• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • SDGs8
  • SDGs8
Arsip:

SDGs8

Dr. Ruli Andaru: Kunci Penilaian Akurat dalam Lomba Underground Mine Survey YMCC 2025

Berita Sabtu, 10 Mei 2025

Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Fakultas Teknologi Mineral dan Energi UPN Veteran Yogyakarta sukses menyelenggarakan lomba Underground Mine Survey dalam rangkaian Youth Mining Camp Competition VI 2025 pada 6–9 Mei 2025 di Goa Kalilingseng, Kulon Progo. Kegiatan yang diikuti 10 tim dari universitas ternama seperti ITB, UPN Veteran, Unsri, Unmul, ITNY, Trisakti, Universitas Negeri Padang, ULM, dan UIN ini bertujuan menguji kompetensi mahasiswa dalam aplikasi survei geoteknik bawah tanah. Para peserta ditantang mengukur deformasi struktur goa menggunakan Total Station yang terikat pada Benchmark (BM) dengan metode time series, mensimulasikan kondisi nyata pemantauan stabilitas terowongan tambang.

Sebagai respons atas permintaan panitia melalui Surat No. 278-NG/SEKRE-YMCC/HMTA/III/2025, Dr. Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. (Dosen Teknik Geodesi UGM) tampil sebagai juri utama dalam Lomba Underground Mine Survey Youth Mining Camp Competition VI 2025. Kehadiran beliau menjadi nilai tambah strategis mengingat kompetensi akademisnya di bidang survei geoteknik dan pemodelan deformasi batuan. Sebagai juri utama Lomba Underground Mine Survey Youth Mining Camp Competition (YMCC) VI 2025, Dr. Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. dari Teknik Geodesi UGM membawa kredibilitas akademis dan pengalaman lapangan yang mumpuni. Kehadiran beliau memberikan dimensi teknis mendalam pada penilaian lomba bertema survei deformasi tambang bawah tanah ini.

Proses penjurian dilakukan secara komprehensif selama tiga hari. Pada Hari Pertama, Dr. Ruli memverifikasi kalibrasi 10 unit Total Station yang digunakan peserta, memastikan kesalahan alat. Hari Kedua diisi dengan observasi lapangan di dalam goa, di mana beliau menilai teknik pengambilan data di lorong sempit dengan pencahayaan terbatas. Di sini, tim juri memberikan poin tambah bagi peserta yang menerapkan koreksi refraksi udara dan prism constant. Hari Ketiga fokus pada evaluasi laporan teknis, dengan parameter seperti Root Mean Square Error (RMSE) dan konsistensi hasil pengukuran antarinterval waktu.

Kontribusi Dr. Ruli tidak hanya meningkatkan kualitas lomba, tetapi juga membuka wawasan peserta. Dalam workshop singkat, beliau memperkenalkan metode least square adjustment untuk optimasi data deformasi, yang langsung diaplikasikan oleh tim ITB dan UPN Veteran Yogyakarta. Hasilnya, kedua tim tersebut meraih skor akurasi tertinggi dengan selisih deformasi terukur hanya 3,2mm dari data referensi. “Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tapi laboratorium nyata untuk menguji teori geodesi dalam kondisi ekstrem,” tegas Dr. Ruli saat memberikan feedback kepada peserta.

Dampak strategis keikutsertaan Dr. Ruli terlihat dari rencana tindak lanjut panitia. HMTP UPN Veteran Yogyakarta berencana mengadakan joint research dengan UGM tentang pemantauan goa karst menggunakan terrestrial laser scanning, serta mengintegrasikan modul pelatihan deformation analysis ke dalam kurikulum mata kuliah Geoteknik. Selain itu, 85% peserta menyatakan metode penilaian berbasis real-world geodetic standards ini memotivasi mereka untuk lebih rigor dalam riset lapangan. Kedepan, kolaborasi antara akademisi dan praktisi seperti ini diharapkan menjadi benchmark kompetisi teknik pertambangan nasional.

Dosen Teknik Geodesi UGM Ikuti Sertifikasi Ulang Asesor Kompetensi di Jakarta

Berita Kamis, 1 Mei 2025

Jakarta – Dua dosen dari Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM), Ir. Nurrohmat Widjajanti, M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., APEC Eng., dan Ir. Abdul Basith, S.T., M.Si., Ph.D., mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi dan sertifikasi ulang asesor kompetensi di Hotel Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta Selatan, pada 29-30 April 2025. Pelatihan ini diselenggarakan oleh LSP Survei Pemetaan ISI bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai syarat perpanjangan sertifikat asesor yang akan habis masa berlakunya pada Mei 2025

Sertifikasi ulang ini penting untuk memastikan para asesor tetap kompeten dan mampu memenuhi standar evaluasi yang ditetapkan BNSP. Untuk memperpanjang lisensi, para peserta wajib mengikuti rangkaian pelatihan yang mencakup pembaruan keterampilan, pemahaman standar kompetensi terkini, dan praktik asesmen berbasis skema sertifikasi.“Bukti keikutsertaan pelatihan ini akan ditunjukkan dengan sertifikasi, dan hasil sertifikasi ulang akan direkomendasikan ke BNSP untuk penetapan kompeten sebagai asesor,” ungkap Ir. Abdul Basith, salah satu peserta dari UGM. Selain itu, para peserta juga harus memenuhi berbagai persyaratan teknis, termasuk membawa dokumen kompetensi, skema asesmen, serta perangkat laptop untuk simulasi asesmen selama pelatiha

 

Dengan mengikuti sertifikasi ulang ini, kedua dosen UGM berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga kualitas pengujian kompetensi di bidang survei pemetaan, serta memastikan bahwa lulusan UGM tetap siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompleks dan berstandar global. “Ini adalah langkah penting untuk memastikan kami tetap kompeten sebagai asesor, seiring dengan berkembangnya teknologi survei dan pemetaan,” ujar Ir. Nurrohmat Widjajanti. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga memperkuat posisi UGM sebagai institusi yang berkomitmen pada pengembangan SDM berkualitas, sesuai dengan standar internasional.

 

Ikatan Surveyor Indonesia Adakan Forum Ilmiah Tahunan dan Munas 2024 di Yogyakarta

Berita Senin, 11 November 2024

Yogyakarta, 6 November 2024 – Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) melaksanakan Forum Ilmiah Tahunan (FIT) serta Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2024 dengan tajuk “Transformative Intelligence, Shared Prosperity, and Global Sustainability.” Acara ini berlokasi di Yogyakarta dan bertujuan memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam ilmu geospasial guna menghadapi tantangan global menuju pembangunan yang berkelanjutan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pakar, akademisi, dan praktisi dari Indonesia serta internasional yang siap berbagi pengetahuan terkait peran penting surveyor dalam mendukung kemajuan zaman dan teknologi.

Acara FIT ISI 2024 secara resmi dibuka oleh Dirjen Survei Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR) Kementerian ATR/BPN, Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng.Sc., mewakili Menteri ATR/BPN. Hadir pula Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Sekretaris Daerah DIY sebagai perwakilan Gubernur DIY, serta akademisi dari berbagai institusi pendidikan tinggi. Acara ini semakin semarak dengan partisipasi tamu internasional, seperti Presiden ASEAN Federation of Land Surveying and Geomatic, Shaharuddin Musa, dan Dr. Willem Van Der Muur dari World Bank, yang menambah wawasan global bagi acara tersebut.

Mendorong Revitalisasi Ilmu Geospasial untuk Pembangunan Berkelanjutan

Ketua Umum ISI, Ibu Viviani Suhar, S.T., dalam sambutannya mengajak para peserta untuk memanfaatkan acara ini sebagai ajang diskusi dan berbagi ide yang dapat mengakselerasi peran geospasial dalam pembangunan berkelanjutan. Ketua Panitia FIT, Ir. Eko Budi Wahyono, M.Si., menekankan pentingnya “transformative intelligence” dalam pembangunan yang berkelanjutan, dengan topik-topik yang meliputi teknik survei lanjut, perencanaan kota pintar, pemantauan lingkungan, manajemen bencana, administrasi lahan, manajemen ruang laut, hingga penerapan kecerdasan buatan dalam analisis data spasial.

Pembukaan FIT ISI 2024 ditandai dengan pemukulan gong oleh Dirjen SPPR, didampingi sejumlah pejabat tinggi, dan diiringi dengan pertunjukan seni tradisional Yogyakarta, yang mengingatkan peserta tentang pentingnya pelestarian budaya di tengah kemajuan teknologi.

Sesi Pleno dan Diskusi Panel

Dalam sesi pleno bertema “Past, Present, and Future of Surveying Profession for Global Sustainability,” moderator Dr. Heri Sutanta, S.T., M.Sc., dari Universitas Gadjah Mada (UGM) memimpin diskusi dengan pembicara Dr. Willem Van Der Muur (World Bank) dan Prof. Trias Aditya Kurniawan Muhammad, S.T., M.Sc., Ph.D. Sesi ini mengupas sejarah, peran, serta masa depan profesi survei untuk keberlanjutan global.

Sesi pleno kedua, “Land & Infrastructure Information Reliability for Future Sustainability,” dipandu oleh Dr.Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, S.T., M.App.Sc. dari UGM, menghadirkan Prof. Rohan Bennett (FIG Commission 7) dan Ibu Komang Sri Hartini, S.T., M.Sc. dari Kementerian Pekerjaan Umum RI. Diskusi ini menyoroti pentingnya keandalan data lahan dan infrastruktur untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Pameran Teknologi Geospasial

Di luar diskusi, FIT dan Munas ISI 2024 juga menampilkan pameran teknologi geospasial terkini, dengan partisipasi 34 perusahaan yang memamerkan teknologi terbaru mereka, termasuk sponsor platinum CHCNav dari Cina. Sponsor lainnya termasuk Kementerian ATR/BPN, Leica Indonesia, Hidronav, dan perusahaan teknologi geospasial lainnya. Pameran ini memperlihatkan kontribusi teknologi geospasial dalam memberikan solusi bagi berbagai tantangan masa kini dan masa depan.

Penghargaan dan Penutupan

Acara ini ditutup dengan pemberian penghargaan untuk makalah dan presentasi terbaik serta pembagian door prize bagi peserta. Ketua Panitia FIT dan Munas ISI 2024, Ir. Eko Budi Wahyono, M.Si., mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. “Acara ini adalah wujud nyata komitmen kita dalam memajukan ilmu geospasial dan mendukung solusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Dengan kehadiran para pemangku kepentingan nasional dan internasional, FIT ISI 2024 menjadi wadah pertukaran pengetahuan yang produktif, memperkuat kolaborasi, dan mendukung masa depan berkelanjutan melalui ilmu dan teknologi geospasial.

Kuliah Umum, “Framework for Effective Land Administration (FELA) and the Roles of Surveyors” bersama Professor Rohan Mark Bennet

BeritaKuliah Umum Senin, 11 November 2024

 Yogyakarta, 08 November 2024 – Departemen Teknik Geodesi (DTGD), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Kuliah Umum dengan judul “Framework for Effective Land Administration and the Roles of Surveyors.” Acara yang dilaksanakan di Ruang 3.4, DTGD, berlangsung mulai dari pukul 13.15 hingga 14.45 WIB. Banyak mahasiswa antusias mengikuti Kuliah Umum ini dibuktikan dengan kehadiran lebih dari 100 mahasiswa. Materi Kuliah Umum kali ini dibawakan oleh Prof. Rohan Bennet, Specializing in Geospatial, Cadastral, Surveying and Land Data Science di the Swinburne University of Technology. Prof. Rohan merupakan ahli dalam bidang kadastral, geospasial, dan informasi pertanahan. Beliau banyak terlibat di dalam penelitian dan kolaborasi internasional yang berfokus pada peningkatan sistem administrasi pertanahan, pengelolaan hak milik tanah, dan teknologi infrastruktur informasi geospasial dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Professor Rohan Mark Bennet melakukan presentasi

Kuliah Umum dibuka oleh Bapak Heri Sutanta, S.T., M.Sc., Ph.D., dengan memperkenalkan latar belakang narasumber. Materi dibuka dengan intermezzo dari Prof Rohan terkait bidang kerja yang mahasiswa minati, alasan mengikuti Kuliah Umum, dan cita-cita di masa depan. Selanjutnya, Prof. Rohan menjelaskan hubungan antara ilmu Bisnis, Kewirausahaan, dan Geo-Digitalisation. Hubungan di antara ketiga bidang tadi adalah adanya keterkaitan di dalam memajukan administrasi pertanahan melalui kemajuan teknologi yang ada. Prof. Rohan menyebutkan bahwa di masa depan, lulusan Teknik Geodesi memegang peranan penting di bidang administrasi pertanahan.

“You are the next agent for the future land administration”

Ketika berbicara spesifik terkait survei kadaster, Prof Rohan bercerita bahwa sertifikasi seorang kadaster lebih lama daripada kuliah S1, S2, maupun S3. Sertifikat ini berguna sebagai izin sekaligus rekognisi seorang surveyor kadaster yang dapat diperoleh kurang lebih selama 7 tahun. Selain itu, Prof. Rohan memberikan pengetahuan mengenai kondisi spasial di Australia. Menurut Beliau, administrasi pertanahan di wilayah perkotaan perlu beradaptasi untuk memenuhi tuntutan urbanisasi yang cepat, perubahan ekonomi, dan lingkungan. Prof. Rohan Bennet menyampaikan bahwa peran surveyor sangat penting. Mereka memiliki tanggung jawab di dalam pengumpulan data spasial yang akurat, yang mendukung proses administrasi pertanahan yang efektif. Selain itu, mereka memiliki peran dalam memastikan penggunaan lahan sesuai dengan peraturan, mengurangi konflik kepemilikan, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Presentasi Professor Rohan Mark Bennet di depan kelas

Sebagai penutup, Prof. Rohan mengenalkan mengenai Framework for Effective Land Administration (FELA). FELA merupakan kerangka strategis yang dikembangkan untuk mendukung dan memandu negara dalam membangun sistem administrasi pertanahan yang efektif dan berkelanjutan. FELA bertujuan untuk memfasilitasi akses informasi pertanahan secara adil dan transparans. FELA memiliki rincian 9 jalur strategis yang meliputi Governance, Institutions, and Accountability; Policy and Legal; Financial; Data; Standards; Innovation; Partnerships; Capacity and Education; dan Advocacy  and Awareness. Kerangka ini dikembangkan untuk pencapaian SDGs dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Kuliah Umum, “Land Administration for Achieving SDGs” bersama Dr. Willem van der Muur

BeritaKuliah Umum Senin, 11 November 2024

Yogyakarta, 07 November 2024 – Departemen Teknik Geodesi (DTGD), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Kuliah Umum dengan judul, “Land Administration for Achieving SDGs.” Acara yang dilaksanakan di Ruang Sidang 1, DTGD, berlangsung dengan atraktif mulai dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Sebanyak 50 mahasiswa hadir untuk mendengarkan ilmu dari Dr. Willem van der Muur, Senior Land Tenure Specialist di World Bank’s Urban, Resilience and Land Global Practice, yang merupakan alumni dari kampus ternama, yaitu Universiteit van Amsterdam (S1 dan S2) dan Universiteit Leiden (S3). Selain itu, acara juga mendapatkan insight menarik dari Bapak Sigit Widodo, selaku Alumni Teknik Geodesi dan Konsultan di Bank Dunia serta Program Management Advisor unit PPRA  ATR/BPN.

Dr. Willem berbagi wawasan mendalam terkait administrasi pertahanan dan perencanaan tata ruang. Materi berfokus pada pengamatan hak atas tanah masyarakat, pengakuan terhadap hak adat, perencanaan penggunaan lahan dengan mempertimbangkan kondisi iklim, dan inklusi sosial guna menghadapi isu-isu kritis dalam ketahanan sosial dan lingkungan. Sebagai mahasiswa Teknik Geodesi, topik ini merupakan ilmu yang sangat menarik. Mahasiswa sebagai calon penerus bangsa belajar bagaimana menghadapi tantangan dan kondisi pertanahan sesuai nilai-nilai SDGs.

Heri Sutanta, Ph.D, Dr. Williem, dan Sigit Widodo

Kuliah Umum dibuka oleh Bapak Heri Sutanta, S.T., M.Sc., Ph.D., dengan memperkenalkan latar belakang narasumber. Materi dibuka dengan permasalahan dan tujuan dari Organisasi World Bank, khususnya terkait end extreme poverty (menyelesaikan kemiskinan) dan promote shared prosperity (memajukan kesejahteraan bersama). Dari 17 nilai SDGs, tenure security termasuk dalam kategori 1.4.2, woman’s property dalam kategori 5.a, efficient land management and sustainable urbanization (11.3), dan sustainable management of forest (15.2). Dr. Williem mengatakan bahwa pertanahan memiliki peran penting di dalam menyongsong penyelesaian permasalahan iklim sesuai dengan Paris Agreement.

“Land is critical for meeting the Paris Goals and need fully adaptation according to sustainable program”

Permasalahan pertanahan dan hubungannya dengan SDGs bukanlah masalah kecil. Dr Willem menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuan ini, World Bank mengajak beberapa stakeholder, seperti ATR/BPN, Kemendagri, BIG, di Indonesia untuk mewujudkan kondisi pertanahan yang lebih baik. Permasalahan seperti sustainable land use, green investment, dan social inclusion masih menjadi gap permasalahan yang perlu diselesaikan. Adapun salah satu solusinya adalah melalui kerjasama dan proses secara bertahap. Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) merupakan salah satu upaya di dalam menyelesaikan tanah yang belum terdaftar di mana merupakan proses penting di dalam melengkapi data pertanahan/land information di Indonesia.

Situasi kuliah umum dengan Dr. Williem

“Strengthening spatial planning and land tenure security are key to reduce Indonesia’s emission and implement climate change adaptation measures”

  Sebagai penutup perkuliahan umum, Dr. Willem menyampaikan sebuah inisiatif ke depan dalam proyek Integrated Land Administration and Spatial Planning (ILASP) untuk memperkuat administrasi pertahanan dan perencanaan tata ruang di Indonesia. Proyek ini mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dengan menjadikan administrasi pertanahan sebagai landasan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta memperhatikan ketahanan lingkungan. Kedepannya, ILASP memiliki program untuk Integrated Spatial Planning for Climate Resilience. Program ini berfokus pada perencanaan tata ruang spasial yang terintegrasi untuk memperkuat ketahanan iklim di indonesia. Selain itu, terdapat Large Scale Base Map for Climate Action, yaitu data dengan skala besar membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat dalam menghadapi perubahan iklim. Climate Responsive Land Tenure, di mana tenurial lahan yang responsif terhadap perubahan iklim menjadi kunci dalam perlindungan hak-hak atas masyarakat. Terakhir, Land Information System and Valuation, sistem informasi pertanahan yang terintegrasi dalam mendukung pengelolaan data pertahanan dan evaluasi yang efektif. Melalui teknologi digitalisasi data pertanahan, sistem ini mampu meningkatkan aksesibilitas informasi bagi pengguna.

Lokakarya SRGI2013: Mendorong Kolaborasi dan Inovasi dalam Sistem Referensi Geospasial di Indonesia

BeritaKuliah Umum Rabu, 6 November 2024

Yogyakarta, 5 November 2024, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menjadi tuan rumah Lokakarya Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 (SRGI2013). Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan penting, termasuk Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, dan Sekretaris Utama BIG, Dr. Ir. RA. Belinda Arunarwati Margono, serta sejumlah pejabat tinggi dari berbagai institusi terkait.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan kedatangan peserta yang disambut hangat oleh panitia. Selama registrasi, pemutaran video profil Badan Informasi Geospasial ditayangkan berulang kali untuk memberikan gambaran umum mengenai peran dan kontribusi BIG dalam pengelolaan informasi geospasial di Indonesia. Peserta terlihat antusias dan siap untuk mengikuti rangkaian acara yang telah disiapkan.

Peserta memasuki ruang auditorium SGLC

Setelah registrasi, acara resmi dibuka dengan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya yang membangkitkan semangat nasionalisme. Pembukaan acara diikuti dengan sambutan dari panitia kegiatan, diwakili oleh Bayu Triyogo Widyantoro, Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar. Dalam sambutannya, Bayu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalam pengembangan sistem referensi geospasial yang lebih baik untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Selanjutnya, sambutan juga disampaikan oleh Muh Aris Marfai, yang menyoroti tantangan dan peluang dalam pengembangan sistem referensi geospasial di era digital saat ini. Ia mengajak semua pihak untuk berkontribusi aktif dalam memanfaatkan teknologi dan data geospasial untuk kepentingan masyarakat luas.

Salah satu momen penting dalam lokakarya ini adalah penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Badan Informasi Geospasial dan Universitas Gadjah Mada. Penandatanganan ini diwakili oleh Bayu Triyogo Widyantoro dan Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Teknik UGM. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara institusi dalam penelitian dan pengembangan geospasial, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang ini.

Acara dilanjutkan dengan sesi talkshow yang menghadirkan narasumber dari berbagai institusi, termasuk Badan Pertanahan Nasional, Universitas Diponegoro, dan Asosiasi Perusahaan Survei dan Pemetaan Informasi Geospasial. Diskusi yang berlangsung hangat ini membahas urgensi dan pemanfaatan SRGI2013 dalam konteks informasi geospasial, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Para narasumber berbagi pengalaman dan best practices dalam penggunaan data geospasial untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Talkshow Urgensi SRGI 2013

Setelah sesi diskusi, peserta menikmati coffee break yang memberikan kesempatan untuk berjejaring dan bertukar pikiran. Acara kemudian dilanjutkan ke sesi kedua yang membahas tinjauan pakar terhadap SRGI2013. Para ahli dari berbagai bidang menyampaikan presentasi mengenai layanan dan data geospasial, termasuk model dan data pasang surut laut, serta layanan Ina-CORS dan GNSS.

Sesi ketiga yang berlangsung setelah makan siang mengangkat tema “Mengenal SRGI2013 lebih detil dan layanannya”. Moderator, Kosasih Prijatna dari Institut Teknologi Bandung, memandu diskusi yang melibatkan tim kerja layanan data SRGI2013 dan para ahli lainnya. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang layanan yang tersedia dan bagaimana pengguna dapat memanfaatkannya untuk kepentingan penelitian dan pengembangan.

Talkshow terkait InaCORS

Acara ditutup dengan sesi penutupan yang dipimpin oleh Sekretaris Utama, Belinda Arunarwati Margono. Dalam sambutannya, Belinda mengungkapkan harapannya agar lokakarya ini dapat menjadi momentum untuk mendorong kolaborasi lebih lanjut antara berbagai pihak dalam pengembangan sistem referensi geospasial di Indonesia. Ia juga mengajak semua peserta untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi geospasial demi kemajuan bangsa.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan ramah tamah yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk saling mengenal dan menjalin kerjasama lebih lanjut. Lokakarya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sistem referensi geospasial di Indonesia dan mendorong partisipasi aktif dari semua pihak.

Foto bersama Pembicara Lokakarya 2024

Hibah Perangkat Lunak Maptek Point Studio dari PT ASABA, Dukungan untuk Pendidikan Geodesi di UGM

Berita Rabu, 6 November 2024

Yogyakarta, 5 November 2024 – PT ASABA menyerahkan hibah perangkat lunak Maptek Point Studio kepada Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam sebuah acara yang diadakan di Ruang Sidang 1, Fakultas Teknik, UGM. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran pengurus Departemen Teknik Geodesi, termasuk Ketua Departemen Prof. Trias Aditya, Sekretaris Departemen dan Ketua Lab Kadaster dan Teknik Geoinformatika Dr.Eng. Purnama Santosa, serta beberapa ketua laboratorium, yaitu Dr. Yulaikah, Dr. Bambang Kun C, Dr. Dwi Lestari, dan perwakilan laboratorium lainnya.

Penandatangan PKS dihadiri oleh banyak Pihak dan Samburan dari Dekan FT UGM

Selain dihadiri oleh dosen dan mahasiswa, acara ini juga dihadiri oleh pihak PT ASABA yang diwakili oleh General Manager Madiono, Ricky Ong, dan dua tim teknis dari PT ASABA. Sekitar 20 mahasiswa turut serta dalam acara ini, antusias menyambut kesempatan belajar teknologi pemrosesan point cloud terbaru melalui perangkat lunak yang dihibahkan.

Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Madiono selaku perwakilan PT ASABA, dilanjutkan oleh sambutan dari Ketua Departemen Teknik Geodesi Prof. Trias Aditya, dan Dekan Fakultas Teknik UGM Prof. Selo. Dalam sambutannya, Prof. Trias menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan PT ASABA dalam pengembangan pendidikan tinggi di bidang geodesi dan geomatika melalui hibah perangkat lunak yang sangat relevan bagi kebutuhan riset dan pengajaran. Hibah ini diharapkan mampu mendukung tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam pengajaran dan penelitian terkait pengolahan data point clouds.

Penandatangan PKS antara FT UGM dan PT ASABA

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan presentasi dari Simon Johnston sebagai perwakilan Maptek yang memperkenalkan berbagai fitur unggulan dari perangkat lunak Maptek Point Studio. Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT ASABA dan Fakultas Teknik UGM, yang memperkuat komitmen kedua belah pihak dalam mendukung pengembangan pendidikan geodesi di Indonesia.

Usai penandatanganan, tim teknis dari PT ASABA memberikan demonstrasi praktis penggunaan perangkat lunak kepada mahasiswa. Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan berinteraksi dengan tim melalui sesi tanya jawab, di mana beberapa mahasiswa yang aktif bertanya mendapatkan hadiah menarik dari PT ASABA sebagai apresiasi atas partisipasi mereka.

 

Foto Bersama Keluarga Departemen Teknik Geodesi dengan PT ASABA

Acara ini berakhir dengan sukses, dan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kegiatan akademik dan penelitian di Departemen Teknik Geodesi UGM, sekaligus mendorong pemanfaatan teknologi geospasial dalam pendidikan tinggi.

 
 

Departemen Teknik Geodesi UGM Gelar Kuliah Umum dan Workshop “Pemodelan Geoid dan Geodinamika Indonesia”

Kuliah Umum Jumat, 1 November 2024

Yogyakarta, 1 November 2024 – Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Pemodelan Geoid dan Geodinamika Indonesia”. Kuliah umum ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, yang mayoritas merupakan mahasiswa Geodesi Fisis kelas A dan B, serta beberapa akademisi dan praktisi di bidang terkait. Pada kuliah umum ini, geoid yang merupakan model fisis dari bumi menjadi topik utama yang menjadi bahasan diskusi bersama. Kuliah umum ini menghadirkan tiga narasumber ahli, yaitu Dr. Brian Bramanto, Dr. Kosasih Priatna, dan Dr. Dina Anggraini Sarsito. Ketiganya merupakan pakar dari Kelompok Keahlian Sains, Rekayasa, dan Inovasi Geodesi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Dengan kepakaran yang dimiliki, para narasumber membahas secara mendalam berbagai aspek terkait penerapan model geoid dan geodinamika di Indonesia.

Salah satu topik utama yang diangkat adalah Pemodelan Local Geoid di Indonesia. Para narasumber menjelaskan tentang pentingnya pemodelan geoid untuk mendukung berbagai kebutuhan geodinamika dan infrastruktur nasional, seperti penentuan sistem ketinggian, pemetaan topografi, serta perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam. Geoid sendiri didefinisikan sebagai permukaan ekuipotensial yang bertepatan dengan permukaan air laut rata-rata. Model ini sering digunakan sebagai referensi matematis untuk merepresentasikan bentuk fisik bumi secara lebih akurat dibandingkan ellipsoid. Selain itu, geoid menjadi referensi utama dalam sistem ketinggian global. Dalam pemodelan geoid, terdapat dua pendekatan utama: metode geometrik dan metode gravimetrik. Metode geometrik memanfaatkan pengamatan dan perataan GNSS untuk menentukan undulasi geoid, sedangkan metode gravimetrik dianggap lebih andal untuk menghasilkan model geoid dengan resolusi tinggi pada skala regional maupun global. Hal ini disebabkan oleh keunggulan metode gravimetrik dalam mengukur anomali gayaberat secara luas dengan tingkat presisi yang tinggi tanpa mengalami kesalahan kumulatif jarak.

Salah satu topik utama yang diangkat adalah Pemodelan Local Geoid di Indonesia. Para narasumber menjelaskan tentang pentingnya pemodelan geoid untuk mendukung berbagai kebutuhan geodinamika dan infrastruktur nasional, seperti penentuan sistem ketinggian, pemetaan topografi, serta perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam. Geoid sendiri didefinisikan sebagai permukaan ekuipotensial yang bertepatan dengan permukaan air laut rata-rata. Model ini sering digunakan sebagai referensi matematis untuk merepresentasikan bentuk fisik bumi secara lebih akurat dibandingkan ellipsoid. Selain itu, geoid menjadi referensi utama dalam sistem ketinggian global. Dalam pemodelan geoid, terdapat dua pendekatan utama: metode geometrik dan metode gravimetrik. Metode geometrik memanfaatkan pengamatan dan perataan GNSS untuk menentukan undulasi geoid, sedangkan metode gravimetrik dianggap lebih andal untuk menghasilkan model geoid dengan resolusi tinggi pada skala regional maupun global. Hal ini disebabkan oleh keunggulan metode gravimetrik dalam mengukur anomali gayaberat secara luas dengan tingkat presisi yang tinggi tanpa mengalami kesalahan kumulatif jarak.

Kementerian ATR/BPN Serahkan Hibah Drone kepada 11 Universitas untuk Percepatan Pemetaan Orthophoto

Berita Senin, 21 Oktober 2024

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memberikan hibah berupa drone kepada 11 universitas yang memiliki Program Studi Teknik Geodesi. Penyerahan ini dilakukan dalam rangka percepatan pemetaan orthophoto di Indonesia dengan menggunakan teknologi mutakhir untuk menghasilkan peta berkualitas tinggi.

Acara serah terima hibah drone ini diselenggarakan pada tanggal 16-19 Oktober 2024 di R Hotel Rancamaya, dan dihadiri oleh perwakilan dari 11 universitas yang terpilih. Tiga universitas, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menerima drone tipe DJI Matrice 350 RTK yang dilengkapi dengan sensor DJI Zenmuse L2. Sementara itu, delapan universitas lainnya, termasuk Institut Teknologi Padang (ITP), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Universitas Lampung (Unila), Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, Institut Teknologi Nasional (Itenas), Universitas Winaya Mukti (Unwim), Universitas Diponegoro (Undip), dan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, menerima DJI Mavic 3 Enterprise.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Survey dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian ATR/BPN, Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng.Sc. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa hibah drone ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang survei dan pemetaan. Diharapkan, dengan bantuan teknologi ini, universitas-universitas penerima dapat berperan aktif dalam percepatan pemetaan yang akurat dan efisien di seluruh wilayah Indonesia.

Pelatihan DJI Matric 350 RTK

Selain serah terima drone, rangkaian kegiatan ini juga meliputi pelatihan penggunaan drone dan software pendukung seperti DJI Terra, Agisoft, dan RedToolBox. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para peserta, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi, dapat memanfaatkan teknologi drone dengan optimal. Pada tanggal 17 Oktober 2024, dilaksanakan sesi pemaparan oleh Ir. Ruli Andaru, Ph.D. dari Teknik Geodesi FT UGM, yang menjelaskan tentang pemanfaatan teknologi Lidar, serta pemaparan dari perwakilan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB.

Ir. Ruli Andaru, Ph.D memberikan paparan terkait pemanfaatan Lidar

Acara serah terima resmi hibah drone dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2024, dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementerian ATR/BPN dan 11 universitas penerima hibah. Penandatanganan ini dilakukan oleh Ir. Virgo Eresta Jaya dan para dekan dari universitas penerima, serta disaksikan oleh 25 perwakilan civitas akademika dari berbagai universitas di Indonesia.

Kementerian ATR/BPN berharap, kerja sama ini dapat terus berkembang dan mendukung upaya percepatan pemetaan yang akurat dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, hibah drone ini juga diharapkan dapat memajukan pendidikan tinggi di bidang teknik geodesi, sehingga para lulusan dapat lebih siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Prof Selo menandatangai Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Teknik UGM dengN Kementrian ATR/BPN
Penandatangai Perjanjian Kerjasama antara 11 Universitas dengan Kementrian ATR/BPN

Ceramah Ilmiah Prof. Trias Aditya dengan Topik Kembaran Digital untuk Operasi Tambang pada acara 1st ASABA Geo Tech Summit 2024

ArtikelBerita Senin, 23 September 2024

Dosen sekaligus Ketua Departemen Teknik Geodesi UGM, Prof. Trias Aditya, menjadi salah satu pembicara utama dalam acara The 1st ASABA Geo Tech Summit 2024 yang dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda, 19 September 2024. Acara yang diselenggarakan oleh ASABA sebagai salah satu Penyedia Jasa Alat Survei & Pemetaan (misalnya SOKKIA, CHC) dihadiri oleh lebih dari 90 peserta dan Perusahaan tambang di Kalimantan. Asaba Summit menampilkan pembicara: Sumarlin, S.T. (Inspektur Tambang ESDM), Dr. Ir. Barlian Dwinagara, M.T., IPU. (Wakil Ketua Badan Kejuruan Teknik Pertambangan PII – Dosen UPNV YK) dan Prof. Trias Aditya, Ph.D., IPU. ASEAN Eng. Sebagai pembicara, Trias Aditya menyampaikan materi: “Kembaran Digital dan Teknologi Geospasial untuk Efisiensi dan Keselamatan Operasi Pertambangan”.

Pemaparan materi oleh Prof. Trias Aditya

Divisi Surveying ASABA sedang dan akan bekerjasama dengan Departemen Teknik Geodesi UGM dalam bidang Pendidikan dan Penelitian. Di antara nya kerjasama penelitian bidang Pemetaan 3D dengan LiDAR, pengembangan Digital Twin dan juga penyediaan hibah software dan alat survey LIDAR bagi kegiatan Tridharma Pendidikan Tinggi bidang Survey dan pemetaan. Dalam kesempatan ASABA Sumit tersebut, Trias Aditya berkesempatan bertemu dengan beberapa alumni yang berkarya di bidang pertambangan di berbagai wilayah di Kalimantan Timur.

12

Agenda

Mei 2025
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Apr    

Berita Terakhir

  • Politeknik Ungku Omar Malaysia Lakukan Benchmarking ke Departemen Teknik Geodesi UGM
  • Dr. Ruli Andaru: Kunci Penilaian Akurat dalam Lomba Underground Mine Survey YMCC 2025
  • Kunjungan Tim Jurnalis FT UGM ke TVRI Yogyakarta: Belajar Langsung Dunia Jurnalistik dan Penyiaran
  • Prof. Leni Sophia Heliani dari UGM Jadi Narasumber Sosialisasi Instrumen Akreditasi Baru di Medan
  • Dosen Teknik Geodesi UGM Ikuti Sertifikasi Ulang Asesor Kompetensi di Jakarta
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY