Gunung Agung merupakan salah satu gunung api yang masih aktif di Indonesia berlokasi di Kabupaten Karangasem, Bali. Gunung Agung sempat terjadi kenaikan aktivitas dan pada 18 September 2017 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) secara resmi menaikkan status dari waspada menjadi siaga, serta pada22 September 2017 naik kembali menjadi awas. Penduduk dan hewan peliharaan pun sudah dilakukan evakuasi yang tersebar ke beberapa pengungsian. Namun pada 29 Oktober 2017 secara resmi PVMBG menurunkan statusnya dari awas menjadi siaga.
Pengungsi yang tinggal di pengungsian dengan fasilitas seadanya, secara otomatis akan muncul beberapa penyakit yang menyerang pengungsi. Pemerintah terutama Dinas Kesehatan pun turut andil dalam penanganan permasalahan tersebut, mulai dari kesehatan pengungsi yang harus terjaga, trauma healing paska bencana, serta banyak pengungsi yang termasuk kategori rentan yakni usia lanjut, ibu hamil, dan balita.
Pada saat status Gunung Agung naik, tim dari Teknik Geodesi UGM yang bekerjasama dengan Disaster Response Unit (DERU) UGM dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berhasil melakukan pemetaan wilayah di sekitar lereng Gunung Agung dengan menggunakan fasilitas drone Buffalo FX-79. Visualisasi yang didapatkan sangat membantu untuk melihat keadaan terkini dari Gunung Agung.
Webinar series periode November mengangkat tema tentang situasi penanganan Gunung Agung. Diskusi dan berbagi pengalaman mengenai program dan tindakan yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat dalam penanganan bencana tersebut. Selain itu sharing pengalaman tim Teknik Geodesi mengenai proses dan akhirnya berhasil mendapatkan visualisasi Gunung Agung.
Link untuk pendaftaran webinar:Â http://www.bencana-kesehatan.net/index.php/65-agenda/2852-webinar-series-situasi-penanganan-aktivitas-gunung-agung