Dr. Ruli Andaru: Kunci Penilaian Akurat dalam Lomba Underground Mine Survey YMCC 2025
Berita Sabtu, 10 Mei 2025
Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Fakultas Teknologi Mineral dan Energi UPN Veteran Yogyakarta sukses menyelenggarakan lomba Underground Mine Survey dalam rangkaian Youth Mining Camp Competition VI 2025 pada 6–9 Mei 2025 di Goa Kalilingseng, Kulon Progo. Kegiatan yang diikuti 10 tim dari universitas ternama seperti ITB, UPN Veteran, Unsri, Unmul, ITNY, Trisakti, Universitas Negeri Padang, ULM, dan UIN ini bertujuan menguji kompetensi mahasiswa dalam aplikasi survei geoteknik bawah tanah. Para peserta ditantang mengukur deformasi struktur goa menggunakan Total Station yang terikat pada Benchmark (BM) dengan metode time series, mensimulasikan kondisi nyata pemantauan stabilitas terowongan tambang.

Sebagai respons atas permintaan panitia melalui Surat No. 278-NG/SEKRE-YMCC/HMTA/III/2025, Dr. Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. (Dosen Teknik Geodesi UGM) tampil sebagai juri utama dalam Lomba Underground Mine Survey Youth Mining Camp Competition VI 2025. Kehadiran beliau menjadi nilai tambah strategis mengingat kompetensi akademisnya di bidang survei geoteknik dan pemodelan deformasi batuan. Sebagai juri utama Lomba Underground Mine Survey Youth Mining Camp Competition (YMCC) VI 2025, Dr. Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. dari Teknik Geodesi UGM membawa kredibilitas akademis dan pengalaman lapangan yang mumpuni. Kehadiran beliau memberikan dimensi teknis mendalam pada penilaian lomba bertema survei deformasi tambang bawah tanah ini.

Proses penjurian dilakukan secara komprehensif selama tiga hari. Pada Hari Pertama, Dr. Ruli memverifikasi kalibrasi 10 unit Total Station yang digunakan peserta, memastikan kesalahan alat. Hari Kedua diisi dengan observasi lapangan di dalam goa, di mana beliau menilai teknik pengambilan data di lorong sempit dengan pencahayaan terbatas. Di sini, tim juri memberikan poin tambah bagi peserta yang menerapkan koreksi refraksi udara dan prism constant. Hari Ketiga fokus pada evaluasi laporan teknis, dengan parameter seperti Root Mean Square Error (RMSE)Â dan konsistensi hasil pengukuran antarinterval waktu.

Kontribusi Dr. Ruli tidak hanya meningkatkan kualitas lomba, tetapi juga membuka wawasan peserta. Dalam workshop singkat, beliau memperkenalkan metode least square adjustment untuk optimasi data deformasi, yang langsung diaplikasikan oleh tim ITB dan UPN Veteran Yogyakarta. Hasilnya, kedua tim tersebut meraih skor akurasi tertinggi dengan selisih deformasi terukur hanya 3,2mm dari data referensi. “Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tapi laboratorium nyata untuk menguji teori geodesi dalam kondisi ekstrem,” tegas Dr. Ruli saat memberikan feedback kepada peserta.
Dampak strategis keikutsertaan Dr. Ruli terlihat dari rencana tindak lanjut panitia. HMTP UPN Veteran Yogyakarta berencana mengadakan joint research dengan UGM tentang pemantauan goa karst menggunakan terrestrial laser scanning, serta mengintegrasikan modul pelatihan deformation analysis ke dalam kurikulum mata kuliah Geoteknik. Selain itu, 85% peserta menyatakan metode penilaian berbasis real-world geodetic standards ini memotivasi mereka untuk lebih rigor dalam riset lapangan. Kedepan, kolaborasi antara akademisi dan praktisi seperti ini diharapkan menjadi benchmark kompetisi teknik pertambangan nasional.