• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • Pos oleh
Pos oleh :

fadilasobasita

Kuliah Tamu dan Promosi Program Double Degree dengan Universitas Glasgow

BeritaKuliah Umum Sabtu, 25 Oktober 2025

Yogyakarta, 21 Oktober 2025 – Kemajuan kerja sama antara Fakultas Teknik UGM dan Universitas Glasgow (UG) telah ditunjukkan dengan telah terselenggaranya program gelar ganda (double degree) antara keduanya. Kemajuan dan keberhasilan ini disambut baik oleh kedua belah pihak dengan melaksanakan pertemuan pada tanggal 21 dan 22 Oktober 2025.

UG hadir di Fakultas Teknik UGM diwakili oleh dua orang akademisi yaitu Dr. Paul R. Eizenhofer, Dr. Henrik Hesse, dan satu administrator yaitu Ms. Sophia. Ketiganya datang untuk menindaklanjuti kerja sama gelar ganda antara beberapa departemen di Fakultas Teknik UGM dan UG. Salah satu aktivitas utama terkait kedatangan mereka ke UGM adalah untuk mempromosikan program gelar ganda tersebut.

Pada tanggal 21 Oktober 2025, Fakultas Teknik UGM menyelenggarakan rangkaian acara sesi berbagi informasi terkait program gelar ganda di semua departemen, termasuk Magister Teknik Geomatika. Acara tersebut dilengkapi juga dengan kuliah tamu dari kedua akademisi UGM didampingi oleh akademisi UGM yaitu Dr. I Made Andi Arsana yang merupakan Ketua Program Studi Magister Teknik Geomatika serta Dr. Adha Imam Cahyadi dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi.

Keempat pembicara menyajikan hasil penelitian mereka yang merupakan salah satu bidang kajian di program magister yang mereka kelola. Acara ini sekaligus untuk memperkenalkan kepada calon mahasiswa sehingga mereka bisa memahami apa yang akan dipelajari kelak. Dr. Eizenhofer menyajikan penelitiannya terkait pegunungan (mountain ranges) dan respon biotiknya menggunakan pendekatan ilmu dan teknologi kebumian. Dr. Hesse menyampaikan penelitiannya terkait pesawat nir awak (drones) untuk berbagai aplikasi. Perwakilan dari Magister Teknik Geomatika, Dr. I Made Andi Arsana, menyajikan hasil penelitian terkait batas maritim yang merupakan kajian di salah salah satu konsentrasi yaitu Pemetaan dan Manajemen Wilayah Perbatasan. Dr. Cahyadi menyajikan penelitiannya yang terkait dengan drones dan navigasi robot.

Secara khusus terkait tema paparannya, Dr. Arsana menyatakan bahwa selain sebagai tema penting dalam salah satu konsentrasi di Magister Teknik Geomatika, tema batas maritim ini terkait erat dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goal (SGDs). Beberapa tujuan utama yang terkait erat dengan tema ini adalah  tujuan 14, (Kehidupan dan Bawah Air), Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) karena dapat memengaruhi kegiatan ekonomi seperti perikanan dan pariwisata, serta Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim) karena dapat berdampak pada ekosistem laut dan pesisir. Selain itu, isu ini terkait erat dengan Tujuan 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan infrastruktur maritim dan teknologi kelautan, serta Tujuan 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh).

Acara kuliah tamu yang diselenggarakan di Gedung SGLC Fakultas Teknik UGM tersebut dihadiri oleh puluhan mahasiswa. Selain kuliah tamu dan sesi informasi, salah satu yang menarik adalah sesi berbagi pengalaman yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa program Double Degree Magister Teknik Geomatika yaitu Hyatma Adikara. Hyatma merupakan mahasiswa pertama untuk program double degree antara UGM dan UG yang mulai menempuh pendidikan di semester gasal tahun ajaran 2025/2026. Dia berbagi pengalamannya ketika mendaftar program double degree ini sekaligus perjuangannya dalam mendapatkan beasiswa LPDP untuk membiaya program pendidikannya.

Acara tanggal 21 Oktober 2025 ditutup dengan diskusi dan tanya jawab. Peserta tampak antusias memberikan respons dalam bentuk pertanyaan. Pada dasarnya mereka tertarik dengan program gelar ganda yang diadakan oleh Fakultas Teknik UGM dengan beberapa program di UG. Seperti disampaikan oleh Prof Bertha Maya Sopha, Manajer Pengembangan Akademik dan Kerja Sama Fakultas Teknik UGM, semua program double degree ini dibiaya oleh LPDP dan informasi lebih lanjut terkait program ini bisa didapatkan dari website masing-masing program studi. Dr. Arsana menambahkan bahwa, khusus untuk program double degree Magister Teknik Geomatika, informasinya dapat diperoleh dari ugm.id/DDGeomatikaUGM.

UGM Selenggarakan Kuliah Tamu Internasional tentang Hukum Perbatasan dan Kolonialisme di Selat Malaka

Berita Kamis, 23 Oktober 2025

Yogyakarta, 21 Oktober 2025 — Program Magister Teknik Geomatika, Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah tamu internasional bertajuk “Borders without Consent: Uti Possidetis Juris and the Silence of the Colonised – with Special Reference to the Strait of Malacca”. Acara ini menghadirkan narasumber Assoc. Prof. Dr. Mohd Hazmi Bin Mohd Rusli, Head Researcher dari International Law Unit, Faculty of Syariah and Law, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

Dalam paparannya, Dr. Mohd Hazmi menguraikan konsep hukum internasional Uti Possidetis Juris yang berperan penting dalam pembentukan batas wilayah negara pascakolonial. Ia menyoroti bagaimana konsep tersebut diterapkan tanpa persetujuan masyarakat lokal selama masa kolonialisme, termasuk dalam penetapan batas di kawasan Asia Tenggara seperti Selat Malaka. Melalui kajian sejarah perjanjian-perjanjian penting seperti Treaty of Tordesillas (1494), Anglo-Dutch Treaty (1824), hingga Anglo-Siamese Treaty (1909), narasumber menjelaskan bagaimana warisan kolonial tersebut masih memengaruhi batas maritim modern antara Malaysia, Indonesia, dan Thailand.

Kuliah ini juga membahas dinamika perbatasan maritim terkini antara Indonesia dan Malaysia yang hingga kini belum memiliki kesepakatan batas Exclusive Economic Zone (EEZ) di bagian utara Selat Malaka. Ketidakjelasan batas tersebut, menurut beliau, berimplikasi terhadap aktivitas nelayan di wilayah yang dikenal sebagai grey area.

Acara yang berlangsung di Ruang III.3 Departemen Teknik Geodesi UGM pada pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa pascasarjana, serta praktisi bidang geospasial dan hukum laut. Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh wawasan mendalam mengenai keterkaitan antara hukum internasional, sejarah kolonial, dan tantangan geospasial dalam pengelolaan batas negara di kawasan Asia Tenggara.

Departemen Teknik Geodesi FT UGM Hadiri Launching WingtraRay di Prambanan oleh PT Hidronav

Berita Jumat, 17 Oktober 2025

Yogyakarta, 15 Oktober 2025 — Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menghadiri peluncuran WingtraRay, yang diselenggarakan oleh PT Hidronav di kawasan Prambanan. Acara ini menandai peluncuran resmi salah satu inovasi terbaru di bidang UAV LiDAR yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pemetaan serta survei geospasial.

Dalam kegiatan tersebut, peserta diperkenalkan pada berbagai fitur unggulan WingtraRay, termasuk kemampuan akuisisi data tiga dimensi dengan presisi tinggi, integrasi dengan perangkat lunak pemodelan 3D, serta pengolahan data geospasial yang cepat dan efektif. Teknologi ini memiliki potensi luas dalam aplikasi topografi, smart city, pemantauan infrastruktur, hingga perencanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan.

Kehadiran Departemen Teknik Geodesi FT UGM menegaskan komitmen akademisi untuk mengikuti perkembangan teknologi mutakhir serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri. Para dosen dan peneliti dapat langsung mempelajari inovasi ini, sekaligus menilai potensi pemanfaatannya untuk penelitian, pengajaran, dan pengembangan prototipe UAV LiDAR di lingkungan akademik.

Acara launching ini juga menjadi forum diskusi antara akademisi, industri, dan praktisi geospasial, di mana peserta dapat mengeksplorasi berbagai kemungkinan integrasi WingtraRay dengan teknologi geospasial lainnya, termasuk pemodelan Digital Twin, analisis spasial berbasis AI, dan pemetaan 3D untuk pembangunan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya Departemen Teknik Geodesi FT UGM untuk mendorong inovasi riset terapan yang relevan dengan kebutuhan nasional dan global.

Dengan hadir dalam kegiatan ini, Departemen Teknik Geodesi FT UGM menunjukkan peran aktifnya dalam memperkuat ekosistem inovasi geospasial di Indonesia, mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten, serta memajukan penelitian berbasis teknologi cerdas untuk pemetaan, tata ruang, dan pembangunan berkelanjutan.

Tim Geo-AIT Geodesi UGM Presentasikan Hasil 3D Smart City kepada Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Yogyakarta

Berita Kamis, 9 Oktober 2025

Yogyakarta, 8 Oktober 2025 — Tim Geo-AIT (Geospatial Artificial Intelligence Team) dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada berkesempatan memaparkan hasil pengembangan 3D Smart City kepada Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Yogyakarta.

Presentasi singkat tersebut menampilkan hasil riset dan pemodelan tiga dimensi kawasan IKN yang dikembangkan oleh tim Geo-AIT sebagai bagian dari inisiatif riset kolaboratif UGM untuk mendukung pembangunan kota cerdas di Indonesia. Model 3D Smart City ini dirancang untuk menampilkan representasi spasial yang interaktif dan analitis guna membantu proses perencanaan, monitoring, serta pengambilan keputusan berbasis data spasial terpadu.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator memberikan apresiasi terhadap kontribusi akademik UGM melalui inovasi teknologi geospasial dan sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintah dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota cerdas, inklusif, dan berkelanjutan berbasis data spasial dan teknologi digital.

Kolaborasi riset yang dijalankan oleh Geo-AIT menjadi bukti nyata peran perguruan tinggi dalam mengakselerasi transformasi digital dan tata kelola kota masa depan di Indonesia.

Fakultas Teknik UGM dan Geo-AIT Perkuat Kolaborasi Riset di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Berita Rabu, 8 Oktober 2025

IKN, Kalimantan Timur, 7 Oktober 2025 — Delegasi dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dan Geo-AIT (Geospatial Artificial Intelligence Team) menghadiri rapat lanjutan pembahasan kerja sama riset dan pengembangan bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Delegasi UGM diwakili oleh Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. Trias Aditya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. selaku Kepala Departemen Teknik Geodesi, serta Ir. Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. selaku Co-Lead Geo-AIT.

Pertemuan ini menjadi kelanjutan dari inisiatif kolaboratif antara Geo-AIT dan Kementerian ATR/BPN dalam pengembangan inovasi riset geospasial dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mendukung sistem tata ruang dan pengendalian pertanahan nasional. Agenda pembahasan difokuskan pada integrasi teknologi geospasial dan Digital Twin dalam mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan di kawasan IKN.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Fakultas Teknik UGM dan Geo-AIT dalam memperkuat peran akademik melalui riset terapan yang mendukung transformasi digital dan tata kelola ruang berbasis data di Indonesia. Kolaborasi lintas institusi ini sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara terus berjalan dengan dukungan riset dan inovasi teknologi geospasial dari berbagai pemangku kepentingan.

Dosen DTGD FT UGM Berkontribusi Aktif dalam FIT ISI 2025 Malang, Angkat Isu AI untuk Geospasial

Berita Senin, 6 Oktober 2025

Malang, 2–3 Oktober 2025 – Sejumlah dosen Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada berpartisipasi dalam Forum Ilmiah Tahunan Ikatan Surveyor Indonesia 2025 (FIT ISI 2025) yang diselenggarakan di Kota Malang, Jawa Timur. Kehadiran dosen-dosen DTGD ini menjadi wujud kolaborasi aktif dalam pengembangan ilmu geodesi serta kontribusi terhadap perkembangan keilmuan di tingkat nasional maupun internasional.

FIT ISI tahun ini mengangkat tema “The Future Landscape of Geospatial AI-driven for Sustainable Development Goals Technologies”. Artificial Intelligence (AI) menjadi pokok pembahasan utama, mencerminkan perubahan besar di bidang geodesi dan survei. Ikatan Surveyor Indonesia menegaskan dukungannya terhadap transformasi geospasial berbasis AI, dengan menunjukkan komitmen melalui berbagai sesi ilmiah dan diskusi.

Pada pembukaan, sambutan disampaikan oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Ketua Umum Ikatan Surveyor Indonesia Muchammad Masykur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Joko Irianto, serta Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D. Salah satu sesi penting menghadirkan Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng.Sc., yang menekankan peran strategis AI dalam dunia geospasial. Ia menyoroti kelebihan, tantangan, serta pesan kunci “Embrace AI and become Wise Surveyor”, yang menandakan bahwa surveyor harus siap menghadapi gelombang transformasi AI dengan sikap bijak. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyinggung aplikasi AI karya DTGD FT UGM, yakni Geo-Carta yang dikembangkan oleh Dr. Ruli dan Prof. Trias.

Selain itu, FIT ISI 2025 menghadirkan sejumlah keynote speaker dan invited speaker dari berbagai negara, antara lain Prof. Madya Sr. Dr. Abdullah Hisam bin Omar (UTM Malaysia), Prof. Tien-Yin Chou (Feng Chia University, Taiwan), Flex H.C. Shih (National Taipei University), serta Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo (ITS), Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D. (UGM), dan Assoc. Prof. Dr. rer. nat. Wiwin Windupranata, S.T., M.Si. (ITB).

Dalam forum ini, dosen-dosen DTGD juga berkesempatan menjalin komunikasi dengan mitra industri, seperti Indonav, Leica, dan Satlab, sekaligus memperbarui pengetahuan terkait perkembangan teknologi akuisisi data geospasial dan algoritma baru yang mendorong terciptanya data yang lebih akurat

Dalam sesi paralel, dosen-dosen DTGD turut aktif mempresentasikan makalah penelitian, berdiskusi, serta bertukar gagasan dengan akademisi, praktisi, dan peserta dari berbagai institusi. Delegasi DTGD yang hadir antara lain Ibu Yeni, Ibu Leni, Ibu Dwi, Ibu Yuli, Pak Diyono, Pak Bambang, Pak Catur, Pak Basith, dan Pak Calvin, dengan topik sesuai bidang riset masing-masing. Melalui forum ini, para dosen memperluas wawasan serta memperkaya perspektif terhadap perkembangan terkini dunia geospasial.

Dengan keterlibatan aktif dalam FIT ISI 2025, DTGD FT UGM semakin mempertegas perannya sebagai pusat unggulan di bidang geodesi dan geospasial. Diharapkan, kontribusi para dosen tidak hanya memperkuat jejaring akademik dan industri, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi berbasis AI yang relevan untuk menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Geo-AIT dan Kementerian ATR/BPN Kaji Integrasi Analisis Geospasial dan AI untuk Pengawasan HGU

Berita Sabtu, 4 Oktober 2025

Yogyakarta, 3 Oktober 2025 — Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melalui tim Geo-AIT menyelenggarakan kegiatan kajian pemanfaatan analisis geospasial dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam pengawasan dan pengendalian Hak Guna Usaha (HGU) bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam mendorong penerapan teknologi cerdas untuk tata kelola agraria di Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, dibahas berbagai pendekatan integratif antara teknologi geospasial dan AI yang dapat mempercepat proses analisis data spasial, meningkatkan akurasi pengawasan lahan, serta mendukung penyusunan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy). Pendekatan ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas pengendalian pertanahan dan pengawasan pemanfaatan ruang melalui pemanfaatan data spasial yang komprehensif dan berkelanjutan.

Kolaborasi antara Geo-AIT dan Kementerian ATR/BPN ini menjadi langkah strategis menuju sistem pengelolaan HGU yang lebih transparan, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Upaya ini sekaligus menunjukkan komitmen kedua institusi dalam memperkuat inovasi riset terapan di bidang geospasial untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan tata kelola ruang yang lebih baik di Indonesia.

Geodesi UGM dan Melbourne University Diskusikan Skema Pendidikan Bersama di Bidang Geomatika

Berita Selasa, 30 September 2025

Yogyakarta, 26 September 2025 – Departemen Teknik Geodesi, FT, UGM menerima tamu dari Melbourne University untuk mendiskusikan kerja sama di bidang pendidikan. Akademisi yang hadir adalah Dr. Jagannath Aryal dari Department of Infrastructure Engineering, Faculty of Engineering and Information Technology. Dr. Aryal ditemani oleh Daniela Reichert, yang bertindak sebagai manajer International Partnerships, Faculty of Engineering and Information Technology. Di Departemen Teknik Geodesi, kedua tamu disambut oelh Prof. Trias Aditya, selaku Ketua Departemen, didampingi oleh Dr. I Made Andi Arsana, Kaprodi Magister Teknik Geomatika.


Diskusi berlangsung di ruang pengurus Departemen Teknik Geodesi di lantai 2 Gedung Teknik Geodesi pada pukul 14.00-16.00 WIB (tolong dicek lagi) dengan agenda pembahasan utama terkait erat dengan kerja sama penyelenggaraan program pendidikan S2. Diskusi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang sudah dimulai sejak dua tahun lalu di tahun 2023. Kedua pihak melihat peluang dilaksanakannya jenjang pendidikan bersama dengan skema double degree. Hal ini merupakan kelanjutan dari berbagai kerja sama sebelumnya di bidang penelitian dan publikasi serta pengabdian kepada masyarakat. Hal ini tidak lepas dari kedekatan Teknik Geodesi UGM dengan Melbourne University yang sudah berlangsung lama. Beberapa dosen Teknik Geodesi UGM, seperti Dr. Purnama Budi Santosa, dan Dr. Heri Sutanta, merupakan alumni dari Melbourne University.

Pada pertemuan tanggal 26 September 2025, kedua belah pihak bersepakat menjajaki tiga kemungkinan kerja sama. Pertama, disepakati bahwa alumni Teknik Geodesi UGM mendapatkan kemudahan dalam menjalani Pendidikan S2 di bidang Digital Infrastructure di Melbourne University dengan hanya menjalani pendidikan selama dua tahun untuk program yang secara formal berdurasi tiga tahun. Kedua, Teknik Geodesi UGM dan Melbourne University bersepakat menjajaki pembentukan double degree untuk S2 Teknik Geomatika dengan proporsi 1 tahun di UGM dan 1,5 tahun di Melbourne University. Ketiga, disepakati bahwa akan dijajaki pelaksanaan pendidikan bersama dengan mengombinasikan magister Teknik Geomatika yang berdurasi dua tahun di UGM dengan program master by coursework yang relevan di Melbourne University dengan durasi satu tahun. Kombinasi ini memungkin seorang mahasiswa untuk kuliah Magister Teknik Geomatika di UGM selama satu tahun dan melanjutkan satu tahun berikutnya di Melbourne University untuk menjalani master by coursework. Ketika menjalani dengan tuntas, mahasiswa tersebut akan mendapatkan dua gelar master.

Program yang didiskusikan tanggal 26 September 2025 tersebut masih belum final tetapi telah melalui penjajakan beberapa kali. Didiskusikan juga bahwa program tersebut akan diusulkan untuk mendapatkan pendanaan dari LPDP. Usulan ini tidak lepas dari kisah sukses sebelumnya terkait double degree yang dilaksanakan oleh Teknik Geodesi UGM bekerja sama dengan Glasgow University di Inggris. Semua pihak berharap bahwa rencana ini akan berlangsung dengan baik sesuai rencana.

Tim PPM Geodesi UGM Dukung Pemetaan Pantai Bandengan Jepara dengan Teknologi GNSS, Fotogrametri, dan LiDAR

Berita Jumat, 26 September 2025

Jepara, 25 September 2025 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara sebagai langkah awal kegiatan pemetaan berbasis teknologi geospasial di kawasan Pantai Bandengan, Jepara. Pertemuan ini menjadi wadah diskusi awal terkait rencana pemetaan pariwisata dan perencanaan tata ruang wilayah pesisir dengan dukungan data spasial yang akurat dan mutakhir.

Usai pertemuan, tim yang dipimpin oleh Dr. Bilal Ma’ruf, S.T., M.T., bersama para dosen dan mahasiswa Geodesi UGM melaksanakan pengukuran GNSS, pemotretan udara dengan UAV untuk fotogrametri, serta akuisisi data LiDAR di kawasan Pantai Bandengan. Kombinasi metode ini dipilih untuk menghasilkan peta detail dengan akurasi tinggi, yang akan dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan kawasan wisata sekaligus mendukung kebijakan tata ruang pesisir Jepara.

Kegiatan PPM ini tidak hanya mendukung program pemerintah daerah dalam penyediaan peta pariwisata, tetapi juga memperkuat kolaborasi akademisi dan pemerintah dalam mendorong pembangunan pesisir berkelanjutan. Data hasil pengukuran nantinya akan diolah menjadi peta tematik pariwisata yang dapat digunakan untuk promosi wisata, penataan infrastruktur, serta perlindungan lingkungan pesisir. Program ini selaras dengan pencapaian SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur) serta SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan).

Tim PPM Geodesi UGM Kunjungi Desa Beluk, Bayat, Klaten untuk Sosialisasi Infografis Peta Desa

Berita Kamis, 25 September 2025

Klaten, 24 September 2025 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan ke Kantor Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut program sosialisasi pembuatan infografis berbasis peta desa hasil pemotretan udara menggunakan UAV. Tim PPM yang dipimpin oleh Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, S.T., M.App.Sc., IPM. bersama dosen dan tenaga ahli Geodesi UGM berdiskusi langsung dengan perangkat desa mengenai kebutuhan data spasial untuk pembangunan desa.

Dalam kunjungan tersebut terungkap bahwa Desa Beluk saat ini hanya memiliki data SDGs desa dalam bentuk tabel tanpa visualisasi spasial. Selain itu, pemerintah desa menyampaikan kebutuhan akan pendataan UMKM, termasuk informasi pemilik lahan dan lokasi usaha, untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal. Data spasial yang tersedia baru sebatas peta blok desa dalam bentuk cetak, sementara softcopy peta belum dimiliki desa. Kondisi ini menunjukkan pentingnya pemetaan detail berbasis UAV untuk memperbarui informasi spasial sekaligus menyajikannya dalam bentuk infografis yang mudah dipahami masyarakat.

Melalui program ini, Tim PPM Geodesi UGM berkomitmen mendampingi Desa Beluk dalam menyusun data spasial yang akurat dan informatif. Infografis yang dikembangkan nantinya diharapkan tidak hanya menjadi dasar pengambilan keputusan pemerintah desa, tetapi juga sarana transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

123…7

Agenda

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Berita Terakhir

  • Dosen Teknik Geodesi UGM Hadiri Konferensi Internasional GIS-EIA 2025 di Wuhan
  • Kuliah Tamu dan Promosi Program Double Degree dengan Universitas Glasgow
  • Mahasiswa Geodesi UGM Kunjungi PUSHIDROSAL dan PT Transportasi Jakarta untuk Pelajari Penerapan Geospasial di Bidang Maritim dan Transportasi
  • Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Kunjungi BIG dan BPN untuk Perdalam Wawasan Geospasial
  • Teknik Geodesi UGM Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan Universitas Glasgow
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY