh :

fadilasobasita

Dosen DTGD FT UGM Berkontribusi Aktif dalam FIT ISI 2025 Malang, Angkat Isu AI untuk Geospasial

Berita Senin, 6 Oktober 2025

Malang, 2–3 Oktober 2025 – Sejumlah dosen Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada berpartisipasi dalam Forum Ilmiah Tahunan Ikatan Surveyor Indonesia 2025 (FIT ISI 2025) yang diselenggarakan di Kota Malang, Jawa Timur. Kehadiran dosen-dosen DTGD ini menjadi wujud kolaborasi aktif dalam pengembangan ilmu geodesi serta kontribusi terhadap perkembangan keilmuan di tingkat nasional maupun internasional.

FIT ISI tahun ini mengangkat tema “The Future Landscape of Geospatial AI-driven for Sustainable Development Goals Technologies”. Artificial Intelligence (AI) menjadi pokok pembahasan utama, mencerminkan perubahan besar di bidang geodesi dan survei. Ikatan Surveyor Indonesia menegaskan dukungannya terhadap transformasi geospasial berbasis AI, dengan menunjukkan komitmen melalui berbagai sesi ilmiah dan diskusi.

Pada pembukaan, sambutan disampaikan oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Ketua Umum Ikatan Surveyor Indonesia Muchammad Masykur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Joko Irianto, serta Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D. Salah satu sesi penting menghadirkan Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng.Sc., yang menekankan peran strategis AI dalam dunia geospasial. Ia menyoroti kelebihan, tantangan, serta pesan kunci “Embrace AI and become Wise Surveyor”, yang menandakan bahwa surveyor harus siap menghadapi gelombang transformasi AI dengan sikap bijak. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyinggung aplikasi AI karya DTGD FT UGM, yakni Geo-Carta yang dikembangkan oleh Dr. Ruli dan Prof. Trias.

Selain itu, FIT ISI 2025 menghadirkan sejumlah keynote speaker dan invited speaker dari berbagai negara, antara lain Prof. Madya Sr. Dr. Abdullah Hisam bin Omar (UTM Malaysia), Prof. Tien-Yin Chou (Feng Chia University, Taiwan), Flex H.C. Shih (National Taipei University), serta Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo (ITS), Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D. (UGM), dan Assoc. Prof. Dr. rer. nat. Wiwin Windupranata, S.T., M.Si. (ITB).

Dalam forum ini, dosen-dosen DTGD juga berkesempatan menjalin komunikasi dengan mitra industri, seperti Indonav, Leica, dan Satlab, sekaligus memperbarui pengetahuan terkait perkembangan teknologi akuisisi data geospasial dan algoritma baru yang mendorong terciptanya data yang lebih akurat

Dalam sesi paralel, dosen-dosen DTGD turut aktif mempresentasikan makalah penelitian, berdiskusi, serta bertukar gagasan dengan akademisi, praktisi, dan peserta dari berbagai institusi. Delegasi DTGD yang hadir antara lain Ibu Yeni, Ibu Leni, Ibu Dwi, Ibu Yuli, Pak Diyono, Pak Bambang, Pak Catur, Pak Basith, dan Pak Calvin, dengan topik sesuai bidang riset masing-masing. Melalui forum ini, para dosen memperluas wawasan serta memperkaya perspektif terhadap perkembangan terkini dunia geospasial.

Dengan keterlibatan aktif dalam FIT ISI 2025, DTGD FT UGM semakin mempertegas perannya sebagai pusat unggulan di bidang geodesi dan geospasial. Diharapkan, kontribusi para dosen tidak hanya memperkuat jejaring akademik dan industri, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi berbasis AI yang relevan untuk menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Geo-AIT dan Kementerian ATR/BPN Kaji Integrasi Analisis Geospasial dan AI untuk Pengawasan HGU

Berita Sabtu, 4 Oktober 2025

Yogyakarta, 3 Oktober 2025 — Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melalui tim Geo-AIT menyelenggarakan kegiatan kajian pemanfaatan analisis geospasial dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam pengawasan dan pengendalian Hak Guna Usaha (HGU) bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam mendorong penerapan teknologi cerdas untuk tata kelola agraria di Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, dibahas berbagai pendekatan integratif antara teknologi geospasial dan AI yang dapat mempercepat proses analisis data spasial, meningkatkan akurasi pengawasan lahan, serta mendukung penyusunan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy). Pendekatan ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas pengendalian pertanahan dan pengawasan pemanfaatan ruang melalui pemanfaatan data spasial yang komprehensif dan berkelanjutan.

Kolaborasi antara Geo-AIT dan Kementerian ATR/BPN ini menjadi langkah strategis menuju sistem pengelolaan HGU yang lebih transparan, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Upaya ini sekaligus menunjukkan komitmen kedua institusi dalam memperkuat inovasi riset terapan di bidang geospasial untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan tata kelola ruang yang lebih baik di Indonesia.

Geodesi UGM dan Melbourne University Diskusikan Skema Pendidikan Bersama di Bidang Geomatika

Berita Selasa, 30 September 2025

Yogyakarta, 26 September 2025 – Departemen Teknik Geodesi, FT, UGM menerima tamu dari Melbourne University untuk mendiskusikan kerja sama di bidang pendidikan. Akademisi yang hadir adalah Dr. Jagannath Aryal dari Department of Infrastructure Engineering, Faculty of Engineering and Information Technology. Dr. Aryal ditemani oleh Daniela Reichert, yang bertindak sebagai manajer International Partnerships, Faculty of Engineering and Information Technology. Di Departemen Teknik Geodesi, kedua tamu disambut oelh Prof. Trias Aditya, selaku Ketua Departemen, didampingi oleh Dr. I Made Andi Arsana, Kaprodi Magister Teknik Geomatika.


Diskusi berlangsung di ruang pengurus Departemen Teknik Geodesi di lantai 2 Gedung Teknik Geodesi pada pukul 14.00-16.00 WIB (tolong dicek lagi) dengan agenda pembahasan utama terkait erat dengan kerja sama penyelenggaraan program pendidikan S2. Diskusi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang sudah dimulai sejak dua tahun lalu di tahun 2023. Kedua pihak melihat peluang dilaksanakannya jenjang pendidikan bersama dengan skema double degree. Hal ini merupakan kelanjutan dari berbagai kerja sama sebelumnya di bidang penelitian dan publikasi serta pengabdian kepada masyarakat. Hal ini tidak lepas dari kedekatan Teknik Geodesi UGM dengan Melbourne University yang sudah berlangsung lama. Beberapa dosen Teknik Geodesi UGM, seperti Dr. Purnama Budi Santosa, dan Dr. Heri Sutanta, merupakan alumni dari Melbourne University.

Pada pertemuan tanggal 26 September 2025, kedua belah pihak bersepakat menjajaki tiga kemungkinan kerja sama. Pertama, disepakati bahwa alumni Teknik Geodesi UGM mendapatkan kemudahan dalam menjalani Pendidikan S2 di bidang Digital Infrastructure di Melbourne University dengan hanya menjalani pendidikan selama dua tahun untuk program yang secara formal berdurasi tiga tahun. Kedua, Teknik Geodesi UGM dan Melbourne University bersepakat menjajaki pembentukan double degree untuk S2 Teknik Geomatika dengan proporsi 1 tahun di UGM dan 1,5 tahun di Melbourne University. Ketiga, disepakati bahwa akan dijajaki pelaksanaan pendidikan bersama dengan mengombinasikan magister Teknik Geomatika yang berdurasi dua tahun di UGM dengan program master by coursework yang relevan di Melbourne University dengan durasi satu tahun. Kombinasi ini memungkin seorang mahasiswa untuk kuliah Magister Teknik Geomatika di UGM selama satu tahun dan melanjutkan satu tahun berikutnya di Melbourne University untuk menjalani master by coursework. Ketika menjalani dengan tuntas, mahasiswa tersebut akan mendapatkan dua gelar master.

Program yang didiskusikan tanggal 26 September 2025 tersebut masih belum final tetapi telah melalui penjajakan beberapa kali. Didiskusikan juga bahwa program tersebut akan diusulkan untuk mendapatkan pendanaan dari LPDP. Usulan ini tidak lepas dari kisah sukses sebelumnya terkait double degree yang dilaksanakan oleh Teknik Geodesi UGM bekerja sama dengan Glasgow University di Inggris. Semua pihak berharap bahwa rencana ini akan berlangsung dengan baik sesuai rencana.

Tim PPM Geodesi UGM Dukung Pemetaan Pantai Bandengan Jepara dengan Teknologi GNSS, Fotogrametri, dan LiDAR

Berita Jumat, 26 September 2025

Jepara, 25 September 2025 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara sebagai langkah awal kegiatan pemetaan berbasis teknologi geospasial di kawasan Pantai Bandengan, Jepara. Pertemuan ini menjadi wadah diskusi awal terkait rencana pemetaan pariwisata dan perencanaan tata ruang wilayah pesisir dengan dukungan data spasial yang akurat dan mutakhir.

Usai pertemuan, tim yang dipimpin oleh Dr. Bilal Ma’ruf, S.T., M.T., bersama para dosen dan mahasiswa Geodesi UGM melaksanakan pengukuran GNSS, pemotretan udara dengan UAV untuk fotogrametri, serta akuisisi data LiDAR di kawasan Pantai Bandengan. Kombinasi metode ini dipilih untuk menghasilkan peta detail dengan akurasi tinggi, yang akan dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan kawasan wisata sekaligus mendukung kebijakan tata ruang pesisir Jepara.

Kegiatan PPM ini tidak hanya mendukung program pemerintah daerah dalam penyediaan peta pariwisata, tetapi juga memperkuat kolaborasi akademisi dan pemerintah dalam mendorong pembangunan pesisir berkelanjutan. Data hasil pengukuran nantinya akan diolah menjadi peta tematik pariwisata yang dapat digunakan untuk promosi wisata, penataan infrastruktur, serta perlindungan lingkungan pesisir. Program ini selaras dengan pencapaian SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur) serta SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan).

Tim PPM Geodesi UGM Kunjungi Desa Beluk, Bayat, Klaten untuk Sosialisasi Infografis Peta Desa

Berita Kamis, 25 September 2025

Klaten, 24 September 2025 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan ke Kantor Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut program sosialisasi pembuatan infografis berbasis peta desa hasil pemotretan udara menggunakan UAV. Tim PPM yang dipimpin oleh Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, S.T., M.App.Sc., IPM. bersama dosen dan tenaga ahli Geodesi UGM berdiskusi langsung dengan perangkat desa mengenai kebutuhan data spasial untuk pembangunan desa.

Dalam kunjungan tersebut terungkap bahwa Desa Beluk saat ini hanya memiliki data SDGs desa dalam bentuk tabel tanpa visualisasi spasial. Selain itu, pemerintah desa menyampaikan kebutuhan akan pendataan UMKM, termasuk informasi pemilik lahan dan lokasi usaha, untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal. Data spasial yang tersedia baru sebatas peta blok desa dalam bentuk cetak, sementara softcopy peta belum dimiliki desa. Kondisi ini menunjukkan pentingnya pemetaan detail berbasis UAV untuk memperbarui informasi spasial sekaligus menyajikannya dalam bentuk infografis yang mudah dipahami masyarakat.

Melalui program ini, Tim PPM Geodesi UGM berkomitmen mendampingi Desa Beluk dalam menyusun data spasial yang akurat dan informatif. Infografis yang dikembangkan nantinya diharapkan tidak hanya menjadi dasar pengambilan keputusan pemerintah desa, tetapi juga sarana transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

KMTG UGM Gelar Alumni Back to Campus 2025, Bahas Prospek Karier Lulusan Geodesi

BeritaKegiatan Mahasiswa Selasa, 23 September 2025

Yogyakarta, 19 September 2025 – Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan program kerja Alumni Back to Campus 2025. Kegiatan ini digagas oleh Departemen Hubungan Alumni dan Lembaga bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Penelitian, dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Ir. Suhada, S.T., MBA., IPU dan Lisa Dwi Saryani, S.T., yang berkarier di bidang Sistem Informasi Geografis (SIG).

Dalam forum tersebut, mahasiswa Teknik Geodesi UGM mendapat wawasan mengenai prospek karier lulusan geodesi di instansi pemerintahan maupun sektor swasta. Lisa Dwi Saryani menekankan pentingnya keterampilan tambahan, seperti penguasaan teori, konsep, dan kemampuan teknis, agar lulusan lebih siap beradaptasi di dunia kerja. Ia juga menyoroti peran komunikasi dan jejaring profesional yang akan sangat membantu dalam membuka peluang karier di masa depan.

Sementara itu, Suhada menegaskan bahwa penguasaan digital skills merupakan syarat mutlak bagi lulusan geodesi selain pemahaman keilmuan. Menurutnya, kemampuan dalam tata kelola organisasi (KOR) juga perlu diperhatikan, yang bisa diasah melalui pengalaman magang. Karena itu, mahasiswa dianjurkan untuk memilih tempat magang secara strategis sesuai arah karier, baik di sektor pemerintahan maupun swasta.

Menjawab pertanyaan peserta mengenai kebutuhan program profesi, Suhada menjelaskan bahwa berbeda dengan teknik sipil yang ketat pada aspek keselamatan, di bidang geodesi program profesi masih bersifat opsional. Yang lebih penting adalah perencanaan karier sejak dini, baik bagi mereka yang bercita-cita menjadi ASN maupun yang ingin berkiprah di sektor swasta, termasuk logistik dan bidang lain. Ia menambahkan, pengalaman magang meski singkat tetap bermanfaat, terutama jika mahasiswa mampu membangun hubungan baik dengan atasan.

Diskusi juga mengungkap peluang baru yang dapat digarap lulusan geodesi. Suhada menilai bidang pemasaran masih jarang disentuh oleh geodesi, sementara Lisa menambahkan potensi pemanfaatan peta jaringan publik, seperti jalur pipa gas dan air minum, untuk mendukung transparansi serta keamanan. Seiring perkembangan teknologi, pola kerja lulusan geodesi kini semakin fleksibel dengan terbukanya kesempatan kerja jarak jauh, khususnya bagi mereka yang menguasai GIS dan mampu berkontribusi di perusahaan, bahkan hingga level internasional.

Kuliah Umum Perkembangan Teknologi GNSS di Departemen Teknik Geodesi UGM

BeritaKuliah Umum Kamis, 18 September 2025

Yogyakarta, 18 September 2025 – Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah umum bertema Perkembangan Teknologi GNSS di ruang 3.1 Fakultas Teknik. Narasumber utama, Muhammad Nashihun, S.T. (Geodesi 1996) yang menjabat Direktur PT Biruni Geo Pratama, menyampaikan materi dari pengalaman lapangan dan perkembangan teknologi global. Kuliah umum ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Survei GNSS.

Materi kuliah meliputi sejarah perkembangan GNSS, komponen utama sistem satelit navigasi, serta berbagai metode pengukuran seperti RTK, PPP, dan NTRIP. Narasumber juga menekankan pentingnya jaringan CORS di Indonesia serta fitur-fitur terbaru GNSS modern yang terintegrasi dengan kamera, sensor tilt, dan laser. Mahasiswa memperoleh wawasan langsung mengenai inovasi teknologi yang kini banyak digunakan dalam survei pemetaan dan pertanahan.

Kegiatan ini didampingi oleh Dr. Bilal Ma’aruf dan Dr. Dedi Atunggal sebagai pengampu mata kuliah Survei GNSS. Kehadiran alumni sebagai narasumber memperkuat hubungan akademik dan industri, sekaligus memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang tren teknologi mutakhir. Dengan adanya kuliah umum ini, mahasiswa diharapkan lebih siap menghadapi tantangan survei modern berbasis GNSS dalam dunia profesional.

Kegiatan ini mendukung SDGs:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (peningkatan kompetensi mahasiswa)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (pengembangan teknologi GNSS)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (dukungan data spasial presisi)

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (kolaborasi kampus, alumni, dan industri)

Mahasiswa Geodesi UGM Ikuti Pelatihan GNSS GINTEC Terintegrasi Kamera dan Laser

BeritaPelatihan Kamis, 18 September 2025

Yogyakarta, 17 September 2025 – Tim asisten mata kuliah bersama mahasiswa yang mengambil topik skripsi GNSS melaksanakan pelatihan penggunaan alat GNSS brand GINTEC di Boulevard Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini memperkenalkan teknologi GNSS terbaru yang mampu berintegrasi dengan kamera dan laser untuk menghasilkan koordinat secara lebih akurat. Pelatihan bertujuan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam penguasaan instrumen survei modern. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam penggunaan perangkat GNSS generasi baru.

Pelatihan berlangsung melalui kerja sama antara Departemen Teknik Geodesi UGM dengan PT Biruni Geo Pratama. Direktur PT Biruni Geo Pratama, Muhammad Nashihun, S.T. (Geodesi 1996), hadir langsung untuk memberikan pendampingan teknis. Kegiatan juga melibatkan Dr. Bilal Ma’ruf yang turut mendukung proses pembelajaran di lapangan. Kolaborasi ini memperlihatkan sinergi antara perguruan tinggi dengan alumni dan praktisi industri geospasial.

Tim asisten mata kuliah menekankan pentingnya penguasaan teknologi GNSS sebagai bekal akademik sekaligus keterampilan profesional. Mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan teori perkuliahan dengan praktik nyata menggunakan instrumen terbaru. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat menunjang penelitian skripsi serta memperluas wawasan mahasiswa tentang perkembangan teknologi pemetaan. Dengan kegiatan ini, UGM kembali memperkuat peranannya dalam memajukan ilmu pengetahuan geospasial berbasis inovasi teknologi.

Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (peningkatan kompetensi mahasiswa)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (pemanfaatan teknologi GNSS terbaru)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (dukungan data spasial akurat untuk pembangunan)

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (kerja sama perguruan tinggi, alumni, dan industri)

Tim Geodesi UGM Kick Off Pemetaan Orthofoto di Desa Kanoman

Berita Kamis, 18 September 2025

Kulonprogo, 17 September 2025 – Tim Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada mengunjungi Desa Kanoman untuk memulai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) berupa Pemetaan Orthofoto Berbasis UAV. Tim terdiri dari Prof. Ir. Nurrohmat Widjajanti, M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., APEC Eng., Iqbal Hanun Azizi, serta dua mahasiswa. Kunjungan ini menjadi langkah awal sebelum pelaksanaan pemetaan lapangan. Tim hadir untuk melakukan sosialisasi dan menjelaskan manfaat kegiatan kepada pemerintah desa serta masyarakat setempat.

Kegiatan ini menindaklanjuti pertemuan sebelumnya antara Tim Geodesi UGM dan Bupati Kulon Progo. Pemerintah desa menerima paparan mengenai rencana penggunaan teknologi UAV untuk menghasilkan peta orthofoto yang akurat. Data spasial tersebut akan digunakan untuk mempercepat proses Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau PBT Terintegrasi di Desa Kanoman. Dengan dukungan ini, pemerintah desa dapat memanfaatkan peta sebagai dasar pengelolaan administrasi pertanahan yang lebih baik.

Tim Geodesi UGM menegaskan komitmen untuk mendampingi masyarakat dan pemerintah desa selama proses kegiatan berlangsung. Melalui sosialisasi ini, tim berharap desa memahami manfaat teknologi pemetaan modern dan mendukung kelancaran pelaksanaannya. Program ini juga memperlihatkan peran perguruan tinggi dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah. Dengan demikian, kegiatan PPM di Desa Kanoman dapat memberikan kontribusi nyata bagi percepatan pembangunan berbasis data spasial di Kulon Progo.

Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (transfer pengetahuan teknologi UAV)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (pemanfaatan teknologi pemetaan modern)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (percepatan PBT terintegrasi)

SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh (penguatan administrasi pertanahan)

Mahasiswa Geodesi UGM Laksanakan Pemetaan Topografi di Bumi Perkemahan Karang Pramuka Kaliurang

Berita Rabu, 17 September 2025

Sleman, 16 September 2025 – Mahasiswa Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) berupa pemetaan topografi di kawasan Bumi Perkemahan Karang Pramuka Kaliurang. Tim menggunakan teknologi canggih berupa LiDAR SLAM FJD Trion P1 dan Aerial LiDAR DJI Matrice 350 RTK dengan sensor DJI Zenmuse L2. Kegiatan ini berlangsung dengan pendampingan langsung dari teknisi laboratorium. Ketua tim PPM, Dr. Ir. Yulaikhah, S.T., M.T., memimpin pelaksanaan lapangan dan mengoordinasikan seluruh aktivitas mahasiswa.

Mahasiswa secara aktif mengoperasikan perangkat UAV dan sensor LiDAR untuk menghasilkan data topografi yang detail dan akurat. Tim juga melakukan proses akuisisi data dengan sistem SLAM yang mampu merekam kondisi lapangan secara real-time. Pendampingan teknisi laboratorium memastikan seluruh instrumen bekerja optimal dan data terekam sesuai standar. Hasil pengukuran diharapkan menjadi basis informasi spasial untuk mendukung pengembangan fasilitas perkemahan dan kegiatan pramuka di kawasan Kaliurang.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman praktis dalam penerapan teknologi pemetaan mutakhir. Tim menegaskan komitmen untuk menghasilkan data spasial yang bermanfaat bagi pengelolaan kawasan wisata pendidikan dan lingkungan. Kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan teknisi laboratorium memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian masyarakat. Dengan kegiatan ini, Universitas Gadjah Mada berkontribusi nyata dalam pengelolaan ruang dan pembangunan berkelanjutan di wilayah Sleman.

Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (pembelajaran lapangan mahasiswa)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (penerapan teknologi LiDAR)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (pemetaan kawasan wisata dan perkemahan)

SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim (monitoring kondisi lingkungan)

SDG 15: Ekosistem Daratan (pelestarian kawasan hutan dan lereng Merapi)

123…6

Agenda

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Berita Terakhir

  • Dosen Teknik Geodesi Menjadi Pembicara di Lokakarya Internasional di Nanjing
  • Dosen DTGD UGM Kunjungi Kantor Pusat CHCNAV di Shanghai, Pelajari Inovasi Teknologi Geospasial Terkini
  • DTGD UGM Perkuat Kolaborasi Akademik dengan LIESMARS dan CIBOS, Wuhan University
  • Dosen Teknik Geodesi UGM Lakukan Kunjungan Industri dan Akademik ke CHCNAV Wuhan
  • Dosen DTGD FT UGM Berkontribusi Aktif dalam FIT ISI 2025 Malang, Angkat Isu AI untuk Geospasial
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY