• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • SDGs4
  • SDGs4
  • hal. 2
Arsip:

SDGs4

Prof. Leni Sophia Heliani dari UGM Jadi Narasumber Sosialisasi Instrumen Akreditasi Baru di Medan

Berita Jumat, 2 Mei 2025

Medan – Prof. Ir. Leni Sophia Heliani, S.T., M.Sc., D.Sc., IPU dari Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) ditugaskan sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Instrumen Baru 2025 yang diselenggarakan oleh LAM Teknik. Acara ini berlangsung di Universitas Medan Area (UMA) pada 29 April hingga 1 Mei 2025, dan dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi teknik dari seluruh Indonesia.Sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi mengenai instrumen akreditasi program studi berdasarkan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, yang merupakan pedoman baru untuk penilaian kualitas pendidikan tinggi teknik di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat standar pendidikan dan akreditasi yang lebih transparan, akuntabel, dan sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan industri.

Prof Leni sedang memberikan materi

Prof. Leni, yang juga aktif sebagai pengajar dan peneliti di UGM, dipercaya untuk memberikan panduan mengenai kebijakan baru ini, mengingat pengalaman dan kompetensinya dalam dunia akademis dan keinsinyuran. Penugasan ini merupakan bentuk kontribusi UGM dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi teknik secara nasional. Menurut surat tugas yang diterbitkan oleh BATAP APK-PII dan Departemen Teknik Geodesi FT UGM, seluruh biaya kegiatan ini akan ditanggung oleh LAM Teknik, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan kompetensi dan kapabilitas para pendidik teknik di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas pemahaman para pengelola program studi mengenai standar akreditasi terbaru, sekaligus memperkuat jaringan akademik untuk mendorong pendidikan teknik yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Dosen Teknik Geodesi UGM Ikuti Sertifikasi Ulang Asesor Kompetensi di Jakarta

Berita Kamis, 1 Mei 2025

Jakarta – Dua dosen dari Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM), Ir. Nurrohmat Widjajanti, M.T., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., APEC Eng., dan Ir. Abdul Basith, S.T., M.Si., Ph.D., mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi dan sertifikasi ulang asesor kompetensi di Hotel Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta Selatan, pada 29-30 April 2025. Pelatihan ini diselenggarakan oleh LSP Survei Pemetaan ISI bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai syarat perpanjangan sertifikat asesor yang akan habis masa berlakunya pada Mei 2025

Sertifikasi ulang ini penting untuk memastikan para asesor tetap kompeten dan mampu memenuhi standar evaluasi yang ditetapkan BNSP. Untuk memperpanjang lisensi, para peserta wajib mengikuti rangkaian pelatihan yang mencakup pembaruan keterampilan, pemahaman standar kompetensi terkini, dan praktik asesmen berbasis skema sertifikasi.“Bukti keikutsertaan pelatihan ini akan ditunjukkan dengan sertifikasi, dan hasil sertifikasi ulang akan direkomendasikan ke BNSP untuk penetapan kompeten sebagai asesor,” ungkap Ir. Abdul Basith, salah satu peserta dari UGM. Selain itu, para peserta juga harus memenuhi berbagai persyaratan teknis, termasuk membawa dokumen kompetensi, skema asesmen, serta perangkat laptop untuk simulasi asesmen selama pelatiha

 

Dengan mengikuti sertifikasi ulang ini, kedua dosen UGM berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga kualitas pengujian kompetensi di bidang survei pemetaan, serta memastikan bahwa lulusan UGM tetap siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompleks dan berstandar global. “Ini adalah langkah penting untuk memastikan kami tetap kompeten sebagai asesor, seiring dengan berkembangnya teknologi survei dan pemetaan,” ujar Ir. Nurrohmat Widjajanti. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga memperkuat posisi UGM sebagai institusi yang berkomitmen pada pengembangan SDM berkualitas, sesuai dengan standar internasional.

 

Penelitian Teliti Pengaruh Peningkatan Citra pada Rekonstruksi 3D Objek non-Lambertian

Penelitian Jumat, 25 April 2025

YOGYAKARTA – Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama UPN Veteran Yogyakarta memanfaatkan teknologi Neural Radiance Fields (NeRF) untuk mengkaji dampak peningkatan citra terhadap hasil rekonstruksi 3D objek non-Lambertian. Penelitian ini dipublikasikan di IOP Conference Series: Earth and Environmental Science.

Penelitian yang dipimpin oleh R.S. Arif dan Prof. Harintaka dari Departemen Teknik Geodesi UGM ini mengeksplorasi metode rekonstruksi 3D menggunakan NeRF pada objek yang memiliki sifat pantulan cahaya tidak merata (non-Lambertian), seperti patung dan permukaan reflektif. Lima metode peningkatan citra yang diuji antara lain Brightness, CLAHE, Gamma Correction, Global Histogram Equalization, dan Negative Image.

“Metode ini membantu mengatasi tantangan pencahayaan yang tidak seragam pada objek non-Lambertian, sehingga kualitas rekonstruksi 3D dapat ditingkatkan,” ujar Arif dalam keterangannya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode CLAHE menghasilkan akurasi rekonstruksi terbaik dengan Root Mean Square Error (RMSE) terendah yaitu 1,36 cm. Sementara itu, metode Negative Image memberikan nilai completeness tertinggi sebesar 93,12 persen. Rata-rata nilai akurasi rekonstruksi yang dihasilkan dari lima metode peningkatan citra masih dalam batas yang baik.

Prof. Harintaka menambahkan bahwa hasil ini menunjukkan pentingnya kualitas citra dalam rekonstruksi 3D berbasis AI seperti NeRF. “Peningkatan kualitas citra terbukti memainkan peran penting dalam meningkatkan performa NeRF, terutama pada objek dengan karakteristik permukaan kompleks,” jelasnya.

Dengan penelitian ini, diharapkan teknologi NeRF dapat lebih dioptimalkan untuk berbagai aplikasi, seperti pemodelan objek warisan budaya dan pemetaan detail permukaan benda yang kompleks.

Untuk membaca publikasi lengkap penelitian ini, kunjungi tautan berikut:
👉 Investigating the Impact of Enhanced Images on 3D Reconstruction of non Lambertian Object Using Neural Radiance Fields.

Syawalan 2025 Teknik Geodesi UGM: Sinergi Spiritualitas dan Kebersamaan Akademik

Berita Rabu, 16 April 2025

Yogyakarta, Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara Syawalan Keluarga Besar di Hall Bulaksumur, Hotel UC UGM, Minggu (13/4/2025). Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi spiritual pasca-Ramadan bagi sivitas akademika dan keluarga besar Departemen Teknik Geodesi. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta keluarga dan alumni. Dalam suasana penuh kehangatan, para tamu disambut dengan pembagian snack box, iringan musik religi, dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Dalam sambutannya, Ketua Departemen Teknik Geodesi, Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, serta pentingnya menjadikan momen Idulfitri sebagai titik balik untuk memperkuat ukhuwah dan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Foto bersama dengan keluarga besar Departemen Teknik Geodesi

Puncak acara diisi dengan ceramah oleh KH. A. Syukron Amin, Lc., M.H., yang mengangkat tema “Urgensi dan Korelasi Maghfirah-Rahmah.” Dalam ceramahnya, beliau menekankan bahwa maghfirah (ampunan) adalah inti dari berbagai bentuk ibadah, termasuk salat, zikir, dan doa. “Permohonan ampun adalah refleksi keikhlasan dan kerendahan hati seorang hamba. Syawalan bukan sekadar tradisi seremonial, tetapi bentuk nyata dari ajaran Islam yang menekankan pentingnya memaafkan dan memperbaiki hubungan antarmanusia,” ungkapnya. KH Syukron juga menyoroti pentingnya istilah “melahirkan doa” sebagai bentuk keterlibatan emosional yang lebih dalam dibandingkan sekadar “memanjatkan doa.” Menurutnya, tradisi Halal Bihalal adalah bentuk akulturasi budaya Nusantara dengan nilai-nilai Islam yang luhur—mengandung kedalaman teologis dan spiritual.

Setelah tausiyah dan doa, suasana semakin meriah dengan pembagian doorprize menarik yang disiapkan oleh panitia. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Syawalan oleh perwakilan peserta, jabat tangan antarhadirin, serta sesi foto bersama. Acara ditutup dengan makan siang bersama dan ramah tamah yang penuh keakraban. Momen ini menjadi ruang pelepas rindu dan perekat hubungan antara generasi dalam keluarga besar Teknik Geodesi. Syawalan kali ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana penguatan nilai-nilai keislaman yang membumi dan relevan di tengah dinamika kehidupan modern. Semangat maghfirah dan rahmah yang diusung diharapkan terus hidup dalam setiap individu yang hadir, tidak hanya selama bulan Syawal, tetapi sepanjang hayat.

Geodesi FT UGM Gelar Pelatihan Maptek Point Studio, Tindak Lanjut Hibah dari PT Asaba

Berita Jumat, 14 Maret 2025

Yogyakarta, Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pelatihan intensif Maptek Point Studio pada 10–12 Maret 2025 sebagai tindak lanjut dari hibah perangkat lunak yang diberikan oleh PT Asaba. Pelatihan ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan kapasitas keilmuan dan kompetensi teknis sivitas akademika dalam pengolahan data geospasial berbasis teknologi laser scanning. Kegiatan ini diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa tingkat akhir yang memiliki minat dalam pengembangan teknologi survei dan pemodelan 3D. Bertempat di laboratorium komputer Teknik Geodesi FT UGM, pelatihan berlangsung selama tiga hari dan dipandu langsung oleh tim ahli dari PT Asaba yang merupakan mitra resmi dari Maptek di Indonesia.

Sesi Pelatihan Maptek Point Studio

Hibah perangkat lunak Maptek Point Studio ini merupakan bagian dari kerja sama antara FT UGM dan PT Asaba dalam mendorong penggunaan teknologi canggih di bidang geodesi dan geospasial. Dengan fitur-fitur unggul seperti pemrosesan data point cloud, analisis deformasi, dan pemodelan geologi, perangkat lunak ini membuka peluang riset dan pembelajaran yang lebih aplikatif. “Kerja sama ini tidak hanya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri, tetapi juga mempercepat transfer teknologi dan keahlian di bidang survei spasial berbasis LiDAR,” ujar perwakilan PT Asaba dalam sesi pembukaan.

Materi pelatihan meliputi pengenalan antarmuka perangkat lunak, pemrosesan data hasil laser scanning, teknik registrasi point cloud, serta analisis spasial untuk keperluan pemetaan topografi, pertambangan, dan infrastruktur. Peserta terlihat antusias mengikuti sesi demi sesi, mengingat pentingnya penguasaan teknologi ini dalam dunia kerja dan riset. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, karena kami bisa langsung praktik menggunakan data real dan perangkat lunak yang dipakai di industri,” ungkap salah satu mahasiswa peserta.

Foto bersama pelatihan Maptek Point Studio

Dengan tersedianya lisensi resmi dari Maptek Point Studio, Departemen Teknik Geodesi UGM berharap dapat memperluas integrasi teknologi ini ke dalam kurikulum, praktikum, dan proyek riset mahasiswa. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi awal dari rangkaian kegiatan pengembangan kapasitas SDM dalam pengolahan data spasial berbasis teknologi tinggi. “Ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kesiapan lulusan menghadapi tantangan industri 4.0 dan kebutuhan geospasial masa depan,” ungkap dosen pembina laboratorium survei dan pemetaan.

Workshop Masterclass Series: Meningkatkan Kemampuan Penulisan dan Presentasi Ilmiah Mahasiswa Teknik Geodesi bersama Prof. Christophe Claramunt

Kuliah Umum Jumat, 14 Februari 2025

Yogyakarta, 14 Februari 2025 – Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) melanjutkan kembali sesi Masterclass Series. Kali ini, topik yang diangkat adalah “How to make an excellent seminar… and how to write an excellent research paper” yang dibawakan oleh Prof. Christophe Claramunt, dari Naval Academy Research Institute, France & Postgraduate School for Blue Planet. Prof. Christophe merupakan akademisi dengan reputasi internasional di bidang GIS dan Geomatics Engineering. Acara ini berlangsung di ruang III.5, Departemen Teknik Geodesi FT UGM, diikuti oleh 27 peserta mahasiswa Magister dan Doktor Teknik Geomatika FT UGM.

Sesi Masterclass ini merupakan sesi kedua, yang sebelumnya diawali oleh Prof. Walter Timo de Vries dari TUM yang menyampaikan terkait penulisan dan presentasi ilmiah. Pada topik kedua, Prof. Christophe memberikan berbagai materi presentasi yang menarik dan interaktif kepada peserta, memberikan wawasan dan insight baru bagi seluruh mahasiswa Magister dan Doktor. Sesi masterclass ini diawali oleh Ketua Program Studi Magister Teknik Geomatika FT UGM, I Made Andi Arsana, Ph.D. yang menyampaikan untuk aktif berdiskusi dengan Prof. Christophe. Pada presentasinya, Prof. Christoph menggunakan beragam contoh dan studi kasus terkait bagaimana menampilkan dan menyajikan presentasi ilmiah dengan baik.

Prof. Christophe Claramunt memberikan materi How to make an excellent seminar… and how to write an excellent research paper”

Dalam pemaparannya, Prof. Christophe mengawali presentasi dengan memulai diskusi, apa tujuan dari research talk atau presentasi ilmiah. Tujuan dari presentasi ilmiah harus jelas dan memaparkan apa yang sedang diteliti oleh peneliti tersebut. Prof. Christophe juga menyampaikan tips trik seperti apa yang tidak perlu dilakukan dan apa yang semestinya dilakukan ketika melakukan research talk. Selain itu, Prof. Christophe juga menekankan bahwa dalam presentasi ilmiah, kita juga harus mengetahui siapa audiens atau pendengar dari presentasi tersebut. Mengetahui audiens dan latar belakang audiens memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Tak lupa, Prof. Christophe juga mengingatkan terkait interaktivitas seperti memotivasi audiens dan memberikan berbagai contoh.

Sesi Masterclass berlangsung dengan sangat interaktif, diwarnai dengan diskusi dan sesi tanya jawab yang mendorong partisipasi aktif dari para peserta. Mahasiswa dengan antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk berdialog langsung dengan Prof. Christophe, mengungkapkan berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam proses penulisan ilmiah. Diskusi mencakup berbagai aspek krusial, mulai dari metode penelitian yang tepat, strategi penyusunan argumentasi dalam artikel ilmiah, hingga teknik efektif dalam menghadapi proses review jurnal internasional. Selain itu, beberapa peserta juga menanyakan tentang cara memilih jurnal-jurnal berkualitas dan memiliki impact tinggi serta terindeks Scopus.

Prof. Christophe dengan cermat menjawab setiap pertanyaan, memberikan penjelasan yang komprehensif serta menawarkan solusi praktis yang dapat langsung diterapkan dalam penelitian masing-masing peserta. Beliau juga membagikan pengalamannya dalam dunia akademik, memberikan wawasan berharga tentang dinamika publikasi ilmiah di tingkat internasional, serta menyoroti pentingnya kolaborasi dan networking dalam komunitas riset global.

Acara ini mendapat respons yang sangat positif dari para peserta, yang merasa bahwa sesi ini memberikan wawasan mendalam serta keterampilan yang esensial dalam meningkatkan kualitas penelitian mereka. Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan mahasiswa Magister dan Doktor di Departemen Teknik Geodesi UGM dapat semakin siap menghadapi tantangan dalam dunia penelitian yang semakin kompetitif. Mereka diharapkan mampu menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga memiliki dampak signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geodesi. Workshop ini juga menjadi langkah strategis dalam membangun budaya akademik yang produktif dan mendukung pengembangan kapasitas peneliti muda di lingkungan universitas.

Charting The Sea – Tantangan Seorang Surveyor dalam Memetakan Laut bersama Pushidros TNI-AL

Kuliah Umum Jumat, 14 Februari 2025

Yogyakarta, 13 Februari 2025 – Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Charting The Sea – Tantangan Seorang Surveyor dalam Memetakan Laut”. Acara ini menghadirkan Bapak Mohammad Qisthi Amarona, ST, Mtr. Hanla dari Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidros TNI-AL) sebagai pembicara utama. Pak Qisthi, yang merupakan alumni Teknik Geodesi FT UGM, telah berkontribusi besar dalam bidang pemetaan hidrografi dan survei perairan di Indonesia.

Pemberian materi dari Pak Qisthi

Kuliah umum ini berlangsung di ruang kuliah III.4 Departemen Teknik Geodesi FT UGM dari pukul 13.00 hingga 14.40 WIB. Kegiatan ini diwajibkan bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Oseanografi Fisis serta terbuka untuk umum. Secara garis besar, kuliah umum ini membahas tiga topik utama, yaitu tantangan teknis dalam pemetaan laut, peran survei kelautan dalam pengembangan wilayah pesisir, serta studi kasus penerapan teknologi geospasial dalam pemetaan laut.

Dalam pemaparannya, Pak Qisthi mengawali dengan sejarah hidrografi di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 1816, Raffles membawa sejumlah surveyor dari Inggris untuk melakukan pemetaan di Indonesia. Kemudian, pada tahun 1821, Belanda mendirikan kantor hidrografi pertama di Batavia, menyadari pentingnya jalur perairan Indonesia, terutama dalam sektor perdagangan. Sejak masa VOC, hidrografi telah memegang peranan yang sangat penting dalam navigasi dan perdagangan.

Selain itu, Pak Qisthi menekankan pentingnya pemahaman terhadap luas wilayah maritim Indonesia. Ia menyoroti bahwa keberadaan Angkatan Laut di batas maritim sangat krusial untuk menjaga kedaulatan negara. Ia juga mengajak para mahasiswa untuk mencintai profesi mereka sebagai surveyor, agar siap menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Salah satu poin utama yang dibahas adalah peran diplomasi dalam penetapan batas maritim, di mana Pak Qisthi berbagi pengalamannya sebagai delegasi dalam berbagai negosiasi batas laut.

Sesi workshop berlangsung secara interaktif dengan diskusi dan tanya jawab yang melibatkan peserta secara aktif. Mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi langsung dengan Pak Qisthi mengenai berbagai aspek survei dan pemetaan laut. Beberapa isu menarik dan relevan turut dibahas, seperti konsep pagar laut dan fenomena Segitiga Bermuda. Keaktifan mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendalami bidang survei kelautan.

Pemberian Plakat kepada Pak Qishi

Kuliah umum ini menjadi bagian dari upaya Departemen Teknik Geodesi FT UGM dalam mendukung pengembangan akademik mahasiswa, khususnya di bidang hidrografi. Survei hidrografi merupakan salah satu disiplin ilmu dalam Teknik Geodesi yang memiliki prospek karier luas. Mengingat Indonesia merupakan negara maritim dengan sebagian besar wilayahnya berupa perairan, peran surveyor hidrografi menjadi sangat krusial dalam mendukung navigasi, perdagangan, serta pengelolaan sumber daya kelautan.

Acara ini mendapat respons positif dari para peserta yang merasa mendapatkan wawasan berharga untuk meningkatkan keterampilan akademik dan profesional mereka. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk mendalami bidang hidrografi serta berkontribusi dalam pemetaan dan pengelolaan sumber daya maritim Indonesia.

Sesi workshop berlangsung secara interaktif dengan diskusi dan tanya jawab yang melibatkan peserta secara aktif. Mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi langsung dengan Pak Qisthi mengenai berbagai aspek survei dan pemetaan laut. Beberapa isu menarik dan relevan turut dibahas, seperti konsep pagar laut dan fenomena Segitiga Bermuda. Keaktifan mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendalami bidang survei kelautan.

Workshop Masterclass Series: Meningkatkan Kemampuan Penulisan dan Presentasi Ilmiah Mahasiswa Teknik Geodesi

Kuliah Umum Senin, 10 Februari 2025

Yogyakarta, 10 Februari 2025 – Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar Masterclass Series dalam bidang penulisan dan presentasi ilmiah. Workshop ini menghadirkan Prof. Walter T. de Vries dari TUM School of Engineering and Design, seorang pakar di bidang Land Management yang berbagi wawasan mengenai strategi penelitian dan teknik penulisan makalah ilmiah. Acara ini berlangsung di Laboratorium Kadaster dan Teknik Informatika, dengan diikuti oleh mahasiswa magister dan doktor Teknik Geomatika FT UGM.

Prof. Walter kemudian menyampaikan materi bertajuk "How to do research and start to write a research paper"

Workshop dimulai dengan sambutan dari penyelenggara, yang menekankan pentingnya kemampuan menulis dan menyajikan penelitian dalam dunia akademik. Prof. Walter kemudian menyampaikan materi bertajuk “How to do research and start to write a research paper”, yang membahas langkah-langkah krusial dalam melakukan penelitian serta teknik menyusun tulisan ilmiah yang efektif.

Dalam pemaparannya, Prof. Walter menjelaskan pentingnya perencanaan penelitian yang sistematis, mulai dari identifikasi masalah, penyusunan kerangka teori, hingga metodologi yang tepat. Ia juga menyoroti kesalahan umum dalam penulisan akademik dan memberikan panduan praktis untuk meningkatkan kualitas makalah ilmiah. Selain itu, beliau membagikan pengalaman dan contoh nyata bagaimana menyusun argumen yang kuat serta cara menyajikan data agar lebih mudah dipahami oleh pembaca dan komunitas akademik.

Sesi workshop berlangsung interaktif dengan diskusi tanya jawab yang melibatkan peserta secara aktif. Para mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi langsung dengan Prof. Walter mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam proses penulisan ilmiah. Beberapa pertanyaan berkisar pada teknik penyusunan abstrak yang menarik, cara menghindari plagiarisme, serta bagaimana memilih jurnal yang sesuai untuk publikasi. Prof. Walter memberikan jawaban komprehensif dan solusi praktis yang dapat langsung diterapkan dalam penelitian masing-masing peserta.

Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang merasa mendapatkan wawasan berharga dalam meningkatkan keterampilan akademik mereka. Dengan adanya workshop ini, diharapkan mahasiswa Teknik Geodesi UGM dapat lebih siap menghadapi dunia penelitian yang kompetitif serta mampu menghasilkan karya ilmiah berkualitas tinggi yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geodesi.

Masterclass Series ini menjadi bagian dari upaya Departemen Teknik Geodesi FT UGM dalam mendukung pengembangan akademik mahasiswa, khususnya dalam aspek penulisan dan publikasi ilmiah. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan sesi berikutnya yang menghadirkan Prof. Christophe Claramunt dari The Naval Academy Research Institute of France, yang akan membahas teknik penyusunan makalah ilmiah dan presentasi yang efektif pada 14 Februari 2025.

Lustrum XIII Teknik Geodesi UGM: Merayakan 65 Tahun dengan Tema “Geodesi Lintas Waktu”

BeasiswaBerita Senin, 11 November 2024

Yogyakarta, 9 November 2024 – Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan Lustrum XIII, menandai 65 tahun perjalanan akademisnya. Acara yang bertajuk “Geodesi Lintas Waktu: Merangkai Kenangan, Menyongsong Inovasi” ini berlangsung meriah di Yogyakarta dan dirancang sebagai ajang reuni akbar serta malam keakraban bagi seluruh keluarga besar alumni Teknik Geodesi UGM.

Acara dibuka pada pukul 16.00 dengan persiapan dan doa bersama oleh seluruh panitia, diiringi penayangan video penyambutan dan para sponsor. Setelah sesi registrasi pukul 17.30, MC profesional, Sdr. Anak Agung Arie, memulai acara dengan sambutan hangat kepada para hadirin, termasuk Ketua Departemen Teknik Geodesi, Ketua KATDESI UGM, serta tamu-tamu kehormatan lainnya. Dengan pembukaan resmi pada pukul 18.30, suasana semakin khidmat saat seluruh hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Hymne Gadjah Mada” yang dipimpin oleh Lisbeth Adventiana Gloria Christi.

Situasi Lustrum XIII di Departemen Teknik Geodesi FT UGM

Sambutan dari berbagai tokoh penting memperkuat makna acara ini. Ketua Panitia Lustrum XIII, Wahyu Widodo, S.T., menekankan tujuan lustrum sebagai upaya mengenang sejarah dan membangun visi masa depan bagi Teknik Geodesi UGM. Ketua KATDESI, Fakhrurrazi, S.T., serta Ketua Departemen Teknik Geodesi, Prof. Ir. Trias Aditya Kurniawan M., S.T., M.Sc., Ph.D., juga menyampaikan harapan agar Teknik Geodesi UGM terus berkembang dan menjadi pilar penting dalam ilmu geospasial di Indonesia. Sebagai simbol syukur dan perayaan, Prof. Trias memimpin prosesi pemotongan tumpeng yang disaksikan seluruh peserta, didampingi oleh Ketua Panitia dan Ketua KATDESI.

Keseruan acara berlanjut dengan sesi doorprize yang menarik perhatian peserta. Sejumlah alumni senior turut hadir di atas panggung untuk mengundi dan membagikan hadiah kepada peserta yang beruntung, yang diikuti dengan foto bersama. Momen istimewa lainnya adalah sesi lelang lukisan karya Ir. Soeprapto, salah satu tokoh penting dalam sejarah Teknik Geodesi UGM. Lukisan ini dilelang untuk mengumpulkan dana beasiswa yang nantinya diserahkan kepada mahasiswa berprestasi. Penawaran tertinggi disambut hangat oleh tamu undangan dan keluarga Ir. Soeprapto yang hadir untuk memberikan sambutan singkat. Beasiswa hasil lelang ini kemudian diberikan kepada sepuluh mahasiswa Teknik Geodesi UGM sebagai dukungan dalam pendidikan mereka.

Penyerahan Beasiswa Katdesi kepada Mahasiswa
Penyerahan Pemenang Lelang Lukisan Dosen Purnakarya (Alm) Ir Soeprapto

Peluncuran kembali Portal Alumni KATDESI menjadi salah satu sorotan penting dalam acara ini. Ketua KATDESI menjelaskan bahwa portal ini adalah inisiatif untuk memperkuat jaringan dan komunikasi antar alumni, baik di dalam maupun luar negeri, serta memberikan platform bagi alumni untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek geospasial. Portal ini diharapkan menjadi wadah bagi alumni untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu geodesi di Indonesia.

Dalam rangkaian acara, cinderamata juga diserahkan kepada Departemen Teknik Geodesi UGM dan pihak sponsor utama, PT Indonesia Pomalaa Industry Park, sebagai apresiasi atas dukungan mereka dalam menyukseskan acara. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengundian hadiah grand prize yang menambah antusiasme peserta. Hadiah utama yang berupa TV 42 inch, perangkat GPS, set autolevel, dan sepeda listrik diberikan kepada peserta yang beruntung.

Konser Band Letto

Puncak hiburan diisi dengan penampilan grup musik Letto, yang membawakan beberapa lagu populer mereka. Penampilan ini membawa suasana keakraban dan nostalgia bagi para peserta yang larut dalam momen kebersamaan. Menjelang akhir acara, MC menutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh sponsor dan tamu undangan yang telah berkontribusi. Setelah acara resmi ditutup, peserta masih disuguhi hiburan dari pemain organ tunggal hingga pukul 22.00.

Acara Lustrum XIII Teknik Geodesi UGM ini menjadi ajang penuh makna yang tidak hanya menghubungkan alumni lintas generasi, tetapi juga memperkuat komitmen Teknik Geodesi UGM untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam ilmu geospasial, menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Ikatan Surveyor Indonesia Adakan Forum Ilmiah Tahunan dan Munas 2024 di Yogyakarta

Berita Senin, 11 November 2024

Yogyakarta, 6 November 2024 – Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) melaksanakan Forum Ilmiah Tahunan (FIT) serta Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2024 dengan tajuk “Transformative Intelligence, Shared Prosperity, and Global Sustainability.” Acara ini berlokasi di Yogyakarta dan bertujuan memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam ilmu geospasial guna menghadapi tantangan global menuju pembangunan yang berkelanjutan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pakar, akademisi, dan praktisi dari Indonesia serta internasional yang siap berbagi pengetahuan terkait peran penting surveyor dalam mendukung kemajuan zaman dan teknologi.

Acara FIT ISI 2024 secara resmi dibuka oleh Dirjen Survei Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR) Kementerian ATR/BPN, Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng.Sc., mewakili Menteri ATR/BPN. Hadir pula Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Sekretaris Daerah DIY sebagai perwakilan Gubernur DIY, serta akademisi dari berbagai institusi pendidikan tinggi. Acara ini semakin semarak dengan partisipasi tamu internasional, seperti Presiden ASEAN Federation of Land Surveying and Geomatic, Shaharuddin Musa, dan Dr. Willem Van Der Muur dari World Bank, yang menambah wawasan global bagi acara tersebut.

Mendorong Revitalisasi Ilmu Geospasial untuk Pembangunan Berkelanjutan

Ketua Umum ISI, Ibu Viviani Suhar, S.T., dalam sambutannya mengajak para peserta untuk memanfaatkan acara ini sebagai ajang diskusi dan berbagi ide yang dapat mengakselerasi peran geospasial dalam pembangunan berkelanjutan. Ketua Panitia FIT, Ir. Eko Budi Wahyono, M.Si., menekankan pentingnya “transformative intelligence” dalam pembangunan yang berkelanjutan, dengan topik-topik yang meliputi teknik survei lanjut, perencanaan kota pintar, pemantauan lingkungan, manajemen bencana, administrasi lahan, manajemen ruang laut, hingga penerapan kecerdasan buatan dalam analisis data spasial.

Pembukaan FIT ISI 2024 ditandai dengan pemukulan gong oleh Dirjen SPPR, didampingi sejumlah pejabat tinggi, dan diiringi dengan pertunjukan seni tradisional Yogyakarta, yang mengingatkan peserta tentang pentingnya pelestarian budaya di tengah kemajuan teknologi.

Sesi Pleno dan Diskusi Panel

Dalam sesi pleno bertema “Past, Present, and Future of Surveying Profession for Global Sustainability,” moderator Dr. Heri Sutanta, S.T., M.Sc., dari Universitas Gadjah Mada (UGM) memimpin diskusi dengan pembicara Dr. Willem Van Der Muur (World Bank) dan Prof. Trias Aditya Kurniawan Muhammad, S.T., M.Sc., Ph.D. Sesi ini mengupas sejarah, peran, serta masa depan profesi survei untuk keberlanjutan global.

Sesi pleno kedua, “Land & Infrastructure Information Reliability for Future Sustainability,” dipandu oleh Dr.Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, S.T., M.App.Sc. dari UGM, menghadirkan Prof. Rohan Bennett (FIG Commission 7) dan Ibu Komang Sri Hartini, S.T., M.Sc. dari Kementerian Pekerjaan Umum RI. Diskusi ini menyoroti pentingnya keandalan data lahan dan infrastruktur untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Pameran Teknologi Geospasial

Di luar diskusi, FIT dan Munas ISI 2024 juga menampilkan pameran teknologi geospasial terkini, dengan partisipasi 34 perusahaan yang memamerkan teknologi terbaru mereka, termasuk sponsor platinum CHCNav dari Cina. Sponsor lainnya termasuk Kementerian ATR/BPN, Leica Indonesia, Hidronav, dan perusahaan teknologi geospasial lainnya. Pameran ini memperlihatkan kontribusi teknologi geospasial dalam memberikan solusi bagi berbagai tantangan masa kini dan masa depan.

Penghargaan dan Penutupan

Acara ini ditutup dengan pemberian penghargaan untuk makalah dan presentasi terbaik serta pembagian door prize bagi peserta. Ketua Panitia FIT dan Munas ISI 2024, Ir. Eko Budi Wahyono, M.Si., mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. “Acara ini adalah wujud nyata komitmen kita dalam memajukan ilmu geospasial dan mendukung solusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Dengan kehadiran para pemangku kepentingan nasional dan internasional, FIT ISI 2024 menjadi wadah pertukaran pengetahuan yang produktif, memperkuat kolaborasi, dan mendukung masa depan berkelanjutan melalui ilmu dan teknologi geospasial.

123

Agenda

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Berita Terakhir

  • Prof. Trias Aditya Jadi Anggota Komite dalam Ujian Terbuka Doktor di University of Twente
  • Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Genap 2024/2025 di Departemen Teknik Geodesi UGM Berlangsung Tertib dan Luring
  • UGM dan DJPK Kemenkeu Selenggarakan Pelatihan TOT Perhitungan Potensi PBB P2 Berbasis Data Spasial
  • Kuliah Umum Departemen Teknik Geodesi UGM Kupas Tuntas Dunia Hidrografi Bersama Denni Pascasakti
  • UGM Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila di Hari Minggu, Tegaskan Komitmen pada Nilai Kebangsaan
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY