• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • Berita
Arsip:

Berita

Geodesi UGM dan Melbourne University Diskusikan Skema Pendidikan Bersama di Bidang Geomatika

Berita Selasa, 30 September 2025

Yogyakarta, 26 September 2025 – Departemen Teknik Geodesi, FT, UGM menerima tamu dari Melbourne University untuk mendiskusikan kerja sama di bidang pendidikan. Akademisi yang hadir adalah Dr. Jagannath Aryal dari Department of Infrastructure Engineering, Faculty of Engineering and Information Technology. Dr. Aryal ditemani oleh Daniela Reichert, yang bertindak sebagai manajer International Partnerships, Faculty of Engineering and Information Technology. Di Departemen Teknik Geodesi, kedua tamu disambut oelh Prof. Trias Aditya, selaku Ketua Departemen, didampingi oleh Dr. I Made Andi Arsana, Kaprodi Magister Teknik Geomatika.


Diskusi berlangsung di ruang pengurus Departemen Teknik Geodesi di lantai 2 Gedung Teknik Geodesi pada pukul 14.00-16.00 WIB (tolong dicek lagi) dengan agenda pembahasan utama terkait erat dengan kerja sama penyelenggaraan program pendidikan S2. Diskusi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang sudah dimulai sejak dua tahun lalu di tahun 2023. Kedua pihak melihat peluang dilaksanakannya jenjang pendidikan bersama dengan skema double degree. Hal ini merupakan kelanjutan dari berbagai kerja sama sebelumnya di bidang penelitian dan publikasi serta pengabdian kepada masyarakat. Hal ini tidak lepas dari kedekatan Teknik Geodesi UGM dengan Melbourne University yang sudah berlangsung lama. Beberapa dosen Teknik Geodesi UGM, seperti Dr. Purnama Budi Santosa, dan Dr. Heri Sutanta, merupakan alumni dari Melbourne University.

Pada pertemuan tanggal 26 September 2025, kedua belah pihak bersepakat menjajaki tiga kemungkinan kerja sama. Pertama, disepakati bahwa alumni Teknik Geodesi UGM mendapatkan kemudahan dalam menjalani Pendidikan S2 di bidang Digital Infrastructure di Melbourne University dengan hanya menjalani pendidikan selama dua tahun untuk program yang secara formal berdurasi tiga tahun. Kedua, Teknik Geodesi UGM dan Melbourne University bersepakat menjajaki pembentukan double degree untuk S2 Teknik Geomatika dengan proporsi 1 tahun di UGM dan 1,5 tahun di Melbourne University. Ketiga, disepakati bahwa akan dijajaki pelaksanaan pendidikan bersama dengan mengombinasikan magister Teknik Geomatika yang berdurasi dua tahun di UGM dengan program master by coursework yang relevan di Melbourne University dengan durasi satu tahun. Kombinasi ini memungkin seorang mahasiswa untuk kuliah Magister Teknik Geomatika di UGM selama satu tahun dan melanjutkan satu tahun berikutnya di Melbourne University untuk menjalani master by coursework. Ketika menjalani dengan tuntas, mahasiswa tersebut akan mendapatkan dua gelar master.

Program yang didiskusikan tanggal 26 September 2025 tersebut masih belum final tetapi telah melalui penjajakan beberapa kali. Didiskusikan juga bahwa program tersebut akan diusulkan untuk mendapatkan pendanaan dari LPDP. Usulan ini tidak lepas dari kisah sukses sebelumnya terkait double degree yang dilaksanakan oleh Teknik Geodesi UGM bekerja sama dengan Glasgow University di Inggris. Semua pihak berharap bahwa rencana ini akan berlangsung dengan baik sesuai rencana.

KMTG UGM Gelar Alumni Back to Campus 2025, Bahas Prospek Karier Lulusan Geodesi

BeritaKegiatan Mahasiswa Selasa, 23 September 2025

Yogyakarta, 19 September 2025 – Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan program kerja Alumni Back to Campus 2025. Kegiatan ini digagas oleh Departemen Hubungan Alumni dan Lembaga bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Penelitian, dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Ir. Suhada, S.T., MBA., IPU dan Lisa Dwi Saryani, S.T., yang berkarier di bidang Sistem Informasi Geografis (SIG).

Dalam forum tersebut, mahasiswa Teknik Geodesi UGM mendapat wawasan mengenai prospek karier lulusan geodesi di instansi pemerintahan maupun sektor swasta. Lisa Dwi Saryani menekankan pentingnya keterampilan tambahan, seperti penguasaan teori, konsep, dan kemampuan teknis, agar lulusan lebih siap beradaptasi di dunia kerja. Ia juga menyoroti peran komunikasi dan jejaring profesional yang akan sangat membantu dalam membuka peluang karier di masa depan.

Sementara itu, Suhada menegaskan bahwa penguasaan digital skills merupakan syarat mutlak bagi lulusan geodesi selain pemahaman keilmuan. Menurutnya, kemampuan dalam tata kelola organisasi (KOR) juga perlu diperhatikan, yang bisa diasah melalui pengalaman magang. Karena itu, mahasiswa dianjurkan untuk memilih tempat magang secara strategis sesuai arah karier, baik di sektor pemerintahan maupun swasta.

Menjawab pertanyaan peserta mengenai kebutuhan program profesi, Suhada menjelaskan bahwa berbeda dengan teknik sipil yang ketat pada aspek keselamatan, di bidang geodesi program profesi masih bersifat opsional. Yang lebih penting adalah perencanaan karier sejak dini, baik bagi mereka yang bercita-cita menjadi ASN maupun yang ingin berkiprah di sektor swasta, termasuk logistik dan bidang lain. Ia menambahkan, pengalaman magang meski singkat tetap bermanfaat, terutama jika mahasiswa mampu membangun hubungan baik dengan atasan.

Diskusi juga mengungkap peluang baru yang dapat digarap lulusan geodesi. Suhada menilai bidang pemasaran masih jarang disentuh oleh geodesi, sementara Lisa menambahkan potensi pemanfaatan peta jaringan publik, seperti jalur pipa gas dan air minum, untuk mendukung transparansi serta keamanan. Seiring perkembangan teknologi, pola kerja lulusan geodesi kini semakin fleksibel dengan terbukanya kesempatan kerja jarak jauh, khususnya bagi mereka yang menguasai GIS dan mampu berkontribusi di perusahaan, bahkan hingga level internasional.

Kuliah Umum Perkembangan Teknologi GNSS di Departemen Teknik Geodesi UGM

BeritaKuliah Umum Kamis, 18 September 2025

Yogyakarta, 18 September 2025 – Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah umum bertema Perkembangan Teknologi GNSS di ruang 3.1 Fakultas Teknik. Narasumber utama, Muhammad Nashihun, S.T. (Geodesi 1996) yang menjabat Direktur PT Biruni Geo Pratama, menyampaikan materi dari pengalaman lapangan dan perkembangan teknologi global. Kuliah umum ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Survei GNSS.

Materi kuliah meliputi sejarah perkembangan GNSS, komponen utama sistem satelit navigasi, serta berbagai metode pengukuran seperti RTK, PPP, dan NTRIP. Narasumber juga menekankan pentingnya jaringan CORS di Indonesia serta fitur-fitur terbaru GNSS modern yang terintegrasi dengan kamera, sensor tilt, dan laser. Mahasiswa memperoleh wawasan langsung mengenai inovasi teknologi yang kini banyak digunakan dalam survei pemetaan dan pertanahan.

Kegiatan ini didampingi oleh Dr. Bilal Ma’aruf dan Dr. Dedi Atunggal sebagai pengampu mata kuliah Survei GNSS. Kehadiran alumni sebagai narasumber memperkuat hubungan akademik dan industri, sekaligus memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang tren teknologi mutakhir. Dengan adanya kuliah umum ini, mahasiswa diharapkan lebih siap menghadapi tantangan survei modern berbasis GNSS dalam dunia profesional.

Kegiatan ini mendukung SDGs:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (peningkatan kompetensi mahasiswa)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (pengembangan teknologi GNSS)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (dukungan data spasial presisi)

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (kolaborasi kampus, alumni, dan industri)

Mahasiswa Geodesi UGM Ikuti Pelatihan GNSS GINTEC Terintegrasi Kamera dan Laser

BeritaPelatihan Kamis, 18 September 2025

Yogyakarta, 17 September 2025 – Tim asisten mata kuliah bersama mahasiswa yang mengambil topik skripsi GNSS melaksanakan pelatihan penggunaan alat GNSS brand GINTEC di Boulevard Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini memperkenalkan teknologi GNSS terbaru yang mampu berintegrasi dengan kamera dan laser untuk menghasilkan koordinat secara lebih akurat. Pelatihan bertujuan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam penguasaan instrumen survei modern. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam penggunaan perangkat GNSS generasi baru.

Pelatihan berlangsung melalui kerja sama antara Departemen Teknik Geodesi UGM dengan PT Biruni Geo Pratama. Direktur PT Biruni Geo Pratama, Muhammad Nashihun, S.T. (Geodesi 1996), hadir langsung untuk memberikan pendampingan teknis. Kegiatan juga melibatkan Dr. Bilal Ma’ruf yang turut mendukung proses pembelajaran di lapangan. Kolaborasi ini memperlihatkan sinergi antara perguruan tinggi dengan alumni dan praktisi industri geospasial.

Tim asisten mata kuliah menekankan pentingnya penguasaan teknologi GNSS sebagai bekal akademik sekaligus keterampilan profesional. Mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan teori perkuliahan dengan praktik nyata menggunakan instrumen terbaru. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat menunjang penelitian skripsi serta memperluas wawasan mahasiswa tentang perkembangan teknologi pemetaan. Dengan kegiatan ini, UGM kembali memperkuat peranannya dalam memajukan ilmu pengetahuan geospasial berbasis inovasi teknologi.

Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (peningkatan kompetensi mahasiswa)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (pemanfaatan teknologi GNSS terbaru)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (dukungan data spasial akurat untuk pembangunan)

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (kerja sama perguruan tinggi, alumni, dan industri)

Tim Geodesi UGM Kick Off Pemetaan Orthofoto di Desa Kanoman

Berita Kamis, 18 September 2025

Kulonprogo, 17 September 2025 – Tim Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada mengunjungi Desa Kanoman untuk memulai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) berupa Pemetaan Orthofoto Berbasis UAV. Tim terdiri dari Prof. Ir. Nurrohmat Widjajanti, M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., APEC Eng., Iqbal Hanun Azizi, serta dua mahasiswa. Kunjungan ini menjadi langkah awal sebelum pelaksanaan pemetaan lapangan. Tim hadir untuk melakukan sosialisasi dan menjelaskan manfaat kegiatan kepada pemerintah desa serta masyarakat setempat.

Kegiatan ini menindaklanjuti pertemuan sebelumnya antara Tim Geodesi UGM dan Bupati Kulon Progo. Pemerintah desa menerima paparan mengenai rencana penggunaan teknologi UAV untuk menghasilkan peta orthofoto yang akurat. Data spasial tersebut akan digunakan untuk mempercepat proses Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau PBT Terintegrasi di Desa Kanoman. Dengan dukungan ini, pemerintah desa dapat memanfaatkan peta sebagai dasar pengelolaan administrasi pertanahan yang lebih baik.

Tim Geodesi UGM menegaskan komitmen untuk mendampingi masyarakat dan pemerintah desa selama proses kegiatan berlangsung. Melalui sosialisasi ini, tim berharap desa memahami manfaat teknologi pemetaan modern dan mendukung kelancaran pelaksanaannya. Program ini juga memperlihatkan peran perguruan tinggi dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah. Dengan demikian, kegiatan PPM di Desa Kanoman dapat memberikan kontribusi nyata bagi percepatan pembangunan berbasis data spasial di Kulon Progo.

Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (transfer pengetahuan teknologi UAV)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (pemanfaatan teknologi pemetaan modern)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (percepatan PBT terintegrasi)

SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh (penguatan administrasi pertanahan)

Mahasiswa Geodesi UGM Laksanakan Pemetaan Topografi di Bumi Perkemahan Karang Pramuka Kaliurang

Berita Rabu, 17 September 2025

Sleman, 16 September 2025 – Mahasiswa Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) berupa pemetaan topografi di kawasan Bumi Perkemahan Karang Pramuka Kaliurang. Tim menggunakan teknologi canggih berupa LiDAR SLAM FJD Trion P1 dan Aerial LiDAR DJI Matrice 350 RTK dengan sensor DJI Zenmuse L2. Kegiatan ini berlangsung dengan pendampingan langsung dari teknisi laboratorium. Ketua tim PPM, Dr. Ir. Yulaikhah, S.T., M.T., memimpin pelaksanaan lapangan dan mengoordinasikan seluruh aktivitas mahasiswa.

Mahasiswa secara aktif mengoperasikan perangkat UAV dan sensor LiDAR untuk menghasilkan data topografi yang detail dan akurat. Tim juga melakukan proses akuisisi data dengan sistem SLAM yang mampu merekam kondisi lapangan secara real-time. Pendampingan teknisi laboratorium memastikan seluruh instrumen bekerja optimal dan data terekam sesuai standar. Hasil pengukuran diharapkan menjadi basis informasi spasial untuk mendukung pengembangan fasilitas perkemahan dan kegiatan pramuka di kawasan Kaliurang.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman praktis dalam penerapan teknologi pemetaan mutakhir. Tim menegaskan komitmen untuk menghasilkan data spasial yang bermanfaat bagi pengelolaan kawasan wisata pendidikan dan lingkungan. Kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan teknisi laboratorium memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian masyarakat. Dengan kegiatan ini, Universitas Gadjah Mada berkontribusi nyata dalam pengelolaan ruang dan pembangunan berkelanjutan di wilayah Sleman.

Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (pembelajaran lapangan mahasiswa)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (penerapan teknologi LiDAR)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (pemetaan kawasan wisata dan perkemahan)

SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim (monitoring kondisi lingkungan)

SDG 15: Ekosistem Daratan (pelestarian kawasan hutan dan lereng Merapi)

Kominfo Jateng Jajaki Sertifikasi dan Pelatihan Data Spasial Bersama Studio GeoAIT Geodesi UGM

Berita Rabu, 10 September 2025

Yogyakarta, 9 September 2025 – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Studio GeoAIT Departemen Teknik Geodesi UGM dalam rangka persiapan program sertifikasi dan pelatihan data spasial. Kegiatan ini bertujuan mendukung penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemda, di mana data spasial menjadi komponen utama dalam pembangunan pemerintahan digital.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas rencana penyelenggaraan pelatihan berjenjang selama tiga hari. Dua hari pertama akan difokuskan pada konsep dan praktik Sistem Informasi Geografis (SIG) serta manajemen data spasial, sementara hari terakhir ditujukan untuk pendalaman Quality Control (QC) data. Total waktu pelatihan dirancang selama 20 jam pelajaran, dilengkapi dengan penugasan yang akan diolah sebagai dasar penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) lanjutan. Penekanan besar diberikan pada aspek QC data sebagai kunci dari kualitas keluaran spasial.

Rencana pelatihan ditargetkan berlangsung pada 6–8 Oktober 2025 atau 7–9 Oktober 2025, dengan jumlah peserta maksimal 25 orang terdiri atas 20 peserta internal dan 5 peserta eksternal. Hari pertama pelatihan direncanakan dimulai pukul 13.00 hingga malam, dan hari terakhir akan ditutup pada siang hari sebelum peserta kembali ke instansi masing-masing. Materi pelatihan akan disusun oleh tim akademisi Geodesi UGM yang diketuai oleh Dr. Heri Sutanta, dengan target finalisasi draf pada akhir minggu ini.

Kunjungan Kominfo Jateng ke Studio GeoAIT Geodesi UGM ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan program multi-years pelatihan dan sertifikasi data spasial. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam mengelola data geospasial yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga mendukung pembangunan daerah yang berbasis data.

Departemen Teknik Geodesi Tingkatkan Profesionalisme Tenaga Kependidikan lewat Kegiatan Pengembangan Diri

Berita Selasa, 9 September 2025

Yogyakarta, 6 September 2025 – Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Pengembangan Diri Tenaga Kependidikan yang berlangsung pada 5–6 September 2025 di kawasan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga kependidikan dengan tujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan, kerja sama tim, serta peningkatan kualitas pelayanan prima.

Program pengembangan diri ini dikemas dalam bentuk workshop intensif yang memadukan sesi indoor dan outdoor. Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi pengantar tentang membangun komunikasi efektif, sikap melayani, dan kepemimpinan adaptif yang disampaikan di area The Lawu Park. Sesi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk merefleksikan peran mereka dalam mendukung pelayanan akademik dan riset di Departemen Teknik Geodesi.

Hari kedua difokuskan pada praktik team building melalui kegiatan di kawasan perkebunan teh dan wahana Jeep Ceria Kemuning. Aktivitas lapangan ini dirancang bukan sekadar hiburan, tetapi untuk melatih pengambilan keputusan, koordinasi tim, serta membangun rasa percaya di antara peserta. Kunjungan ke Rumah Atsiri Indonesia melengkapi agenda dengan pembelajaran mengenai manajemen organisasi, inovasi produk, dan pentingnya pelayanan yang berorientasi pada pengguna.

Selain membangun kapasitas individu, kegiatan ini juga menekankan pada pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam menghadapi dinamika pekerjaan sehari-hari. Dengan simulasi tantangan dan diskusi kelompok, peserta dilatih untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab, kepedulian, serta kesiapan melayani civitas akademika dengan standar mutu yang lebih tinggi.

Melalui program ini, Departemen Teknik Geodesi FT UGM berharap tenaga kependidikan semakin termotivasi untuk meningkatkan profesionalisme, memperkuat etos kerja, dan menghadirkan layanan akademik yang unggul. Dengan penguatan kapasitas sumber daya manusia, departemen berkomitmen memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta pelayanan kepada mahasiswa, dosen, dan masyarakat.

Pengukuhan Guru Besar Prof. Nurrohmat Widjajanti: Geodesi Geometri sebagai Fondasi Pembangunan Berkelanjutan

Berita Senin, 8 September 2025

Yogyakarta, 4 September 2025 – Universitas Gadjah Mada kembali menambah deretan profesor di bidang teknik dengan dikukuhkannya Prof. Ir. Nurrohmat Widjajanti, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng. sebagai Guru Besar dalam bidang Geodesi Geometri pada Fakultas Teknik. Prosesi pengukuhan dilaksanakan di Balai Senat UGM dan dihadiri oleh pimpinan universitas, sivitas akademika, keluarga, serta tamu undangan.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Dari Titik ke Peta: Kontribusi Sistem Koordinat dan Sistem Referensi dalam Tata Kelola Data Geospasial untuk Mendukung Kebijakan Pembangunan yang Berkelanjutan”, Prof. Nurrohmat menegaskan bahwa geodesi bukan sekadar pemetaan, melainkan disiplin strategis yang menopang infrastruktur, tata ruang, pengelolaan sumber daya alam, navigasi, hingga mitigasi bencana. Beliau menekankan bahwa data geospasial yang terintegrasi sangat diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat sasaran.

Prof. Nurrohmat memaparkan pentingnya Geodesi Geometri sebagai fondasi dalam membangun sistem koordinat dan referensi yang akurat. Beliau mencontohkan bagaimana kesalahan dalam sistem koordinat dapat berdampak fatal, terutama pada proyek konstruksi besar seperti jembatan, terowongan, maupun pembangunan pelabuhan. Dalam konteks nasional, penerapan sistem koordinat geodetik terbukti krusial pada proyek strategis seperti Tol Laut dan Pelabuhan Patimban.

Selain itu, beliau menekankan peran data geospasial dalam mitigasi bencana dan pemantauan deformasi bumi, khususnya dengan pemanfaatan teknologi GNSS dan InSAR. Menurutnya, integrasi data spasial dengan teknologi kecerdasan buatan, machine learning, dan komputasi awan menjadi tantangan sekaligus peluang dalam pengembangan geodesi masa depan. Hal ini juga terkait dengan isu kedaulatan dan keamanan data spasial yang semakin strategis bagi pertahanan serta ekonomi nasional.

Di akhir pidatonya, Prof. Nurrohmat menekankan perlunya strategi simultan dalam pengembangan ilmu geodesi, mulai dari penguatan pendidikan, kolaborasi lintas sektor, hingga transformasi digital dalam pengelolaan data geospasial. Beliau menegaskan bahwa informasi spasial adalah elemen fundamental yang menopang kehidupan modern, sehingga ke depan sistem geospasial Indonesia harus semakin akurat, terpadu, dan berkelanjutan demi mendukung pembangunan bangsa.

Kolaborasi UGM–ATR/BPN: Rencana Pengembangan Sistem AI untuk Identifikasi dan Pengawasan Lahan

Berita Sabtu, 30 Agustus 2025

Yogyakarta, 29 Agustus 2025 – Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang (PPTR) Kementerian ATR/BPN bersama Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menggelar pertemuan untuk membahas rencana pilot project pengembangan aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI). Aplikasi ini ditujukan untuk mendukung identifikasi dan pengawasan lahan Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) di Indonesia.

Dalam pertemuan ini, kedua pihak mendiskusikan aspek teknis pelaksanaan, arah kebijakan, serta dukungan data yang dibutuhkan agar aplikasi dapat diimplementasikan secara efektif. Pengembangan sistem berbasis AI diharapkan mampu mempercepat proses pengendalian pemanfaatan ruang, sekaligus memperkuat penertiban tanah secara akurat dan berkeadilan.

Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam menghadirkan tata kelola lahan yang lebih transparan dan efisien. Melalui pemanfaatan teknologi AI, proses identifikasi tutupan lahan, pendeteksian ketidaksesuaian izin, hingga pemantauan dinamika ruang dapat dilakukan secara otomatis dan real-time. Hal ini akan memberikan dukungan yang signifikan bagi pemerintah dalam mengambil keputusan berbasis data.

Fakultas Teknik UGM melalui Departemen Teknik Geodesi berkomitmen untuk memberikan kontribusi akademik dalam pengembangan model, algoritma, serta validasi sistem. Sementara itu, Ditjen PPTR ATR/BPN menyediakan dukungan regulasi dan data spasial yang diperlukan agar sistem dapat diintegrasikan dengan kebijakan nasional.

Inisiatif bersama ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), serta SDG 16 (Institusi yang Kuat). Dengan sinergi pemerintah dan akademisi, pemanfaatan teknologi AI diharapkan mampu memperkuat sistem pengendalian tanah dan ruang yang lebih berkelanjutan untuk masa depan Indonesia.

123…11

Agenda

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Berita Terakhir

  • Geodesi UGM dan Melbourne University Diskusikan Skema Pendidikan Bersama di Bidang Geomatika
  • KMTG UGM Gelar Alumni Back to Campus 2025, Bahas Prospek Karier Lulusan Geodesi
  • Kuliah Umum Perkembangan Teknologi GNSS di Departemen Teknik Geodesi UGM
  • Mahasiswa Geodesi UGM Ikuti Pelatihan GNSS GINTEC Terintegrasi Kamera dan Laser
  • Tim Geodesi UGM Kick Off Pemetaan Orthofoto di Desa Kanoman
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY