
Yogyakarta, 19 Juni 2025 – Dosen Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Harintaka, bersama penulis utama Annisa Baroroh, berhasil mempublikasikan penelitian berjudul “Ekstraksi Otomatis Tapak Bangunan (Building Footprint) pada Ortofoto Menggunakan Segment Anything Model (SAM)” di Elipsoida: Jurnal Geodesi dan Geomatika, Vol. 8 No. 1, Juni 2025. Publikasi ini menegaskan kontribusi penting akademisi Geodesi UGM dalam mengembangkan metode otomatisasi pemetaan bangunan menggunakan teknologi kecerdasan buatan terbaru.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan peta dasar skala besar di Indonesia, khususnya informasi geospasial terkait bangunan yang terus berkembang seiring pertumbuhan penduduk. Metode konvensional melalui digitasi manual dinilai lambat dan kurang efisien. Oleh karena itu, penelitian ini memanfaatkan Segment Anything Model (SAM), algoritma deep learning dari Meta AI, yang mampu melakukan segmentasi objek tanpa perlu pelatihan ulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SAM, ditambah dengan metode regularisasi, mampu mengekstraksi tapak bangunan dari ortofoto UAV dengan rata-rata akurasi di atas 87 persen.
Temuan ini menunjukkan potensi besar penerapan SAM dalam percepatan pemetaan skala besar di Indonesia. Dengan kemampuan segmentasi yang cepat dan efisien, metode ini dapat menjadi solusi bagi daerah yang belum memiliki data spasial rinci, sekaligus mendukung perencanaan wilayah dan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini juga sejalan dengan pencapaian SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) serta SDG 9 (Inovasi, Infrastruktur, dan Industri).
https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=XliPgAcAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=XliPgAcAAAAJ:8uzoZH4hB9AC