• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • SDGs17
  • SDGs17
  • hal. 3
Arsip:

SDGs17

Geodesi UGM dan Pemprov DKI Jakarta Selenggarakan Pelatihan Pemetaan 3D Berbasis UAV LiDAR

BeritaPelatihan Sabtu, 2 Agustus 2025

Yogyakarta, 1 Agustus 2025 – Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada bersama Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta sukses menyelenggarakan Pelatihan Pemetaan 3 Dimensi dengan Teknik UAV LiDAR pada 21 Juli–1 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Grha Sabha Pramana untuk praktik lapangan serta di studio Geodesi UGM untuk pengolahan data. Pelatihan di isi dengan pemateri dari dosen Geodesi UGM antara lain seperti Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, Prof. Harintaka, Dr. Catur Aires, Dr. Yulaikhah, dll.


Pelatihan bertujuan meningkatkan kapasitas teknis aparatur Pemprov DKI Jakarta dalam memanfaatkan teknologi UAV LiDAR untuk menghasilkan peta 3D yang lebih akurat dan efisien. Teknologi ini menjadi kebutuhan mendesak dalam mendukung perencanaan tata ruang kota Jakarta yang dinamis dan kompleks. Peserta terdiri dari 24 tenaga teknis profesional yang terbagi dalam dua gelombang, seluruhnya mengikuti program intensif selama lima hari.

Materi pelatihan mencakup pengantar UAV LiDAR, pemrosesan data menjadi point cloud, pembuatan Digital Terrain Model (DTM) dan Digital Surface Model (DSM), hingga rekonstruksi model 3D bangunan Level of Detail (LOD) 2. Peserta juga mempraktikkan langsung akuisisi data dengan DJI Matrice 350 RTK yang dilengkapi sensor Zenmuse L2, serta mengolah hasilnya menggunakan perangkat lunak DJI Terra, Agisoft Metashape, hingga Dream 3D City yang dikembangkan tim Geo-AI UGM.


Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan peserta. Berdasarkan pre-test dan post-test, sebagian besar peserta mengalami kenaikan skor pengetahuan teknis. Selain itu, kuesioner kepuasan mencatat nilai rata-rata di atas 4,8 dari skala 5, yang menandakan kualitas pelatihan sangat memuaskan. Peserta bahkan merekomendasikan adanya pelatihan lanjutan dengan fokus pada pemodelan 3D detail, integrasi dengan BIM, serta pengembangan Digital Twin untuk mendukung konsep Jakarta Satu.

Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui penguatan kapasitas teknologi pemetaan, SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan) dalam mendukung tata ruang berbasis data spasial, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan adanya kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan universitas. Ke depan, pelatihan serupa diharapkan terus dilakukan secara berkala untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia di bidang pemetaan modern.

Departemen Teknik Geodesi UGM Gelar Kuliah Umum “From Geo to Urban Informatics” Bersama Dr. Filip Biljecki dari NUS

BeritaKuliah Umum Jumat, 1 Agustus 2025

Yogyakarta, 30 Juli 2025 — Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “From Geo to Urban Informatics” pada Rabu (30/7) di ruang III.5. Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Filip Biljecki, Assistant Professor dari Urban Analytics Lab, National University of Singapore (NUS). Dr. Filip adalah salah satu ilmuan dalam pengembangan bidang Urban Informatics.
Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa program Magister Teknik Geomatika dan Doktor Teknik Geomatika UGM. Sejak awal, suasana tampak antusias. Acara secara resmi dibuka oleh Pak I Made Andi Arsana pada pukul 13.05 WIB, dan dilanjutkan dengan presentasi utama dari Filip Biljecki yang membagikan perjalanan akademik dan penelitiannya selama satu dekade terakhir—berawal dari latar belakang Teknik Geodesi hingga akhirnya mendalami dan mengembangkan Urban Informatics sebagai fokus utama.

Dalam paparannya, Filip menjelaskan bahwa Urban Informatics merupakan disiplin yang berperan dalam “creating, applying, and using information and communication technology and data in the context of cities and urban environments.” Menurutnya, bidang ini menjadi ruang temu antara geodesi, geomatika, dan studi perkotaan, dengan peran penting dalam memahami dinamika kota modern melalui pendekatan berbasis data dan teknologi.

Dr. Filip turut memperkenalkan tempat ia mengajar dan meneliti, yaitu Department of Architecture di NUS, yang secara konsisten masuk dalam daftar 10 besar dunia di Departemen Arsitektur. Ia menjelaskan bahwa kelompok risetnya bersifat transdisipliner, mencakup bidang transportasi, geomatika, perencanaan kota, iklim perkotaan, properti dan real estate, serta desain kota. Ia menekankan bahwa fondasi dari banyak riset tersebut adalah peningkatan kualitas data spasial, akuisisi data geospasial yang lebih maju, serta pentingnya harmonisasi dan standardisasi data spasial dalam skala global.

Sejumlah proyek riset mutakhir yang dipaparkan mencerminkan pendekatan inovatif dalam memahami kota. Di antaranya:

  • Roofpedia, sebuah perpustakaan atap global yang open untuk mendukung tujuan urban,
  • Penerapan deep learning untuk memahami morfologi kota secara spasial,
  • 3D City Index yang digunakan untuk menilai dan membandingkan model kota 3D dari berbagai belahan dunia,
  • Studi terkait persepsi kota melalui ulasan akomodasi, serta analisis video dan citra street view untuk memetakan perubahan lanskap kota, persepsi suara (soundscape), hingga evolusi spasial dan visual lingkungan perkotaan.

Dr. Filip juga menyinggung peran penting geodesy dan geomatics dalam menjembatani kesenjangan antardisiplin, khususnya dalam konteks pengembangan Digital Twin (DT). Ia menggambarkan DT sebagai pendekatan yang semakin relevan untuk mendukung inovasi dan pengambilan keputusan dalam tata kelola kota. Namun demikian, ia juga menyoroti berbagai tantangan seperti istilah yang belum seragam, keterbatasan data dinamis, hingga minimnya solusi terbuka yang tersedia secara luas.

Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif, di mana para mahasiswa sangat aktif mengajukan pertanyaan, baik yang bersifat teknis maupun konseptual. Antusiasme terlihat tinggi, terutama dalam menggali peran geomatika di tengah perkembangan teknologi perkotaan yang pesat. Kuliah umum ditutup pada pukul 14.45 WIB dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan pemateri. Harapan pun disampaikan agar kolaborasi dan diskusi lintas disiplin semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, khususnya dalam memperkuat posisi Teknik Geodesi dan Geomatika dalam menjawab tantangan kota masa depan.

Departemen Teknik Geodesi UGM Gelar Pelatihan Penggunaan LiDAR SLAM FJD Trion P1 untuk Riset dan Pembelajaran

BeritaPelatihan Jumat, 1 Agustus 2025

Yogyakarta, 30 Juli 2025 – Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menggelar pelatihan penggunaan alat terbaru FJD Trion P1, sebuah perangkat LiDAR SLAM yang baru saja dimiliki untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan riset. Pelatihan ini berlangsung mulai 30 Juli 2025 dan dijadwalkan selama tiga hari penuh. Kegiatan diikuti oleh lima perwakilan civitas dari laboratorium Departemen Teknik Geodesi, serta dua dosen, yaitu Dr. Dedi Atunggal dan M. Bagas Setiawan, M.Eng.

Pelatihan ini dipandu langsung oleh tim instruktur dari PT Asaba, selaku mitra penyedia alat. Hari pertama pelatihan difokuskan pada pengenalan FJD Trion P1, meliputi fitur teknis, spesifikasi perangkat, dan simulasi penggunaan dasar. Alat ini dikenal sebagai salah satu teknologi LiDAR SLAM terbaru yang mampu memindai ruang secara cepat dan akurat, bahkan pada lingkungan dengan kondisi kompleks.

Pada hari kedua, peserta berkesempatan melakukan praktik lapangan untuk memahami prosedur pengoperasian perangkat dalam kondisi nyata. Kegiatan ini melibatkan simulasi pemetaan ruang terbuka maupun ruang terbatas, sehingga civitas laboratorium dan dosen dapat mengeksplorasi potensi penuh dari FJD Trion P1. Dengan sistem navigasi simultan dan algoritma pemetaan otomatis, alat ini diyakini dapat memperkaya proses pembelajaran mahasiswa dan mempercepat riset berbasis data spasial.

Hari ketiga pelatihan difokuskan pada pengolahan data menggunakan perangkat lunak FJD Trion Model. Peserta mempelajari teknik konversi data mentah menjadi point cloud 3D yang dapat digunakan untuk berbagai analisis spasial dan pemodelan. Proses ini sekaligus memberikan gambaran alur kerja lengkap, mulai dari akuisisi data di lapangan hingga analisis hasil akhir yang siap diaplikasikan dalam penelitian maupun perencanaan.

Kegiatan ini sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pertama, SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kompetensi dosen, laboran, dan mahasiswa dengan akses pada teknologi mutakhir. Kedua, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan pemanfaatan inovasi LiDAR SLAM untuk memperkuat infrastruktur riset dan pembelajaran. Ketiga, SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) lewat kolaborasi Departemen Teknik Geodesi UGM dengan mitra industri seperti PT Asaba. Dengan hadirnya alat ini, diharapkan kapasitas riset dan kualitas pembelajaran geodesi di UGM semakin maju dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Alumni Geodesi UGM Angkatan 1985 Pererat Silaturahmi dan Serahkan Hibah Drone untuk Departemen

Berita Sabtu, 26 Juli 2025

Yogyakarta, 25 Juli 2025 – Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Reuni Angkatan 1985 Teknik Geodesi. Rangkaian kegiatan diawali dengan penyambutan hangat di Ruang Sidang 2 yang dipimpin oleh Ketua Departemen, Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, S.T., M.App.Sc., IPM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga silaturahmi lintas generasi serta kontribusi alumni dalam mendukung pengembangan pendidikan dan riset di bidang geodesi.


Usai prosesi penyambutan, para alumni angkatan 1985 diajak berkeliling untuk melakukan kunjungan ke berbagai laboratorium Departemen Teknik Geodesi. Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi para alumni untuk melihat perkembangan fasilitas pembelajaran dan riset yang telah banyak bertransformasi dengan teknologi terkini. Beberapa laboratorium yang dikunjungi meliputi laboratorium survei terestris, fotogrametri, penginderaan jauh, serta laboratorium pemodelan 3D yang kini aktif mendukung penelitian dan pembelajaran mahasiswa.
Dalam suasana penuh keakraban, alumni berbagi cerita dan kenangan masa kuliah sembari menyaksikan kemajuan teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran. Para dosen dan mahasiswa yang mendampingi menyampaikan berbagai riset terbaru, termasuk pemanfaatan UAV, LiDAR, dan pemodelan kota 3D, yang sejalan dengan kebutuhan pembangunan perkotaan dan perencanaan ruang di Indonesia.


Puncak kegiatan reuni ditandai dengan penyerahan hibah satu unit drone DJI Neo dari alumni angkatan 1985 kepada Departemen Teknik Geodesi. Drone tersebut diharapkan dapat menjadi sarana tambahan dalam kegiatan praktikum dan riset mahasiswa, khususnya dalam bidang fotogrametri dan pemetaan udara. Hibah ini menunjukkan komitmen alumni untuk berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran generasi penerus.
Departemen Teknik Geodesi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan alumni. Kegiatan reuni ini tidak hanya mempererat hubungan kekeluargaan antarwarga geodesi lintas angkatan, tetapi juga menghadirkan nilai nyata melalui kontribusi berupa dukungan fasilitas pendidikan. Dengan semangat kebersamaan tersebut, diharapkan sinergi antara alumni, dosen, dan mahasiswa akan semakin kuat dalam memajukan ilmu geodesi untuk menjawab tantangan pembangunan nasional.

PT KAI Ikuti Pelatihan Drone Fotogrametri untuk Pemetaan Aset di UGM

Berita Senin, 21 Juli 2025

Yogyakarta, 14 Juli 2025 – Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Pelatihan Pemanfaatan Drone Fotogrametri untuk Pemetaan Aset bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero). Pelatihan ini berlangsung dalam dua gelombang, yaitu pada 7–11 Juli dan 14–18 Juli 2025, bertempat di Laboratorium Cadastre and Geoinformatics Engineering (CAGE) serta Laboratorium Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh UGM.

Sebanyak 50 pegawai PT KAI mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 24 peserta pada gelombang pertama dan 26 peserta pada gelombang kedua. Peserta dibekali pemahaman mengenai konsep dasar drone dan fotogrametri, serta keterampilan teknis dalam pengoperasian drone, akuisisi data spasial, dan pengolahan data menjadi peta aset digital yang akurat.

Selama lima hari, pelatihan berlangsung dengan kombinasi teori dan praktik. Peserta tidak hanya mempelajari materi di kelas, tetapi juga melakukan praktik lapangan, mulai dari pengoperasian drone, misi fotogrametri, hingga pemrosesan data hasil pemetaan. Kegiatan ini dipandu narasumber berkompeten serta didukung modul lengkap agar peserta memperoleh pengalaman belajar yang komprehensif.

Departemen Teknik Geodesi UGM berharap pelatihan ini dapat membantu PT KAI memanfaatkan teknologi drone fotogrametri secara lebih optimal. Teknologi ini diharapkan menjadi solusi efisien, akurat, dan berkelanjutan dalam mendukung inventarisasi, perencanaan, serta pengelolaan aset perusahaan.

UGM Dukung Upaya Mitigasi Bencana Nasional melalui Studi Pemantauan Gempa di Sesar Lembang

BeritaPenelitian Rabu, 2 Juli 2025

Yogyakarta, 1 Juli 2025 – Artikel berjudul “Integrated seismo-geodetic observatory network for monitoring the Lembang Fault, West Java, Indonesia” resmi terbit di jurnal internasional Earth and Planetary Physics Vol. 9(5). Publikasi ini ditulis oleh tim peneliti dari BRIN, ITB, Earth Observatory of Singapore (EOS), serta melibatkan Cecep Pratama dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM. Keterlibatan dosen Geodesi UGM menegaskan kontribusi akademik dalam pengembangan sistem pemantauan gempa berbasis teknologi terpadu di kawasan rawan bencana.

Penelitian ini membangun jaringan observatorium seismo-geodetik terpadu di sekitar Sesar Lembang, salah satu patahan aktif paling berbahaya di Jawa Barat yang membentang di utara Kota Bandung. Sistem ini menggabungkan seismometer dan GNSS (Global Navigation Satellite System) untuk memantau deformasi kerak bumi secara berkelanjutan, dengan data yang dikirim melalui telemetri ke pusat server di Bandung. Hasil penelitian mencatat laju regangan kompresi sebesar 13 mikrostrain per tahun, menandakan akumulasi tekanan tektonik yang signifikan. Selain itu, analisis gelombang seismik menemukan adanya zona kecepatan rendah di bawah kerak bumi, yang mengindikasikan potensi kerentanan geologi di wilayah tersebut.

Temuan ini penting karena Sesar Lembang berpotensi memicu gempa dengan magnitudo Mw 6,6–7,0 yang dapat berdampak pada jutaan penduduk di Bandung Raya. Jaringan observatorium ini menjadi yang pertama di Indonesia yang mengintegrasikan pemantauan seismologi dan geodesi di dekat kawasan perkotaan, sekaligus menjadi prototipe untuk wilayah rawan gempa lainnya. Hasil penelitian ini memperkuat upaya mitigasi bencana nasional serta membuka peluang kolaborasi lintas lembaga untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap risiko gempa bumi.

https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=5YFJgTQAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=5YFJgTQAAAAJ:M3NEmzRMIkIC

Prof. Trias Aditya Jadi Anggota Komite dalam Ujian Terbuka Doktor di University of Twente

Berita Jumat, 20 Juni 2025

Enschede, Belanda — Prof. Ir. Trias Aditya Kurniawan M, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., Ketua Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, mendapat kehormatan sebagai External Examiner dalam ujian terbuka promosi doktor di University of Twente, Faculty of Geo-information Science and Earth Observation (ITC), Belanda.

Ujian terbuka ini dilaksanakan pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Waaier Building, University of Twente, dan juga disiarkan melalui live stream. Acara ini merupakan bagian dari sidang promosi doktor Aji Putra Perdana atas disertasi berjudul “Participatory Toponym Handling: Preserving Local Names in Indonesia”.

Disertasi tersebut mengangkat pentingnya pelestarian nama-nama lokal (toponim) melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dan teknologi informasi geospasial. Dengan merancang kerangka kerja Participatory Toponym Handling (PTH), riset ini membuka peluang keterlibatan warga dalam penyusunan data toponim yang lebih kontekstual dan berakar pada identitas budaya lokal.

Prof. Trias Aditya bertugas sebagai salah satu anggota Graduation Committee, bersama para akademisi terkemuka dari Eropa, yang terdiri dari:

  1. Chair / Secretary: Prof. Dr. F.D. van der Meer
  2. Promotor: Prof. Dr. M.J. Kraak (ITC, Dept. of Geo-information Processing)
  3. Co-promotor: Dr. F.O. Ostermann (ITC, Dept. of Geo-information Processing)
  4. Committee Members:
  5. Prof. Dr. K. Pfeffer (ITC, Dept. of Urban and Regional Planning and Geo-Information Management)
  6. Prof. Dr. R. Zurita Milla (ITC, Dept. of Geo-information Processing)
  7. Prof. Dr. T. Aditya (Gadjah Mada University)
  8. Prof. Dr. A.P. Versloot (University of Amsterdam)

Keterlibatan Prof. Trias dalam forum akademik internasional ini tidak hanya mencerminkan reputasi pribadi beliau sebagai pakar di bidang kadaster, geoinformasi dan pemetaan partisipatif, tetapi juga mengukuhkan kontribusi aktif Universitas Gadjah Mada dalam jejaring ilmiah global.

Penugasan resmi Prof. Trias sebagai penguji eksternal ini tercantum dalam Surat Tugas Nomor: 71105/UN1/FTK/SDM/KP/2025 yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Teknik UGM. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi UGM dalam mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Tujuan 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dan Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi pendidikan dan riset internasional.

UGM dan DJPK Kemenkeu Selenggarakan Pelatihan TOT Perhitungan Potensi PBB P2 Berbasis Data Spasial

BeritaPelatihan Selasa, 17 Juni 2025

Yogyakarta, — Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, telah sukses menyelenggarakan pelatihan Training of Trainers (TOT) bertajuk Perhitungan Potensi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Berbasis Data Spasial pada 10–14 Juni 2025.

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari di Laboratorium CAGE DTGD UGM ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis peserta dalam penghitungan dan estimasi PBB P2 secara efisien dan akurat menggunakan data spasial dan perangkat lunak open-source. Sebanyak 13 peserta dari berbagai instansi, termasuk DJPK, BPKAD Sleman, dan BPKAD Kota Yogyakarta, mengikuti kegiatan ini secara penuh.

Dalam sambutan pembukaan, Ketua Departemen Teknik Geodesi UGM dan perwakilan dari SKALA dan DJPK menekankan pentingnya pemanfaatan data spasial dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi PBB P2.

Materi pelatihan mencakup topik-topik mendalam seperti administrasi pertanahan, Sistem Informasi Geografis (SIG), integrasi data BPN dan PBB, penyusunan peta Zona Nilai Tanah (ZNT), block adjustment dengan PEREKAT, serta praktik pengolahan data dan estimasi potensi PBB menggunakan QGIS. Pelatihan ini juga memperkenalkan plugin khusus yang dikembangkan oleh DTGD UGM untuk mendukung estimasi pajak.

Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan peserta. Rata-rata nilai peserta meningkat dari 60 menjadi 88, dengan empat peserta memperoleh nilai sempurna pada post-test. Evaluasi kuesioner juga menunjukkan tingkat kepuasan tinggi terhadap materi, metode pengajaran, serta fasilitas pelatihan, dengan rata-rata skor kepuasan mencapai 4,9 dari 5.

Peserta juga menyampaikan saran terkait pengembangan pelatihan lanjutan, seperti pemanfaatan Google Earth Engine dan machine learning untuk penilaian nilai tanah dan bangunan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas individu, tetapi juga diharapkan mampu melahirkan trainer-trainer kompeten yang dapat mereplikasi pelatihan serupa di berbagai daerah di Indonesia. Ketua Tim Pelaksana, Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Teknik Geodesi UGM Kembangkan Model Penguatan Geospatial Information Infrastructure di Tingkat Lokal

BeritaPenelitian Sabtu, 7 Juni 2025

Yogyakarta, 6 Juni 2025 – Artikel mengenai pengembangan Geospatial Information Infrastructure (GII) di pemerintah daerah Indonesia telah resmi dipublikasikan di jurnal internasional. Penelitian ini ditulis oleh I.R. Utama dari Program Magister Teknik Geomatika, Departemen Teknik Geodesi FT UGM, bersama Dr. Heri Sutanta, dosen Departemen Teknik Geodesi FT UGM. Keterlibatan dosen Geodesi UGM dalam publikasi ini memperkuat peran akademisi dalam mendorong pemanfaatan informasi geospasial untuk tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Penelitian ini mengevaluasi penerapan sembilan strategic pathways dari United Nations Integrated Geospatial Information Framework (UN-IGIF) di tingkat pemerintah daerah Indonesia. Melalui kuesioner kepada 103 responden serta wawancara dengan 12 pejabat pemerintah daerah, penelitian ini menghasilkan model logika pengembangan GII berbasis UN-IGIF. Temuan utama menunjukkan bahwa tiga jalur strategis—yakni tata kelola dan institusi, data, serta kapasitas dan pendidikan—memberikan dampak positif signifikan terhadap penguatan GII.

Studi ini menekankan bahwa meskipun UN-IGIF dirancang untuk implementasi nasional, kerangka tersebut dapat diadaptasi di tingkat lokal dengan mempertimbangkan konteks daerah dan kondisi pemanfaatan informasi geospasial yang beragam. Hasil penelitian ini menjadi pijakan penting bagi pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur informasi geospasial yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=_D477zkAAAAJ&sortby=pubdate&citation_for_view=_D477zkAAAAJ:738O_yMBCRsC

Perbatasan Indonesia–Malaysia: Antara Tantangan Hukum dan Peluang Kerja Sama

Kuliah Umum Senin, 26 Mei 2025

Yogyakarta – Isu pengelolaan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia menjadi sorotan dalam kuliah tamu bertajuk “”Waters Without Borders? Legal Complexities in Malaysia-Indonesia Maritime Zone” yang disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Mohd Hazmi bin Mohd Rusli, dosen dan peneliti senior pada International Law Unit, Faculty of Syariah and Law, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Kuliah ini dilaksanakan secara daring pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 13.00 WIB melalui platform Zoom.

Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Magister Teknik Geomatika, Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sebagai bagian dari perkuliahan bertema Manajemen Perbatasan dan Delimitasi Batas Maritim. Ketua Program Studi, Dr. I Made Andi Arsana, membuka kegiatan dengan menegaskan pentingnya pembelajaran lintas disiplin dalam memahami isu-isu batas negara yang melibatkan aspek hukum, diplomasi, serta teknologi geospasial.

Dalam pemaparannya, Dr. Hazmi menekankan bahwa perbatasan bukan hanya persoalan teknis di atas peta, melainkan juga ruang interaksi yang penuh dinamika antara negara-negara. Salah satu kunci dalam mengelola ketegangan di wilayah perbatasan, menurutnya, adalah membangun saling pengertian. “Ketika kita saling mengenal, ketegangan bisa diredam. Perbatasan tak selalu harus menjadi wilayah konflik,” tegasnya.

Ia juga menyoroti bahwa isu perbatasan merupakan hal yang jamak terjadi di berbagai negara. Selain Indonesia–Malaysia, ia mencontohkan hubungan antara Malaysia dan Filipina terkait klaim atas Sabah. Hal ini menunjukkan bahwa perbatasan adalah persoalan geopolitik yang memerlukan pengelolaan cermat dan kerja sama jangka panjang.

Kuliah ini mengundang antusiasme tinggi dari para mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang akademik. Dengan pendekatan yang menggabungkan pengalaman praktis dan pemahaman hukum laut internasional, Dr. Hazmi berhasil memberikan wawasan komprehensif mengenai peluang kerja sama kawasan, tantangan delimitasi, serta pentingnya integrasi data geospasial dalam mendukung penyelesaian isu perbatasan.

Dengan terselenggaranya kuliah tamu ini, Program Studi Magister Teknik Geomatika UGM berharap dapat terus memperkuat kolaborasi antara dunia akademik di kedua negara, Malaysia dan Indonesia, guna mendukung pengelolaan perbatasan yang berkeadilan, berdaulat, dan berkelanjutan.

12345…7

Agenda

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Berita Terakhir

  • Kuliah Tamu dan Promosi Program Double Degree dengan Universitas Glasgow
  • Mahasiswa Geodesi UGM Kunjungi PUSHIDROSAL dan PT Transportasi Jakarta untuk Pelajari Penerapan Geospasial di Bidang Maritim dan Transportasi
  • Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Kunjungi BIG dan BPN untuk Perdalam Wawasan Geospasial
  • Teknik Geodesi UGM Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan Universitas Glasgow
  • UGM Selenggarakan Kuliah Tamu Internasional tentang Hukum Perbatasan dan Kolonialisme di Selat Malaka
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY