Pada 16 Mei 2017, Badan Informasi Geospasial (BIG) mengadakan kuliah umum di Kampus Teknik Geodesi UGM. Dengan pembicara Kepala BIG, Prof. Dr. Hasanuddin Z Abidin yang membahas “Status Pembangunan Informasi Geospasial di Indonesia”. Kuliah umum ini ialah salah satu rangkaian acara Rural Research and Planning Group yang mengambil tema “Innovations of Rural Development for Implementing Sustainable Development Goals”. Kuliah umum dihadiri pula oleh Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama(PPPKS) BIG, Wiwin Ambarwulan, Kepala Pusat Standardisasi dan Kelembagaan IG(PSKIG) BIG Suprajaka R. W. Matindas beserta mahasiswa/I Departemen Teknik Geodesi serta Teknik Geomatika.
2017
Info Day adalah suatu kegiatan yang diperuntukkan untuk Mahasiswa Baru Program Studi Teknik Geodesi FT UGM. Kegiatan ini merupakan wadah untuk memberikan berbagai informasi mengenai Prodi Teknik Geodesi secara umum seperti kegiatan akademik, sosialisasi pengisian KRS, pengenalan dosen, fasilitas kampus dan lain sebagainya. Kegiatan ini diikuti oleh 103 mahasiswa baru dan turut dihadiri oleh perwakilan dosen Teknik Geodesi dan anggota KMTG 2017.
Diawali dengan sambutan oleh Bapak Ir. Prijono Nugroho D, MSP., Ph.D. selaku Ketua Departemen Teknik Geodesi dan Geomatika FT UGM. Kemudian acara dilanjutan dengan sosialisasi di ruang kelas. Tidak hanya sosialisasi di kelas, melainkan para mahasiswa baru diajak untuk berkeliling kampus untuk mengetahui letak-letak fasilitas kampus seperti ruang Laboratorium, ruang kelas, ruang pengajaran, mushola, ruang kesekretariatan KMTG dan BSO yang dibimbing oleh anggota KMTG. Di akhir kegiatan, Bapak Dr. Harintaka, ST., MT. selaku Ketua Prodi S1 Teknik Geodesi FT UGM memberikan arahan dan semangat bagi mahasiswa baru agar dapat menjalani perkuliahan dengan baik.
Seperti yang kita ketahui ketika masa transisi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) menuju jenjang perguruan tinggi , siswa SMA akan dihadapkan pada banyak pilihan. Untuk memilih pilihan yang tepat, maka informasi yang dibutuhkan juga harus cukup, jelas dan berkualitas. Sehingga nantinya tidak ada penyesalan ketika pilihan di perguruan tinggi telah di ambil.
Maka dari itu pada hari Kamis (22/09/2016) pada pukul 14.30 WIB bertempat di SMAN 1 Teladan Yogyakarta beberapa mahasiswa Teknik Geodesi UGM yang juga merupakan pengurus Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) periode 2016/2017 mengadakan acara yang bernama GGTS (Geodesi Goes To School). Acara ini berkolaborasi dengan bimbel Prime Generation (PG) untuk memperkenalkan PTN kepada siswa SMA agar memiliki pandangan dan bekal yang cukup untuk persiapan kuliah dan cita – citanya kelak.
KMTG sendiri diwakilkan oleh oleh Raden Muh. Lukman Fauzi Parkesit (Ketua KMTG 2016/2017), Fajar Andi Sugiyanto (Kadept DIKTI 2016/2017), dan Moh. Jihan Kholid (Staff DIKTI 2016/2017). Pada presentasi kali ini, mahasiswa Teknik Geodesi berusaha memperkenalkan mengenai Jurusan Teknik Geodesi terutama yang ada di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Informasi yang dikemas secara menarik agar para siswa memilih Teknik Geodesi sebagai pilihannya di Perguruan Tinggi.
Pengenalan Teknik Geodesi kepada siswa SMA dilakukan bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh tentang jurusan Tenik Geodesi serta perannya di kehidupan di masa modern seperti sekarang ini. Jumlah Perguruan Tinggi yang menawarkan Jurusan Teknik Geodesi juga tidak terlalu banyak. Padahal fakta di lapangan mengatakan bahwa kebutuhan akan profesi Surveyor masih cukup dibutuhkan. Namun tidak memungkiri, pengenalan jurusan tenik geodesi ke siswa SMA juga bertujuan agar nantinya tidak ada lagi mahasiswa yang merasa salah jurusan ketika di Perguruan Tinggi.
Pada tanggal 19 Mei 2017 yang lalu, KMTG (Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi) Universitas Gadjah Mada mengirimkan 3 delegasi yang mewakili KM ada kunjungan ke BIG (Badan Informasi Geospasial) yang berlokasi di Jl. Jakarta – Bogor KM.46 Cibinong, Bogor 16911. Ketiga delegasi tersebut mengikuti rangkaian acara yang bertema “Mandiri Teknologi Menuju Kedaulatan Informasi Geospasial Indonesia”.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah Trasure Hunt, Participant Mapping, dan Workshop. Kegiatan pertama yaitu Participative Mapping memiliki tujuan agar para peserta dapat melakukan pemetaan pada area kantor BIG dengan menggunakan aplikasi berbasis android yang dibuat oleh BIG, Kegiatan Treasure Hunt bertujuan untuk menghibur para peserta yang mengikuti kegiatan dengan mencari harta karun dengan memanfaatkan koordinat untuk mengetahui posisi harta karun, dan Kegiatan Workshop yang diampu oleh Dr. Iwan Gumilar, ST.MT yang merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) mengenai peningkatan akurasi GNSS untuk pengukuran geodetik dan Dr. Catur Aries R yang merupakan alumni Teknik Geodesi UGM mengenai Low Cost GPS Receiver sub Meter Accuracy.
Kegiatan ini diharapkan mampu menunjang Indonesia menjadi lebih mandiri dan dapat memperkenalkan produk baru dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Selain itu peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan dari Badan Informasi Geospasial pada acara yang diselenggarakan.
Dewasa ini, kebutuhan akan peta semakin meningkat. Hal tersebut disebabkan karena penyediaan peta untuk mendukung pembangunan bangsa, lebih lagi dengan kebijakan yang kini dikenal dengan nama One Map Policy (Kebijakan Satu Peta). Peta juga bermanfaat dikarenakan dapat menjelaskan kondisi lingkungan pada suatu tempat sehingga pengambilan kebijakan oleh pemerintah dapat menghasilkan keputusan yang sebaik-baiknya.