• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • Berita
  • hal. 6
Arsip:

Berita

PIMNAS 33 Geodesi UGM: Studi Pola Kebakaran Lahan Gambut melalui Citra Satelit Sentinel-2 dengan Pengimplementasian Machine Learning Metode Random Forest

BeritaKegiatan Mahasiswa Minggu, 22 November 2020

Peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) merupakan fenomena yang dapat dipicu secara alami maupun buatan. Peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan ditandai dengan adanya penjalaran titik api secara bebas dengan bahan bakar berupa hutan dan lahan yang dilaluinya. Sepanjang bulan Januari sampai September 2019 telah terjadi Karhutla seluas 857,756 hektar di seluruh Indonesia. Kebakaran ini membakar 630,451 hektar lahan mineral dan 227,304 hektar lahan gambut. Angka ini meningkat 160% dibandingkan luasan bulan Agustus lalu, yakni mengalami peningkatan sekitar 328,724 hektar. Indonesia sendiri menjadi negara kedua yang memiliki lahan gambut terbesar dengan luas 22.452.222 hektar sehingga potensi terjadinya bencana kebakaran cukup besar. Beberapa wilayah yang terdampak oleh Kebakaran lahan gambut dalam kurun waktu tahun 2019 ini antara lain Provinsi Kalimantan Selatan mencapai luas 191,769 hektar, Kalimantan Tengah seluas 183,836 hektar, dan Sumatera Selatan seluas 136,875 hektar. Kondisi ini menunjukkan bahwa kebakaran lahan gambut di Indonesia merupakan kasus yang penting untuk diatasi.

Kebakaran yang terjadi pada lahan gambut memiliki karakteristik yang berbeda dengan kebakaran hutan biasanya. Proses terjadinya kebakaran pada umumnya diawali dengan adanya aktivitas penyulutan api di atas permukaan tanah dan bergerak ke segala arah sedangkan pada lahan gambut, kebakaran terjadi di bawah permukaan tanah yang diakibatkan oleh kondisi kadar air yang cenderung berkurang. Hal ini menyebabkan gambut menjadi kering dan mengalami peningkatan suhu sebesar 200oC sehingga kondisi ini berpotensi menjadi pemicu kebakaran. Kebakaran gambut yang terjadi di dalam tanah mengakibatkan kegiatan pengendalian menjadi sulit diamati secara manual. Salah satu upaya dalam mitigasi bencana Karhutla adalah dengan melakukan prediksi titik kebakaran. Kajian untuk membuat pemodelan resiko kebakaran hutan sudah banyak dilakukan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan secara daring dengan metode studi pustaka yang kemudian disusun menjadi luaran Narrative Review oleh salah satu tim PKM-PE Universitas Gadjah Mada yang akan melaju dalam ajang PIMNAS 33 akhir November mendatang. Tim ini beranggotakan 3 mahasiwa Teknik Geodesi Fakultas Teknik yaitu Annisa Rizky Kusuma (2018), Fauzan Maulana Shodiq (2018), dan Muhammad Faris Hazim (2018) dengan Dosen Pendamping Dany Puguh Laksono, ST.,M.Eng memberikan solusi Alternatif lain yang dapat digunakan, yakni teknologi Machine Learning. Keunggulan dari teknologi Machine learning ini adalah mampu mempelajari pola dan melakukan prediksi dari sampel data yang diberikan. Salah satu metode Machine Learning yang mampu memanfaatkan variabel yang tidak berkaitan satu sama lain dengan tingkat kesalahan yang rendah, yaitu metode Random Forest.

Penerapan dari Metode Random Forest untuk studi potensi kebakaran lahan gambut ini dilakukan dengan cara mendefinisikan terlebih dahulu sampel data dari faktor penyebab kebakaran dengan teknologi penginderaan jauh berupa indeks citra Satelit Sentinel-2 yang kemudian diproses menggunakan algoritma Random Forest melalui konstruksi sekumpulan pohon pengambilan keputusan dalam jumlah besar dan tidak mengembalikan hasil yang sama. Hasil dari proses pemilihan yang berlangsung pada tiap decision tree akan menghasilkan prediksi. Kemudian, dengan hasil pemilihan paling banyak dari prediksi tersebutlah yang akan digunakan sebagai hasil prediksi akhir. Algoritma Random Forest memiliki akurasi lebih baik dari metode Machine Learning lainnya, karena tingkat akurasinya bisa mencapai 96,25%. Dari hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran potensi  titik api pada kebakaran lahan gambut. Kedepannya pemodelan algoritma ini dapat dikembangkan dan digunakan untuk langkah antisipasi dan mitigasi bencana kebakaran lahan gambut berupa penentuan lokasi pengungsian terdekat, jalur tercepat pemadaman titik api, dan pemantauan khusus dari kelembaban lahan gambut.

Webinar Series: GIIG Talks

Berita Selasa, 16 Juni 2020

Laboratorium Geoinformatika dan Infrastruktur Informasi Geospasial (GIIG) menyelenggarakan serial webinar dengan tema Geoinformatics Talks. Rangkaian webinar ini akan diawali dengan tema Geospatial Digital Twin yang akan dibahas oleh dosen dari Departemen Teknik Geodesi UGM pada tanggal 17 Juni 2020. Informasi lebih lengkap dapat dilihat pada poster sebagai berikut:

 

Akreditasi Unggul Departemen Teknik Geodesi

Berita Minggu, 7 Juni 2020

Program Studi Sarjana Departemen Teknik Geodesi UGM menerima sertifikat akreditasi unggul dari BAN-PT selaku lembaga akreditasi perguruan tinggi di Indonesia. Akreditasi Unggul tersebut diberikan oleh BAN PT melalui pengakuan atas Akreditasi internasional yg telah dimiliki oleh Program Studi Teknik Geodesi, sesuai dengan Peraturan BAN PT no 1 tahun 2020.

 

Aubrey Barker Fund/FIG Foundation Course Development Grant Recipient: Dr. Trias Aditya

Berita Jumat, 24 April 2020

April 2020

FIG Foundation and Aubrey Barker Fund have togeher published the “Course Development Grant”.

It is a pleasure for FIG Foundation to cooperate with the Aubrey Barker Fund on this special grant.

Application deadline was 1 October 2019. Of the received applications, it is a pleasure to announce that after the second round of applications a recipient of this special grant has been found:

Dr Trias Aditya from the Department of Geodetic Engineering of Universitas Gadjah Mada (UGM), Indonesia

for his application for:

A Blended Learning Course Design in Fit for Purposes’ Cadastral Survey

Background to the Project

This project is set in Indonesia, the home of millions of land parcels spreading across numerous populated islands, both big and small islands, many of  which have not been mapped and registered by the country. Under the current legal and institutional framework, systematic land titling activities from village to village are expensive and take a long time to complete. Land titling activities are impossible without a complete cadastral map and active participation from communities and government officers.

The International Federation of Surveyors (FIG) has published principles and guidelines to give a way forward to accelerate the land registration progress, called Fit for Purposes Land Administration (FFP-LA).

What is required is a paradigm shift from a top-down traditional cadastral survey and mapping into a bottom-up modern cadastral survey for accelerated land registration. This is currently lacking. To effect the changes requires a combination of modern survey techniques and community participation applying FFP-LA principles in order to accelerate and assure the quality of the land registration.

Short Description of the Project

The project will develop a learning platform applying blended learning practices (a combination of online courses and field visit interactions) in FFP Cadastral Survey (FFP-CS) for both in-house students and para surveyors (i.e. local representatives in the community) across the country. The project will develop course objectives, student outcomes and teaching materials of FFP-CS adhering to the Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) standards. An online assessment and certification system involving the Project Team’s University, National Land Agency and The Association of Surveyors will also be developed in the project. This blended learning program will produce an excellent capstone design for ABET curriculum and will speed up the community readiness for FFP-CS implementation.

The Grant

The Aubrey Barker in collaboration with FIG Foundation Grant will provide a grant of GBP 20,000 for two years to this project to be run by Dr Trias Aditya from the Department of Geodetic Engineering of Universitas Gadjah Mada (UGM), Indonesia.

Good luck to Dr Trias Aditya for his course project. We will follow up with more news on the progress of the project.

 

Louise Friis-Hansen
24 April 2020

 

 

Source: https://fig.net/news/news_2020/04_aubrey-barker-fund.asp

UGM students’ cultural heritage platform wins international invention competition

BeritaKegiatan Mahasiswa Senin, 20 April 2020

A team of Indonesian Geodesy students from Gadjah Mada University (UGM) in Yogyakarta has won first place at the International Invention & Innovative Competition (InIIC), an event initiated by Malaysia-based event management company MNNF Network.

Five students from UGM’s Geodetic Engineering Department – Akram Sripandam, Yofita Indah Saputri, Vincent Tandy, Agan Aul Rizki and Salsabila Ramadhani Prasetya – received the Diamond Award in the B2 Higher Institution Student category for their website and Android application CulturIS-3D, which aims to instill in millennials cultural values and “provide new perspectives for users by presenting cultural heritage sites in three-dimension”.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=Yo_3x3Ffi5w[/embedyt]

According to a statement, in addition to the Indonesian language, the platform is also available in English to attract foreigners.

The team was supposed to present its work during an event in Penang, Malaysia, on April 17 to 20; however, it ended up presenting via online video due to the COVID-19 pandemic. The winners were announced on the InIIC website on April 18.

“The innovations from the other teams were amazing; things we didn’t even think of doing,” Yofita, head of the Indonesian team, said in a statement.

Prior to participating in the competition, CulturIS-3D also won first place at a national competition held by Ahmad Dahlan University in Yogyakarta in November 2019.

Akram, the team’s founder, engineer and web developer, is hopeful that the project will continue to grow and inspire the younger generations. “[We compiled] the data in collaboration with all the academics at UGM, particularly our department. Hopefully [the platform] is useful to the public.” (kes)

 

Source: https://www.thejakartapost.com/youth/2020/04/26/ugm-students-cultural-heritage-platform-wins-international-invention-competition.html

Pengumuman Peserta Terpilih Short Course, “UAV Photogrammetry for 3D Model Reconstruction and Inspection”

BeritaLowongan, Beasiswa dan Lomba Sabtu, 14 Desember 2019

Departemen  Teknik Geodesi, Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Department of Geomatics, National Cheng Kung University Taiwan menyelenggarakan short course mengenai penggunaan UAV photogrammetry untuk pembuatan model 3D. Professor Jiann Yeou Rau akan memberikan materi selama 12 hari dari tanggal 27 Januari sampai 7 Februari 2020 di Ruang Sidang I Gedung Departemen Teknik Geodesi UGM.

Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Juara 1 National Science Inovation Expo 2019

BeritaKegiatan Mahasiswa Minggu, 1 Desember 2019

Mahasiswa Teknik Geodesi UGM kembali menoreh prestasi. Kali ini dua mahasiswa atas nama Ali Surojaya dan Azizun Rahman berhasil meraih Juara 1 pada kompetisi National Science Inovation Expo 2019 di bidang Teknologi dan Komputasi. Karya Ilmiah mereka dengan judul  Jogja Semar: Web GIS based Smart Emergency Actions for Disaster Response berhasil meraih juara pertama pada kompetisi yang diselenggarakan di Jakarta. Berikut adalah kutipan berita dari laman Info Fakultas Teknik:

Ali Surojaya dan Azizun Rohman, keduanya merupakan mahasiswa Teknik Geodesi FT UGM yang tergabung dalam Tim Jogja Semar, raih juara 1 pada National Science Inovation Expo UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan IYSA (Indonesia Young Scientist Association), 22-25 November 2019.

Dibawah bimbingan Dany Puguh Laksono, S.T., M.Eng., tim Jogja Semar mengajukan karya Jogja Semar: WebGIS based Smart Emergency Actions for Disaster Response. Jogja Semar (jogja-semar.com) merupakan platform WebGIS yang berfungsi sebagai alat untuk pelaporan kondisi terkini pasca kejadian bencana. Semar merupakan singkatan dari Smart Emergency Actions for Disaster Response. Platform ini memiliki tiga fitur utama yaitu report (pelaporan kondisi berbasis lokasi), routing (penentuan rute tercepat dan teraman), dan geo-donation (donasi berbasis lokasi).

Atas prestasi ini, tim berhak atas trophy, sertifikat, dan undangan lomba International Science Project Olymphiad (INSPRO) 2020 di Turki. “Semoga platform Jogja Semar dapat dikembangkan lagi sehingga mampu untuk diterapkan dalam masyarakat,” demikian harapan tim Jogja Semar. (Humas FT: Purwoko)

sumber

 

Praktikum Terrestrial Laser Scanning untuk mahasiswa hasil kerja sama dengan PT. Datascrip

Berita Senin, 27 Mei 2019

Yogyakarta, 23 Mei 2019  Dewasa ini kegiatan surveying menjadi lebih kompleks seiring dengan kemajuan zaman yang begitu pesat. Kini surveyor tidak hanya diminta untuk melakukan survey pemetaan secara konvensional saja, namun juga dituntut untuk mampu mengikuti dan memahami perkembangan teknologi yang maju dalam bidang survei dan pemetaan. Melihat keperluan tersebut, Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) memandang perlunya mahasiswa diperkenalkan dan dilatih untuk melakukan salah satu bidang terbaru dalam dunia surveying, yaitu pengukuran dan pemodelan 3D dengan Terrestrial Laser Scanning (TLS).

Mahasiswa UGM memberikan pelatihan ecobrick sebagai upaya mengurangi sampah plastik di Pantai Trisik

BeritaKegiatan Mahasiswa Jumat, 17 Mei 2019

Pada Sabtu (4/5) beberapa mahasiswa UGM memberikan pelatihan ecobrick kepada Karang Taruna Jangkar Muda. Pelatihan tersebut bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dengan teknologi ecobrick. Pantai Trisik adalah salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kulonprogo, DIY. Secara administrasi Pantai Trisik berada di Dusun Sidorejo dan memiliki permasalahan berupa sampah plastik. Sampah plastik tersebut disinyalir berasal dari Muara Sungai Progo dan kunjungan wisatawan.

I Made Andi Arsana, Juara DAAD Falling Walls Lab 2018

Berita Selasa, 25 September 2018

Sebanyak 15 finalis dari beberapa kota di Indonesia seperti Medan, Bandung, Banjarmasin, Samarinda, Yogyakarta, Jakarta dan Tangerang bertarung dalam Falling Walls Lab Jakarta. Keluar sebagai pemenang, Dr. I Made Andi Arsana dari UGM dengan judul presentasi Breaking the Wall of Technological Injustice. Pemenang ini, nantinya bakal mewakili Indonesia dalam Final Falling Walls Lab 2018 di Berlin, 8 November 2018 melawan puluhan pemenang Falling Walls Lab dari seluruh dunia. Pemenang juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Falling Walls Lab Conference pada 9 November 2018, yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dan ilmuwan dari beberapa negara di dunia. Hadiah lainnya dari EURAXESS berupa kesempatan mengunjungi salah satu lembaga riset, ataupun universitas di salah satu negara anggota Uni Eropa yang menjadi pilihan pemenang. Ada 7 orang juri Falling Walls Lab Jakarta, mereka dengan latar belakang pendidikan dan asal institusi yang berbeda masing-masing: Leenawaty Limantara, Ph.D. (Rektor Universitas Pembangunan Jaya, alumna DAAD dan Alexander von Humboldt Foundation Ambassador); dan Simon Grimley (representatis EURAXESS regional ASEAN). Ada juga Ismira Lutfia Tisnadibrata (jurnalis yang 2x berhasil terpilih mengikuti program „DAAD Press Tour“ pada tahun 2016 dan 2017, Program ini hanya untuk 15 jurnalis terpilih dari seluruh dunia untuk diundang ke Jerman dan melakukan kunjungan ke beberapa institusi riset, universitas dan lembaga-lembaga lainnya). Kemudian PD Dr. habil. Sonja Kleinertz (dosen DAAD di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB); Toto Suharto (Managing Director, PT. Robert Bosch Automotive, lulusan Jerman); Dr. Vishnu Juwono (Kepala kantor Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia) dan Yacinta Esti (Project Manager, ASEAN Farmers‘ Organistaions Support Programme, ASEAN Foundation, alumna DAAD).   Sumber berita: http://palapanews.com/2018/09/16/pemenang-ini-bakal-jadi-duta-indonesia-di-falling-walls-dunia/
1…4567

Agenda

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    

Berita Terakhir

  • Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Genap 2024/2025 di Departemen Teknik Geodesi UGM Berlangsung Tertib dan Luring
  • UGM dan DJPK Kemenkeu Selenggarakan Pelatihan TOT Perhitungan Potensi PBB P2 Berbasis Data Spasial
  • Kuliah Umum Departemen Teknik Geodesi UGM Kupas Tuntas Dunia Hidrografi Bersama Denni Pascasakti
  • UGM Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila di Hari Minggu, Tegaskan Komitmen pada Nilai Kebangsaan
  • Genius Mercator 2025, Wadah Inovasi Geospasial Mahasiswa Teknik Geodesi UGM
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY