• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • SDGs11
  • SDGs11
  • hal. 2
Arsip:

SDGs11

Pengukuhan Guru Besar Prof. Nurrohmat Widjajanti: Geodesi Geometri sebagai Fondasi Pembangunan Berkelanjutan

Berita Senin, 8 September 2025

Yogyakarta, 4 September 2025 – Universitas Gadjah Mada kembali menambah deretan profesor di bidang teknik dengan dikukuhkannya Prof. Ir. Nurrohmat Widjajanti, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng. sebagai Guru Besar dalam bidang Geodesi Geometri pada Fakultas Teknik. Prosesi pengukuhan dilaksanakan di Balai Senat UGM dan dihadiri oleh pimpinan universitas, sivitas akademika, keluarga, serta tamu undangan.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Dari Titik ke Peta: Kontribusi Sistem Koordinat dan Sistem Referensi dalam Tata Kelola Data Geospasial untuk Mendukung Kebijakan Pembangunan yang Berkelanjutan”, Prof. Nurrohmat menegaskan bahwa geodesi bukan sekadar pemetaan, melainkan disiplin strategis yang menopang infrastruktur, tata ruang, pengelolaan sumber daya alam, navigasi, hingga mitigasi bencana. Beliau menekankan bahwa data geospasial yang terintegrasi sangat diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat sasaran.

Prof. Nurrohmat memaparkan pentingnya Geodesi Geometri sebagai fondasi dalam membangun sistem koordinat dan referensi yang akurat. Beliau mencontohkan bagaimana kesalahan dalam sistem koordinat dapat berdampak fatal, terutama pada proyek konstruksi besar seperti jembatan, terowongan, maupun pembangunan pelabuhan. Dalam konteks nasional, penerapan sistem koordinat geodetik terbukti krusial pada proyek strategis seperti Tol Laut dan Pelabuhan Patimban.

Selain itu, beliau menekankan peran data geospasial dalam mitigasi bencana dan pemantauan deformasi bumi, khususnya dengan pemanfaatan teknologi GNSS dan InSAR. Menurutnya, integrasi data spasial dengan teknologi kecerdasan buatan, machine learning, dan komputasi awan menjadi tantangan sekaligus peluang dalam pengembangan geodesi masa depan. Hal ini juga terkait dengan isu kedaulatan dan keamanan data spasial yang semakin strategis bagi pertahanan serta ekonomi nasional.

Di akhir pidatonya, Prof. Nurrohmat menekankan perlunya strategi simultan dalam pengembangan ilmu geodesi, mulai dari penguatan pendidikan, kolaborasi lintas sektor, hingga transformasi digital dalam pengelolaan data geospasial. Beliau menegaskan bahwa informasi spasial adalah elemen fundamental yang menopang kehidupan modern, sehingga ke depan sistem geospasial Indonesia harus semakin akurat, terpadu, dan berkelanjutan demi mendukung pembangunan bangsa.

Kolaborasi UGM–ATR/BPN: Rencana Pengembangan Sistem AI untuk Identifikasi dan Pengawasan Lahan

Berita Sabtu, 30 Agustus 2025

Yogyakarta, 29 Agustus 2025 – Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang (PPTR) Kementerian ATR/BPN bersama Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menggelar pertemuan untuk membahas rencana pilot project pengembangan aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI). Aplikasi ini ditujukan untuk mendukung identifikasi dan pengawasan lahan Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) di Indonesia.

Dalam pertemuan ini, kedua pihak mendiskusikan aspek teknis pelaksanaan, arah kebijakan, serta dukungan data yang dibutuhkan agar aplikasi dapat diimplementasikan secara efektif. Pengembangan sistem berbasis AI diharapkan mampu mempercepat proses pengendalian pemanfaatan ruang, sekaligus memperkuat penertiban tanah secara akurat dan berkeadilan.

Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam menghadirkan tata kelola lahan yang lebih transparan dan efisien. Melalui pemanfaatan teknologi AI, proses identifikasi tutupan lahan, pendeteksian ketidaksesuaian izin, hingga pemantauan dinamika ruang dapat dilakukan secara otomatis dan real-time. Hal ini akan memberikan dukungan yang signifikan bagi pemerintah dalam mengambil keputusan berbasis data.

Fakultas Teknik UGM melalui Departemen Teknik Geodesi berkomitmen untuk memberikan kontribusi akademik dalam pengembangan model, algoritma, serta validasi sistem. Sementara itu, Ditjen PPTR ATR/BPN menyediakan dukungan regulasi dan data spasial yang diperlukan agar sistem dapat diintegrasikan dengan kebijakan nasional.

Inisiatif bersama ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), serta SDG 16 (Institusi yang Kuat). Dengan sinergi pemerintah dan akademisi, pemanfaatan teknologi AI diharapkan mampu memperkuat sistem pengendalian tanah dan ruang yang lebih berkelanjutan untuk masa depan Indonesia.

Tim Geo-AIT Geodesi UGM Presentasikan Inovasi RDTR-3D dan PANDALA di Kementerian ATR/BPN

Berita Kamis, 28 Agustus 2025

Yogyakarta, 27 Agustus 2025 – Tim Geo-AIT Departemen Teknik Geodesi UGM mendapatkan kesempatan untuk memaparkan dua inovasi riset strategis di hadapan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kontribusi akademik dan kolaborasi riset dalam mendukung kebijakan tata ruang serta pengendalian pertanahan di Indonesia.


Pada kesempatan pertama, Prof. Trias Aditya, Ph.D. mempresentasikan Prototype RDTR-3D Jakarta di Direktorat Jenderal Tata Ruang. Inovasi ini dikembangkan sebagai alat bantu perencanaan kota berbasis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dalam format tiga dimensi. Dengan pendekatan visual interaktif, RDTR-3D memungkinkan pemangku kebijakan maupun masyarakat memahami rencana tata ruang secara lebih jelas, transparan, dan mudah diakses. Model ini diharapkan dapat menjadi terobosan dalam penyusunan kebijakan tata ruang perkotaan yang partisipatif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Dr. Ruli Andaru mewakili tim memaparkan aplikasi PANDALA (Palm & Land Cover Analysis) di Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang (PPTR). Aplikasi desktop ini merupakan hasil kolaborasi antara BPN Kanwil Kalimantan Timur dan Geo-AIT. Dengan memanfaatkan teknologi Deep Learning dan citra satelit, PANDALA mampu melakukan klasifikasi tutupan lahan, identifikasi perkebunan sawit, hingga deteksi lahan terlantar secara otomatis. Teknologi ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan serta mendukung implementasi kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang di Indonesia.


Kehadiran dua inovasi tersebut menegaskan peran Departemen Teknik Geodesi UGM dalam menghadirkan solusi berbasis sains dan teknologi untuk menjawab tantangan nasional. Kolaborasi lintas institusi ini sejalan dengan komitmen mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Melalui sinergi antara akademisi, pemerintah, dan pemangku kepentingan, inovasi seperti RDTR-3D Jakarta dan PANDALA diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendorong transformasi tata ruang dan pengelolaan pertanahan yang lebih transparan, efisien, dan berkeadilan.

UGM Dukung Pemerintah Kota Bontang Tingkatkan Akurasi Data PBB dengan Pemodelan 3D

Berita Rabu, 20 Agustus 2025

Bontang, 20 Agustus 2025 – Pemerintah Kota Bontang bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar kegiatan validasi data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan dukungan tim akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Langkah ini dilakukan untuk memperbarui data PBB secara lebih menyeluruh melalui penerapan teknologi pemodelan 3D.

Kegiatan validasi ini bertujuan memastikan data yang ada sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Dengan teknologi pemodelan 3D, setiap bangunan di Kota Bontang bisa digambarkan secara lebih detail, sehingga proses pengecekan dan pembaruan data menjadi lebih mudah. Cara ini diharapkan mampu meningkatkan ketepatan sekaligus transparansi pengelolaan PBB di daerah.

Wali Kota Bontang menegaskan, pembaruan data ini juga menjadi komitmen pemerintah dalam menghadirkan sistem pembayaran PBB yang lebih adil dan tepat sasaran. Data yang akurat akan membantu perhitungan pajak berjalan lebih objektif, sekaligus memperkuat pendapatan daerah. Penerimaan yang optimal nantinya dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan Kota Bontang yang berkelanjutan.

GeoAI Twinverse Teknik Geodesi UGM Sambut PT Asaba Surveying: Sinergi Perkuat Tata Kelola Digital

Berita Rabu, 20 Agustus 2025

Yogyakarta, 19 Agustus 2025 – Tim GeoAI Twinverse menerima kunjungan dari PT Asaba Surveying di Departemen Teknik Geodesi dan Gedung Pancabrata Prof. Herman Johannes atau sering juga disebut Gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai penerapan teknologi Digital Twin. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperdalam pemahaman tentang pemodelan digital sekaligus menggali potensi penerapannya guna mendukung tata kelola ruang dan infrastruktur yang lebih terintegrasi.

Dalam sesi diskusi, Tim GeoAI Twinverse memaparkan beragam penerapan Digital Twin dalam perencanaan dan tata kelola perkotaan. Teknologi ini mampu menghadirkan representasi digital dari kondisi nyata suatu wilayah, sehingga dapat menjadi alat bantu dalam merancang pembangunan yang lebih presisi, berkelanjutan, dan adaptif terhadap perubahan. Melalui simulasi digital, pemerintah maupun pemangku kepentingan dapat melakukan analisis skenario sebelum mengambil keputusan, sehingga risiko dapat diminimalisasi dan efektivitas program pembangunan lebih terjamin.

Sementara itu, PT Asaba Surveying memperkenalkan berbagai perangkat survei dan pemetaan modern yang mereka gunakan untuk mendukung pembangunan ekosistem Digital Twin. Peralatan tersebut, mulai dari teknologi pemindaian laser hingga sistem fotogrametri udara, dinilai mampu menghasilkan data geospasial dengan tingkat akurasi tinggi. Data inilah yang kemudian menjadi fondasi utama dalam menciptakan model digital yang detail dan dapat diandalkan. Dengan pengalaman panjang di bidang survei dan pemetaan, PT Asaba Surveying juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar pemanfaatan teknologi ini bisa memberikan dampak nyata bagi tata kelola kota di Indonesia.

Tak hanya berbagi pengetahuan, kunjungan ini juga membuka ruang bagi terjalinnya jejaring dengan pemangku kepentingan pemerintahan. Diharapkan, sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah dapat memperkuat ekosistem smart governance di Indonesia serta mendorong percepatan implementasi teknologi digital dalam tata kelola kota dan daerah.

Geodesi UGM dan Pemprov DKI Jakarta Selenggarakan Pelatihan Pemetaan 3D Berbasis UAV LiDAR

BeritaPelatihan Sabtu, 2 Agustus 2025

Yogyakarta, 1 Agustus 2025 – Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada bersama Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta sukses menyelenggarakan Pelatihan Pemetaan 3 Dimensi dengan Teknik UAV LiDAR pada 21 Juli–1 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Grha Sabha Pramana untuk praktik lapangan serta di studio Geodesi UGM untuk pengolahan data. Pelatihan di isi dengan pemateri dari dosen Geodesi UGM antara lain seperti Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, Prof. Harintaka, Dr. Catur Aires, Dr. Yulaikhah, dll.


Pelatihan bertujuan meningkatkan kapasitas teknis aparatur Pemprov DKI Jakarta dalam memanfaatkan teknologi UAV LiDAR untuk menghasilkan peta 3D yang lebih akurat dan efisien. Teknologi ini menjadi kebutuhan mendesak dalam mendukung perencanaan tata ruang kota Jakarta yang dinamis dan kompleks. Peserta terdiri dari 24 tenaga teknis profesional yang terbagi dalam dua gelombang, seluruhnya mengikuti program intensif selama lima hari.

Materi pelatihan mencakup pengantar UAV LiDAR, pemrosesan data menjadi point cloud, pembuatan Digital Terrain Model (DTM) dan Digital Surface Model (DSM), hingga rekonstruksi model 3D bangunan Level of Detail (LOD) 2. Peserta juga mempraktikkan langsung akuisisi data dengan DJI Matrice 350 RTK yang dilengkapi sensor Zenmuse L2, serta mengolah hasilnya menggunakan perangkat lunak DJI Terra, Agisoft Metashape, hingga Dream 3D City yang dikembangkan tim Geo-AI UGM.


Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan peserta. Berdasarkan pre-test dan post-test, sebagian besar peserta mengalami kenaikan skor pengetahuan teknis. Selain itu, kuesioner kepuasan mencatat nilai rata-rata di atas 4,8 dari skala 5, yang menandakan kualitas pelatihan sangat memuaskan. Peserta bahkan merekomendasikan adanya pelatihan lanjutan dengan fokus pada pemodelan 3D detail, integrasi dengan BIM, serta pengembangan Digital Twin untuk mendukung konsep Jakarta Satu.

Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui penguatan kapasitas teknologi pemetaan, SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan) dalam mendukung tata ruang berbasis data spasial, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan adanya kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan universitas. Ke depan, pelatihan serupa diharapkan terus dilakukan secara berkala untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia di bidang pemetaan modern.

Departemen Teknik Geodesi UGM Gelar Kuliah Umum “From Geo to Urban Informatics” Bersama Dr. Filip Biljecki dari NUS

BeritaKuliah Umum Jumat, 1 Agustus 2025

Yogyakarta, 30 Juli 2025 — Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “From Geo to Urban Informatics” pada Rabu (30/7) di ruang III.5. Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Filip Biljecki, Assistant Professor dari Urban Analytics Lab, National University of Singapore (NUS). Dr. Filip adalah salah satu ilmuan dalam pengembangan bidang Urban Informatics.
Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa program Magister Teknik Geomatika dan Doktor Teknik Geomatika UGM. Sejak awal, suasana tampak antusias. Acara secara resmi dibuka oleh Pak I Made Andi Arsana pada pukul 13.05 WIB, dan dilanjutkan dengan presentasi utama dari Filip Biljecki yang membagikan perjalanan akademik dan penelitiannya selama satu dekade terakhir—berawal dari latar belakang Teknik Geodesi hingga akhirnya mendalami dan mengembangkan Urban Informatics sebagai fokus utama.

Dalam paparannya, Filip menjelaskan bahwa Urban Informatics merupakan disiplin yang berperan dalam “creating, applying, and using information and communication technology and data in the context of cities and urban environments.” Menurutnya, bidang ini menjadi ruang temu antara geodesi, geomatika, dan studi perkotaan, dengan peran penting dalam memahami dinamika kota modern melalui pendekatan berbasis data dan teknologi.

Dr. Filip turut memperkenalkan tempat ia mengajar dan meneliti, yaitu Department of Architecture di NUS, yang secara konsisten masuk dalam daftar 10 besar dunia di Departemen Arsitektur. Ia menjelaskan bahwa kelompok risetnya bersifat transdisipliner, mencakup bidang transportasi, geomatika, perencanaan kota, iklim perkotaan, properti dan real estate, serta desain kota. Ia menekankan bahwa fondasi dari banyak riset tersebut adalah peningkatan kualitas data spasial, akuisisi data geospasial yang lebih maju, serta pentingnya harmonisasi dan standardisasi data spasial dalam skala global.

Sejumlah proyek riset mutakhir yang dipaparkan mencerminkan pendekatan inovatif dalam memahami kota. Di antaranya:

  • Roofpedia, sebuah perpustakaan atap global yang open untuk mendukung tujuan urban,
  • Penerapan deep learning untuk memahami morfologi kota secara spasial,
  • 3D City Index yang digunakan untuk menilai dan membandingkan model kota 3D dari berbagai belahan dunia,
  • Studi terkait persepsi kota melalui ulasan akomodasi, serta analisis video dan citra street view untuk memetakan perubahan lanskap kota, persepsi suara (soundscape), hingga evolusi spasial dan visual lingkungan perkotaan.

Dr. Filip juga menyinggung peran penting geodesy dan geomatics dalam menjembatani kesenjangan antardisiplin, khususnya dalam konteks pengembangan Digital Twin (DT). Ia menggambarkan DT sebagai pendekatan yang semakin relevan untuk mendukung inovasi dan pengambilan keputusan dalam tata kelola kota. Namun demikian, ia juga menyoroti berbagai tantangan seperti istilah yang belum seragam, keterbatasan data dinamis, hingga minimnya solusi terbuka yang tersedia secara luas.

Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif, di mana para mahasiswa sangat aktif mengajukan pertanyaan, baik yang bersifat teknis maupun konseptual. Antusiasme terlihat tinggi, terutama dalam menggali peran geomatika di tengah perkembangan teknologi perkotaan yang pesat. Kuliah umum ditutup pada pukul 14.45 WIB dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan pemateri. Harapan pun disampaikan agar kolaborasi dan diskusi lintas disiplin semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, khususnya dalam memperkuat posisi Teknik Geodesi dan Geomatika dalam menjawab tantangan kota masa depan.

Tim Geodesi UGM Paparkan Rencana Penelitian dan Pengabdian di Kulon Progo

Berita Selasa, 29 Juli 2025

Kulon Progo, 28 Juli 2025 – Tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada mengunjungi Kantor Bupati Kulon Progo untuk mempresentasikan sejumlah rencana kegiatan. Tim memperkenalkan program pemetaan orthofoto berbasis UAV untuk mendukung percepatan PBT terintegrasi di Desa Kanoman. Tim juga menawarkan pemetaan potensi bencana di Kapanewon Samigaluh serta pemetaan potensi desa untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Selain itu, tim menyiapkan studi dinamika muka tanah menggunakan InSAR dan pemanfaatan garam di wilayah pesisir Kulon Progo.

Bupati Kulon Progo menyambut kedatangan tim Geodesi UGM dengan penuh apresiasi. Bupati mendengarkan paparan program secara langsung dan memahami manfaat kegiatan bagi daerah. Bupati mempersilakan seluruh kegiatan dilaksanakan di wilayah Kulon Progo sesuai rencana. Untuk mendukung keberlangsungan program, Bupati juga menugaskan beberapa staf pemerintah daerah agar mendampingi pelaksanaan di lapangan.

Tim Geodesi UGM menjadikan pertemuan ini sebagai sarana perkenalan awal dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Tim menegaskan komitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan di daerah. Program penelitian dan pengabdian diharapkan mampu meningkatkan kapasitas mitigasi bencana dan pemanfaatan sumber daya lokal. Dengan kolaborasi ini, tim optimis dapat memperkuat peran Kulon Progo dalam pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya:

SDG 2: Tanpa Kelaparan (pemetaan potensi desa dan pertanian)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (studi dinamika muka tanah dan bandara)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (pemetaan bencana dan desa)

SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim (mitigasi risiko bencana)

SDG 14: Ekosistem Lautan (pemanfaatan garam di pesisir)

SDG 15: Ekosistem Daratan (pemetaan potensi desa dan penggunaan lahan)

Prof. Trias Aditya Jadi Anggota Komite dalam Ujian Terbuka Doktor di University of Twente

Berita Jumat, 20 Juni 2025

Enschede, Belanda — Prof. Ir. Trias Aditya Kurniawan M, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., Ketua Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, mendapat kehormatan sebagai External Examiner dalam ujian terbuka promosi doktor di University of Twente, Faculty of Geo-information Science and Earth Observation (ITC), Belanda.

Ujian terbuka ini dilaksanakan pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Waaier Building, University of Twente, dan juga disiarkan melalui live stream. Acara ini merupakan bagian dari sidang promosi doktor Aji Putra Perdana atas disertasi berjudul “Participatory Toponym Handling: Preserving Local Names in Indonesia”.

Disertasi tersebut mengangkat pentingnya pelestarian nama-nama lokal (toponim) melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dan teknologi informasi geospasial. Dengan merancang kerangka kerja Participatory Toponym Handling (PTH), riset ini membuka peluang keterlibatan warga dalam penyusunan data toponim yang lebih kontekstual dan berakar pada identitas budaya lokal.

Prof. Trias Aditya bertugas sebagai salah satu anggota Graduation Committee, bersama para akademisi terkemuka dari Eropa, yang terdiri dari:

  1. Chair / Secretary: Prof. Dr. F.D. van der Meer
  2. Promotor: Prof. Dr. M.J. Kraak (ITC, Dept. of Geo-information Processing)
  3. Co-promotor: Dr. F.O. Ostermann (ITC, Dept. of Geo-information Processing)
  4. Committee Members:
  5. Prof. Dr. K. Pfeffer (ITC, Dept. of Urban and Regional Planning and Geo-Information Management)
  6. Prof. Dr. R. Zurita Milla (ITC, Dept. of Geo-information Processing)
  7. Prof. Dr. T. Aditya (Gadjah Mada University)
  8. Prof. Dr. A.P. Versloot (University of Amsterdam)

Keterlibatan Prof. Trias dalam forum akademik internasional ini tidak hanya mencerminkan reputasi pribadi beliau sebagai pakar di bidang kadaster, geoinformasi dan pemetaan partisipatif, tetapi juga mengukuhkan kontribusi aktif Universitas Gadjah Mada dalam jejaring ilmiah global.

Penugasan resmi Prof. Trias sebagai penguji eksternal ini tercantum dalam Surat Tugas Nomor: 71105/UN1/FTK/SDM/KP/2025 yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Teknik UGM. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi UGM dalam mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Tujuan 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dan Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi pendidikan dan riset internasional.

UGM dan DJPK Kemenkeu Selenggarakan Pelatihan TOT Perhitungan Potensi PBB P2 Berbasis Data Spasial

BeritaPelatihan Selasa, 17 Juni 2025

Yogyakarta, — Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, telah sukses menyelenggarakan pelatihan Training of Trainers (TOT) bertajuk Perhitungan Potensi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Berbasis Data Spasial pada 10–14 Juni 2025.

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari di Laboratorium CAGE DTGD UGM ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis peserta dalam penghitungan dan estimasi PBB P2 secara efisien dan akurat menggunakan data spasial dan perangkat lunak open-source. Sebanyak 13 peserta dari berbagai instansi, termasuk DJPK, BPKAD Sleman, dan BPKAD Kota Yogyakarta, mengikuti kegiatan ini secara penuh.

Dalam sambutan pembukaan, Ketua Departemen Teknik Geodesi UGM dan perwakilan dari SKALA dan DJPK menekankan pentingnya pemanfaatan data spasial dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi PBB P2.

Materi pelatihan mencakup topik-topik mendalam seperti administrasi pertanahan, Sistem Informasi Geografis (SIG), integrasi data BPN dan PBB, penyusunan peta Zona Nilai Tanah (ZNT), block adjustment dengan PEREKAT, serta praktik pengolahan data dan estimasi potensi PBB menggunakan QGIS. Pelatihan ini juga memperkenalkan plugin khusus yang dikembangkan oleh DTGD UGM untuk mendukung estimasi pajak.

Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan peserta. Rata-rata nilai peserta meningkat dari 60 menjadi 88, dengan empat peserta memperoleh nilai sempurna pada post-test. Evaluasi kuesioner juga menunjukkan tingkat kepuasan tinggi terhadap materi, metode pengajaran, serta fasilitas pelatihan, dengan rata-rata skor kepuasan mencapai 4,9 dari 5.

Peserta juga menyampaikan saran terkait pengembangan pelatihan lanjutan, seperti pemanfaatan Google Earth Engine dan machine learning untuk penilaian nilai tanah dan bangunan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas individu, tetapi juga diharapkan mampu melahirkan trainer-trainer kompeten yang dapat mereplikasi pelatihan serupa di berbagai daerah di Indonesia. Ketua Tim Pelaksana, Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

12345

Agenda

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Berita Terakhir

  • Dosen Teknik Geodesi UGM Hadiri Konferensi Internasional GIS-EIA 2025 di Wuhan
  • Kuliah Tamu dan Promosi Program Double Degree dengan Universitas Glasgow
  • Mahasiswa Geodesi UGM Kunjungi PUSHIDROSAL dan PT Transportasi Jakarta untuk Pelajari Penerapan Geospasial di Bidang Maritim dan Transportasi
  • Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Kunjungi BIG dan BPN untuk Perdalam Wawasan Geospasial
  • Teknik Geodesi UGM Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan Universitas Glasgow
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY