• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • SDGs17
  • SDGs17
  • hal. 2
Arsip:

SDGs17

Alumni Geodesi UGM Angkatan 1985 Pererat Silaturahmi dan Serahkan Hibah Drone untuk Departemen

Berita Sabtu, 26 Juli 2025

Yogyakarta, 25 Juli 2025 – Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Reuni Angkatan 1985 Teknik Geodesi. Rangkaian kegiatan diawali dengan penyambutan hangat di Ruang Sidang 2 yang dipimpin oleh Ketua Departemen, Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, S.T., M.App.Sc., IPM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga silaturahmi lintas generasi serta kontribusi alumni dalam mendukung pengembangan pendidikan dan riset di bidang geodesi.


Usai prosesi penyambutan, para alumni angkatan 1985 diajak berkeliling untuk melakukan kunjungan ke berbagai laboratorium Departemen Teknik Geodesi. Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi para alumni untuk melihat perkembangan fasilitas pembelajaran dan riset yang telah banyak bertransformasi dengan teknologi terkini. Beberapa laboratorium yang dikunjungi meliputi laboratorium survei terestris, fotogrametri, penginderaan jauh, serta laboratorium pemodelan 3D yang kini aktif mendukung penelitian dan pembelajaran mahasiswa.
Dalam suasana penuh keakraban, alumni berbagi cerita dan kenangan masa kuliah sembari menyaksikan kemajuan teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran. Para dosen dan mahasiswa yang mendampingi menyampaikan berbagai riset terbaru, termasuk pemanfaatan UAV, LiDAR, dan pemodelan kota 3D, yang sejalan dengan kebutuhan pembangunan perkotaan dan perencanaan ruang di Indonesia.


Puncak kegiatan reuni ditandai dengan penyerahan hibah satu unit drone DJI Neo dari alumni angkatan 1985 kepada Departemen Teknik Geodesi. Drone tersebut diharapkan dapat menjadi sarana tambahan dalam kegiatan praktikum dan riset mahasiswa, khususnya dalam bidang fotogrametri dan pemetaan udara. Hibah ini menunjukkan komitmen alumni untuk berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran generasi penerus.
Departemen Teknik Geodesi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan alumni. Kegiatan reuni ini tidak hanya mempererat hubungan kekeluargaan antarwarga geodesi lintas angkatan, tetapi juga menghadirkan nilai nyata melalui kontribusi berupa dukungan fasilitas pendidikan. Dengan semangat kebersamaan tersebut, diharapkan sinergi antara alumni, dosen, dan mahasiswa akan semakin kuat dalam memajukan ilmu geodesi untuk menjawab tantangan pembangunan nasional.

PT KAI Ikuti Pelatihan Drone Fotogrametri untuk Pemetaan Aset di UGM

Berita Senin, 21 Juli 2025

Yogyakarta, 14 Juli 2025 – Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Pelatihan Pemanfaatan Drone Fotogrametri untuk Pemetaan Aset bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero). Pelatihan ini berlangsung dalam dua gelombang, yaitu pada 7–11 Juli dan 14–18 Juli 2025, bertempat di Laboratorium Cadastre and Geoinformatics Engineering (CAGE) serta Laboratorium Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh UGM.

Sebanyak 50 pegawai PT KAI mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 24 peserta pada gelombang pertama dan 26 peserta pada gelombang kedua. Peserta dibekali pemahaman mengenai konsep dasar drone dan fotogrametri, serta keterampilan teknis dalam pengoperasian drone, akuisisi data spasial, dan pengolahan data menjadi peta aset digital yang akurat.

Selama lima hari, pelatihan berlangsung dengan kombinasi teori dan praktik. Peserta tidak hanya mempelajari materi di kelas, tetapi juga melakukan praktik lapangan, mulai dari pengoperasian drone, misi fotogrametri, hingga pemrosesan data hasil pemetaan. Kegiatan ini dipandu narasumber berkompeten serta didukung modul lengkap agar peserta memperoleh pengalaman belajar yang komprehensif.

Departemen Teknik Geodesi UGM berharap pelatihan ini dapat membantu PT KAI memanfaatkan teknologi drone fotogrametri secara lebih optimal. Teknologi ini diharapkan menjadi solusi efisien, akurat, dan berkelanjutan dalam mendukung inventarisasi, perencanaan, serta pengelolaan aset perusahaan.

UGM Dukung Upaya Mitigasi Bencana Nasional melalui Studi Pemantauan Gempa di Sesar Lembang

BeritaPenelitian Rabu, 2 Juli 2025

Yogyakarta, 1 Juli 2025 – Artikel berjudul “Integrated seismo-geodetic observatory network for monitoring the Lembang Fault, West Java, Indonesia” resmi terbit di jurnal internasional Earth and Planetary Physics Vol. 9(5). Publikasi ini ditulis oleh tim peneliti dari BRIN, ITB, Earth Observatory of Singapore (EOS), serta melibatkan Cecep Pratama dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM. Keterlibatan dosen Geodesi UGM menegaskan kontribusi akademik dalam pengembangan sistem pemantauan gempa berbasis teknologi terpadu di kawasan rawan bencana.

Penelitian ini membangun jaringan observatorium seismo-geodetik terpadu di sekitar Sesar Lembang, salah satu patahan aktif paling berbahaya di Jawa Barat yang membentang di utara Kota Bandung. Sistem ini menggabungkan seismometer dan GNSS (Global Navigation Satellite System) untuk memantau deformasi kerak bumi secara berkelanjutan, dengan data yang dikirim melalui telemetri ke pusat server di Bandung. Hasil penelitian mencatat laju regangan kompresi sebesar 13 mikrostrain per tahun, menandakan akumulasi tekanan tektonik yang signifikan. Selain itu, analisis gelombang seismik menemukan adanya zona kecepatan rendah di bawah kerak bumi, yang mengindikasikan potensi kerentanan geologi di wilayah tersebut.

Temuan ini penting karena Sesar Lembang berpotensi memicu gempa dengan magnitudo Mw 6,6–7,0 yang dapat berdampak pada jutaan penduduk di Bandung Raya. Jaringan observatorium ini menjadi yang pertama di Indonesia yang mengintegrasikan pemantauan seismologi dan geodesi di dekat kawasan perkotaan, sekaligus menjadi prototipe untuk wilayah rawan gempa lainnya. Hasil penelitian ini memperkuat upaya mitigasi bencana nasional serta membuka peluang kolaborasi lintas lembaga untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap risiko gempa bumi.

https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=5YFJgTQAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=5YFJgTQAAAAJ:M3NEmzRMIkIC

Prof. Trias Aditya Jadi Anggota Komite dalam Ujian Terbuka Doktor di University of Twente

Berita Jumat, 20 Juni 2025

Enschede, Belanda — Prof. Ir. Trias Aditya Kurniawan M, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., Ketua Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, mendapat kehormatan sebagai External Examiner dalam ujian terbuka promosi doktor di University of Twente, Faculty of Geo-information Science and Earth Observation (ITC), Belanda.

Ujian terbuka ini dilaksanakan pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Waaier Building, University of Twente, dan juga disiarkan melalui live stream. Acara ini merupakan bagian dari sidang promosi doktor Aji Putra Perdana atas disertasi berjudul “Participatory Toponym Handling: Preserving Local Names in Indonesia”.

Disertasi tersebut mengangkat pentingnya pelestarian nama-nama lokal (toponim) melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dan teknologi informasi geospasial. Dengan merancang kerangka kerja Participatory Toponym Handling (PTH), riset ini membuka peluang keterlibatan warga dalam penyusunan data toponim yang lebih kontekstual dan berakar pada identitas budaya lokal.

Prof. Trias Aditya bertugas sebagai salah satu anggota Graduation Committee, bersama para akademisi terkemuka dari Eropa, yang terdiri dari:

  1. Chair / Secretary: Prof. Dr. F.D. van der Meer
  2. Promotor: Prof. Dr. M.J. Kraak (ITC, Dept. of Geo-information Processing)
  3. Co-promotor: Dr. F.O. Ostermann (ITC, Dept. of Geo-information Processing)
  4. Committee Members:
  5. Prof. Dr. K. Pfeffer (ITC, Dept. of Urban and Regional Planning and Geo-Information Management)
  6. Prof. Dr. R. Zurita Milla (ITC, Dept. of Geo-information Processing)
  7. Prof. Dr. T. Aditya (Gadjah Mada University)
  8. Prof. Dr. A.P. Versloot (University of Amsterdam)

Keterlibatan Prof. Trias dalam forum akademik internasional ini tidak hanya mencerminkan reputasi pribadi beliau sebagai pakar di bidang kadaster, geoinformasi dan pemetaan partisipatif, tetapi juga mengukuhkan kontribusi aktif Universitas Gadjah Mada dalam jejaring ilmiah global.

Penugasan resmi Prof. Trias sebagai penguji eksternal ini tercantum dalam Surat Tugas Nomor: 71105/UN1/FTK/SDM/KP/2025 yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Teknik UGM. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi UGM dalam mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Tujuan 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dan Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi pendidikan dan riset internasional.

UGM dan DJPK Kemenkeu Selenggarakan Pelatihan TOT Perhitungan Potensi PBB P2 Berbasis Data Spasial

BeritaPelatihan Selasa, 17 Juni 2025

Yogyakarta, — Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, telah sukses menyelenggarakan pelatihan Training of Trainers (TOT) bertajuk Perhitungan Potensi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Berbasis Data Spasial pada 10–14 Juni 2025.

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari di Laboratorium CAGE DTGD UGM ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis peserta dalam penghitungan dan estimasi PBB P2 secara efisien dan akurat menggunakan data spasial dan perangkat lunak open-source. Sebanyak 13 peserta dari berbagai instansi, termasuk DJPK, BPKAD Sleman, dan BPKAD Kota Yogyakarta, mengikuti kegiatan ini secara penuh.

Dalam sambutan pembukaan, Ketua Departemen Teknik Geodesi UGM dan perwakilan dari SKALA dan DJPK menekankan pentingnya pemanfaatan data spasial dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi PBB P2.

Materi pelatihan mencakup topik-topik mendalam seperti administrasi pertanahan, Sistem Informasi Geografis (SIG), integrasi data BPN dan PBB, penyusunan peta Zona Nilai Tanah (ZNT), block adjustment dengan PEREKAT, serta praktik pengolahan data dan estimasi potensi PBB menggunakan QGIS. Pelatihan ini juga memperkenalkan plugin khusus yang dikembangkan oleh DTGD UGM untuk mendukung estimasi pajak.

Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan peserta. Rata-rata nilai peserta meningkat dari 60 menjadi 88, dengan empat peserta memperoleh nilai sempurna pada post-test. Evaluasi kuesioner juga menunjukkan tingkat kepuasan tinggi terhadap materi, metode pengajaran, serta fasilitas pelatihan, dengan rata-rata skor kepuasan mencapai 4,9 dari 5.

Peserta juga menyampaikan saran terkait pengembangan pelatihan lanjutan, seperti pemanfaatan Google Earth Engine dan machine learning untuk penilaian nilai tanah dan bangunan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas individu, tetapi juga diharapkan mampu melahirkan trainer-trainer kompeten yang dapat mereplikasi pelatihan serupa di berbagai daerah di Indonesia. Ketua Tim Pelaksana, Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Teknik Geodesi UGM Kembangkan Model Penguatan Geospatial Information Infrastructure di Tingkat Lokal

BeritaPenelitian Sabtu, 7 Juni 2025

Yogyakarta, 6 Juni 2025 – Artikel mengenai pengembangan Geospatial Information Infrastructure (GII) di pemerintah daerah Indonesia telah resmi dipublikasikan di jurnal internasional. Penelitian ini ditulis oleh I.R. Utama dari Program Magister Teknik Geomatika, Departemen Teknik Geodesi FT UGM, bersama Dr. Heri Sutanta, dosen Departemen Teknik Geodesi FT UGM. Keterlibatan dosen Geodesi UGM dalam publikasi ini memperkuat peran akademisi dalam mendorong pemanfaatan informasi geospasial untuk tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Penelitian ini mengevaluasi penerapan sembilan strategic pathways dari United Nations Integrated Geospatial Information Framework (UN-IGIF) di tingkat pemerintah daerah Indonesia. Melalui kuesioner kepada 103 responden serta wawancara dengan 12 pejabat pemerintah daerah, penelitian ini menghasilkan model logika pengembangan GII berbasis UN-IGIF. Temuan utama menunjukkan bahwa tiga jalur strategis—yakni tata kelola dan institusi, data, serta kapasitas dan pendidikan—memberikan dampak positif signifikan terhadap penguatan GII.

Studi ini menekankan bahwa meskipun UN-IGIF dirancang untuk implementasi nasional, kerangka tersebut dapat diadaptasi di tingkat lokal dengan mempertimbangkan konteks daerah dan kondisi pemanfaatan informasi geospasial yang beragam. Hasil penelitian ini menjadi pijakan penting bagi pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur informasi geospasial yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=_D477zkAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=_D477zkAAAAJ:738O_yMBCRsC

Perbatasan Indonesia–Malaysia: Antara Tantangan Hukum dan Peluang Kerja Sama

Kuliah Umum Senin, 26 Mei 2025

Yogyakarta – Isu pengelolaan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia menjadi sorotan dalam kuliah tamu bertajuk “”Waters Without Borders? Legal Complexities in Malaysia-Indonesia Maritime Zone” yang disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Mohd Hazmi bin Mohd Rusli, dosen dan peneliti senior pada International Law Unit, Faculty of Syariah and Law, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Kuliah ini dilaksanakan secara daring pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 13.00 WIB melalui platform Zoom.

Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Magister Teknik Geomatika, Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sebagai bagian dari perkuliahan bertema Manajemen Perbatasan dan Delimitasi Batas Maritim. Ketua Program Studi, Dr. I Made Andi Arsana, membuka kegiatan dengan menegaskan pentingnya pembelajaran lintas disiplin dalam memahami isu-isu batas negara yang melibatkan aspek hukum, diplomasi, serta teknologi geospasial.

Dalam pemaparannya, Dr. Hazmi menekankan bahwa perbatasan bukan hanya persoalan teknis di atas peta, melainkan juga ruang interaksi yang penuh dinamika antara negara-negara. Salah satu kunci dalam mengelola ketegangan di wilayah perbatasan, menurutnya, adalah membangun saling pengertian. “Ketika kita saling mengenal, ketegangan bisa diredam. Perbatasan tak selalu harus menjadi wilayah konflik,” tegasnya.

Ia juga menyoroti bahwa isu perbatasan merupakan hal yang jamak terjadi di berbagai negara. Selain Indonesia–Malaysia, ia mencontohkan hubungan antara Malaysia dan Filipina terkait klaim atas Sabah. Hal ini menunjukkan bahwa perbatasan adalah persoalan geopolitik yang memerlukan pengelolaan cermat dan kerja sama jangka panjang.

Kuliah ini mengundang antusiasme tinggi dari para mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang akademik. Dengan pendekatan yang menggabungkan pengalaman praktis dan pemahaman hukum laut internasional, Dr. Hazmi berhasil memberikan wawasan komprehensif mengenai peluang kerja sama kawasan, tantangan delimitasi, serta pentingnya integrasi data geospasial dalam mendukung penyelesaian isu perbatasan.

Dengan terselenggaranya kuliah tamu ini, Program Studi Magister Teknik Geomatika UGM berharap dapat terus memperkuat kolaborasi antara dunia akademik di kedua negara, Malaysia dan Indonesia, guna mendukung pengelolaan perbatasan yang berkeadilan, berdaulat, dan berkelanjutan.

Mahasiswa UGM Torehkan Prestasi di MAPID WebGIS Competition 2025 melalui Inovasi Platform PROPIX

Berita Senin, 26 Mei 2025

Yogyakarta, 26 Mei 2025 — Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam kompetisi nasional bergengsi. Dalam ajang MAPID WebGIS Competition 2025, tim mahasiswa lintas disiplin UGM berhasil meraih pencapaian signifikan melalui proyek inovatif mereka bertajuk PROPIX, sebuah platform WebGIS yang ditujukan untuk mendukung transformasi digital investasi properti di Indonesia.

Tim FT UGM menjuarai perlombaan di MAPID (dokumen by MAPID)

Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT MAPID, perusahaan teknologi geospasial nasional, dengan mengusung tema “Geospatial Technology for Sustainable Land Transformation.” Penilaian kompetisi melibatkan berbagai aspek, mulai dari inovasi pemanfaatan data spasial, kejelasan rencana implementasi, user experience (UX) dari aplikasi WebGIS yang dikembangkan, hingga potensi keberlanjutan dan dampak sosial dari solusi yang diusulkan.

Tim UGM terdiri dari lima mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas, yaitu:

  • Hifnie Nazih Al Ghifari – Teknik Geodesi 2022

  • Anggita Noviana Rizki – Perencanaan Wilayah dan Kota 2022

  • Buana Baruna Bayu – Perencanaan Wilayah dan Kota 2022

  • Anggito Muhammad Amien – Teknologi Informasi 2022

  • Adzka Bagus Juniarta – Teknologi Informasi 2022

Dalam proyek PROPIX, tim ini mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis WebGIS yang dapat membantu pengguna, khususnya investor dan masyarakat umum, untuk melakukan analisis spasial terhadap prospek properti di suatu wilayah. Platform ini dilengkapi dengan fitur analitik harga lahan, proyeksi pertumbuhan kawasan, serta crowdsourcing data lapangan yang mendukung transparansi informasi.

Salah satu dalam tim ini adalah Hifnie Nazih Al Ghifari, Hifni merupakan mahasiswa dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM, yang berperan dalam perancangan dan integrasi sistem spasial pada platform tersebut. Ia mengembangkan skema pemrosesan data spasial menggunakan teknologi WebGIS serta machine learning untuk prediksi harga properti dan deteksi perubahan penggunaan lahan secara otomatis. Kontribusinya menunjukkan kapabilitas tinggi dalam menjembatani keilmuan geospasial dan solusi teknologi mutakhir yang aplikatif.

Menurut unggahan resmi di akun LinkedIn milik Hifnie, tim mereka berhasil melewati berbagai tahapan kompetisi mulai dari proposal seleksi, pengembangan prototipe, hingga presentasi final di hadapan dewan juri profesional dari industri geospasial. Proyek PROPIX yang difokuskan pada wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinilai memiliki potensi untuk diimplementasikan secara luas di berbagai kota di Indonesia dalam rangka mendukung tata kelola lahan yang lebih terbuka dan berkelanjutan.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut atau mencoba langsung platform yang dikembangkan, dapat mengakses situs PROPIX melalui tautan berikut:  https://propix.mapid.co.id/

Partisipasi dan prestasi tim ini tidak hanya mencerminkan kualitas pendidikan dan kolaborasi antar-disiplin di UGM, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa mampu mengambil peran aktif dalam mengembangkan solusi inovatif berbasis teknologi untuk menjawab tantangan pembangunan nasional yang kompleks.

DTGD FT UGM Gelar Kuliah Umum “SLAM LiDAR untuk Indoor Mapping” Bersama PT Total Geo Survey

Uncategorized Kamis, 22 Mei 2025

Yogyakarta, 22 Mei 2025 — Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTGD FT UGM) kembali menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “SLAM LiDAR untuk Indoor Mapping”. Acara ini menghadirkan narasumber dari PT Total Geo Survey (PT TGS), yaitu Aufira Kusmadya, S.Tr.T., Efendi Dwi Patmurdea Irawan, S.T., Prasasti Nurmaning Ratri, S.T., dan Ardy Suswandi, A.Md.

Kuliah umum yang berlangsung di Ruang III.4 Lantai 3 DTGD FT UGM ini dimulai pukul 10.00 WIB dan dibuka oleh Dr. Yulaikhah, dosen DTGD. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi LiDAR dalam pengembangan model 3D. “LiDAR merupakan salah satu instrumen utama dalam membentuk model 3D yang kini semakin dibutuhkan dalam berbagai bidang,” ujar Dr. Yulaikhah. Ia juga menekankan prospek cerah karier di bidang pemetaan 3D dan teknologi LiDAR, serta mengajak mahasiswa untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin dari kegiatan ini.

PT Total Geo Survey menjelaskan SLAM Lidar

Dalam kuliah umum ini, PT TGS memperkenalkan teknologi terbaru SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) LiDAR, khususnya perangkat FJD TRION P1 SLAM LiDAR. Materi disampaikan kepada 135 mahasiswa aktif DTGD yang berasal dari angkatan 2021, 2022, dan 2023, terutama yang mengambil mata kuliah Survei Rekayasa dan Penginderaan Jauh Sensor Aktif. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari penuhnya ruangan sejak awal kegiatan.

Aufira Kusmadya, S.Tr.T., dan Prasasti Nurmaning Ratri, S.T., menjelaskan konsep dasar teknologi LiDAR, Laser Scanner, serta prinsip kerja SLAM. Mereka memaparkan bahwa SLAM adalah metode yang memungkinkan pemetaan lingkungan secara otomatis sambil melacak posisi sensor secara simultan. Tiga komponen utama dalam sistem SLAM yang dibahas adalah IMU (Inertial Measurement Unit) untuk mendeteksi pergerakan, GPS untuk menentukan koordinat, serta sensor LiDAR yang berfungsi mengukur jarak dengan laser merah. Penggunaan kamera juga dapat ditambahkan sebagai komponen opsional.

PT Total Geo Survey menmperagakan penggunaan SLAM Lidar

Melalui kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa memperoleh wawasan dan pengalaman langsung mengenai teknologi mutakhir di bidang pemetaan 3D, serta mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan akademik dan profesional ke depan.

Politeknik Ungku Omar Malaysia Lakukan Benchmarking ke Departemen Teknik Geodesi UGM

Berita Kamis, 15 Mei 2025

Yogyakarta – Pada Rabu, 14 Mei 2025, Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTGD FT UGM) menerima kunjungan dari Politeknik Ungku Omar Perak Malaysia dalam rangka kegiatan Benchmarking Visit bertajuk Archipelago Science Adventure . Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda strategis Politeknik Ungku Omar untuk memperluas wawasan serta membangun jejaring kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di bidang keilmuan geospasial.

Foto bersama setelah diskusi

Politeknik Ungku Omar merupakan institusi pendidikan tinggi Malaysia yang berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu program unggulannya, yaitu Teknik Geomatika, menjadikan DTGD FT UGM sebagai mitra relevan dalam upaya pertukaran informasi, studi banding, dan penjajakan kerjasama riset. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi internasionalisasi program studi serta peningkatan mutu akademik politeknik tersebut.

Acara resmi dibuka oleh Ketua Departemen Teknik Geodesi, Prof. Trias Aditya KM., yang menyampaikan sambutan hangat kepada delegasi dari Malaysia. Prof. Trias menyatakan harapannya agar kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan. Pihak Politeknik Ungku Omar, yang diwakili oleh Hj Mohd Asri Bin Hj Zahid, turut menyampaikan apresiasinya atas sambutan DTGD FT UGM dan menyambut baik ajakan kolaborasi yang diajukan. Dalam sesi perkenalan, kedua belah pihak saling memperkenalkan dosen serta bidang keahlian masing-masing, membuka ruang komunikasi yang lebih terbuka.

Kunjungan laboratorium

Pada kesempatan tersebut, Hj Mohd Asri juga mengundang DTGD FT UGM untuk menjadi keynote speaker pada simposium atau kongres yang akan diselenggarakan Politeknik Ungku Omar pada September mendatang. Ia menegaskan bahwa salah satu tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk belajar dari pengalaman DTGD dalam pengelolaan pendidikan sains dan teknologi. Selain itu, ia juga menyampaikan kemungkinan bagi mahasiswa Diploma Politeknik Ungku Omar untuk melanjutkan pendidikan di jenjang sarjana di DTGD FT UGM.

Serah terima kenang-kenangan dari kolega

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan profil dan capaian Program Studi Sarjana Teknik Geodesi oleh Dr. Heri Sutanta selaku Ketua Program Studi. Dr. Heri menyoroti peluang pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, dan potensi pengembangan kurikulum bersama. Delegasi Politeknik Ungku Omar juga mempresentasikan profil departemen mereka, yang disampaikan oleh Hjh Lailatul Rahmah Binti Nekmat. Diskusi berlangsung interaktif, memperlihatkan antusiasme kedua pihak dalam merintis kemitraan yang produktif. Kunjungan ditutup dengan laboratory tour ke fasilitas-fasilitas laboratorium DTGD dan sesi foto bersama pada pukul 12.00 siang, sebagai simbol penguatan hubungan akademik dan persahabatan lintas negara di bidang geodesi dan geomatika.

12345

Agenda

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Berita Terakhir

  • Kuliah Umum Perkembangan Teknologi GNSS di Departemen Teknik Geodesi UGM
  • Mahasiswa Geodesi UGM Ikuti Pelatihan GNSS GINTEC Terintegrasi Kamera dan Laser
  • Tim Geodesi UGM Kick Off Pemetaan Orthofoto di Desa Kanoman
  • Mahasiswa Geodesi UGM Laksanakan Pemetaan Topografi di Bumi Perkemahan Karang Pramuka Kaliurang
  • Kominfo Jateng Jajaki Sertifikasi dan Pelatihan Data Spasial Bersama Studio GeoAIT Geodesi UGM
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY