
Yogyakarta, 16 Januari 2025 – Artikel berjudul “Three-Dimensional Digital Documentation for the Conservation of the Prambanan Temple Cluster Using Guided Multi-Sensor Techniques” resmi terbit di jurnal internasional Heritage (MDPI) Vol. 8 No. 1. Penelitian ini ditulis oleh tim lintas institusi yang melibatkan Dr. Rochmad Muryamto dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM, bersama Ikaputra dari Departemen Arsitektur dan Perencanaan UGM, serta peneliti dari Institut Teknologi Bandung. Kehadiran dosen Geodesi UGM dalam publikasi ini menegaskan kontribusi keilmuan geodesi dalam pelestarian warisan budaya dunia.
Penelitian ini bertujuan mendokumentasikan kompleks Candi Prambanan secara digital 3D dengan teknik multi-sensor yang dipandu oleh architectural pattern design (APD). Para peneliti mengintegrasikan berbagai sensor, mulai dari UAV-LiDAR, terrestrial laser scanner (TLS), fotogrametri udara dan terestrial, kamera sferis, hingga LiDAR murah pada perangkat bergerak. Hasil penelitian menunjukkan TLS memiliki akurasi terbaik hingga skala milimeter, sementara UAV dan fotogrametri mampu menangkap detail yang sulit dijangkau.
Integrasi data ini berhasil menghasilkan model 3D yang komprehensif, dari skala lanskap hingga relief ornamen. Validasi berbasis APD membuktikan bahwa atribut arsitektur Candi Prambanan—seperti simetri, konsep tripartite, hingga ritme ornamen—dapat direpresentasikan akurat secara digital. Model ini menjadi fondasi penting untuk analisis kerentanan struktur dan strategi konservasi jangka panjang, sehingga mendukung upaya pelestarian situs warisan dunia UNESCO tersebut.
https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=oShZECIAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=oShZECIAAAAJ:YOwf2qJgpHMC