• Tracer Study
  • Civitas Academic Portal
  • SSO Login
  • 🇲🇨 ID
Universitas Gadjah Mada Department of Geodetic Engineering
Universitas Gadjah Mada
  • Profiles
    • What is Geodetic Engineering?
    • History
    • Our Vision
    • Organization
    • Academic Staffs
    • Education Personnel
  • Academics
    • Undergraduated Study Program
    • Master of Geomatics Study Program
    • Doctor of Geomatics Study Program
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Student
    • Admission
    • Student Organization
    • Student Activities
    • Living in Jogja
  • Research and Publication
    • Laboratories
    • Research-Community Service
    • Jgise’s Journal
    • CGIS Conference
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Facilities
    • Academic Service
    • UGM Integrated Libraries
    • IT Facilities
    • Services
    • Map
  • Home
  • Uncategorized
Arsip:

Uncategorized

Menangi Kompetisi dengan Aplikasi Pariwisata, Mahasiswi UGM dikirim ke California

Uncategorized Monday, 9 July 2018

Keinginan mahasiswi UGM ini untuk memberikan pengalaman berpariwisata yang lebih baik bagi para pelancong ke Yogyakarta membuka jalan baginya untuk menghadiri konferensi spasial terbesar di dunia yang diadakan di San Diego, California.

Mahasiswa Fakultas Teknik, Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM), Brigitta Maria Ledha adalah pemenang 2018 Esri Young Scholar Award Competition. Kemenangan ia raih untuk karyanya, yaitu sebuah aplikasi wisata daring cerdas yang ia beri nama LUNGO! Jogja. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melakukan pengaturan untuk preferensi perjalanan dan rekomendasi jenis wisata akan diberikan berdasarkan pengaturan yang dipilih oleh pengguna.

Kompetisi nasional ini menghadirkan tantangan kepada para peserta untuk menonjolkan keunggulan yang diperoleh dari bidang studi geospasial dan, secara lebih spesifik, penggunaan kreatif dari teknologi GIS untuk menjawab tantangan sehari-hari yang dihadapi masyarakat.

Brigitta mengungguli banyak peserta berkualitas lain. Dan berkat karyanya, ia memenangkan tiket untuk menghadiri Esri User Conference yang digelar di Amerika Serikat yang berlangsung dari hari ini sampai tanggal 13 Juli 2018. Di sana, Brigitta berkesempatan memamerkan aplikasi karyanya di hadapan 15.000 pengunjung dari 150 negara.

Brigitta menjelaskan bahwa kata “lungo” dalam bahasa Jawa berarti “pergi”. Akan tetapi, untuk aplikasi ini, lungo adalah akronim dari “Let Us kNow you Go,” atau Beri Tahu Kami Tujuan Anda.

“LUNGO! Jogja adalah aplikasi berbasis daring yang bertujuan memberikan rekomendasi perjalanan yang relevan di Yogyakarta. Dengan aplikasi ini, para pelancong mendapat tips berguna berdasarkan preferensi dan anggaran perjalananan mereka,” jelasnya.

“Saya kuliah di Yogyakarta, dan tiap kali keluarga saya datang berkunjung, mereka selalu meminta saya menjadi pemandu wisata untuk mereka. Walaupun saya selalu merekomendasikan tempat-tempat menarik di kota ini, reaksi dari mereka selalu saja berbeda-beda. Tidak setiap tempat cocok untuk setiap orang. Karena itulah saya pikir perlu ada aplikasi yang dapat membantu pelancong merencanakan kunjungan mereka dengan lebih baik berdasarkan preferensi pribadi mereka.”

“Saya senang sekali terpilih untuk menerima penghargaan ini. Saya sangat suka mengembangkan aplikasi ini dan sudah tak sabar lagi ingin mengembangkan inovasi lain dengan memanfaatkan teknologi GIS. Terima kasih kepada Esri Indonesia karena membuka peluang bagi saya untuk berbagi hasil karya saya ini dengan khalayak ramai, tak hanya di Indonesia, tetapi juga di Amerika Serikat,” imbuh Brigitta.

Dalam proses penilaian kompetisi ini, para peserta mempresentasikan karya mereka di hadapan para juri yang terdiri dari Yudi Syahnur, Sr Data Management Analyst dari Saka Energi Indonesia; Nazib Faizal, ST, MSc – Kepala Sub-Direktorat Analisa Data dan Pengembangan Sistem, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR; Dr. Syartinilia, SP, MSi, Dosen di Institut Pertanian Bogor; dan, Dr A. Istamar, Chief Executive Officer dari Esri Indonesia.

Chief Executive Officer Esri Indonesia, Dr A. Istamar, mengatakan karya-karya peserta yang diterima tahun ini membuktikan generasi muda berbakat di bidang pemetaan di Indonesia semakin bertumbuh baik dalam hal kualitas maupun kuantitas.

“Tuntutan akan disiplin ilmu geospasial, seperti Big Data Analytic, Field Mobility, dan 3D Analysis di universitas-universitas di Indonesia terus tumbuh. Dan saat ini, ribuan mahasiswa menggunakan teknologi spasial untuk mencari solusi bagi isu-isu nyata yang mereka lihat atau hadapi,” ujar Dr. Istamar.

“Hasil karya Brigitta mendemonstrasikan betapa teknologi GIS dapat membuat perubahan nyata apabila digunakan secara kreatif untuk memecahkan masalah di tengah masyarakat maupun di sektor usaha.”

Yudi Syahnur, Sr Data Management Analyst Saka Energi Indonesia, berujar: “Karya Brigitta mendemonstrasikan pandangan filosofis mengenai peran modern yang dimainkan disiplin ilmu geografi melalui pengembangan aplikasi yang relevan dan berfokus kepada pengguna. Dengan memanfaatkan elemen universal dari geografi dan lokasi, teknologi GIS memberikan landasan yang kuat bagi mahasiswa untuk memecahkan beragam masalah, dari mengidentifikasi isu hingga mencari solusinya. Brigitta berhasil membangun solusi untuk masalah yang kerap dihadapi pelancong, dan kita tahu pariwisata menjadi satu fokus budaya yang penting di Indonesia.”

Nazib Faizal, ST, MSc – Kepala Sub-Direktorat Analisa Data dan Pengembangan Sistem, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR, mengatakan proyek yang digarap Brigitta menjawab serangkaian isu penting yang dihadapi sektor ekowisata.

“Proyek ini menyadarkan kepada kita bahwa dengan bantuan teknologi GIS untuk meningkatkan pengalaman pengguna (user’s experience), kita dapat membuka peluang-peluang pariwisata dan investasi baru,” jelas beliau.

esriindonesia.id

Praktikum Terestrial Laser Scanner (TLS) bersama PT. Getindo

Uncategorized Sunday, 20 May 2018

Seiring perkembangan zaman, kegiatan surveying menjadi lebih kompleks, kini surveyor tidak hanya diminta untuk melakukan survey pemetaan saja, namun juga dituntut untuk mampu mengikuti dan memahami perkembangan teknologi survei dan pemetaan. Melihat keperluan tersebut, Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) memandang perlunya mahasiswa diperkenalkan dan dilatih untuk melakukan pengukuran dan pemodelan 3D, salah satu metode yang dapat digunakan adalah pengukuran dengan Terrestrial Laser Scanning (TLS).

Karya Ilmiah Tim Mahasiswa Geodesi UGM Paling Aplikatif di IMGI Scientific Conference 2018

Uncategorized Sunday, 1 April 2018

rkembangan zaman yang telah memasuki era Industri 4.0 turut memacu inovasi-inovasi di berbagai bidang, tidak terkecuali di bidang geospasial. Fenomena ini turut ditanggapi Ikatan Mahasiswa Geodesi Indonesia (IMGI) yang mencoba untuk memberikan kontribusinya dalam menghadapi era ini. Salah satu upaya yang dilakukan IMGI yakni dengan mengadakan kegiatan bernama IMGI Scientific Conference 2018 yang mengusung tema “Realisasi Keilmuan Geospasial sebagai Strategi dalam Menghadapi Problematika Sosial”. Konferensi tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, (17/3) di Panderman Hill, Kota Batu.

 

Konferensi yang diadakan IMGI sekaligus menjadi ajang mahasiswa seluruh Indonesia untuk mencurahkan gagasan-gagasan kreatifnya di bidang geospasial melalui karya ilmiah. Dari sekian banyak paper, terpilihlah tujuh tim dengan karya ilmiah terbaik yang berkesempatan untuk melakukan presentasi di hadapan dewan juri. Ketujuh karya ilmiah ini berasal dari beberapa perguruan tinggi dan lintas keilmuan, di antaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Universitas Lampung (UNILA), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Tim UGM yang terdiri atas Yuri Gama Rivandi (Teknik Geodesi 2014), Febriananda Ladivanov (Teknik Geodesi 2014), dan Muhammad Naufal Abiyyu (Ilmu Komputer 2014) pada forum tersebut mengusung ide berjudul “Pemanfaatan Sistem Informasi Geospasial Berbasis Web dalam Pembuatan Portal Produk Desa Indonesia (ProDesa) untuk Mendukung Terciptanya One Village One Product.” Karya tersebut sukses memperoleh predikat juara pada kategori Paper teraplikatif. Yuri menjelaskan bahwa ide dan gagasan karya ilmiah tersebut berawal dari keinginan untuk mengoptimalkan program One Village One Product dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geospasial.

“Tim UGM sepakat untuk menciptakan suatu portal berisikan produk-produk desa yang diharapkan kelak dapat dipasarkan dan bersaing di dunia maya,” tutur Yuri, Rabu (21/3).

Lebih lanjut Yuri menjelaskan bahwa portal itu berisikan peta Indonesia dengan batas-batas desa dan dilengkapi data atribut desa, khususnyai data produk unggulan hasil masing-masing. Ia melanjutkan bahwa pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) berguna untuk membantu dalam memperkirakan potensi dari suatu desa serta dapat digunakan juga untuk menghitung cost dari suatu produk berdasar jarak. Saat ini banyak startup yang memanfaatkan SIG untuk digunakan dalam transportasi online sehingga mampu mengangkat ekonomi banyak orang di kota.

“Portal ini nantinya dapat dikelola oleh organisasi desa, seperti PKK dan Pemuda Karangtaruna yang memiliki akses untuk dapat memperbarui informasi produk-produknya secara berkala,” jelas Yuri.

Mengingat dibutuhkannya akses internet dalam penggunaan portal maka ide ini, menurut Yuri, perlu berjalan beriringan dengan program Internet Masuk Desa dan membutuhkan bimbingan secara top-down dari pemerintah atau swasta. Ia berharap ide ini juga dapat sejalan dengan kebijakan-kebijakan lain, seperti Kebijakan Satu Peta dan Kebijakan Satu Data. (Humas UGM/Catur)

 

Link berita: https://ugm.ac.id/id/berita/15897-karya.ilmiah.tim.ugm.paling.aplikatif.di.imgi.scientific.conference.2018

Tujuh Tim Mahasiswa Teknik Geodesi Lolos ke GeoInnovation Bootcamp 2017

Uncategorized Tuesday, 17 October 2017

Sejumlah tujuh tim yang masing-masing terdiri dari gabungan mahasiswa Teknik Geodesi UGM dan departemen lain di UGM lolos tahap seleksi untuk mengikuti GeoInnovation Bootcamp yang diadakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) di Saung Dolken, 14 – 16 Oktober 2017. Berikut adalah 25 innovasi terbaik yang diundang untuk mengikuti agenda Geoinnovation Bootcamp di Bogor:

Syawalan dan Reuni Katdesi

Uncategorized Tuesday, 29 August 2017

Pada tanggal 22-23 Juli 2017 lalu, KMTG Kabinet Poligon bersama KATDESI (Keluarga Alumni Teknik Geodesi) telah mengadakan kegiatan tahunan syawalan dan  reuni. Istimewanya tahun ini, acara tersebut digelar di Yogyakarta. Acara tersebut terdiri dari tiga rangkaian acara yakni Alumni Refresher Course, Angkringan Alumni Berbagi, dan acara puncaknya yakni Family Gathering.

Acara pertama yakni Alumni Refresher Course (ARC) yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 22 Juli 2017 di ruang kuliah Kampus Teknik Geodesi UGM. Inti dari acara ini adalah untuk menyegarkan kembali ingatan alumni akan materi-materi yang pernah diajarkan semasa kuliah. Selain itu, ARC dijadikan sebagai ajang berbagi pengetahuan sesama alumni. Dalam acara ini, akan dihadirkan berbagai sesi kuliah dari dosen maupun alumni. Di antaranya low-cost positioning dengan mobile-phone assisted GNSS, seluk beluk industry UAV untuk pemetaan Indonesia, dan geopolitik: aspek geospasial dan legal batas maritime internasional.

Pada hari yang sama, juga digelar acara Angkringan Alumni Berbagi di Kampus Teknik Geodesi UGM. Acara ini diisi dengan kegiatan sharing alumni mengenai dunia kerja serta memberikan motivasi kepada adik-adik mahasiswa Teknik Geodesi. Sesuai namanya, acara ini menghadirkan gerobak angkringan dengan berbagai macam menu.

Pada hari Minggu, 23 Juli 2017 diselenggarakan acara puncak yakni Family Gathering. Acara reuni tersebut bertempat di Outbound Ecopark Jalan Kaliurang KM 19,2 Desa Sambi Sleman. Family Gathering mengundang alumni beserta keluarga,  mahasiswa, karyawan, juga dosen dan keluarga. (Annisa W. Geodeta 2015)

Agenda

May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Sep    

Recent Posts

  • A Talk on Digital Twin for Mining Operations from Prof. Trias Aditya on the occasion of ASABA Geo Tech Summit 2024
  • Guest Lecture by Trias Aditya at TUM, Germany
  • Selected Participants for Short Course, “UAV Photogrammetry for 3D Model Reconstruction and Inspection”
  • Empat Program Studi UGM Dapat Akreditasi Internasional ABET
  • Menangi Kompetisi dengan Aplikasi Pariwisata, Mahasiswi UGM dikirim ke California
Universitas Gadjah Mada

Department of Geodetic Engineering

Faculty of Geodetic Engineering Universitas Gadjah Mada
Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY