Malang, 2–3 Oktober 2025 – Sejumlah dosen Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada berpartisipasi dalam Forum Ilmiah Tahunan Ikatan Surveyor Indonesia 2025 (FIT ISI 2025) yang diselenggarakan di Kota Malang, Jawa Timur. Kehadiran dosen-dosen DTGD ini menjadi wujud kolaborasi aktif dalam pengembangan ilmu geodesi serta kontribusi terhadap perkembangan keilmuan di tingkat nasional maupun internasional.
FIT ISI tahun ini mengangkat tema “The Future Landscape of Geospatial AI-driven for Sustainable Development Goals Technologies”. Artificial Intelligence (AI) menjadi pokok pembahasan utama, mencerminkan perubahan besar di bidang geodesi dan survei. Ikatan Surveyor Indonesia menegaskan dukungannya terhadap transformasi geospasial berbasis AI, dengan menunjukkan komitmen melalui berbagai sesi ilmiah dan diskusi.
Pada pembukaan, sambutan disampaikan oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Ketua Umum Ikatan Surveyor Indonesia Muchammad Masykur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Joko Irianto, serta Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D. Salah satu sesi penting menghadirkan Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng.Sc., yang menekankan peran strategis AI dalam dunia geospasial. Ia menyoroti kelebihan, tantangan, serta pesan kunci “Embrace AI and become Wise Surveyor”, yang menandakan bahwa surveyor harus siap menghadapi gelombang transformasi AI dengan sikap bijak. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyinggung aplikasi AI karya DTGD FT UGM, yakni Geo-Carta yang dikembangkan oleh Dr. Ruli dan Prof. Trias.
Selain itu, FIT ISI 2025 menghadirkan sejumlah keynote speaker dan invited speaker dari berbagai negara, antara lain Prof. Madya Sr. Dr. Abdullah Hisam bin Omar (UTM Malaysia), Prof. Tien-Yin Chou (Feng Chia University, Taiwan), Flex H.C. Shih (National Taipei University), serta Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo (ITS), Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D. (UGM), dan Assoc. Prof. Dr. rer. nat. Wiwin Windupranata, S.T., M.Si. (ITB).
Dalam forum ini, dosen-dosen DTGD juga berkesempatan menjalin komunikasi dengan mitra industri, seperti Indonav, Leica, dan Satlab, sekaligus memperbarui pengetahuan terkait perkembangan teknologi akuisisi data geospasial dan algoritma baru yang mendorong terciptanya data yang lebih akurat
Dalam sesi paralel, dosen-dosen DTGD turut aktif mempresentasikan makalah penelitian, berdiskusi, serta bertukar gagasan dengan akademisi, praktisi, dan peserta dari berbagai institusi. Delegasi DTGD yang hadir antara lain Ibu Yeni, Ibu Leni, Ibu Dwi, Ibu Yuli, Pak Diyono, Pak Bambang, Pak Catur, Pak Basith, dan Pak Calvin, dengan topik sesuai bidang riset masing-masing. Melalui forum ini, para dosen memperluas wawasan serta memperkaya perspektif terhadap perkembangan terkini dunia geospasial.
Dengan keterlibatan aktif dalam FIT ISI 2025, DTGD FT UGM semakin mempertegas perannya sebagai pusat unggulan di bidang geodesi dan geospasial. Diharapkan, kontribusi para dosen tidak hanya memperkuat jejaring akademik dan industri, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi berbasis AI yang relevan untuk menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.