• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • SDGs11
  • SDGs11
Arsip:

SDGs11

Teknik Geodesi UGM Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan Universitas Glasgow

Berita Kamis, 23 Oktober 2025

Yogyakarta, 22 Oktober 2025 – Departemen Teknik Geodesi UGM menerima delegasi dari Universitas Glasgow untuk melakukan tindak lanjut kerja sama antar keduanya. Yang hadir di Departemen Teknik Geodesi adalah seorang akademisi, Dr. Paul R. Eizenhofer dan seorang administrator, Sophia. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk melakukan diskusi rinci terkait program double degree antara kedua institusi yang kini mulai berjalan.

Dr. I Made Andi Arsana hadir di dalam pertemuan tersebut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Program Studi Magister Teknik Geomatika. Mereka membicarakan pelaksanaan program double degree yang melibatkan Magister Teknik Geomatika di UGM dan Computational Geoscience di UG. Saat ini, program double degree ini telah memiliki dua mahasiswa pertama yaitu Hyatma Adikara dan Fairuz Akmal. Keduanya merupakan alumni S1 Program Studi Teknik Geodesi UGM. Dalam diskusi tersebut, kedua mahasiswa ini juga dihadirkan dan dikenalkan kepada pihak UG.

Melalui diskusi tanggal 22 Oktober 2025, kedua belah pihak memahami bahwa saat ini kedua mahasiswa sudah memulai kuliah di Magister Teknik Geomatika UGM dan akan siap berangkat ke UG pada bulan Agustus 2026. Dr. Eizenhofer secara rinci menanyakan mata kuliah yang sudah dan akan diambil oleh kedua mahasiswa tersebut di UGM serta menjelaskan mata kuliah yang akan mereka ambil di UG. Selain itu, dibicarakan juga perihal rencana tesis dan pembimbingan yang akan dilakukan secara bersema (joint supervision) yang melibatkan akademisi di UGM dan UG.

Pada dasarnya, dicapai pemahaman bersama bahwa mahasiswa double degree tersebut akan menempuh satu tahun pendidikan di UGM dan satu tahun berikutnya di UG. Ketika semua program sudah dilaksanakan, mahasiswa akan lulus dengan gua gelar master yang berasal dari UGM dan UG. Disepakati juga bahwa ada satu tema penelitian yang akan diselesaikan sebagai persyaratan tesis di UGM dan project di UG. Hal ini memerlukan pengaturan yang matang di awal, sebelum mahasiswa mulai kuliahnya di UG. Oleh karena itu, kedua pihak bersepakat bahwa mahasiswa harus sudah siap dengan topik tesisnya dia akhir tahun pertama di UGM, sebelum berangkat ke UG.

Dalam diskusi tersebut, masing-masing mahasiswa diminta untuk menyampaikan secara singkat rencana tesisnya. Keduanya sudah cukup siap dengan tema masing-masing yang terkait erat dengan Smart Cities dan Digital Twin. Selain sudah mendalami tema-tema tersebut secara akademik, keduanya memang terlibat secara teknis dalam mengembangkan aplikasi tersebut untuk diterapkan di dunia nyata. Hal ini memberi kesan positif kepada pihak UG. Menurut Dr. Arsana, tema ini penting karena terkait erat dengan SGDs Tujuan 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) karena fokus pada inovasi dan infrastruktur yang tahan banting, Tujuan 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan) karena bertujuan membuat kota lebih inklusif dan aman, serta Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Diskusi tersebut berjalan sangat produktif dan berhasil menyepakati hal-hal krusial yang penting bagi suksesnya program double degree. Dr. Eizenhofer juga menyampaikan apresiasi kepada kedua mahasiswa yang menurutnya memiliki kualitas yang sangat baik untuk menyelesaikan program double degree. Dr. Arsana menyetujui hal tersebut dan menegaskan bahwa kualitas tersebut yang membuat mereka berhasil meraih beasiswa LPDP. Selanjutnya, kedua belah pihak berharap bahwa program double degree ini akan semakin dikenal dan menarik semakin banyak mahasiswa dari Indonesia.

Dosen DTGD UGM Kunjungi Kantor Pusat CHCNAV di Shanghai, Pelajari Inovasi Teknologi Geospasial Terkini

Berita Sabtu, 18 Oktober 2025

Shanghai, 15 Oktober 2025 — Dosen Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Universitas Gadjah Mada (UGM) melanjutkan agenda kunjungan industri, riset, dan akademik dalam rangka revisi kurikulum serta pengembangan Kelompok Bidang Keahlian (KBK) dengan berkunjung ke kantor pusat CHCNAV di Kota Shanghai, Republik Rakyat China. Kunjungan ini dilaksanakan di kompleks utama CHCNAV yang menjadi pusat riset, pengembangan, dan produksi berbagai perangkat geospasial. Delegasi DTGD disambut hangat oleh Bruce, selaku Manager of Monitoring Product di CHCNAV Shanghai. Melalui kunjungan ini, para dosen DTGD berkesempatan memperoleh wawasan langsung mengenai teknologi dan inovasi mutakhir di industri geospasial global.

Saat rombongan tiba di area kantor CHCNAV, mereka disambut oleh kendaraan otomatis yang dilengkapi empat rover GNSS di bagian atasnya. Kendaraan ini berfungsi sebagai sistem pengiriman otomatis (autonomous delivery vehicle), memperlihatkan kemajuan teknologi yang dikembangkan CHCNAV, termasuk integrasi sensor, chip, dan perangkat navigasi untuk kendaraan otonom. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke showroom utama CHCNAV Shanghai, di mana Bruce memaparkan sejarah dan perkembangan perusahaan. Didirikan pada tahun 2003 di Shanghai, CHCNAV berawal sebagai pengembang solusi GNSS RTK dan kini telah berkembang menjadi perusahaan geospasial terbesar di China dengan jangkauan pasar global.

Salah satu pencapaian yang dipamerkan adalah penggunaan receiver GNSS CHCNAV di Gunung Everest. Ratusan titik kontrol yang terpasang di puncak tertinggi dunia itu digunakan untuk memantau elevasi, deformasi, serta pergerakan gunung secara berkelanjutan. Capaian ini menunjukkan keandalan dan daya tahan tinggi peralatan CHCNAV dalam menghadapi medan ekstrem dan kondisi lingkungan yang menantang. Para dosen DTGD juga diperkenalkan dengan chip GNSS dan LiDAR generasi terbaru, serta peralatan survei hidrografi yang mengintegrasikan berbagai sensor dalam satu dashboard digital twin untuk pemantauan kondisi perairan secara real-time.

Bruce kemudian memperkenalkan berbagai instrumen pemetaan dan pemodelan 3D unggulan CHCNAV, di antaranya Alpha3D, sistem mobile mapping berkecepatan tinggi yang mampu menangkap hingga 1,8 juta titik per detik, serta AU20 Mobile Laser Scanner yang dapat dioperasikan melalui kendaraan darat, udara, maupun sistem backpack. Dalam presentasinya, Bruce juga menyoroti perkembangan pesat teknologi SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) yang menjadi basis bagi akuisisi data spasial presisi tinggi. Ia menampilkan Digital Twin Kota Shanghai, hasil integrasi data spasial dari berbagai instrumen CHCNAV, yang memungkinkan pemantauan kondisi kota secara cerdas dan interaktif.

alah satu bagian menarik dari kunjungan ini adalah tampilan layar raksasa yang menampilkan dashboard global berisi data real-time dari ribuan instrumen CHCNAV yang digunakan di seluruh dunia. Hingga saat ini, lebih dari 4.200 stasiun CORS CHCNAV telah terpasang di seluruh wilayah China dan beroperasi secara berkelanjutan. Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi produk dan lini teknologi CHCNAV, yang meliputi Machine Control, Survey and Mapping Solutions, PointX Correction, PPP-RTK, Monitoring Systems, dan Precision Agriculture Solutions.

Dosen DTGD mengunjungi Showroom HQ CHCNAV Shanghai
Penyerahan Cindramata oleh Prof. Trias ke Bruce
Foto bersama Dosen DTGD di depan HQ CHCNAV Shanghai

Melalui kunjungan ini, para dosen DTGD UGM memperoleh banyak pengetahuan dan inspirasi tentang kebaruan teknologi industri geospasial, mulai dari sistem pemantauan berbasis AI hingga integrasi multi-sensor untuk digital twin dan pemodelan 3D. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong inovasi riset dan pembelajaran di DTGD UGM, serta memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri dalam pengembangan teknologi geospasial yang adaptif terhadap kemajuan zaman.

Fakultas Teknik UGM dan Geo-AIT Perkuat Kolaborasi Riset di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Berita Rabu, 8 Oktober 2025

IKN, Kalimantan Timur, 7 Oktober 2025 — Delegasi dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dan Geo-AIT (Geospatial Artificial Intelligence Team) menghadiri rapat lanjutan pembahasan kerja sama riset dan pengembangan bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Delegasi UGM diwakili oleh Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. Trias Aditya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. selaku Kepala Departemen Teknik Geodesi, serta Ir. Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. selaku Co-Lead Geo-AIT.

Pertemuan ini menjadi kelanjutan dari inisiatif kolaboratif antara Geo-AIT dan Kementerian ATR/BPN dalam pengembangan inovasi riset geospasial dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mendukung sistem tata ruang dan pengendalian pertanahan nasional. Agenda pembahasan difokuskan pada integrasi teknologi geospasial dan Digital Twin dalam mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan di kawasan IKN.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Fakultas Teknik UGM dan Geo-AIT dalam memperkuat peran akademik melalui riset terapan yang mendukung transformasi digital dan tata kelola ruang berbasis data di Indonesia. Kolaborasi lintas institusi ini sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara terus berjalan dengan dukungan riset dan inovasi teknologi geospasial dari berbagai pemangku kepentingan.

Tim PPM Geodesi UGM Dukung Pemetaan Pantai Bandengan Jepara dengan Teknologi GNSS, Fotogrametri, dan LiDAR

Berita Jumat, 26 September 2025

Jepara, 25 September 2025 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara sebagai langkah awal kegiatan pemetaan berbasis teknologi geospasial di kawasan Pantai Bandengan, Jepara. Pertemuan ini menjadi wadah diskusi awal terkait rencana pemetaan pariwisata dan perencanaan tata ruang wilayah pesisir dengan dukungan data spasial yang akurat dan mutakhir.

Usai pertemuan, tim yang dipimpin oleh Dr. Bilal Ma’ruf, S.T., M.T., bersama para dosen dan mahasiswa Geodesi UGM melaksanakan pengukuran GNSS, pemotretan udara dengan UAV untuk fotogrametri, serta akuisisi data LiDAR di kawasan Pantai Bandengan. Kombinasi metode ini dipilih untuk menghasilkan peta detail dengan akurasi tinggi, yang akan dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan kawasan wisata sekaligus mendukung kebijakan tata ruang pesisir Jepara.

Kegiatan PPM ini tidak hanya mendukung program pemerintah daerah dalam penyediaan peta pariwisata, tetapi juga memperkuat kolaborasi akademisi dan pemerintah dalam mendorong pembangunan pesisir berkelanjutan. Data hasil pengukuran nantinya akan diolah menjadi peta tematik pariwisata yang dapat digunakan untuk promosi wisata, penataan infrastruktur, serta perlindungan lingkungan pesisir. Program ini selaras dengan pencapaian SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur) serta SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan).

Tim PPM Geodesi UGM Kunjungi Desa Beluk, Bayat, Klaten untuk Sosialisasi Infografis Peta Desa

Berita Kamis, 25 September 2025

Klaten, 24 September 2025 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan ke Kantor Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut program sosialisasi pembuatan infografis berbasis peta desa hasil pemotretan udara menggunakan UAV. Tim PPM yang dipimpin oleh Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, S.T., M.App.Sc., IPM. bersama dosen dan tenaga ahli Geodesi UGM berdiskusi langsung dengan perangkat desa mengenai kebutuhan data spasial untuk pembangunan desa.

Dalam kunjungan tersebut terungkap bahwa Desa Beluk saat ini hanya memiliki data SDGs desa dalam bentuk tabel tanpa visualisasi spasial. Selain itu, pemerintah desa menyampaikan kebutuhan akan pendataan UMKM, termasuk informasi pemilik lahan dan lokasi usaha, untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal. Data spasial yang tersedia baru sebatas peta blok desa dalam bentuk cetak, sementara softcopy peta belum dimiliki desa. Kondisi ini menunjukkan pentingnya pemetaan detail berbasis UAV untuk memperbarui informasi spasial sekaligus menyajikannya dalam bentuk infografis yang mudah dipahami masyarakat.

Melalui program ini, Tim PPM Geodesi UGM berkomitmen mendampingi Desa Beluk dalam menyusun data spasial yang akurat dan informatif. Infografis yang dikembangkan nantinya diharapkan tidak hanya menjadi dasar pengambilan keputusan pemerintah desa, tetapi juga sarana transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

Kuliah Umum Perkembangan Teknologi GNSS di Departemen Teknik Geodesi UGM

BeritaKuliah Umum Kamis, 18 September 2025

Yogyakarta, 18 September 2025 – Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah umum bertema Perkembangan Teknologi GNSS di ruang 3.1 Fakultas Teknik. Narasumber utama, Muhammad Nashihun, S.T. (Geodesi 1996) yang menjabat Direktur PT Biruni Geo Pratama, menyampaikan materi dari pengalaman lapangan dan perkembangan teknologi global. Kuliah umum ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Survei GNSS.

Materi kuliah meliputi sejarah perkembangan GNSS, komponen utama sistem satelit navigasi, serta berbagai metode pengukuran seperti RTK, PPP, dan NTRIP. Narasumber juga menekankan pentingnya jaringan CORS di Indonesia serta fitur-fitur terbaru GNSS modern yang terintegrasi dengan kamera, sensor tilt, dan laser. Mahasiswa memperoleh wawasan langsung mengenai inovasi teknologi yang kini banyak digunakan dalam survei pemetaan dan pertanahan.

Kegiatan ini didampingi oleh Dr. Bilal Ma’aruf dan Dr. Dedi Atunggal sebagai pengampu mata kuliah Survei GNSS. Kehadiran alumni sebagai narasumber memperkuat hubungan akademik dan industri, sekaligus memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang tren teknologi mutakhir. Dengan adanya kuliah umum ini, mahasiswa diharapkan lebih siap menghadapi tantangan survei modern berbasis GNSS dalam dunia profesional.

Kegiatan ini mendukung SDGs:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (peningkatan kompetensi mahasiswa)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (pengembangan teknologi GNSS)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (dukungan data spasial presisi)

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (kolaborasi kampus, alumni, dan industri)

Mahasiswa Geodesi UGM Ikuti Pelatihan GNSS GINTEC Terintegrasi Kamera dan Laser

BeritaPelatihan Kamis, 18 September 2025

Yogyakarta, 17 September 2025 – Tim asisten mata kuliah bersama mahasiswa yang mengambil topik skripsi GNSS melaksanakan pelatihan penggunaan alat GNSS brand GINTEC di Boulevard Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini memperkenalkan teknologi GNSS terbaru yang mampu berintegrasi dengan kamera dan laser untuk menghasilkan koordinat secara lebih akurat. Pelatihan bertujuan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam penguasaan instrumen survei modern. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam penggunaan perangkat GNSS generasi baru.

Pelatihan berlangsung melalui kerja sama antara Departemen Teknik Geodesi UGM dengan PT Biruni Geo Pratama. Direktur PT Biruni Geo Pratama, Muhammad Nashihun, S.T. (Geodesi 1996), hadir langsung untuk memberikan pendampingan teknis. Kegiatan juga melibatkan Dr. Bilal Ma’ruf yang turut mendukung proses pembelajaran di lapangan. Kolaborasi ini memperlihatkan sinergi antara perguruan tinggi dengan alumni dan praktisi industri geospasial.

Tim asisten mata kuliah menekankan pentingnya penguasaan teknologi GNSS sebagai bekal akademik sekaligus keterampilan profesional. Mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan teori perkuliahan dengan praktik nyata menggunakan instrumen terbaru. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat menunjang penelitian skripsi serta memperluas wawasan mahasiswa tentang perkembangan teknologi pemetaan. Dengan kegiatan ini, UGM kembali memperkuat peranannya dalam memajukan ilmu pengetahuan geospasial berbasis inovasi teknologi.

Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (peningkatan kompetensi mahasiswa)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (pemanfaatan teknologi GNSS terbaru)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (dukungan data spasial akurat untuk pembangunan)

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (kerja sama perguruan tinggi, alumni, dan industri)

Tim Geodesi UGM Kick Off Pemetaan Orthofoto di Desa Kanoman

Berita Kamis, 18 September 2025

Kulonprogo, 17 September 2025 – Tim Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada mengunjungi Desa Kanoman untuk memulai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) berupa Pemetaan Orthofoto Berbasis UAV. Tim terdiri dari Prof. Ir. Nurrohmat Widjajanti, M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., APEC Eng., Iqbal Hanun Azizi, serta dua mahasiswa. Kunjungan ini menjadi langkah awal sebelum pelaksanaan pemetaan lapangan. Tim hadir untuk melakukan sosialisasi dan menjelaskan manfaat kegiatan kepada pemerintah desa serta masyarakat setempat.

Kegiatan ini menindaklanjuti pertemuan sebelumnya antara Tim Geodesi UGM dan Bupati Kulon Progo. Pemerintah desa menerima paparan mengenai rencana penggunaan teknologi UAV untuk menghasilkan peta orthofoto yang akurat. Data spasial tersebut akan digunakan untuk mempercepat proses Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau PBT Terintegrasi di Desa Kanoman. Dengan dukungan ini, pemerintah desa dapat memanfaatkan peta sebagai dasar pengelolaan administrasi pertanahan yang lebih baik.

Tim Geodesi UGM menegaskan komitmen untuk mendampingi masyarakat dan pemerintah desa selama proses kegiatan berlangsung. Melalui sosialisasi ini, tim berharap desa memahami manfaat teknologi pemetaan modern dan mendukung kelancaran pelaksanaannya. Program ini juga memperlihatkan peran perguruan tinggi dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah. Dengan demikian, kegiatan PPM di Desa Kanoman dapat memberikan kontribusi nyata bagi percepatan pembangunan berbasis data spasial di Kulon Progo.

Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (transfer pengetahuan teknologi UAV)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (pemanfaatan teknologi pemetaan modern)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (percepatan PBT terintegrasi)

SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh (penguatan administrasi pertanahan)

Mahasiswa Geodesi UGM Laksanakan Pemetaan Topografi di Bumi Perkemahan Karang Pramuka Kaliurang

Berita Rabu, 17 September 2025

Sleman, 16 September 2025 – Mahasiswa Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) berupa pemetaan topografi di kawasan Bumi Perkemahan Karang Pramuka Kaliurang. Tim menggunakan teknologi canggih berupa LiDAR SLAM FJD Trion P1 dan Aerial LiDAR DJI Matrice 350 RTK dengan sensor DJI Zenmuse L2. Kegiatan ini berlangsung dengan pendampingan langsung dari teknisi laboratorium. Ketua tim PPM, Dr. Ir. Yulaikhah, S.T., M.T., memimpin pelaksanaan lapangan dan mengoordinasikan seluruh aktivitas mahasiswa.

Mahasiswa secara aktif mengoperasikan perangkat UAV dan sensor LiDAR untuk menghasilkan data topografi yang detail dan akurat. Tim juga melakukan proses akuisisi data dengan sistem SLAM yang mampu merekam kondisi lapangan secara real-time. Pendampingan teknisi laboratorium memastikan seluruh instrumen bekerja optimal dan data terekam sesuai standar. Hasil pengukuran diharapkan menjadi basis informasi spasial untuk mendukung pengembangan fasilitas perkemahan dan kegiatan pramuka di kawasan Kaliurang.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pengalaman praktis dalam penerapan teknologi pemetaan mutakhir. Tim menegaskan komitmen untuk menghasilkan data spasial yang bermanfaat bagi pengelolaan kawasan wisata pendidikan dan lingkungan. Kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan teknisi laboratorium memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian masyarakat. Dengan kegiatan ini, Universitas Gadjah Mada berkontribusi nyata dalam pengelolaan ruang dan pembangunan berkelanjutan di wilayah Sleman.

Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas (pembelajaran lapangan mahasiswa)

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (penerapan teknologi LiDAR)

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (pemetaan kawasan wisata dan perkemahan)

SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim (monitoring kondisi lingkungan)

SDG 15: Ekosistem Daratan (pelestarian kawasan hutan dan lereng Merapi)

Kominfo Jateng Jajaki Sertifikasi dan Pelatihan Data Spasial Bersama Studio GeoAIT Geodesi UGM

Berita Rabu, 10 September 2025

Yogyakarta, 9 September 2025 – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Studio GeoAIT Departemen Teknik Geodesi UGM dalam rangka persiapan program sertifikasi dan pelatihan data spasial. Kegiatan ini bertujuan mendukung penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemda, di mana data spasial menjadi komponen utama dalam pembangunan pemerintahan digital.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas rencana penyelenggaraan pelatihan berjenjang selama tiga hari. Dua hari pertama akan difokuskan pada konsep dan praktik Sistem Informasi Geografis (SIG) serta manajemen data spasial, sementara hari terakhir ditujukan untuk pendalaman Quality Control (QC) data. Total waktu pelatihan dirancang selama 20 jam pelajaran, dilengkapi dengan penugasan yang akan diolah sebagai dasar penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) lanjutan. Penekanan besar diberikan pada aspek QC data sebagai kunci dari kualitas keluaran spasial.

Rencana pelatihan ditargetkan berlangsung pada 6–8 Oktober 2025 atau 7–9 Oktober 2025, dengan jumlah peserta maksimal 25 orang terdiri atas 20 peserta internal dan 5 peserta eksternal. Hari pertama pelatihan direncanakan dimulai pukul 13.00 hingga malam, dan hari terakhir akan ditutup pada siang hari sebelum peserta kembali ke instansi masing-masing. Materi pelatihan akan disusun oleh tim akademisi Geodesi UGM yang diketuai oleh Dr. Heri Sutanta, dengan target finalisasi draf pada akhir minggu ini.

Kunjungan Kominfo Jateng ke Studio GeoAIT Geodesi UGM ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan program multi-years pelatihan dan sertifikasi data spasial. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam mengelola data geospasial yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga mendukung pembangunan daerah yang berbasis data.

123…5

Agenda

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Berita Terakhir

  • Dosen Teknik Geodesi UGM Hadiri Konferensi Internasional GIS-EIA 2025 di Wuhan
  • Kuliah Tamu dan Promosi Program Double Degree dengan Universitas Glasgow
  • Mahasiswa Geodesi UGM Kunjungi PUSHIDROSAL dan PT Transportasi Jakarta untuk Pelajari Penerapan Geospasial di Bidang Maritim dan Transportasi
  • Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Kunjungi BIG dan BPN untuk Perdalam Wawasan Geospasial
  • Teknik Geodesi UGM Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan Universitas Glasgow
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY