• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
  • Beranda
  • Berita
  • hal. 4
Arsip:

Berita

WORKSHOP “Teknologi Terkini Dalam Pemetaan 3D Teliti”

BeritaKegiatan Mahasiswa Jumat, 16 September 2022

Departemen Teknik Geodesi bekerja sama dengan Keluarga Alumni Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (KATDESI) telah menyelenggarakan Workshop dengan tema “Teknologi Terkini Dalam Pemetaan 3D Teliti” pada tanggal 9 September 2022 bertempat di Gedung Teknik Geodesi UGM. Acara ini dihadiri oleh 53 peserta dari alumni dan mahasiswa Teknik Geodesi UGM yang dibuka oleh Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, S.T., M.App.Sc. selaku Sekretaris Departemen Teknik Geodesi FT UGM dan Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng.Sc., Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Kementerian ATR/BPN.

Setelah acara dibuka, dilanjutkan penyampaian materi Workshop dan diskusi yang dimoderatori oleh Ressy Fitria, S.T., M.Sc.Eng. selaku dosen muda di Departemen Teknik Geodesi. Terdapat lima pembicara hebat dari alumni Teknik Geodesi yang menyampaikan topik materi Workshop kali ini sesuai dengan bidang masing-masing. Kelima pembicara yang hadir antara lain : Dr Catur Aries Rokhmana (Alumni 1989) dengan topik Optimalisasi Sensor Kamera Optik Sebagai Alternatif dalam Pemetaan 3D Teliti, Fakhrurrazi, S.T. (Alumni 1989) dengan topik Aplikasi Pemetaan LiDAR dalam Kadaster 3D, Ruli Andaru. Ph.D. (Alumni 2000) dengan topik Aplikasi UAV Photogrammetry dalam Bidang Mitigasi Bencana, Hanif Ilmawan, S.T., M.Eng. (Alumni 2010) dengan topik Aplikasi LiDAR dalam Pemodelan Bangunan 3D dan BIM, serta Ir. Suharta (Alumni 1985) dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang menyampaikan materi dengan topik Vessel Monitoring System.

Kegiatan Workshop juga diikuti dengan antusiasme peserta yang sangat tinggi, banyak peserta yang aktif dalam mengikuti sesi tanya jawab. Melalui Workshop ini peserta diharapkan dapat mengikuti teknologi terkini dalam bidang pemetaan 3D teliti. Hal ini dikarenakan, semua bidang keilmuan pasti mengalami kemajuan yang signifikan seperti otomatisasi pemetaan. Dengan demikian, mengharuskan kita semua untuk terus mengikuti perkembangan teknologi terkini.

Workshop Teknologi Terkini Dalam Pemetaan 3D Teliti ini juga diisi pemaparan dari sponsor PT Frasta Survey Indonesia yang merupakan perusahaan yang didirikan oleh salah satu alumni Teknik Geodesi UGM tahun 1986, yaitu Ir Agung M Prakoso yang bergerak di bidang penyediaan Jasa Survey Pemetaan dan Pengembangan Jasa Sistem Informasi Geografis. Selain itu, acara ini juga disponsori oleh beberapa perusahaan lainnya seperti PT Total Geo Survey, Seascape Surveys Indonesia, PT Geo Survey Persada, SuperMap, GeoSpatial Nusantara, SCM Metcoal, Zonex Geomatics, PT Waindo Specterra, Geohub, dan Leica Geosystems. Acara ini ditutup pada pukul 11.30 WIB diikuti penyerahan plakat untuk pembicara dan foto bersama.

ALUMNI BERBAGI

BeritaKegiatan Mahasiswa Senin, 22 Agustus 2022

Sharing Session Studi Master di Belanda

Alumni berbagi yang diadakan oleh Departemen Teknik Geodesi bekerja sama dengan Departemen Hubungan Alumni dan Lembaga (HAL) KMTG pada hari Jumat, 19 Agustus 2022 mengundang dua pembicara, yaitu Ali Surojaya yang merupakan alumni Program Sarjana Program Studi Teknik Geodesi UGM angkatan 2016 yang saat ini menempuh pendidikan S2 di University of Twente, dan Salsabila Ramadhani Prasetya yang juga merupakan alumni Program Sarjana Program Studi Teknik Geodesi UGM angkatan 2017 yang akan menempuh pendidikan S2 di kampus yang sama mulai tahun 2022 ini.

Pada awal penyampaian materi, Ali menjelaskan pandangan umum dengan menayangkan sebuah video tentang ITC atau Faculty of Geo-Information Science and Earth Observation di University of Twente Belanda.

Ali Surojaya

Pada sharing session kali ini, Ali dan Salsa menjelaskan alasan mengapa memilih ITC sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan S2. Ali Surojaya menjelaskan alasannya memilih ITC karena ITC dikategorikan sebagai best program in remote sensing and earth observation nomor satu di Belanda. Selain itu, di Belanda juga muslim friendly, misalnya pada hari Jumat kaum muslim akan melaksanakan ibadah sholat jumat. Sedangkan, Salsa tertarik untuk melanjutkan studi sejak awal masa perkuliahan. Pada tahun terakhir perkuliahan, Salsa mulai mencari kampus dengan program master yang sesuai dengan minat dan keilmuannya di bidang Geodesi. 

Pada pemaparannya, Ali Surojaya juga menjelaskan mengenai program master yang ada di ITC. Lima program master tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Master Geoinformation Science and Earth Observation (MGEO).
  2. Master’s in Spatial Engineering 
  3. Cartography Master of Science Programme of the four universities in Munich (TUM), Vienna (TUW), Dresden (TUD) and Twente (UT)
  4. Geo-information Science and Earth Observation for Environmental Modelling and Management (GEM). GEM is an Erasmus Mundus Joint Masters Degree Programme (EMJMD)
  5. GIMA is a blended learning Master programme of University of Twente/ITC Enschede, TU Delft, Utrecht University and Wageningen University.

Pada setiap program master yang dipilih memiliki beberapa spesialisasi yang bisa ditekuni oleh mahasiswa seperti pada Master Geoinformation Science and Earth Observation (MGEO) terdapat  delapat spesialisasi seperti Applied Remote Sensing for Earth Science. Geoinformatics, Geo-information Management for Land Administration, Natural Hazard and Disaster Reduction, Natural Resources Management, Urban Planning and Management, dan Free Specialization. Free Specialization adalah program yang membebaskan mahasiswa ingin mengambil spesifikasi bidang apa dengan mengajukan kepada pihak kampus secara langsung. 

Selanjutnya Salsa menjelaskan mengenai beasiswa yang bisa diambil mahasiswa jika ingin menempuh pendidikan di luar negeri. Beasiswa memiliki banyak jenis yaitu: dibiayai penuh atas semua aspek dan tidak mengeluarkan uang pribadi, ada yang hanya uang kuliah saja, ada yang programnya digabung dengan pendaftaran kampus serta ada pula yang pendaftaran kampus dan beasiswa tersebut terpisah sehingga beasiswa tidak menentukan dan membantu kita dalam mencari kampus.

Salsabila Ramadhani Prasetya
Penyerahan kenang-kenangan

Salsa dan Ali, keduanya mendapatkan beasiswa LPDP. LPDP adalah salah satu program beasiswa oleh Kementerian Keuangan yang diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan studinya baik di dalam maupun di luar negeri. LPDP memberikan beasiswa penuh kepada masing-masing penerima dan jumlah yang diberikan berbeda-beda tergantung negara, universitas, dan kebutuhan hidup selama berkuliah. Selain beasiswa LPDP masih banyak lagi beasiswa lain yang mahasiswa bisa dapatkan. Salsa menjelaskan langkah-langkah apa saja yang dipersiapkan untuk dapat lolos beasiswa LPDP. Pertama harus memantapkan niat, kemudian mendetailkan tujuan studi mulai dari universitas sampai jurusan apa yang akan diambil. Hal tersebut harus dipersiapkan semaksimal mungkin dan dimantapkan sesuai dengan tujuan ilmu yang ingin diperdalam. Tidak hanya mempersiapkan niat, namun juga berkas dokumen yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mempersiapkannya.

Terakhir, Ali dan Salsa berpesan ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan dari sekarang oleh mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri yaitu seperti meningkatkan kemampuan berbahasa asing, menambah kemampuan dan pengalaman sebanyak mungkin untuk dituliskan di portofolio, mempersiapkan perencanaan yang matang, memperhatikan timeline perkuliahan dan pendaftaran, serta membiasakan aktif di kelas dan membiasakan belajar sebelum menghadiri kelas.

Ujian Promosi Doktor Teknik Geomatika Dr. Dwi Budi Martono dan Dr. Bambang Kun Cahyono

BeritaKegiatan Mahasiswa Jumat, 5 Agustus 2022

Program Studi Doktor Teknik Geomatika Departemen Teknik Geodesi FT UGM berhasil meluluskan 2 (dua) mahasiswanya. Tepat pada hari Kamis, 4 Agustus 2022, di Ruang Auditorium Lt. 5 Gedung Sekolah Pascasarjana UGM telah dilangsungkan Ujian Terbuka Promosi Doktor yang terbagi dalam dua sesi ujian. Kedua ujian terbuka promosi tersebut dilaksanakan untuk Dr. Dwi Budi Martono dan Dr. Bambang Kun Cahyono. Masing-masing mahasiswa doktor tersebut berhasil menyelesaikan masa studi dalam waktu tepat 4 tahun.

Sesi I
Dr. Dwi Budi Martono
Sesi II
Dr. Bambang Kun Cahyono

Sarasehan Sehari Geoid & Gayaberat Indonesia

BeritaUncategorized Rabu, 13 Juli 2022

One day Workshop on Geoid & Gravity in Indonesia

Departemen Teknik Geodesi UGM bersama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerjasama menyelenggarakan acara Sarasehan Sehari Geoid Gayaberat Indonesia (One day Workshop on Geoid and Gravity in Indonesia) yang diselenggarakan pada tanggal 12 Juli 2022 di Gedung Teknik Geodesi UGM. Acara ini dihadiri sekaligus dibuka oleh Kepala BIG, Prof. Dr.rer.nat Muh Aris Marfai yang didampingi pejabat BIG yaitu Deputi IGD, Deputi IGT dan Deputi IIG serta Kapus JKGG BIG dan disambut oleh Dr. Trias Aditya, selaku Ketua Departemen Teknik Geodesi UGM. Selain itu, acara ini dihadiri pula oleh Bapak/Ibu dosen dari UGM, ITB, UNDIP, dan ITS, serta praktisi dari instansi pemerintah yaitu BIG. 

Dalam sarasehan ini, beberapa topik isu tentang gaya berat dan geoid dipresentasikan dan didiskusikan. Beberapa pembicara hadir seperti Arisauna Pahlevi, M.T. (BIG) dengan topik INAGEOID2020 V2.0: Data, metode dan hasil, Dr. Ira M. Anjasmara (ITS) dengan topik Pemodelan Geoid Pulau Bali, Dr. Leni S. Heliani (UGM) dengan topik Geoid & geodinamika di Sulawesi berdasarkan data gayaberat, Dr. Laode M. Sabri (UNDIP) dengan topik Kombinasi data gayaberat terestris & airborne dalam pemodelan geoid (studi kasus: Kota Semarang), Brian Bramanto, M.T. (ITB) dengan topik Tantangan dalam pengukuran gayaberat dan pemodelan geoid, Dr. Dudy D. Wijaya (ITB) dengan topik Gayaberat di wilayah lautan Indonesia berdasarkan data satelit Altimetri, dan Dr. Ing Ari Setiawan (UGM) dengan topik Modeling gravitasi untuk passive Continental Margin dan Mountain Range. 

Diskusi dalam bentuk tanya jawab memberikan kesempatan dan peluang untuk  berkolaborasi antar instansi dalam memajukan penelitian dan aplikasi praktis bidang geoid dan gayaberat di Indonesia. 

Sarasehan Sehari Geoid Gayaberat Indonesia (One day Workshop on Geoid and Gravity in Indonesia) ditutup pada pukul 17.00 WIB dengan diskusi dan kesepakatan rencana aksi INAGEOID selanjutnya yaitu akan diselenggarakan di ITS, Surabaya.

Kunjungan Kadaster International dan Kementerian ATR/BPN RI di Departemen Teknik Geodesi FT UGM

ArtikelBerita Jumat, 1 Juli 2022

Departemen Teknik Geodesi menerima kunjungan dari Tim Kadaster International dari Kadaster NL/Belanda (www.kadaster.nl) dan Pejabat di lingkungan Kementerian ATR/BPN RI untuk berdiskusi mengenai Pengembangan Teknologi Pertanahan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Juni 2022 di Ruang Sidang I Lt. 3 Gedung Teknik Geodesi FT UGM.

Kunjungan dari Kadaster International yang diwakili oleh Dr. Rohan Bennett dan Dr. Eva-Maria Unger merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian kunjungan Kadaster Internasional dalam rangka kerjasama dengan Kementerian ATR/BPN RI di tahun 2022. Kunjungan ini menindaklanjuti Kick off project yang sudah dilakukan sebelumnya di Bulan Januari 2020. Kerjasama ini memiliki tujuan:

  1. Mengeksplorasi penerapan Participatory Land Administration
  2. Peningkatan kualitas data pertanahan
  3. Kesiapan ATR/BPN dalam penerapan transformasi digital pendaftaran tanah

Dalam pertemuan tersebut turut hadir juga perwakilan dosen dari Departemen Teknik Geodesi UGM antara lain Ir. Trias Aditya K. M, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., Dr.Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, ST, M.App.Sc., IPM., Ir. Nurrohmat Widjajanti, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Dr. Yulaikhah, S.T., M.T., dan Dedi Atunggal S.P., S.T., M.Sc serta beberapa mahasiswa Program Studi Doktor Teknik Geomatika. Kunjungan dan diskusi tersebut dihadiri pula oleh:

  1. Drs. Suwito, S.H., M.Kn.- Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
  2. Kepala Bidang Survei dan Pemetaan Kantor Wilayah BPN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
  3. Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
  4. Kepala Kantor Pertanahan Kulonprogo
  5. Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Pertanahan Kantor Pertanahan Kulonprogo
  6. Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Pertanahan Kantor Pertanahan Bantul
  7. Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Pertanahan Kantor Pertanahan Sleman dan Tim
  8. Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Pertanahan Kantor Pertanahan Gunungkidul

Pada kunjungan ini, Dr. Rohan Bennett dan Dr. Eva-Maria Unger menyatakan bahwa mereka ingin melanjutkan kolaborasi yang sebelumnya sudah pernah dilaksanakan dengan tim peneliti dari UGM bersama dengan Kementerian ATR/BPN. Selain menindaklanjuti kerjasama penelitian sebelumnya, mereka juga mendapatkan masukan dan mengambil pelajaran dari tantangan mengenai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dan peningkatan kualitas data pertanahan yang dihadapi oleh Kantor Wilayah BPN Provinsi serta Kantor Pertanahan di lingkungan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kuliah Umum ” Pemetaan Partisipatif dalam Analisis Geospasial”

Berita Jumat, 20 Mei 2022

Pembicara : Sheila Amalia Burhanudin

Lokasi : Ruang III.4 Gedung Departemen Teknik Geodesi UGM

Waktu : Selasa, 17 Mei 2022

Sheila Amalia Burhanudin merupakan salah satu alumni Teknik Geodesi Angkatan 2012. Ia memulai karirnya pada November 2016 dengan menjadi Trainer & Technical GIS Specialist di Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT) Indonesia & Perkumpulan OpenStreetMap Indonesia (POI). Kemudian pada Oktober 2021 hingga saat ini ia melanjutkan perjalanan karirnya di The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) sebagai Information Management (IM) Officer.

Berdasarkan pengalaman dan kompetensi yang Sheila miliki, ia memaparkan materi dengan mengusung tema Pemetaan Partisipatif dalam Analisis Geospasial. Pemetaan Partisipatif menurutnya adalah aktivitas pemetaan yang melibatkan komunitas/ mitra lain sebagai kontributor data. Penggunaan data pemetaan partisipatif dalam analisis geospasial harus memperhatikan beberapa hal, yaitu (1) kebutuhan analisis geospasial, (2) keakuratan data, dan (3) ketelitian pemetaan.

OpenStreetMap (OSM) merupakan salah satu basemap yang menyediakan data peta untuk ribuan situs web, aplikasi seluler, dan perangkat keras. Pengumpulan data OSM menggunakan metode pemetaan partisipatif dan bersifat terbuka sehingga dapat digunakan sebagai sumber data untuk melakukan analisis geospasial. Berikut beberapa pemanfaatan data OSM yang berfungsi sebagai sumber data ataupun basemap :

  1. Peta Infrastruktur Kelurahan/ Desa
  2. Peta Dampak Bencana
  3. WebGIS
  4. Analisis Jaringan
  5. OSM 3D Building

Laporan Kegiatan Mahasiswa: IISMA 2021

BeasiswaBeritaKegiatan Mahasiswa Kamis, 13 Januari 2022

Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Short-Term Exchange Program 2021

By: Iqbal Pratama Nugraha/Dept. Teknik Geodesi UGM

Saya di depan tulisan University of Twente

Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Indonesia yang memberi kesempatan mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi yang berada di luar negeri selama satu semester. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa yang lolos dapat mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan jiwa bersosialisasi dengan rekan – rekan internasional untuk meningkatkan relasi, wawasan serta kompetensinya sesuai dengan bidang yang ditekuni.

Saya, Iqbal Pratama Nugraha dari Teknik Geodesi FT UGM, salah satu mahasiswa yang mendapat kesempatan mengikuti program IISMA yang dimulai dari 31 Agustus 2021 hingga 6 Februari 2022 di University of Twente, The Netherlands.

Mahasiswa Geodesi UGM Rebut Emas pada PIMNAS 2021

BeritaKegiatan Mahasiswa Senin, 1 November 2021

Perwakilan mahasiswa dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM kembali menorehkan prestasi di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 Tahun 2021 yang diselenggarakan secara daring di Universitas Sumatera Utara (USU). Melalui poster berjudul ‘Solusi Penanganan Banjir dan Implementasi Resilient City melalui Konsep Water Sensitive Coastal City yang Berkelanjutan‘, salah satu tim perwakilan mahasiswa Departemen Teknik Geodesi yang diketuai oleh Indana Zulfa di bawah bimbingan Ibu Dr. Tri Mulyani Sunarharum berhasil menyabet Medali Emas dan mempertahankan tradisi juara mahasiswa Geodesi UGM di kancah PIMNAS, sekaligus menjadi bagian dari peraih medali yang mempertahankan gelar juara umum PIMNAS untuk UGM tahun ini.

Selamat kepada Indana Zulfa, Arinda Tasya, Affina Dyan dan Febriana K.P atas capaian emas pada PIMNAS tahun ini. Semoga trend positif ini dapat berlanjut untuk PIMNAS di tahun-tahun selanjutnya, dan semoga mahasiswa Teknik Geodesi UGM dapat terus berkarya di berbagai kancah perlombaan nasional maupun internasional.

Launching StoryMaps Expedisi Aurora 2021

BeritaPenelitian Senin, 18 Oktober 2021

Sebagai bagian dari peringatan World Hydrography Day 2021, Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) bekerjasama dengan peneliti dari berbagai kementrian/lembaga, akademisi, organisasi profesi dan praktisi menyelenggarakan Ekspedisi Jala Citra I – Aurora 2021. Expedisi ilmiah ini bertujuan untuk menyingkap sumber daya kelautan yang belum banyak terungkap di wilayah Perairan Halmahera dan Papua. Selama lebih dari dua bulan, tim peneliti menghabiskan waktu di atas salah satu kapal terbaik milik TNI-AL, yaitu KRI Spica-934. Berbekal berbagai peralatan survey hidrografi yang canggih, tim peneliti mengumpulkan berbagai data terkait bathymetry, kondisi arus internal, biota laut dan berbagai data penting lain yang terdapat di perairan Halmahera. Data-data ini merupakan unsur penting dalam mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam di daerah tersebut.

Universitas Gadjah Mada (UGM) diwakili oleh salah satu peneliti dari Departemen Teknik Geodesi, Febrian Fitryanik Susanta, M. Eng., menyumbangkan keahliannya di bidang kartografi dan geovisualisasi dalam mengkompilasi dan mengkombinasikan berbagai data penelitian tersebut menjadi sebuah cerita yang utuh. Teknik storytelling melalui StoryMaps dipilih untuk memberikan gambaran utuh baik mengenai perjalanan ekspedisi itu sendiri, maupun data dan informasi yang diperoleh selama ekspedisi dilakukan oleh berbagai peneliti. Selama bergabung dengan tim peneliti Etape I pada KRI Spica-934, dosen muda tersebut mendokumentasikan berbagai parameter spasio-temporal yang berguna dalam penyusunan alur cerita serta tumpang-susun berbagai data peta, mulai dari peta-peta kuno tentang Laut Halmahera, laporan-laporan terdahulu, hingga hasil penelitian dari Ekspedisi Aurora 2021.

Pada tanggal 18 Oktober 2021, Pushidrosal menyelenggarakan Seminar Internasional untuk memperingati World Hydrography Day 2021 yang sekaligus merupakan peringatan ke-100. Seminar Internasional ini sekaligus merupakan launching untuk StoryMaps yang mendokumentasikan seluruh perjalanan Ekspedisi Aurora 2021 berikut hasil-hasil penelitiannya. StoryMaps Aurora 2021 menjadi media yang efektif untuk menyajikan data yang kompleks dan rumit, namun tetap ringan dan mudah dimengerti oleh khalayak umum. Dengan di-launching-nya StoryMaps tersebut, publikasi mengenai penelitian pada ekspedisi ilmiah seperti Aurora 2021 yang selama ini terkubur dibalik laporan dan jurnal-jurnal teknis berubah menjadi laman yang bisa diakses oleh siapapun. Dengan demikian diharapkan bahwa data-data dan laporan perjalanan Ekspedisi Aurora 2021 mampu mendorong peneliti-peneliti lain untuk mengembangkan temuan tersebut serta menggali potensi alam Indonesia, khususnya di Perairan Halmahera dan di seluruh Indonesia pada umumnya. Jalesveva Jayamahe!

StoryMaps Aurora 2021 dapat diakses melalui https://hdc.pushidrosal.id/Story_Map_Aurora.

You can change the world just by sharing your story.

@jeremywaite

ACL-DREAM 2021

ACL-DREAM SUMMER COURSE 2021

Berita Rabu, 18 Agustus 2021

“Reimagining Borders”

When Berlin Walls fell down, Kenichi Ohmae coined a term “borderless world”. We live at a time
where borders no longer matter for mobility of people and goods know no borders. International
mobility is indeed a reality. With the formation of European Union, in Europe, for example, national
borders, to some extents, seem to fade away. International travel in some parts of Europe is like
traveling from one village to another in an Asian country setting. Kenichi Ohmae seems to be right
that we live in a borderless world.With the emergence of Covid-19 pandemic, things change a lot. Borders are a lot tighter and physical
mobility is something precious. Many countries declared explicitly how they prevent outsiders from
entering their borders and stop their citizens from going out of their country. We are facing a new
era or where borders matter more and they dictate our movement. Tourism industries are collapsing
flight companies are dying due to travel restriction
On the other hand, the adoption of information and communication technology have been
dramatically increased during the pandemic. Most people conduct activities at home and they rely
on technology to connect with people. Interestingly, within the same period of time, we may be in
touch with more people now as compared to the time before pandemic. Now, it is common to see
professors teaching in two or three different countries in one day. It is now a norm that someone can
attend and contribute effectively in more meetings without the need to worry about traf􀃀c jams.
Universities now collaborate with many different partners in many different countries without much
constraints about space and time. In short, pandemic also brings us new insight on how we see
borders. With the rapid adoption of technology in communication, we now live in a different kind
of borderless world.
Change is the only constant, they say. It is also true, with this recent Covid-19 pandemic that has
changed our perspective in viewing borders. We need to revisit our understanding on borders.
Hence, reimagining borders. We need an engaging conversation on borders from different
perspectives and disciplines to remember the history, understanding the present and predicting
the future of borders amid all the dynamics. This is the reason for a summer school we are now
organising: “Reimagining Borders”.

Course Content

This Full-Online Summer Course will be held on 20th August 2021 until 26th September 2021. There will be prominent and emerging scholars from different institutions in Asia, Australia, America, Africa, and Europe. Anybody can participate, University Students from all levels are encouraged to participate regardless of their disciplines. Total 21 Learning Package, Each package consist of :

  • 120 Minutes Lectures and Discussions
  • 60 Minutes Independents Studies
  • 60 Minutes of Reflective Activities

Course contents will cover wide range of issues from natural to social sciences, from law to policy, from the sophistication of technology to practical case studies. All are wrapped in an important issue of “Reimagining Borders”.

The program is designed with 3 Indonesian Credit. Home institutions are free to recognise the credit and convert it into their own system based on detailed course content and load that we will provide, along with certificate for each participant.

To receive a certificate, a participant is obliged to:

  • Attend at least 75% of the entire program;
  • Complete two individual assignments (social media posts);
  • Take part in group work and final presentation.
ACL-DREAM Facilitators
Finished Course
Grab your seat now!
Brochure

 

 

Organised by:
Research Center on Borders Mapping and Management (REBORN)
Geodetic Engineering Department, Universitas Gadjah Mada (UGM)
International Law Unit (ILU)
Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)

123456

Agenda

Mei 2025
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Apr    

Berita Terakhir

  • Kunjungan Tim Jurnalis FT UGM ke TVRI Yogyakarta: Belajar Langsung Dunia Jurnalistik dan Penyiaran
  • Prof. Leni Sophia Heliani dari UGM Jadi Narasumber Sosialisasi Instrumen Akreditasi Baru di Medan
  • Dosen Teknik Geodesi UGM Ikuti Sertifikasi Ulang Asesor Kompetensi di Jakarta
  • UGM Kukuhkan Prof. Harintaka sebagai Guru Besar di Bidang Teknik Fotogrametri
  • Syawalan 2025 Teknik Geodesi UGM: Sinergi Spiritualitas dan Kebersamaan Akademik
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY