• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • SDGs8
  • SDGs8
Arsip:

SDGs8

Dosen Teknik Geodesi UGM Hadiri Konferensi Internasional GIS-EIA 2025 di Wuhan

Dosen Teknik Geodesi UGM Hadiri Konferensi Internasional GIS-EIA 2025 di Wuhan

BeritaKonferensiPenelitian Minggu, 9 November 2025

Wuhan, 8–9 November 2025 — Dosen Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTGD FT UGM) berpartisipasi dalam konferensi internasional Geospatial Information Science: Education, Innovation and Applications 2025 (GIS-EIA 2025). Acara ini diselenggarakan oleh State Key Laboratory of Information Engineering in Surveying, Mapping and Remote Sensing (LIESMARS), Wuhan University, di Kota Wuhan, China, pada Sabtu–Minggu, 8–9 November 2025.

Konferensi GIS-EIA 2025 bertujuan meningkatkan kolaborasi dan jejaring internasional di bidang pendidikan, talenta, inovasi, dan industri geoinformatika. Para akademisi, peneliti, mahasiswa doktoral, serta perwakilan badan pemerintah dan industri dari berbagai negara hadir untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan inovasi terkait geospasial.

Pada kesempatan ini, DTGD FT UGM mengirimkan dua delegasi, yaitu Ir. Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. dan Calvin Wijaya, S.T., M.Eng., untuk mempresentasikan hasil penelitian terbaru. Kehadiran delegasi UGM ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan riset para dosen DTGD ke LIESMARS pada Oktober 2025, di mana undangan resmi untuk berpartisipasi dalam konferensi tersebut diberikan oleh Prof. Dr.-Ing. Timo Balz.

Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Zhenfeng Shao selaku salah satu pimpinan peneliti di LIESMARS. Selanjutnya, sambutan resmi diberikan oleh Dr. Deyou Zhu, Vice President Wuhan University, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta internasional serta menekankan peran Wuhan sebagai pusat inovasi dan teknologi. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Prof. Bishen Yang, Director of LIESMARS sekaligus Ketua Konferensi, yang menyoroti perkembangan pesat teknologi AI di bidang geospasial.

Sesi keynote speech menghadirkan tokoh-tokoh dunia di bidang geospasial. Pembicara pertama, Prof. Deren Li, anggota Chinese Academy of Sciences, Chinese Academy of Engineering, dan Honorary Member ISPRS, menyampaikan materi mengenai Spatio-Temporal Intelligence for Sustainable Development Goals. Beliau menekankan perkembangan informasi spasio-temporal sebagai disiplin baru, termasuk pemanfaatan teknologi 5G untuk positioning presisi tinggi.

Pembicara kedua, Prof. Tao Cheng dari University College London (UCL), memaparkan topik Unlocking Space and Time: Towards SpaceTime Generative AI dengan contoh aplikasi untuk sistem transportasi dan mitigasi kemacetan. Pembicara berikutnya, Prof. Qin Yang dari Chinese Academy of Surveying and Mapping (CASM), membahas kepemimpinan dalam bidang survei dan pemetaan serta posisi strategis Tiongkok dalam industri geospasial. Sementara itu, Prof. Orhan Altan dari Istanbul Technical University memberikan paparan daring mengenai kerja sama internasional untuk pengurangan risiko bencana melalui teknologi geoinformatika.

Welcome Address dari Dr. Deyou Zhu, Vice President Wuhan University
Welcome Address dari Prof. Bisheng Yang, Director LIESMARS & Ketua Konferensi
Keynote 1: Prof. Deren Li (Wuhan University)
Keynote 2: Prof. Tao Cheng (UCL)
Keynote 3: Prof. Qin Yan (CASM)
Keynote 4: Prof. Orhan Altan (Istanbul Technical University)

Pada sesi siang, peserta mengikuti tiga sesi paralel, yaitu:

  1. Remote Sensing Intelligence: Deep Learning, Open-Source Innovation, and Societal Applications
  2. Spatio-Temporal Intelligent Service
  3. Young Scholar’s Session

Delegasi DTGD bergabung pada sesi paralel pertama. Dr. Ruli Andaru mempresentasikan karya bertajuk “From GeoAI to Digital Twin: Development and Application of Open-Source Tools Geo-CARTA, Cascade3D, and Dream 3D City”. Beliau menunjukkan inovasi aplikasi open-source untuk percepatan rekonstruksi kota 3D di Indonesia, termasuk implementasi di Kota Bontang, Jakarta, dan Kampus FT UGM.

Sementara itu, Calvin Wijaya mempresentasikan penelitian berjudul “Advancing Geospatial Intelligence with AI and Open-Source Solutions: PANDALA for Deep Learning-Based Image Analysis”. Presentasi ini memperkenalkan PANDALA, platform pengolahan citra berbasis deep learning dan time-series analysis yang dikembangkan oleh DTGD UGM. Kedua presentasi mendapatkan perhatian besar dan pertanyaan aktif dari peserta konferensi.

Partisipasi DTGD FT UGM dalam GIS-EIA 2025 membuka peluang baru untuk kolaborasi riset internasional, pertukaran pengetahuan, serta pengembangan teknologi geospasial terkini. Kehadiran delegasi UGM turut memperkuat posisi Indonesia dalam jejaring global ilmuwan geospasial dan memperluas potensi kerja sama akademik dan industri ke depan.

Konferensi ditutup pada Minggu, 9 November 2025 oleh Prof. Timo Balz.

Kuliah Tamu dan Promosi Program Double Degree dengan Universitas Glasgow

BeritaKuliah Umum Sabtu, 25 Oktober 2025

Yogyakarta, 21 Oktober 2025 – Kemajuan kerja sama antara Fakultas Teknik UGM dan Universitas Glasgow (UG) telah ditunjukkan dengan telah terselenggaranya program gelar ganda (double degree) antara keduanya. Kemajuan dan keberhasilan ini disambut baik oleh kedua belah pihak dengan melaksanakan pertemuan pada tanggal 21 dan 22 Oktober 2025.

UG hadir di Fakultas Teknik UGM diwakili oleh dua orang akademisi yaitu Dr. Paul R. Eizenhofer, Dr. Henrik Hesse, dan satu administrator yaitu Ms. Sophia. Ketiganya datang untuk menindaklanjuti kerja sama gelar ganda antara beberapa departemen di Fakultas Teknik UGM dan UG. Salah satu aktivitas utama terkait kedatangan mereka ke UGM adalah untuk mempromosikan program gelar ganda tersebut.

Pada tanggal 21 Oktober 2025, Fakultas Teknik UGM menyelenggarakan rangkaian acara sesi berbagi informasi terkait program gelar ganda di semua departemen, termasuk Magister Teknik Geomatika. Acara tersebut dilengkapi juga dengan kuliah tamu dari kedua akademisi UGM didampingi oleh akademisi UGM yaitu Dr. I Made Andi Arsana yang merupakan Ketua Program Studi Magister Teknik Geomatika serta Dr. Adha Imam Cahyadi dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi.

Keempat pembicara menyajikan hasil penelitian mereka yang merupakan salah satu bidang kajian di program magister yang mereka kelola. Acara ini sekaligus untuk memperkenalkan kepada calon mahasiswa sehingga mereka bisa memahami apa yang akan dipelajari kelak. Dr. Eizenhofer menyajikan penelitiannya terkait pegunungan (mountain ranges) dan respon biotiknya menggunakan pendekatan ilmu dan teknologi kebumian. Dr. Hesse menyampaikan penelitiannya terkait pesawat nir awak (drones) untuk berbagai aplikasi. Perwakilan dari Magister Teknik Geomatika, Dr. I Made Andi Arsana, menyajikan hasil penelitian terkait batas maritim yang merupakan kajian di salah salah satu konsentrasi yaitu Pemetaan dan Manajemen Wilayah Perbatasan. Dr. Cahyadi menyajikan penelitiannya yang terkait dengan drones dan navigasi robot.

Secara khusus terkait tema paparannya, Dr. Arsana menyatakan bahwa selain sebagai tema penting dalam salah satu konsentrasi di Magister Teknik Geomatika, tema batas maritim ini terkait erat dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goal (SGDs). Beberapa tujuan utama yang terkait erat dengan tema ini adalah  tujuan 14, (Kehidupan dan Bawah Air), Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) karena dapat memengaruhi kegiatan ekonomi seperti perikanan dan pariwisata, serta Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim) karena dapat berdampak pada ekosistem laut dan pesisir. Selain itu, isu ini terkait erat dengan Tujuan 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan infrastruktur maritim dan teknologi kelautan, serta Tujuan 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh).

Acara kuliah tamu yang diselenggarakan di Gedung SGLC Fakultas Teknik UGM tersebut dihadiri oleh puluhan mahasiswa. Selain kuliah tamu dan sesi informasi, salah satu yang menarik adalah sesi berbagi pengalaman yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa program Double Degree Magister Teknik Geomatika yaitu Hyatma Adikara. Hyatma merupakan mahasiswa pertama untuk program double degree antara UGM dan UG yang mulai menempuh pendidikan di semester gasal tahun ajaran 2025/2026. Dia berbagi pengalamannya ketika mendaftar program double degree ini sekaligus perjuangannya dalam mendapatkan beasiswa LPDP untuk membiaya program pendidikannya.

Acara tanggal 21 Oktober 2025 ditutup dengan diskusi dan tanya jawab. Peserta tampak antusias memberikan respons dalam bentuk pertanyaan. Pada dasarnya mereka tertarik dengan program gelar ganda yang diadakan oleh Fakultas Teknik UGM dengan beberapa program di UG. Seperti disampaikan oleh Prof Bertha Maya Sopha, Manajer Pengembangan Akademik dan Kerja Sama Fakultas Teknik UGM, semua program double degree ini dibiaya oleh LPDP dan informasi lebih lanjut terkait program ini bisa didapatkan dari website masing-masing program studi. Dr. Arsana menambahkan bahwa, khusus untuk program double degree Magister Teknik Geomatika, informasinya dapat diperoleh dari ugm.id/DDGeomatikaUGM.

Mahasiswa Geodesi UGM Kunjungi PUSHIDROSAL dan PT Transportasi Jakarta untuk Pelajari Penerapan Geospasial di Bidang Maritim dan Transportasi

BeritaKegiatan Mahasiswa Jumat, 24 Oktober 2025

Jakarta, 24 Oktober 2025 — Setelah sehari sebelumnya mengunjungi Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN), sebanyak 78 mahasiswa Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) melanjutkan rangkaian kunjungan instansi ke Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (PUSHIDROSAL) serta PT Transportasi Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan KMTG yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang penerapan ilmu geodesi di berbagai bidang, mulai dari kelautan hingga transportasi perkotaan. Rombongan didampingi oleh Dr. Ir. Diyono, S.T., M.T. selaku Sekretaris Program Studi Teknik Geodesi dan Bapak Calvin Wijaya yang juga ikut mendampingi mahasiswa selama kunjungan.

PUSHIDROSAL: Menyelami Dunia Hidrografi dan Peta Laut Nasional

Di PUSHIDROSAL, rombongan disambut hangat oleh Kolonel Laut (KH) Dr. Kukuh Suryo Widodo, S.Pd., M.T., mewakili Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto, S.T., M.M., Komandan PUSHIDROSAL. Dalam sambutannya, Kolonel Kukuh menegaskan pentingnya peran survei hidrografi dan oseanografi dalam menjamin keselamatan pelayaran nasional.

“Indonesia adalah negara maritim yang seluruh jalur ekspor dan pertumbuhan ekonominya bergantung pada laut. Karena itu, hidrografi memiliki peran vital dalam memastikan navigasi yang aman, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan memperkuat infrastruktur maritim nasional,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya ketersediaan data hidrografi yang akurat serta teknologi mutakhir untuk mendukung ekonomi biru yang berkelanjutan.

Perwakilan dari Departemen Teknik Geodesi, Dr. Diyono, menyampaikan apresiasi atas sambutan PUSHIDROSAL serta harapannya agar kegiatan ini dapat memperkaya pemahaman mahasiswa tentang penerapan teori perkuliahan seperti Oseanografi Fisis dan Survei Hidrografi secara nyata di lapangan. Beliau juga membuka peluang kerja sama lebih lanjut, termasuk kegiatan magang, penelitian, dan tugas akhir di lingkungan PUSHIDROSAL.

Mahasiswa kemudian mendapat pemaparan mendalam dari Mohammad Qisthi Amarona, S.T., Mtr. Hanla., yang menjelaskan tugas pokok PUSHIDROSAL, yakni menyelenggarakan pembinaan hidro-oseanografi yang mencakup survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi nautika, serta keselamatan navigasi. Ia menegaskan bahwa hidrografi adalah fondasi dari navigasi maritim dan memiliki peran strategis bagi pertahanan dan pembangunan nasional.

Dalam paparannya, Pak Qisthi juga memperkenalkan berbagai instrumen survei seperti kapal KRI, sounding boat, 3D Laser Scanner, USV, ROV, dan AUV. Beliau juga menyoroti tantangan masa depan seperti pertumbuhan ukuran kapal, pengaturan kabel bawah laut, hingga pengembangan Digital Twin of the Ocean dan implementasi standar S-100 sebagai masa depan hidrografi digital.

Setelah sesi materi, mahasiswa berkeliling mengunjungi satuan kerja di lingkungan PUSHIDROSAL, termasuk Dinas Hidrografi, Dinas Oseanografi dan Meteorologi, serta Dinas Pemetaan. Di setiap pos, mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung mengenai proses verifikasi data, pengolahan informasi oseanografi, dan kegiatan pemetaan dasar laut. Antusiasme mahasiswa tampak tinggi saat berdiskusi dengan para perwira dan staf teknis di lapangan.

PT Transportasi Jakarta: Belajar GIS untuk Transportasi Publik yang Inklusif

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Rombongan diterima oleh Bapak Romario Marito Abednego yang mewakili pimpinan perusahaan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa terkait penerapan ilmu Geodesi dan Sistem Informasi Geografis (GIS) dalam sistem transportasi publik.

Kegiatan dilanjutkan dengan penayangan video profil perusahaan dan paparan oleh Bapak Yulian, Pelaksana Tugas Departemen Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Unit Bisnis Trans Academy. Ia menjelaskan model operasi sistem Bus Rapid Transit (BRT) TransJakarta serta berbagai upaya perusahaan dalam menghadirkan transportasi publik yang aman, efisien, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Selanjutnya, Bapak Fabian dari Departemen Perencanaan Rute dan Operasional memberikan materi mengenai analisis spasial dan perencanaan rute berbasis data geospasial yang digunakan untuk mengoptimalkan pelayanan bus TransJakarta.

Mahasiswa menyimak dengan antusias seluruh sesi paparan dan aktif berdiskusi mengenai penerapan GIS dalam perencanaan transportasi kota. Melalui kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman langsung bagaimana ilmu geodesi dan geospasial berperan penting dalam mendukung sistem transportasi perkotaan modern.

Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Kunjungi BIG dan BPN untuk Perdalam Wawasan Geospasial

BeritaKegiatan Mahasiswa Kamis, 23 Oktober 2025

Cibinong & Jakarta, 23 Oktober 2025 — Sebanyak 78 mahasiswa dari Angkatan 2023 dan 2024 Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), melaksanakan kunjungan institusi ke Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada Kamis (23/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tahunan Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) yang bertujuan menambah wawasan dan pengalaman lapangan mahasiswa mengenai penerapan keilmuan geodesi di instansi pemerintah maupun industri.

Rombongan mahasiswa berangkat dari Yogyakarta pada Rabu (22/10) dan didampingi oleh dosen Departemen Teknik Geodesi, Dr. Diyono dan Bapak Calvin Wijaya. Kunjungan hari pertama difokuskan di dua lembaga utama bidang geospasial nasional, yakni BIG di Cibinong dan Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR) Kementerian ATR/BPN di Jakarta.

Belajar Teknologi Survei dan Pemetaan di BIG

Di BIG, para mahasiswa disambut oleh Humas BIG, Bapak Tommy, yang menyampaikan selamat datang sekaligus harapan agar kegiatan ini dapat memperluas wawasan mahasiswa terhadap pengelolaan data geospasial nasional. Dalam sambutannya, perwakilan dari UGM, Dr. Diyono, turut menyampaikan apresiasi atas penerimaan hangat dari pihak BIG. Mahasiswa kemudian dibagi dalam dua kelompok untuk mengunjungi sejumlah fasilitas penting, seperti replika titik pasang surut, CORS BAKO, serta laboratorium peralatan survei. Selain itu, mereka mendapatkan pemaparan teknis dari para ahli di BIG.

Mbak Mukti dari Direktorat Pemetaan Rupabumi Wilayah Laut dan Pantai menjelaskan konsep penentuan hipsografi laut, toponimi, dan garis pantai yang melibatkan teknologi canggih seperti Airborne LiDAR Bathymetry, Structure from Motion, Echosounder, Satellite Derived Bathymetry, hingga Interferometric SAR. Ia juga memperkenalkan platform sipulau.big.go.id sebagai portal data toponimi laut nasional.

Paparan selanjutnya disampaikan oleh Mas Abet dari bidang kebencanaan BIG yang memaparkan 12 jenis bencana yang menjadi fokus kajian lembaganya, serta penggunaan drone dan peta bencana untuk mitigasi pra-bencana. Mahasiswa terlihat antusias dengan banyaknya diskusi dan pertanyaan yang diajukan seputar penerapan teknologi survei dan pemetaan di lapangan.

Mengenal Kadaster 3D dan Inovasi Geospasial di BPN

Selepas dari BIG, rombongan melanjutkan kunjungan ke Direktorat Jenderal SPPR Kementerian ATR/BPN di Jakarta Selatan. Mereka disambut hangat oleh Sekretaris Ditjen SPPR, Bapak Yoga Suwarna, S.T., M.T., M.Eng., yang memberikan gambaran umum struktur organisasi serta kebutuhan tenaga survei di berbagai Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia.

Rangkaian materi kemudian dilanjutkan oleh sejumlah pejabat BPN, antara lain Ibu Vitriani, S.T., M.T., M.Sc., yang menjelaskan kegiatan strategis pemetaan dan pengelolaan data dasar; Bapak Agus Apriawan, S.T., S.H., M.Kn., yang memaparkan kebijakan dan fungsi pertanahan dalam kerangka pembangunan berkelanjutan; serta Bapak Nono Suhartono, S.H., M.Si., yang mengungkapkan bahwa dari 126 juta bidang kadastral di Indonesia, sekitar 120 juta telah terpetakan, dan kini sedang dikembangkan peningkatan kualitas data berbasis machine learning.

Tidak kalah menarik, Bapak Albertus Yogo Dwi Sancoko, S.T., M.Si., menjelaskan inisiatif pengembangan kadaster tiga dimensi (3D) di Indonesia, sementara Bapak Yono Cahyono, S.T., M.Si., memaparkan pemetaan bidang tanah. Mahasiswa aktif berdiskusi dan memberikan pertanyaan kritis, terutama mengenai penerapan kadaster 3D dan pemanfaatan teknologi geospasial mutakhir.

Sebagai penutup, Direktur Pengukuran dan Pemetaan Dasar Pertanahan dan Ruang, Bapak Farid Hidayat, S.T., M.T., memberikan pesan inspiratif agar mahasiswa terus mengembangkan diri menjadi generasi yang cerdas, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di dunia geospasial.

Dosen Teknik Geodesi Menjadi Pembicara di Lokakarya Internasional di Nanjing

Berita Sabtu, 18 Oktober 2025

Dalam rangkaian kunjungan Departemen Teknik Geodesi ke Tiongkok, beberapa dosen mendapat undangan khusus dari Nanjin University of Aeronautics and Astronautics (NUAA) pada tanggal 16 Oktober 2025. Undangan tersebut disampaikan untuk menyajikan materi dalam sebuah workshop/lokakarya, sekaligus untuk menindaklanjuti komunikasi yang sudah dilaksanakan sebelumnya terkait aktivitas kerja sama. Dalam lokakarya internasional yang bertajuk “International Workshop on Temporal and Spatial Information for Intelligent Applications” itu, Teknik Geodesi diwakili oleh Prof. Trias Aditya, Prof. Nurrochmat Widjajanti, Dr. Catur Aris Rokhmana, Dr. I Made Andi Arsana, Dr. Ruli Andaru, dan Bapak Bagas Setiawan.

Bertindak sebagai ketua penyelenggara lokakarya adalah Prof. Rui Sun, yang meruapan Assistant Dean of College of Civil Aviation. Prof. Sun juga sudah pernah berkunjung ke Teknik Geodesi tahun 2024 silam untuk menjajaki kerja sama. Dalam acara tersebut, hadir pula pembicara tamu, yaitu Prof. Weiwei Wu, yang merupakan Deputy Dean of the College of Civil Aviation, yang mengawali acara. Setelah itu, paparan pertama disampaikan oleh Prof. Trias Aditya dengan teman The Land Management Multiverse: Spatio-Temporal Interaction Scenarios for Integrated 3D Multi-representation with AR/VR enabling technologies. Paparan berikutnya disajikan oleh Dr. I Made Andi Arsana dengan tema From Tension to Collaboration: Proposing A Geospatial Technology-Driven Future for Maritime Safety and Environmental Resilience in the South China Sea. Paparan ini disusul oleh Dr. Ruli Andaru yang menyajikan High-Definition 3D survey with AI for assets, property, taxation, and city digital twin development. Ketiga paparan ini disambut baik oleh hadirin dengan beberap pertanyaan yang mengundang diskusi hangat.

Dari tuan rumah, paparan pertama disajikan oleh Prof. Jianhao Zhou yang menyajikan Integrated Architecture and System Design of Unmanned Platforms: By-Wire Chassis, E-Powertrain, and Autonomous Control Systems. Selanjutnya, Assoc. Prof. Rui Shang menutup dengan tema Key Technologies and Applications of Navigation and Positioning in Complex Urban Environments. Prof. Rui Sun kemudian menyampaikan pesan penutup dengan harapan bahwa kerja sama ini sebaiknya tidak berhenti di sini dan dilanjutkan dengan langkah nyata. Hal ini sejalan dengan apa yang sudah dilakukan Prof. Leni S. Heliani dari Teknik Geodesi UGM yang sudah menjalin kerja sama dengan Prof Chunyan Wang. Keduanya sedang berproses untuk mengajukan proposal hibah secara kolaboratif.

Lokakarya tersebut ditutup dengan rangkaian makan siang dan tur kampus, termasuk mengunjungi Yufeng Garden. Di taman ini, beberapa jenis pesawat dipamerkan dan merupakan sumbangan dari alumni dalam rangka 70 tahun 2025. Secara umum, diskusi dan lokakarya berlangsung produktif dan kedua belah pihak bersepakat untuk melakukan tindak lanjut yang konkret di masa depan.

Dosen DTGD UGM Kunjungi Kantor Pusat CHCNAV di Shanghai, Pelajari Inovasi Teknologi Geospasial Terkini

Berita Sabtu, 18 Oktober 2025

Shanghai, 15 Oktober 2025 — Dosen Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Universitas Gadjah Mada (UGM) melanjutkan agenda kunjungan industri, riset, dan akademik dalam rangka revisi kurikulum serta pengembangan Kelompok Bidang Keahlian (KBK) dengan berkunjung ke kantor pusat CHCNAV di Kota Shanghai, Republik Rakyat China. Kunjungan ini dilaksanakan di kompleks utama CHCNAV yang menjadi pusat riset, pengembangan, dan produksi berbagai perangkat geospasial. Delegasi DTGD disambut hangat oleh Bruce, selaku Manager of Monitoring Product di CHCNAV Shanghai. Melalui kunjungan ini, para dosen DTGD berkesempatan memperoleh wawasan langsung mengenai teknologi dan inovasi mutakhir di industri geospasial global.

Saat rombongan tiba di area kantor CHCNAV, mereka disambut oleh kendaraan otomatis yang dilengkapi empat rover GNSS di bagian atasnya. Kendaraan ini berfungsi sebagai sistem pengiriman otomatis (autonomous delivery vehicle), memperlihatkan kemajuan teknologi yang dikembangkan CHCNAV, termasuk integrasi sensor, chip, dan perangkat navigasi untuk kendaraan otonom. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke showroom utama CHCNAV Shanghai, di mana Bruce memaparkan sejarah dan perkembangan perusahaan. Didirikan pada tahun 2003 di Shanghai, CHCNAV berawal sebagai pengembang solusi GNSS RTK dan kini telah berkembang menjadi perusahaan geospasial terbesar di China dengan jangkauan pasar global.

Salah satu pencapaian yang dipamerkan adalah penggunaan receiver GNSS CHCNAV di Gunung Everest. Ratusan titik kontrol yang terpasang di puncak tertinggi dunia itu digunakan untuk memantau elevasi, deformasi, serta pergerakan gunung secara berkelanjutan. Capaian ini menunjukkan keandalan dan daya tahan tinggi peralatan CHCNAV dalam menghadapi medan ekstrem dan kondisi lingkungan yang menantang. Para dosen DTGD juga diperkenalkan dengan chip GNSS dan LiDAR generasi terbaru, serta peralatan survei hidrografi yang mengintegrasikan berbagai sensor dalam satu dashboard digital twin untuk pemantauan kondisi perairan secara real-time.

Bruce kemudian memperkenalkan berbagai instrumen pemetaan dan pemodelan 3D unggulan CHCNAV, di antaranya Alpha3D, sistem mobile mapping berkecepatan tinggi yang mampu menangkap hingga 1,8 juta titik per detik, serta AU20 Mobile Laser Scanner yang dapat dioperasikan melalui kendaraan darat, udara, maupun sistem backpack. Dalam presentasinya, Bruce juga menyoroti perkembangan pesat teknologi SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) yang menjadi basis bagi akuisisi data spasial presisi tinggi. Ia menampilkan Digital Twin Kota Shanghai, hasil integrasi data spasial dari berbagai instrumen CHCNAV, yang memungkinkan pemantauan kondisi kota secara cerdas dan interaktif.

alah satu bagian menarik dari kunjungan ini adalah tampilan layar raksasa yang menampilkan dashboard global berisi data real-time dari ribuan instrumen CHCNAV yang digunakan di seluruh dunia. Hingga saat ini, lebih dari 4.200 stasiun CORS CHCNAV telah terpasang di seluruh wilayah China dan beroperasi secara berkelanjutan. Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi produk dan lini teknologi CHCNAV, yang meliputi Machine Control, Survey and Mapping Solutions, PointX Correction, PPP-RTK, Monitoring Systems, dan Precision Agriculture Solutions.

Dosen DTGD mengunjungi Showroom HQ CHCNAV Shanghai
Penyerahan Cindramata oleh Prof. Trias ke Bruce
Foto bersama Dosen DTGD di depan HQ CHCNAV Shanghai

Melalui kunjungan ini, para dosen DTGD UGM memperoleh banyak pengetahuan dan inspirasi tentang kebaruan teknologi industri geospasial, mulai dari sistem pemantauan berbasis AI hingga integrasi multi-sensor untuk digital twin dan pemodelan 3D. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong inovasi riset dan pembelajaran di DTGD UGM, serta memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri dalam pengembangan teknologi geospasial yang adaptif terhadap kemajuan zaman.

DTGD UGM Perkuat Kolaborasi Akademik dengan LIESMARS dan CIBOS, Wuhan University

Berita Jumat, 17 Oktober 2025

Wuhan, 14 Oktober 2025 — Dosen Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Universitas Gadjah Mada (UGM) melanjutkan agenda kunjungan industri, riset, dan akademik ke Wuhan University, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke dua kota, Wuhan dan Shanghai, dalam rangka revisi kurikulum dan pengembangan Kelompok Bidang Keahlian (KBK) di DTGD UGM. Fokus utama kunjungan hari kedua ini adalah studi banding kurikulum, penguatan kolaborasi akademik, serta eksplorasi kerja sama riset antara DTGD UGM dan Wuhan University. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rekognisi internasional, memperluas jejaring kerja sama, dan memperkaya wawasan para dosen dalam pengembangan bidang geospasial.

Dalam kunjungan ke Wuhan University, para dosen DTGD dibagi menjadi dua kelompok yang mengunjungi dua pusat riset berbeda, yakni China Institute of Boundary and Ocean Studies (CIBOS) dan State Key Laboratory of Information Engineering in Surveying, Mapping and Remote Sensing (LIESMARS). Pembagian ini bertujuan agar diskusi dan kolaborasi dapat dilakukan secara lebih fokus sesuai dengan bidang keahlian masing-masing KBK. Delegasi yang berkunjung ke CIBOS terdiri atas Dr. Andi Arsana, Prof. Leni Sophia, Dr. Bambang Kun, Dr. Abdul Basith, dan Dr. Bilal Ma’ruf. Sementara delegasi yang mengunjungi LIESMARS antara lain Prof. Trias Aditya, Prof. Nurrohmat Widjajanti, Prof. Harintaka, Dr. Catur, Dr. Heri, Dr. Ruli Andaru, Dr. Yulaikhah, Dr. Cecep, Dr. Dedi, Ir. Rochmad, Dr. Diyono, Bagas, dan Calvin.

Di LIESMARS, delegasi DTGD diterima oleh Prof. Dr.-Ing. Timo Boltz, pakar di bidang Synthetic Aperture Radar (SAR) dan radar di Wuhan University. Dalam kunjungan tersebut, Prof. Timo mengajak delegasi UGM berkeliling showroom LIESMARS untuk mengenal sejarah, perkembangan riset, dan inovasi teknologi yang tengah dikembangkan. Salah satu yang menarik perhatian adalah proyek satelit yang dirancang oleh 60 mahasiswa sebagai bagian dari program capstone design, yang menginspirasi para dosen DTGD untuk memperkaya program tugas akhir dengan luaran yang konkret dan berdampak. Prof. Timo juga memaparkan sejumlah riset unggulan, termasuk inovasi satelit radar LuoJia, yang mampu merekam video serta mendeteksi objek menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Diskusi kemudian berlanjut pada peluang kolaborasi riset internasional, pelatihan mahasiswa, konferensi bersama, dan kemungkinan bimbingan bersama (joint supervision) untuk mahasiswa doktoral.

Paparan Dr. Andi Arsana di CIBOS
Delegasi Dosen DTGD dan CIBOS
Prof. Timo dari LIESMARS menerima Delegasi DTGD
Paparan Prof. Timo di LIESMARS

Sementara itu, di CIBOS, delegasi DTGD diterima oleh Dekan CIBOS, Prof. Yu Minyou. Pertemuan diawali dengan sesi perkenalan dan paparan dari kedua pihak, kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait pengelolaan perbatasan laut, hukum laut internasional, serta peluang kolaborasi penelitian di bidang tersebut. Dalam presentasinya, Prof. Yu memaparkan pengalaman CIBOS dalam riset dan kolaborasi internasional untuk pengelolaan perbatasan laut China dan negara-negara tetangga. Ia juga menjelaskan bahwa CIBOS menyelenggarakan program magister dan doktoral interdisipliner, serta membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen DTGD untuk melakukan pertukaran akademik dan riset bersama. Dari pihak UGM, Dr. Andi Arsana memaparkan topik berjudul “Geospatial Aspect of the Law of the Sea at the Department of Geodetic Engineering UGM”. Dalam paparannya, Dr. Andi menjelaskan posisi strategis Indonesia sebagai negara kepulauan dan dampaknya terhadap dinamika hukum laut internasional.

Baik di LIESMARS maupun CIBOS, para dosen DTGD mendapatkan banyak inspirasi, informasi, dan wawasan terbaru mengenai inovasi teknologi, pendekatan penelitian, serta arah pengembangan ilmu geospasial. Di kedua lembaga tersebut juga dibahas pentingnya integrasi Artificial Intelligence (AI) dan Intelligent Geospatial Solutions sebagai bagian dari state of the art ilmu geospasial saat ini. Sebagai universitas yang diakui dunia di bidang Remote Sensing, Wuhan University telah memanfaatkan AI secara masif dan aplikatif dalam berbagai riset dan pengembangan teknologi. Hal ini menjadi inspirasi nyata bagi dosen DTGD UGM dalam memperkaya pengajaran, memperbarui kurikulum, serta memperkuat arah riset dan inovasi di Departemen Teknik Geodesi UGM.

Fakultas Teknik UGM dan Geo-AIT Perkuat Kolaborasi Riset di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Berita Rabu, 8 Oktober 2025

IKN, Kalimantan Timur, 7 Oktober 2025 — Delegasi dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dan Geo-AIT (Geospatial Artificial Intelligence Team) menghadiri rapat lanjutan pembahasan kerja sama riset dan pengembangan bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Delegasi UGM diwakili oleh Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. Trias Aditya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. selaku Kepala Departemen Teknik Geodesi, serta Ir. Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. selaku Co-Lead Geo-AIT.

Pertemuan ini menjadi kelanjutan dari inisiatif kolaboratif antara Geo-AIT dan Kementerian ATR/BPN dalam pengembangan inovasi riset geospasial dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mendukung sistem tata ruang dan pengendalian pertanahan nasional. Agenda pembahasan difokuskan pada integrasi teknologi geospasial dan Digital Twin dalam mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan di kawasan IKN.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Fakultas Teknik UGM dan Geo-AIT dalam memperkuat peran akademik melalui riset terapan yang mendukung transformasi digital dan tata kelola ruang berbasis data di Indonesia. Kolaborasi lintas institusi ini sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara terus berjalan dengan dukungan riset dan inovasi teknologi geospasial dari berbagai pemangku kepentingan.

Tim PPM Geodesi UGM Kunjungi Desa Beluk, Bayat, Klaten untuk Sosialisasi Infografis Peta Desa

Berita Kamis, 25 September 2025

Klaten, 24 September 2025 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan ke Kantor Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut program sosialisasi pembuatan infografis berbasis peta desa hasil pemotretan udara menggunakan UAV. Tim PPM yang dipimpin oleh Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, S.T., M.App.Sc., IPM. bersama dosen dan tenaga ahli Geodesi UGM berdiskusi langsung dengan perangkat desa mengenai kebutuhan data spasial untuk pembangunan desa.

Dalam kunjungan tersebut terungkap bahwa Desa Beluk saat ini hanya memiliki data SDGs desa dalam bentuk tabel tanpa visualisasi spasial. Selain itu, pemerintah desa menyampaikan kebutuhan akan pendataan UMKM, termasuk informasi pemilik lahan dan lokasi usaha, untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal. Data spasial yang tersedia baru sebatas peta blok desa dalam bentuk cetak, sementara softcopy peta belum dimiliki desa. Kondisi ini menunjukkan pentingnya pemetaan detail berbasis UAV untuk memperbarui informasi spasial sekaligus menyajikannya dalam bentuk infografis yang mudah dipahami masyarakat.

Melalui program ini, Tim PPM Geodesi UGM berkomitmen mendampingi Desa Beluk dalam menyusun data spasial yang akurat dan informatif. Infografis yang dikembangkan nantinya diharapkan tidak hanya menjadi dasar pengambilan keputusan pemerintah desa, tetapi juga sarana transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

KMTG UGM Gelar Alumni Back to Campus 2025, Bahas Prospek Karier Lulusan Geodesi

BeritaKegiatan Mahasiswa Selasa, 23 September 2025

Yogyakarta, 19 September 2025 – Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan program kerja Alumni Back to Campus 2025. Kegiatan ini digagas oleh Departemen Hubungan Alumni dan Lembaga bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Penelitian, dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Ir. Suhada, S.T., MBA., IPU dan Lisa Dwi Saryani, S.T., yang berkarier di bidang Sistem Informasi Geografis (SIG).

Dalam forum tersebut, mahasiswa Teknik Geodesi UGM mendapat wawasan mengenai prospek karier lulusan geodesi di instansi pemerintahan maupun sektor swasta. Lisa Dwi Saryani menekankan pentingnya keterampilan tambahan, seperti penguasaan teori, konsep, dan kemampuan teknis, agar lulusan lebih siap beradaptasi di dunia kerja. Ia juga menyoroti peran komunikasi dan jejaring profesional yang akan sangat membantu dalam membuka peluang karier di masa depan.

Sementara itu, Suhada menegaskan bahwa penguasaan digital skills merupakan syarat mutlak bagi lulusan geodesi selain pemahaman keilmuan. Menurutnya, kemampuan dalam tata kelola organisasi (KOR) juga perlu diperhatikan, yang bisa diasah melalui pengalaman magang. Karena itu, mahasiswa dianjurkan untuk memilih tempat magang secara strategis sesuai arah karier, baik di sektor pemerintahan maupun swasta.

Menjawab pertanyaan peserta mengenai kebutuhan program profesi, Suhada menjelaskan bahwa berbeda dengan teknik sipil yang ketat pada aspek keselamatan, di bidang geodesi program profesi masih bersifat opsional. Yang lebih penting adalah perencanaan karier sejak dini, baik bagi mereka yang bercita-cita menjadi ASN maupun yang ingin berkiprah di sektor swasta, termasuk logistik dan bidang lain. Ia menambahkan, pengalaman magang meski singkat tetap bermanfaat, terutama jika mahasiswa mampu membangun hubungan baik dengan atasan.

Diskusi juga mengungkap peluang baru yang dapat digarap lulusan geodesi. Suhada menilai bidang pemasaran masih jarang disentuh oleh geodesi, sementara Lisa menambahkan potensi pemanfaatan peta jaringan publik, seperti jalur pipa gas dan air minum, untuk mendukung transparansi serta keamanan. Seiring perkembangan teknologi, pola kerja lulusan geodesi kini semakin fleksibel dengan terbukanya kesempatan kerja jarak jauh, khususnya bagi mereka yang menguasai GIS dan mampu berkontribusi di perusahaan, bahkan hingga level internasional.

123

Agenda

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Berita Terakhir

  • Dosen Teknik Geodesi UGM Hadiri Konferensi Internasional GIS-EIA 2025 di Wuhan
  • Kuliah Tamu dan Promosi Program Double Degree dengan Universitas Glasgow
  • Mahasiswa Geodesi UGM Kunjungi PUSHIDROSAL dan PT Transportasi Jakarta untuk Pelajari Penerapan Geospasial di Bidang Maritim dan Transportasi
  • Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Kunjungi BIG dan BPN untuk Perdalam Wawasan Geospasial
  • Teknik Geodesi UGM Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan Universitas Glasgow
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY