• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • Pos oleh
Pos oleh :

calvin.wijaya

Dosen Teknik Geodesi Menjadi Pembicara di Lokakarya Internasional di Nanjing

Berita Sabtu, 18 Oktober 2025

Dalam rangkaian kunjungan Departemen Teknik Geodesi ke Tiongkok, beberapa dosen mendapat undangan khusus dari Nanjin University of Aeronautics and Astronautics (NUAA) pada tanggal 16 Oktober 2025. Undangan tersebut disampaikan untuk menyajikan materi dalam sebuah workshop/lokakarya, sekaligus untuk menindaklanjuti komunikasi yang sudah dilaksanakan sebelumnya terkait aktivitas kerja sama. Dalam lokakarya internasional yang bertajuk “International Workshop on Temporal and Spatial Information for Intelligent Applications” itu, Teknik Geodesi diwakili oleh Prof. Trias Aditya, Prof. Nurrochmat Widjajanti, Dr. Catur Aris Rokhmana, Dr. I Made Andi Arsana, Dr. Ruli Andaru, dan Bapak Bagas Setiawan.

Bertindak sebagai ketua penyelenggara lokakarya adalah Prof. Rui Sun, yang meruapan Assistant Dean of College of Civil Aviation. Prof. Sun juga sudah pernah berkunjung ke Teknik Geodesi tahun 2024 silam untuk menjajaki kerja sama. Dalam acara tersebut, hadir pula pembicara tamu, yaitu Prof. Weiwei Wu, yang merupakan Deputy Dean of the College of Civil Aviation, yang mengawali acara. Setelah itu, paparan pertama disampaikan oleh Prof. Trias Aditya dengan teman The Land Management Multiverse: Spatio-Temporal Interaction Scenarios for Integrated 3D Multi-representation with AR/VR enabling technologies. Paparan berikutnya disajikan oleh Dr. I Made Andi Arsana dengan tema From Tension to Collaboration: Proposing A Geospatial Technology-Driven Future for Maritime Safety and Environmental Resilience in the South China Sea. Paparan ini disusul oleh Dr. Ruli Andaru yang menyajikan High-Definition 3D survey with AI for assets, property, taxation, and city digital twin development. Ketiga paparan ini disambut baik oleh hadirin dengan beberap pertanyaan yang mengundang diskusi hangat.

Dari tuan rumah, paparan pertama disajikan oleh Prof. Jianhao Zhou yang menyajikan Integrated Architecture and System Design of Unmanned Platforms: By-Wire Chassis, E-Powertrain, and Autonomous Control Systems. Selanjutnya, Assoc. Prof. Rui Shang menutup dengan tema Key Technologies and Applications of Navigation and Positioning in Complex Urban Environments. Prof. Rui Sun kemudian menyampaikan pesan penutup dengan harapan bahwa kerja sama ini sebaiknya tidak berhenti di sini dan dilanjutkan dengan langkah nyata. Hal ini sejalan dengan apa yang sudah dilakukan Prof. Leni S. Heliani dari Teknik Geodesi UGM yang sudah menjalin kerja sama dengan Prof Chunyan Wang. Keduanya sedang berproses untuk mengajukan proposal hibah secara kolaboratif.

Lokakarya tersebut ditutup dengan rangkaian makan siang dan tur kampus, termasuk mengunjungi Yufeng Garden. Di taman ini, beberapa jenis pesawat dipamerkan dan merupakan sumbangan dari alumni dalam rangka 70 tahun 2025. Secara umum, diskusi dan lokakarya berlangsung produktif dan kedua belah pihak bersepakat untuk melakukan tindak lanjut yang konkret di masa depan.

Dosen DTGD UGM Kunjungi Kantor Pusat CHCNAV di Shanghai, Pelajari Inovasi Teknologi Geospasial Terkini

Berita Sabtu, 18 Oktober 2025

Shanghai, 15 Oktober 2025 — Dosen Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Universitas Gadjah Mada (UGM) melanjutkan agenda kunjungan industri, riset, dan akademik dalam rangka revisi kurikulum serta pengembangan Kelompok Bidang Keahlian (KBK) dengan berkunjung ke kantor pusat CHCNAV di Kota Shanghai, Republik Rakyat China. Kunjungan ini dilaksanakan di kompleks utama CHCNAV yang menjadi pusat riset, pengembangan, dan produksi berbagai perangkat geospasial. Delegasi DTGD disambut hangat oleh Bruce, selaku Manager of Monitoring Product di CHCNAV Shanghai. Melalui kunjungan ini, para dosen DTGD berkesempatan memperoleh wawasan langsung mengenai teknologi dan inovasi mutakhir di industri geospasial global.

Saat rombongan tiba di area kantor CHCNAV, mereka disambut oleh kendaraan otomatis yang dilengkapi empat rover GNSS di bagian atasnya. Kendaraan ini berfungsi sebagai sistem pengiriman otomatis (autonomous delivery vehicle), memperlihatkan kemajuan teknologi yang dikembangkan CHCNAV, termasuk integrasi sensor, chip, dan perangkat navigasi untuk kendaraan otonom. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke showroom utama CHCNAV Shanghai, di mana Bruce memaparkan sejarah dan perkembangan perusahaan. Didirikan pada tahun 2003 di Shanghai, CHCNAV berawal sebagai pengembang solusi GNSS RTK dan kini telah berkembang menjadi perusahaan geospasial terbesar di China dengan jangkauan pasar global.

Salah satu pencapaian yang dipamerkan adalah penggunaan receiver GNSS CHCNAV di Gunung Everest. Ratusan titik kontrol yang terpasang di puncak tertinggi dunia itu digunakan untuk memantau elevasi, deformasi, serta pergerakan gunung secara berkelanjutan. Capaian ini menunjukkan keandalan dan daya tahan tinggi peralatan CHCNAV dalam menghadapi medan ekstrem dan kondisi lingkungan yang menantang. Para dosen DTGD juga diperkenalkan dengan chip GNSS dan LiDAR generasi terbaru, serta peralatan survei hidrografi yang mengintegrasikan berbagai sensor dalam satu dashboard digital twin untuk pemantauan kondisi perairan secara real-time.

Bruce kemudian memperkenalkan berbagai instrumen pemetaan dan pemodelan 3D unggulan CHCNAV, di antaranya Alpha3D, sistem mobile mapping berkecepatan tinggi yang mampu menangkap hingga 1,8 juta titik per detik, serta AU20 Mobile Laser Scanner yang dapat dioperasikan melalui kendaraan darat, udara, maupun sistem backpack. Dalam presentasinya, Bruce juga menyoroti perkembangan pesat teknologi SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) yang menjadi basis bagi akuisisi data spasial presisi tinggi. Ia menampilkan Digital Twin Kota Shanghai, hasil integrasi data spasial dari berbagai instrumen CHCNAV, yang memungkinkan pemantauan kondisi kota secara cerdas dan interaktif.

alah satu bagian menarik dari kunjungan ini adalah tampilan layar raksasa yang menampilkan dashboard global berisi data real-time dari ribuan instrumen CHCNAV yang digunakan di seluruh dunia. Hingga saat ini, lebih dari 4.200 stasiun CORS CHCNAV telah terpasang di seluruh wilayah China dan beroperasi secara berkelanjutan. Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi produk dan lini teknologi CHCNAV, yang meliputi Machine Control, Survey and Mapping Solutions, PointX Correction, PPP-RTK, Monitoring Systems, dan Precision Agriculture Solutions.

Dosen DTGD mengunjungi Showroom HQ CHCNAV Shanghai
Penyerahan Cindramata oleh Prof. Trias ke Bruce
Foto bersama Dosen DTGD di depan HQ CHCNAV Shanghai

Melalui kunjungan ini, para dosen DTGD UGM memperoleh banyak pengetahuan dan inspirasi tentang kebaruan teknologi industri geospasial, mulai dari sistem pemantauan berbasis AI hingga integrasi multi-sensor untuk digital twin dan pemodelan 3D. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong inovasi riset dan pembelajaran di DTGD UGM, serta memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri dalam pengembangan teknologi geospasial yang adaptif terhadap kemajuan zaman.

DTGD UGM Perkuat Kolaborasi Akademik dengan LIESMARS dan CIBOS, Wuhan University

Berita Jumat, 17 Oktober 2025

Wuhan, 14 Oktober 2025 — Dosen Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Universitas Gadjah Mada (UGM) melanjutkan agenda kunjungan industri, riset, dan akademik ke Wuhan University, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke dua kota, Wuhan dan Shanghai, dalam rangka revisi kurikulum dan pengembangan Kelompok Bidang Keahlian (KBK) di DTGD UGM. Fokus utama kunjungan hari kedua ini adalah studi banding kurikulum, penguatan kolaborasi akademik, serta eksplorasi kerja sama riset antara DTGD UGM dan Wuhan University. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rekognisi internasional, memperluas jejaring kerja sama, dan memperkaya wawasan para dosen dalam pengembangan bidang geospasial.

Dalam kunjungan ke Wuhan University, para dosen DTGD dibagi menjadi dua kelompok yang mengunjungi dua pusat riset berbeda, yakni China Institute of Boundary and Ocean Studies (CIBOS) dan State Key Laboratory of Information Engineering in Surveying, Mapping and Remote Sensing (LIESMARS). Pembagian ini bertujuan agar diskusi dan kolaborasi dapat dilakukan secara lebih fokus sesuai dengan bidang keahlian masing-masing KBK. Delegasi yang berkunjung ke CIBOS terdiri atas Dr. Andi Arsana, Prof. Leni Sophia, Dr. Bambang Kun, Dr. Abdul Basith, dan Dr. Bilal Ma’ruf. Sementara delegasi yang mengunjungi LIESMARS antara lain Prof. Trias Aditya, Prof. Nurrohmat Widjajanti, Prof. Harintaka, Dr. Catur, Dr. Heri, Dr. Ruli Andaru, Dr. Yulaikhah, Dr. Cecep, Dr. Dedi, Ir. Rochmad, Dr. Diyono, Bagas, dan Calvin.

Di LIESMARS, delegasi DTGD diterima oleh Prof. Dr.-Ing. Timo Boltz, pakar di bidang Synthetic Aperture Radar (SAR) dan radar di Wuhan University. Dalam kunjungan tersebut, Prof. Timo mengajak delegasi UGM berkeliling showroom LIESMARS untuk mengenal sejarah, perkembangan riset, dan inovasi teknologi yang tengah dikembangkan. Salah satu yang menarik perhatian adalah proyek satelit yang dirancang oleh 60 mahasiswa sebagai bagian dari program capstone design, yang menginspirasi para dosen DTGD untuk memperkaya program tugas akhir dengan luaran yang konkret dan berdampak. Prof. Timo juga memaparkan sejumlah riset unggulan, termasuk inovasi satelit radar LuoJia, yang mampu merekam video serta mendeteksi objek menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Diskusi kemudian berlanjut pada peluang kolaborasi riset internasional, pelatihan mahasiswa, konferensi bersama, dan kemungkinan bimbingan bersama (joint supervision) untuk mahasiswa doktoral.

Paparan Dr. Andi Arsana di CIBOS
Delegasi Dosen DTGD dan CIBOS
Prof. Timo dari LIESMARS menerima Delegasi DTGD
Paparan Prof. Timo di LIESMARS

Sementara itu, di CIBOS, delegasi DTGD diterima oleh Dekan CIBOS, Prof. Yu Minyou. Pertemuan diawali dengan sesi perkenalan dan paparan dari kedua pihak, kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait pengelolaan perbatasan laut, hukum laut internasional, serta peluang kolaborasi penelitian di bidang tersebut. Dalam presentasinya, Prof. Yu memaparkan pengalaman CIBOS dalam riset dan kolaborasi internasional untuk pengelolaan perbatasan laut China dan negara-negara tetangga. Ia juga menjelaskan bahwa CIBOS menyelenggarakan program magister dan doktoral interdisipliner, serta membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen DTGD untuk melakukan pertukaran akademik dan riset bersama. Dari pihak UGM, Dr. Andi Arsana memaparkan topik berjudul “Geospatial Aspect of the Law of the Sea at the Department of Geodetic Engineering UGM”. Dalam paparannya, Dr. Andi menjelaskan posisi strategis Indonesia sebagai negara kepulauan dan dampaknya terhadap dinamika hukum laut internasional.

Baik di LIESMARS maupun CIBOS, para dosen DTGD mendapatkan banyak inspirasi, informasi, dan wawasan terbaru mengenai inovasi teknologi, pendekatan penelitian, serta arah pengembangan ilmu geospasial. Di kedua lembaga tersebut juga dibahas pentingnya integrasi Artificial Intelligence (AI) dan Intelligent Geospatial Solutions sebagai bagian dari state of the art ilmu geospasial saat ini. Sebagai universitas yang diakui dunia di bidang Remote Sensing, Wuhan University telah memanfaatkan AI secara masif dan aplikatif dalam berbagai riset dan pengembangan teknologi. Hal ini menjadi inspirasi nyata bagi dosen DTGD UGM dalam memperkaya pengajaran, memperbarui kurikulum, serta memperkuat arah riset dan inovasi di Departemen Teknik Geodesi UGM.

Dosen Teknik Geodesi UGM Lakukan Kunjungan Industri dan Akademik ke CHCNAV Wuhan

Berita Kamis, 16 Oktober 2025

Wuhan, 13 Oktober 2025 — Dosen Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kunjungan industri, riset, dan akademik ke Republik Rakyat China, tepatnya di dua kota, Wuhan dan Shanghai. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda revisi kurikulum serta pengembangan Kelompok Bidang Keahlian (KBK). Delegasi yang dipimpin oleh Ketua Departemen, Prof. Trias Aditya, ini diikuti oleh hampir seluruh dosen DTGD UGM. Tujuan kunjungan ini adalah untuk melakukan studi banding kurikulum, memperluas wawasan terhadap perkembangan industri geospasial, memperkuat jejaring akademik, serta mengidentifikasi peluang kerja sama dengan industri dan institusi pendidikan tinggi di China.

Pemilihan China sebagai tujuan kunjungan didasari oleh pesatnya perkembangan industri survei dan pemetaan global di negara tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, China telah menjadi salah satu pemimpin dunia di bidang sains dan teknologi, termasuk dalam produksi peralatan survei dan pemetaan. Produk-produk yang dahulu didominasi oleh Amerika, Eropa, dan Jepang kini mulai beralih ke produsen dari China. Salah satu perusahaan terkemuka di bidang teknologi geospasial di negara tersebut adalah CHCNAV, yang menjadi lokasi utama kunjungan industri para dosen DTGD.

Pada hari pertama di Kota Wuhan, delegasi DTGD mengunjungi kantor CHCNAV Wuhan. Rombongan disambut langsung oleh Dr. Chen, salah satu pemimpin tim riset dan pengembangan (R&D) CHCNAV sekaligus dosen di Wuhan University. Dalam kesempatan tersebut, delegasi UGM mengikuti tur fasilitas CHCNAV, meninjau berbagai produk, inovasi, serta teknologi terbaru yang telah diproduksi maupun yang masih dalam tahap pengembangan. Dr. Chen memperlihatkan sejumlah paten, lisensi, dan penghargaan yang telah diraih CHCNAV, serta memperkenalkan showroom teknologi perusahaan. Beragam inovasi dipamerkan, mulai dari chip pintar yang menjadi komponen inti perangkat GNSS, sistem pemetaan mobile AU20 Mobile Mapping System, hingga berbagai produk Unmanned Surface Vehicle (USV) seperti APACHE 3, APACHE 3 Pro, dan APACHE 4. Perusahaan juga menampilkan UAV Vertical Take Off and Landing (VTOL) P330, yang menjadi salah satu produk unggulan dalam pemetaan udara berpresisi tinggi.

Pada sesi siang hingga sore, dilanjutkan pertemuan resmi antara delegasi DTGD UGM dan tim CHCNAV Wuhan. Dalam pertemuan tersebut, Dr. Chen memaparkan fokus riset dan pengembangan perusahaan, khususnya dalam bidang LiDAR, UAV, dan USV, sedangkan kantor pusat CHCNAV di Shanghai berfokus pada teknologi GNSS, CORS, dan Positioning Systems. Dr. Chen menjelaskan empat teknologi inti yang dikembangkan CHCNAV Wuhan, yaitu: (1) LiDAR Core Components, (2) UAV Flight Platforms, (3) Point Cloud and Image Processing Algorithms, dan (4) Handheld SLAM LiDAR. Seluruh teknologi tersebut mendukung pengembangan 3D Intelligent Technology, yang menjadi fokus utama CHCNAV saat ini.

Prof. Trias Aditya menyerahkan cindramata ke Dr. Chen
Dosen DTGD mengunjungi showroom CHCNAV Wuhan

Selain itu, CHCNAV juga memperkenalkan aplikasi terbaru bernama TianGong, sebuah perangkat lunak pemodelan 3D mesh yang diklaim mampu bekerja hingga empat kali lebih cepat dibandingkan perangkat lunak lain seperti Metashape dan ContextCapture. TianGong juga dilengkapi dengan algoritma High Precision Gaussian Splatting (HPSG) untuk meningkatkan detail tekstur pada hasil pemodelan 3D. Aplikasi lain yang turut dipresentasikan antara lain Copre dan Cocloud, yang digunakan dalam proses rekonstruksi dan pemodelan 3D berbasis multi-sensor. Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Prof. Trias Aditya kepada Dr. Chen serta sesi foto bersama.

Melalui kunjungan ini, para dosen DTGD UGM mendapatkan wawasan mendalam mengenai perkembangan teknologi terbaru di bidang survei dan pemetaan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara UGM dan CHCNAV dalam pengembangan riset, inovasi, serta integrasi teknologi geospasial di masa mendatang.

Kuliah Umum Departemen Teknik Geodesi UGM Kupas Tuntas Dunia Hidrografi Bersama Denni Pascasakti

BeritaKuliah Umum Kamis, 5 Juni 2025

Yogyakarta, Kamis 5 Juni 2025 – Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada kembali menggelar kuliah umum yang inspiratif bertajuk “Unveiling Knowledge Beneath the Waves: Advances in Marine Hydrography”. Acara ini menghadirkan pembicara, Denni Pascasakti, Chief Navigator dari perusahaan offshore ternama Sanco Holding AS sekaligus alumni Teknik Geodesi UGM angkatan 2005. Kegiatan yang diselenggarakan di ruang III.4, Lantai 3 Departemen Teknik Geodesi ini dihadiri puluhan mahasiswa lintas angkatan—2022, 2023, dan 2024—khususnya dari mata kuliah Oseanografi Fisis dan Survei Rekayasa Laut, yang antusias menyimak berbagai wawasan dari dunia profesional.

Denni memberikan penjelesan terkait hidrografi
Denni memberikan penjelesan terkait hidrografi

Dalam pemaparannya, Mas Denni—begitu ia akrab disapa—berbagi pengalaman selama lebih dari 15 tahun berkecimpung di bidang navigasi dan survei hidrografi lepas pantai (offshore). Ia menekankan pentingnya peran Teknik Geodesi dalam pemetaan dasar laut untuk kebutuhan eksplorasi, navigasi, hingga penentuan posisi bawah laut yang presisi. Menurutnya, keahlian geodesi tidak hanya relevan dalam survei teknis, tetapi juga menjadi kunci dalam industri pertambangan mineral berharga dari dasar laut—sebuah sektor yang menjanjikan prospek karier luas bagi lulusan Teknik Geodesi.

Mas Denni juga menjelaskan prinsip kerja berbagai teknologi survei bawah laut seperti Singlebeam dan Multibeam Echosounder, serta alat pengukur kecepatan gelombang suara dalam air, Sound Velocity Profiler (SVP). Penjelasan tersebut memperkaya pemahaman peserta mengenai bagaimana sistem echosounder dan gelombang akustik dimanfaatkan untuk memetakan dan menentukan posisi di lingkungan laut yang kompleks. Tak hanya aspek teknis, Mas Denni turut mengangkat sisi non-teknis dari kehidupan sebagai surveyor hidrografi, termasuk dinamika kerja di kapal, manajemen operasional offshore, hingga pentingnya kolaborasi lintas budaya dan negara.

Pemberian kenang-kenangan kepada Saudara Denni

Salah satu pesan penting yang ditekankan Mas Denni kepada mahasiswa adalah pentingnya penguasaan bahasa Inggris. Dalam dunia kerja offshore yang multinasional, kemampuan komunikasi internasional menjadi modal utama agar mampu beradaptasi dan berkembang di lingkungan kerja global.

Antusiasme mahasiswa terlihat sepanjang acara, ditandai dengan banyaknya pertanyaan kritis dan diskusi aktif, terutama dari mahasiswa angkatan 2024 yang baru mulai mengenal dunia hidrografi. Kuliah umum ini tidak hanya membuka cakrawala peserta tentang aspek teknis dan profesional dalam survei hidrografi, tetapi juga menyoroti besarnya peluang kolaborasi lintas disiplin dan negara, terutama dalam proyek-proyek eksplorasi laut, mitigasi bencana, dan pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan. Mas Denni menekankan bahwa survei hidrografi merupakan bidang yang semakin strategis, seiring meningkatnya kebutuhan data spasial bawah laut untuk mendukung pembangunan infrastruktur maritim, eksplorasi energi, dan penelitian ilmiah global. Potensi ini menjadikan survei hidrografi sebagai ladang kerja dan inovasi yang tidak hanya menantang, tetapi juga sangat relevan dalam menjawab tantangan masa depan. Kuliah umum kemudian ditutup secara hangat pada pukul 15.00 WIB dengan sesi foto bersama dan pemberian hadiah bagi peserta yang aktif.

Agenda

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Berita Terakhir

  • Dosen Teknik Geodesi Menjadi Pembicara di Lokakarya Internasional di Nanjing
  • Dosen DTGD UGM Kunjungi Kantor Pusat CHCNAV di Shanghai, Pelajari Inovasi Teknologi Geospasial Terkini
  • DTGD UGM Perkuat Kolaborasi Akademik dengan LIESMARS dan CIBOS, Wuhan University
  • Dosen Teknik Geodesi UGM Lakukan Kunjungan Industri dan Akademik ke CHCNAV Wuhan
  • Dosen DTGD FT UGM Berkontribusi Aktif dalam FIT ISI 2025 Malang, Angkat Isu AI untuk Geospasial
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY