Seiring perkembangan zaman, kegiatan surveying menjadi lebih kompleks, kini surveyor tidak hanya diminta untuk melakukan survey pemetaan saja, namun juga dituntut untuk mampu mengikuti dan memahami perkembangan teknologi survei dan pemetaan. Melihat keperluan tersebut, Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) memandang perlunya mahasiswa diperkenalkan dan dilatih untuk melakukan pengukuran dan pemodelan 3D, salah satu metode yang dapat digunakan adalah pengukuran dengan Terrestrial Laser Scanning (TLS).
Terrestrial Laser Scanning adalah teknologi survei dan pemetaan dengan prinsip kerjanya adalah laser ditembakkan dari alat dan dipantulkan kembali oleh permukaan maupun target ke alat. Intensitas dan waktu yang dibutuhkan oleh laser untuk memantul kembali ke alat akan dihitung untuk kemudian dianalisis dan diolah sehingga didapatkan point cloud yang selanjutnya dapat dimodelkan menjadi 3D.
Kali ini, Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada menggandeng dengan PT General Technology Indonesia (Getindo) selaku konsultan pemetaan, pengukuran, dan survei pemetaan untuk bersama-sama mengampu praktikum yang bertemakan pelatihan Terrestrial Laser Scanning. Pada praktikum ini, mahasiswa bersama trainer dari Getindo mempelajari Terrestrial Laser Scanning mulai dari penjelasan prinsip kerja Terrestrial Laser Scanning oleh Getindo mengenai, dilanjutkan pengukuran di halaman Kantor Pusat Tata Usaha (KPTU) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) dengan menggunakan TLS Polaris.
Pengolahan data dilakukan dengan mengunduh data dari TLS Polaris, data yang didapat dari pengukuran adalah berupa point cloud. Point cloud adalah serangkaian titik data dalam ruang yang terdefinisi dalam sistem koordinat tertentu. Pada aplikasi Terrestrial Laser Scanning, point cloud yang diunduh dari modul dapat diolah untuk mendapatkan 3D mesh dari kontur permukaan yang diukur. Melalui praktikum ini, mahasiswa diharapkan mengetahui prinsip dasar, pengukuran, dan pengolahan data dari pengukuran menggunakan Terrestrial Laser Scanning.
Mengenai praktikum ini, Ibu Hilmiyati Ulinnuha, S.T., M.Eng. selaku dosen pengampu praktikum mengatakan, “Kerja sama antara Departemen Teknik Geodesi FT UGM dengan Getindo merupakan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mempelajari metode pengukuran yang akan dipakai di dunia kerja, selain itu dapat meningkatkan kesempatan mahasiswa untuk melakukan Kerja Praktek (KP) ataupun magang di PT Getindo”. Kerja sama seperti ini diharapkan akan terus dilakukan dan ditingkatkan intensitasnya demi mengembangkan keilmuan mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk dunia profesional.