
Yogyakarta, 15 Januari 2025 – Artikel berjudul “PGIS for Tiered Participatory Development Planning” resmi terbit di International Review for Spatial Planning and Sustainable Development Vol. 13 No. 1 (2025). Penelitian ini ditulis oleh Eka Dwi Anggara, mahasiswa doktoral Teknik Geodesi UGM sekaligus pegawai Pemerintah Kabupaten Karanganyar, bersama dua dosen Departemen Teknik Geodesi FT UGM, Prof. Trias Aditya dan Dr. Heri Sutanta. Keterlibatan dosen Geodesi UGM memperkuat kontribusi akademik dalam mendorong pemanfaatan teknologi spasial untuk perencanaan pembangunan partisipatif.
Para peneliti merancang sistem Participatory GIS (PGIS) khusus untuk mendukung Musrenbang, forum musyawarah perencanaan pembangunan berjenjang dari desa hingga kabupaten. Selama ini, aspirasi masyarakat lebih banyak ditampilkan dalam bentuk tabel tanpa visualisasi peta, sehingga diskusi publik kurang optimal. PGIS yang dikembangkan memungkinkan masyarakat membuat peta aspirasi, meningkatkan kesadaran lokasi, serta memperkuat kolaborasi antar-peserta Musrenbang.
Uji coba terhadap 50 pengguna menunjukkan bahwa PGIS mampu mempercepat proses, mengurangi biaya pertemuan, dan membantu menghindari kesalahan arah pembangunan yang berpotensi menyebabkan pemborosan anggaran. Meski demikian, pengembangan ke tingkat provinsi dan nasional memerlukan dukungan regulasi dari pemerintah pusat serta penguatan infrastruktur digital. Penelitian ini memberikan landasan penting untuk menghadirkan perencanaan pembangunan berbasis spasial yang lebih transparan, kolaboratif, dan efisien.
https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=oGizjNoAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=oGizjNoAAAAJ:D_sINldO8mEC