• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • SDGs17
  • SDGs17
Arsip:

SDGs17

Mahasiswa Geodesi UGM Kunjungi PUSHIDROSAL dan PT Transportasi Jakarta untuk Pelajari Penerapan Geospasial di Bidang Maritim dan Transportasi

BeritaKegiatan Mahasiswa Jumat, 24 Oktober 2025

Jakarta, 24 Oktober 2025 — Setelah sehari sebelumnya mengunjungi Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN), sebanyak 78 mahasiswa Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) melanjutkan rangkaian kunjungan instansi ke Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (PUSHIDROSAL) serta PT Transportasi Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan KMTG yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang penerapan ilmu geodesi di berbagai bidang, mulai dari kelautan hingga transportasi perkotaan. Rombongan didampingi oleh Dr. Ir. Diyono, S.T., M.T. selaku Sekretaris Program Studi Teknik Geodesi dan Bapak Calvin Wijaya yang juga ikut mendampingi mahasiswa selama kunjungan.

PUSHIDROSAL: Menyelami Dunia Hidrografi dan Peta Laut Nasional

Di PUSHIDROSAL, rombongan disambut hangat oleh Kolonel Laut (KH) Dr. Kukuh Suryo Widodo, S.Pd., M.T., mewakili Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto, S.T., M.M., Komandan PUSHIDROSAL. Dalam sambutannya, Kolonel Kukuh menegaskan pentingnya peran survei hidrografi dan oseanografi dalam menjamin keselamatan pelayaran nasional.

“Indonesia adalah negara maritim yang seluruh jalur ekspor dan pertumbuhan ekonominya bergantung pada laut. Karena itu, hidrografi memiliki peran vital dalam memastikan navigasi yang aman, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan memperkuat infrastruktur maritim nasional,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya ketersediaan data hidrografi yang akurat serta teknologi mutakhir untuk mendukung ekonomi biru yang berkelanjutan.

Perwakilan dari Departemen Teknik Geodesi, Dr. Diyono, menyampaikan apresiasi atas sambutan PUSHIDROSAL serta harapannya agar kegiatan ini dapat memperkaya pemahaman mahasiswa tentang penerapan teori perkuliahan seperti Oseanografi Fisis dan Survei Hidrografi secara nyata di lapangan. Beliau juga membuka peluang kerja sama lebih lanjut, termasuk kegiatan magang, penelitian, dan tugas akhir di lingkungan PUSHIDROSAL.

Mahasiswa kemudian mendapat pemaparan mendalam dari Mohammad Qisthi Amarona, S.T., Mtr. Hanla., yang menjelaskan tugas pokok PUSHIDROSAL, yakni menyelenggarakan pembinaan hidro-oseanografi yang mencakup survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi nautika, serta keselamatan navigasi. Ia menegaskan bahwa hidrografi adalah fondasi dari navigasi maritim dan memiliki peran strategis bagi pertahanan dan pembangunan nasional.

Dalam paparannya, Pak Qisthi juga memperkenalkan berbagai instrumen survei seperti kapal KRI, sounding boat, 3D Laser Scanner, USV, ROV, dan AUV. Beliau juga menyoroti tantangan masa depan seperti pertumbuhan ukuran kapal, pengaturan kabel bawah laut, hingga pengembangan Digital Twin of the Ocean dan implementasi standar S-100 sebagai masa depan hidrografi digital.

Setelah sesi materi, mahasiswa berkeliling mengunjungi satuan kerja di lingkungan PUSHIDROSAL, termasuk Dinas Hidrografi, Dinas Oseanografi dan Meteorologi, serta Dinas Pemetaan. Di setiap pos, mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung mengenai proses verifikasi data, pengolahan informasi oseanografi, dan kegiatan pemetaan dasar laut. Antusiasme mahasiswa tampak tinggi saat berdiskusi dengan para perwira dan staf teknis di lapangan.

PT Transportasi Jakarta: Belajar GIS untuk Transportasi Publik yang Inklusif

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Rombongan diterima oleh Bapak Romario Marito Abednego yang mewakili pimpinan perusahaan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa terkait penerapan ilmu Geodesi dan Sistem Informasi Geografis (GIS) dalam sistem transportasi publik.

Kegiatan dilanjutkan dengan penayangan video profil perusahaan dan paparan oleh Bapak Yulian, Pelaksana Tugas Departemen Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Unit Bisnis Trans Academy. Ia menjelaskan model operasi sistem Bus Rapid Transit (BRT) TransJakarta serta berbagai upaya perusahaan dalam menghadirkan transportasi publik yang aman, efisien, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Selanjutnya, Bapak Fabian dari Departemen Perencanaan Rute dan Operasional memberikan materi mengenai analisis spasial dan perencanaan rute berbasis data geospasial yang digunakan untuk mengoptimalkan pelayanan bus TransJakarta.

Mahasiswa menyimak dengan antusias seluruh sesi paparan dan aktif berdiskusi mengenai penerapan GIS dalam perencanaan transportasi kota. Melalui kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman langsung bagaimana ilmu geodesi dan geospasial berperan penting dalam mendukung sistem transportasi perkotaan modern.

Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Kunjungi BIG dan BPN untuk Perdalam Wawasan Geospasial

BeritaKegiatan Mahasiswa Kamis, 23 Oktober 2025

Cibinong & Jakarta, 23 Oktober 2025 — Sebanyak 78 mahasiswa dari Angkatan 2023 dan 2024 Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), melaksanakan kunjungan institusi ke Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada Kamis (23/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tahunan Keluarga Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) yang bertujuan menambah wawasan dan pengalaman lapangan mahasiswa mengenai penerapan keilmuan geodesi di instansi pemerintah maupun industri.

Rombongan mahasiswa berangkat dari Yogyakarta pada Rabu (22/10) dan didampingi oleh dosen Departemen Teknik Geodesi, Dr. Diyono dan Bapak Calvin Wijaya. Kunjungan hari pertama difokuskan di dua lembaga utama bidang geospasial nasional, yakni BIG di Cibinong dan Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR) Kementerian ATR/BPN di Jakarta.

Belajar Teknologi Survei dan Pemetaan di BIG

Di BIG, para mahasiswa disambut oleh Humas BIG, Bapak Tommy, yang menyampaikan selamat datang sekaligus harapan agar kegiatan ini dapat memperluas wawasan mahasiswa terhadap pengelolaan data geospasial nasional. Dalam sambutannya, perwakilan dari UGM, Dr. Diyono, turut menyampaikan apresiasi atas penerimaan hangat dari pihak BIG. Mahasiswa kemudian dibagi dalam dua kelompok untuk mengunjungi sejumlah fasilitas penting, seperti replika titik pasang surut, CORS BAKO, serta laboratorium peralatan survei. Selain itu, mereka mendapatkan pemaparan teknis dari para ahli di BIG.

Mbak Mukti dari Direktorat Pemetaan Rupabumi Wilayah Laut dan Pantai menjelaskan konsep penentuan hipsografi laut, toponimi, dan garis pantai yang melibatkan teknologi canggih seperti Airborne LiDAR Bathymetry, Structure from Motion, Echosounder, Satellite Derived Bathymetry, hingga Interferometric SAR. Ia juga memperkenalkan platform sipulau.big.go.id sebagai portal data toponimi laut nasional.

Paparan selanjutnya disampaikan oleh Mas Abet dari bidang kebencanaan BIG yang memaparkan 12 jenis bencana yang menjadi fokus kajian lembaganya, serta penggunaan drone dan peta bencana untuk mitigasi pra-bencana. Mahasiswa terlihat antusias dengan banyaknya diskusi dan pertanyaan yang diajukan seputar penerapan teknologi survei dan pemetaan di lapangan.

Mengenal Kadaster 3D dan Inovasi Geospasial di BPN

Selepas dari BIG, rombongan melanjutkan kunjungan ke Direktorat Jenderal SPPR Kementerian ATR/BPN di Jakarta Selatan. Mereka disambut hangat oleh Sekretaris Ditjen SPPR, Bapak Yoga Suwarna, S.T., M.T., M.Eng., yang memberikan gambaran umum struktur organisasi serta kebutuhan tenaga survei di berbagai Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia.

Rangkaian materi kemudian dilanjutkan oleh sejumlah pejabat BPN, antara lain Ibu Vitriani, S.T., M.T., M.Sc., yang menjelaskan kegiatan strategis pemetaan dan pengelolaan data dasar; Bapak Agus Apriawan, S.T., S.H., M.Kn., yang memaparkan kebijakan dan fungsi pertanahan dalam kerangka pembangunan berkelanjutan; serta Bapak Nono Suhartono, S.H., M.Si., yang mengungkapkan bahwa dari 126 juta bidang kadastral di Indonesia, sekitar 120 juta telah terpetakan, dan kini sedang dikembangkan peningkatan kualitas data berbasis machine learning.

Tidak kalah menarik, Bapak Albertus Yogo Dwi Sancoko, S.T., M.Si., menjelaskan inisiatif pengembangan kadaster tiga dimensi (3D) di Indonesia, sementara Bapak Yono Cahyono, S.T., M.Si., memaparkan pemetaan bidang tanah. Mahasiswa aktif berdiskusi dan memberikan pertanyaan kritis, terutama mengenai penerapan kadaster 3D dan pemanfaatan teknologi geospasial mutakhir.

Sebagai penutup, Direktur Pengukuran dan Pemetaan Dasar Pertanahan dan Ruang, Bapak Farid Hidayat, S.T., M.T., memberikan pesan inspiratif agar mahasiswa terus mengembangkan diri menjadi generasi yang cerdas, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di dunia geospasial.

UGM Selenggarakan Kuliah Tamu Internasional tentang Hukum Perbatasan dan Kolonialisme di Selat Malaka

Berita Kamis, 23 Oktober 2025

Yogyakarta, 21 Oktober 2025 — Program Magister Teknik Geomatika, Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah tamu internasional bertajuk “Borders without Consent: Uti Possidetis Juris and the Silence of the Colonised – with Special Reference to the Strait of Malacca”. Acara ini menghadirkan narasumber Assoc. Prof. Dr. Mohd Hazmi Bin Mohd Rusli, Head Researcher dari International Law Unit, Faculty of Syariah and Law, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

Dalam paparannya, Dr. Mohd Hazmi menguraikan konsep hukum internasional Uti Possidetis Juris yang berperan penting dalam pembentukan batas wilayah negara pascakolonial. Ia menyoroti bagaimana konsep tersebut diterapkan tanpa persetujuan masyarakat lokal selama masa kolonialisme, termasuk dalam penetapan batas di kawasan Asia Tenggara seperti Selat Malaka. Melalui kajian sejarah perjanjian-perjanjian penting seperti Treaty of Tordesillas (1494), Anglo-Dutch Treaty (1824), hingga Anglo-Siamese Treaty (1909), narasumber menjelaskan bagaimana warisan kolonial tersebut masih memengaruhi batas maritim modern antara Malaysia, Indonesia, dan Thailand.

Kuliah ini juga membahas dinamika perbatasan maritim terkini antara Indonesia dan Malaysia yang hingga kini belum memiliki kesepakatan batas Exclusive Economic Zone (EEZ) di bagian utara Selat Malaka. Ketidakjelasan batas tersebut, menurut beliau, berimplikasi terhadap aktivitas nelayan di wilayah yang dikenal sebagai grey area.

Acara yang berlangsung di Ruang III.3 Departemen Teknik Geodesi UGM pada pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa pascasarjana, serta praktisi bidang geospasial dan hukum laut. Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh wawasan mendalam mengenai keterkaitan antara hukum internasional, sejarah kolonial, dan tantangan geospasial dalam pengelolaan batas negara di kawasan Asia Tenggara.

Dosen Teknik Geodesi Menjadi Pembicara di Lokakarya Internasional di Nanjing

Berita Sabtu, 18 Oktober 2025

Dalam rangkaian kunjungan Departemen Teknik Geodesi ke Tiongkok, beberapa dosen mendapat undangan khusus dari Nanjin University of Aeronautics and Astronautics (NUAA) pada tanggal 16 Oktober 2025. Undangan tersebut disampaikan untuk menyajikan materi dalam sebuah workshop/lokakarya, sekaligus untuk menindaklanjuti komunikasi yang sudah dilaksanakan sebelumnya terkait aktivitas kerja sama. Dalam lokakarya internasional yang bertajuk “International Workshop on Temporal and Spatial Information for Intelligent Applications” itu, Teknik Geodesi diwakili oleh Prof. Trias Aditya, Prof. Nurrochmat Widjajanti, Dr. Catur Aris Rokhmana, Dr. I Made Andi Arsana, Dr. Ruli Andaru, dan Bapak Bagas Setiawan.

Bertindak sebagai ketua penyelenggara lokakarya adalah Prof. Rui Sun, yang meruapan Assistant Dean of College of Civil Aviation. Prof. Sun juga sudah pernah berkunjung ke Teknik Geodesi tahun 2024 silam untuk menjajaki kerja sama. Dalam acara tersebut, hadir pula pembicara tamu, yaitu Prof. Weiwei Wu, yang merupakan Deputy Dean of the College of Civil Aviation, yang mengawali acara. Setelah itu, paparan pertama disampaikan oleh Prof. Trias Aditya dengan teman The Land Management Multiverse: Spatio-Temporal Interaction Scenarios for Integrated 3D Multi-representation with AR/VR enabling technologies. Paparan berikutnya disajikan oleh Dr. I Made Andi Arsana dengan tema From Tension to Collaboration: Proposing A Geospatial Technology-Driven Future for Maritime Safety and Environmental Resilience in the South China Sea. Paparan ini disusul oleh Dr. Ruli Andaru yang menyajikan High-Definition 3D survey with AI for assets, property, taxation, and city digital twin development. Ketiga paparan ini disambut baik oleh hadirin dengan beberap pertanyaan yang mengundang diskusi hangat.

Dari tuan rumah, paparan pertama disajikan oleh Prof. Jianhao Zhou yang menyajikan Integrated Architecture and System Design of Unmanned Platforms: By-Wire Chassis, E-Powertrain, and Autonomous Control Systems. Selanjutnya, Assoc. Prof. Rui Shang menutup dengan tema Key Technologies and Applications of Navigation and Positioning in Complex Urban Environments. Prof. Rui Sun kemudian menyampaikan pesan penutup dengan harapan bahwa kerja sama ini sebaiknya tidak berhenti di sini dan dilanjutkan dengan langkah nyata. Hal ini sejalan dengan apa yang sudah dilakukan Prof. Leni S. Heliani dari Teknik Geodesi UGM yang sudah menjalin kerja sama dengan Prof Chunyan Wang. Keduanya sedang berproses untuk mengajukan proposal hibah secara kolaboratif.

Lokakarya tersebut ditutup dengan rangkaian makan siang dan tur kampus, termasuk mengunjungi Yufeng Garden. Di taman ini, beberapa jenis pesawat dipamerkan dan merupakan sumbangan dari alumni dalam rangka 70 tahun 2025. Secara umum, diskusi dan lokakarya berlangsung produktif dan kedua belah pihak bersepakat untuk melakukan tindak lanjut yang konkret di masa depan.

Dosen DTGD UGM Kunjungi Kantor Pusat CHCNAV di Shanghai, Pelajari Inovasi Teknologi Geospasial Terkini

Berita Sabtu, 18 Oktober 2025

Shanghai, 15 Oktober 2025 — Dosen Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Universitas Gadjah Mada (UGM) melanjutkan agenda kunjungan industri, riset, dan akademik dalam rangka revisi kurikulum serta pengembangan Kelompok Bidang Keahlian (KBK) dengan berkunjung ke kantor pusat CHCNAV di Kota Shanghai, Republik Rakyat China. Kunjungan ini dilaksanakan di kompleks utama CHCNAV yang menjadi pusat riset, pengembangan, dan produksi berbagai perangkat geospasial. Delegasi DTGD disambut hangat oleh Bruce, selaku Manager of Monitoring Product di CHCNAV Shanghai. Melalui kunjungan ini, para dosen DTGD berkesempatan memperoleh wawasan langsung mengenai teknologi dan inovasi mutakhir di industri geospasial global.

Saat rombongan tiba di area kantor CHCNAV, mereka disambut oleh kendaraan otomatis yang dilengkapi empat rover GNSS di bagian atasnya. Kendaraan ini berfungsi sebagai sistem pengiriman otomatis (autonomous delivery vehicle), memperlihatkan kemajuan teknologi yang dikembangkan CHCNAV, termasuk integrasi sensor, chip, dan perangkat navigasi untuk kendaraan otonom. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke showroom utama CHCNAV Shanghai, di mana Bruce memaparkan sejarah dan perkembangan perusahaan. Didirikan pada tahun 2003 di Shanghai, CHCNAV berawal sebagai pengembang solusi GNSS RTK dan kini telah berkembang menjadi perusahaan geospasial terbesar di China dengan jangkauan pasar global.

Salah satu pencapaian yang dipamerkan adalah penggunaan receiver GNSS CHCNAV di Gunung Everest. Ratusan titik kontrol yang terpasang di puncak tertinggi dunia itu digunakan untuk memantau elevasi, deformasi, serta pergerakan gunung secara berkelanjutan. Capaian ini menunjukkan keandalan dan daya tahan tinggi peralatan CHCNAV dalam menghadapi medan ekstrem dan kondisi lingkungan yang menantang. Para dosen DTGD juga diperkenalkan dengan chip GNSS dan LiDAR generasi terbaru, serta peralatan survei hidrografi yang mengintegrasikan berbagai sensor dalam satu dashboard digital twin untuk pemantauan kondisi perairan secara real-time.

Bruce kemudian memperkenalkan berbagai instrumen pemetaan dan pemodelan 3D unggulan CHCNAV, di antaranya Alpha3D, sistem mobile mapping berkecepatan tinggi yang mampu menangkap hingga 1,8 juta titik per detik, serta AU20 Mobile Laser Scanner yang dapat dioperasikan melalui kendaraan darat, udara, maupun sistem backpack. Dalam presentasinya, Bruce juga menyoroti perkembangan pesat teknologi SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) yang menjadi basis bagi akuisisi data spasial presisi tinggi. Ia menampilkan Digital Twin Kota Shanghai, hasil integrasi data spasial dari berbagai instrumen CHCNAV, yang memungkinkan pemantauan kondisi kota secara cerdas dan interaktif.

alah satu bagian menarik dari kunjungan ini adalah tampilan layar raksasa yang menampilkan dashboard global berisi data real-time dari ribuan instrumen CHCNAV yang digunakan di seluruh dunia. Hingga saat ini, lebih dari 4.200 stasiun CORS CHCNAV telah terpasang di seluruh wilayah China dan beroperasi secara berkelanjutan. Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi produk dan lini teknologi CHCNAV, yang meliputi Machine Control, Survey and Mapping Solutions, PointX Correction, PPP-RTK, Monitoring Systems, dan Precision Agriculture Solutions.

Dosen DTGD mengunjungi Showroom HQ CHCNAV Shanghai
Penyerahan Cindramata oleh Prof. Trias ke Bruce
Foto bersama Dosen DTGD di depan HQ CHCNAV Shanghai

Melalui kunjungan ini, para dosen DTGD UGM memperoleh banyak pengetahuan dan inspirasi tentang kebaruan teknologi industri geospasial, mulai dari sistem pemantauan berbasis AI hingga integrasi multi-sensor untuk digital twin dan pemodelan 3D. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong inovasi riset dan pembelajaran di DTGD UGM, serta memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri dalam pengembangan teknologi geospasial yang adaptif terhadap kemajuan zaman.

Departemen Teknik Geodesi FT UGM Hadiri Launching WingtraRay di Prambanan oleh PT Hidronav

Berita Jumat, 17 Oktober 2025

Yogyakarta, 15 Oktober 2025 — Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menghadiri peluncuran WingtraRay, yang diselenggarakan oleh PT Hidronav di kawasan Prambanan. Acara ini menandai peluncuran resmi salah satu inovasi terbaru di bidang UAV LiDAR yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pemetaan serta survei geospasial.

Dalam kegiatan tersebut, peserta diperkenalkan pada berbagai fitur unggulan WingtraRay, termasuk kemampuan akuisisi data tiga dimensi dengan presisi tinggi, integrasi dengan perangkat lunak pemodelan 3D, serta pengolahan data geospasial yang cepat dan efektif. Teknologi ini memiliki potensi luas dalam aplikasi topografi, smart city, pemantauan infrastruktur, hingga perencanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan.

Kehadiran Departemen Teknik Geodesi FT UGM menegaskan komitmen akademisi untuk mengikuti perkembangan teknologi mutakhir serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri. Para dosen dan peneliti dapat langsung mempelajari inovasi ini, sekaligus menilai potensi pemanfaatannya untuk penelitian, pengajaran, dan pengembangan prototipe UAV LiDAR di lingkungan akademik.

Acara launching ini juga menjadi forum diskusi antara akademisi, industri, dan praktisi geospasial, di mana peserta dapat mengeksplorasi berbagai kemungkinan integrasi WingtraRay dengan teknologi geospasial lainnya, termasuk pemodelan Digital Twin, analisis spasial berbasis AI, dan pemetaan 3D untuk pembangunan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya Departemen Teknik Geodesi FT UGM untuk mendorong inovasi riset terapan yang relevan dengan kebutuhan nasional dan global.

Dengan hadir dalam kegiatan ini, Departemen Teknik Geodesi FT UGM menunjukkan peran aktifnya dalam memperkuat ekosistem inovasi geospasial di Indonesia, mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten, serta memajukan penelitian berbasis teknologi cerdas untuk pemetaan, tata ruang, dan pembangunan berkelanjutan.

DTGD UGM Perkuat Kolaborasi Akademik dengan LIESMARS dan CIBOS, Wuhan University

Berita Jumat, 17 Oktober 2025

Wuhan, 14 Oktober 2025 — Dosen Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Universitas Gadjah Mada (UGM) melanjutkan agenda kunjungan industri, riset, dan akademik ke Wuhan University, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke dua kota, Wuhan dan Shanghai, dalam rangka revisi kurikulum dan pengembangan Kelompok Bidang Keahlian (KBK) di DTGD UGM. Fokus utama kunjungan hari kedua ini adalah studi banding kurikulum, penguatan kolaborasi akademik, serta eksplorasi kerja sama riset antara DTGD UGM dan Wuhan University. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rekognisi internasional, memperluas jejaring kerja sama, dan memperkaya wawasan para dosen dalam pengembangan bidang geospasial.

Dalam kunjungan ke Wuhan University, para dosen DTGD dibagi menjadi dua kelompok yang mengunjungi dua pusat riset berbeda, yakni China Institute of Boundary and Ocean Studies (CIBOS) dan State Key Laboratory of Information Engineering in Surveying, Mapping and Remote Sensing (LIESMARS). Pembagian ini bertujuan agar diskusi dan kolaborasi dapat dilakukan secara lebih fokus sesuai dengan bidang keahlian masing-masing KBK. Delegasi yang berkunjung ke CIBOS terdiri atas Dr. Andi Arsana, Prof. Leni Sophia, Dr. Bambang Kun, Dr. Abdul Basith, dan Dr. Bilal Ma’ruf. Sementara delegasi yang mengunjungi LIESMARS antara lain Prof. Trias Aditya, Prof. Nurrohmat Widjajanti, Prof. Harintaka, Dr. Catur, Dr. Heri, Dr. Ruli Andaru, Dr. Yulaikhah, Dr. Cecep, Dr. Dedi, Ir. Rochmad, Dr. Diyono, Bagas, dan Calvin.

Di LIESMARS, delegasi DTGD diterima oleh Prof. Dr.-Ing. Timo Boltz, pakar di bidang Synthetic Aperture Radar (SAR) dan radar di Wuhan University. Dalam kunjungan tersebut, Prof. Timo mengajak delegasi UGM berkeliling showroom LIESMARS untuk mengenal sejarah, perkembangan riset, dan inovasi teknologi yang tengah dikembangkan. Salah satu yang menarik perhatian adalah proyek satelit yang dirancang oleh 60 mahasiswa sebagai bagian dari program capstone design, yang menginspirasi para dosen DTGD untuk memperkaya program tugas akhir dengan luaran yang konkret dan berdampak. Prof. Timo juga memaparkan sejumlah riset unggulan, termasuk inovasi satelit radar LuoJia, yang mampu merekam video serta mendeteksi objek menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Diskusi kemudian berlanjut pada peluang kolaborasi riset internasional, pelatihan mahasiswa, konferensi bersama, dan kemungkinan bimbingan bersama (joint supervision) untuk mahasiswa doktoral.

Paparan Dr. Andi Arsana di CIBOS
Delegasi Dosen DTGD dan CIBOS
Prof. Timo dari LIESMARS menerima Delegasi DTGD
Paparan Prof. Timo di LIESMARS

Sementara itu, di CIBOS, delegasi DTGD diterima oleh Dekan CIBOS, Prof. Yu Minyou. Pertemuan diawali dengan sesi perkenalan dan paparan dari kedua pihak, kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait pengelolaan perbatasan laut, hukum laut internasional, serta peluang kolaborasi penelitian di bidang tersebut. Dalam presentasinya, Prof. Yu memaparkan pengalaman CIBOS dalam riset dan kolaborasi internasional untuk pengelolaan perbatasan laut China dan negara-negara tetangga. Ia juga menjelaskan bahwa CIBOS menyelenggarakan program magister dan doktoral interdisipliner, serta membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen DTGD untuk melakukan pertukaran akademik dan riset bersama. Dari pihak UGM, Dr. Andi Arsana memaparkan topik berjudul “Geospatial Aspect of the Law of the Sea at the Department of Geodetic Engineering UGM”. Dalam paparannya, Dr. Andi menjelaskan posisi strategis Indonesia sebagai negara kepulauan dan dampaknya terhadap dinamika hukum laut internasional.

Baik di LIESMARS maupun CIBOS, para dosen DTGD mendapatkan banyak inspirasi, informasi, dan wawasan terbaru mengenai inovasi teknologi, pendekatan penelitian, serta arah pengembangan ilmu geospasial. Di kedua lembaga tersebut juga dibahas pentingnya integrasi Artificial Intelligence (AI) dan Intelligent Geospatial Solutions sebagai bagian dari state of the art ilmu geospasial saat ini. Sebagai universitas yang diakui dunia di bidang Remote Sensing, Wuhan University telah memanfaatkan AI secara masif dan aplikatif dalam berbagai riset dan pengembangan teknologi. Hal ini menjadi inspirasi nyata bagi dosen DTGD UGM dalam memperkaya pengajaran, memperbarui kurikulum, serta memperkuat arah riset dan inovasi di Departemen Teknik Geodesi UGM.

Dosen Teknik Geodesi UGM Lakukan Kunjungan Industri dan Akademik ke CHCNAV Wuhan

Berita Kamis, 16 Oktober 2025

Wuhan, 13 Oktober 2025 — Dosen Departemen Teknik Geodesi (DTGD) Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kunjungan industri, riset, dan akademik ke Republik Rakyat China, tepatnya di dua kota, Wuhan dan Shanghai. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda revisi kurikulum serta pengembangan Kelompok Bidang Keahlian (KBK). Delegasi yang dipimpin oleh Ketua Departemen, Prof. Trias Aditya, ini diikuti oleh hampir seluruh dosen DTGD UGM. Tujuan kunjungan ini adalah untuk melakukan studi banding kurikulum, memperluas wawasan terhadap perkembangan industri geospasial, memperkuat jejaring akademik, serta mengidentifikasi peluang kerja sama dengan industri dan institusi pendidikan tinggi di China.

Pemilihan China sebagai tujuan kunjungan didasari oleh pesatnya perkembangan industri survei dan pemetaan global di negara tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, China telah menjadi salah satu pemimpin dunia di bidang sains dan teknologi, termasuk dalam produksi peralatan survei dan pemetaan. Produk-produk yang dahulu didominasi oleh Amerika, Eropa, dan Jepang kini mulai beralih ke produsen dari China. Salah satu perusahaan terkemuka di bidang teknologi geospasial di negara tersebut adalah CHCNAV, yang menjadi lokasi utama kunjungan industri para dosen DTGD.

Pada hari pertama di Kota Wuhan, delegasi DTGD mengunjungi kantor CHCNAV Wuhan. Rombongan disambut langsung oleh Dr. Chen, salah satu pemimpin tim riset dan pengembangan (R&D) CHCNAV sekaligus dosen di Wuhan University. Dalam kesempatan tersebut, delegasi UGM mengikuti tur fasilitas CHCNAV, meninjau berbagai produk, inovasi, serta teknologi terbaru yang telah diproduksi maupun yang masih dalam tahap pengembangan. Dr. Chen memperlihatkan sejumlah paten, lisensi, dan penghargaan yang telah diraih CHCNAV, serta memperkenalkan showroom teknologi perusahaan. Beragam inovasi dipamerkan, mulai dari chip pintar yang menjadi komponen inti perangkat GNSS, sistem pemetaan mobile AU20 Mobile Mapping System, hingga berbagai produk Unmanned Surface Vehicle (USV) seperti APACHE 3, APACHE 3 Pro, dan APACHE 4. Perusahaan juga menampilkan UAV Vertical Take Off and Landing (VTOL) P330, yang menjadi salah satu produk unggulan dalam pemetaan udara berpresisi tinggi.

Pada sesi siang hingga sore, dilanjutkan pertemuan resmi antara delegasi DTGD UGM dan tim CHCNAV Wuhan. Dalam pertemuan tersebut, Dr. Chen memaparkan fokus riset dan pengembangan perusahaan, khususnya dalam bidang LiDAR, UAV, dan USV, sedangkan kantor pusat CHCNAV di Shanghai berfokus pada teknologi GNSS, CORS, dan Positioning Systems. Dr. Chen menjelaskan empat teknologi inti yang dikembangkan CHCNAV Wuhan, yaitu: (1) LiDAR Core Components, (2) UAV Flight Platforms, (3) Point Cloud and Image Processing Algorithms, dan (4) Handheld SLAM LiDAR. Seluruh teknologi tersebut mendukung pengembangan 3D Intelligent Technology, yang menjadi fokus utama CHCNAV saat ini.

Prof. Trias Aditya menyerahkan cindramata ke Dr. Chen
Dosen DTGD mengunjungi showroom CHCNAV Wuhan

Selain itu, CHCNAV juga memperkenalkan aplikasi terbaru bernama TianGong, sebuah perangkat lunak pemodelan 3D mesh yang diklaim mampu bekerja hingga empat kali lebih cepat dibandingkan perangkat lunak lain seperti Metashape dan ContextCapture. TianGong juga dilengkapi dengan algoritma High Precision Gaussian Splatting (HPSG) untuk meningkatkan detail tekstur pada hasil pemodelan 3D. Aplikasi lain yang turut dipresentasikan antara lain Copre dan Cocloud, yang digunakan dalam proses rekonstruksi dan pemodelan 3D berbasis multi-sensor. Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Prof. Trias Aditya kepada Dr. Chen serta sesi foto bersama.

Melalui kunjungan ini, para dosen DTGD UGM mendapatkan wawasan mendalam mengenai perkembangan teknologi terbaru di bidang survei dan pemetaan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara UGM dan CHCNAV dalam pengembangan riset, inovasi, serta integrasi teknologi geospasial di masa mendatang.

Tim Geo-AIT Geodesi UGM Presentasikan Hasil 3D Smart City kepada Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Yogyakarta

Berita Kamis, 9 Oktober 2025

Yogyakarta, 8 Oktober 2025 — Tim Geo-AIT (Geospatial Artificial Intelligence Team) dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada berkesempatan memaparkan hasil pengembangan 3D Smart City kepada Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Yogyakarta.

Presentasi singkat tersebut menampilkan hasil riset dan pemodelan tiga dimensi kawasan IKN yang dikembangkan oleh tim Geo-AIT sebagai bagian dari inisiatif riset kolaboratif UGM untuk mendukung pembangunan kota cerdas di Indonesia. Model 3D Smart City ini dirancang untuk menampilkan representasi spasial yang interaktif dan analitis guna membantu proses perencanaan, monitoring, serta pengambilan keputusan berbasis data spasial terpadu.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator memberikan apresiasi terhadap kontribusi akademik UGM melalui inovasi teknologi geospasial dan sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintah dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota cerdas, inklusif, dan berkelanjutan berbasis data spasial dan teknologi digital.

Kolaborasi riset yang dijalankan oleh Geo-AIT menjadi bukti nyata peran perguruan tinggi dalam mengakselerasi transformasi digital dan tata kelola kota masa depan di Indonesia.

Fakultas Teknik UGM dan Geo-AIT Perkuat Kolaborasi Riset di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Berita Rabu, 8 Oktober 2025

IKN, Kalimantan Timur, 7 Oktober 2025 — Delegasi dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dan Geo-AIT (Geospatial Artificial Intelligence Team) menghadiri rapat lanjutan pembahasan kerja sama riset dan pengembangan bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Delegasi UGM diwakili oleh Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. Trias Aditya, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. selaku Kepala Departemen Teknik Geodesi, serta Ir. Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. selaku Co-Lead Geo-AIT.

Pertemuan ini menjadi kelanjutan dari inisiatif kolaboratif antara Geo-AIT dan Kementerian ATR/BPN dalam pengembangan inovasi riset geospasial dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mendukung sistem tata ruang dan pengendalian pertanahan nasional. Agenda pembahasan difokuskan pada integrasi teknologi geospasial dan Digital Twin dalam mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan di kawasan IKN.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Fakultas Teknik UGM dan Geo-AIT dalam memperkuat peran akademik melalui riset terapan yang mendukung transformasi digital dan tata kelola ruang berbasis data di Indonesia. Kolaborasi lintas institusi ini sekaligus menunjukkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara terus berjalan dengan dukungan riset dan inovasi teknologi geospasial dari berbagai pemangku kepentingan.

123…7

Agenda

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Berita Terakhir

  • Kuliah Tamu dan Promosi Program Double Degree dengan Universitas Glasgow
  • Mahasiswa Geodesi UGM Kunjungi PUSHIDROSAL dan PT Transportasi Jakarta untuk Pelajari Penerapan Geospasial di Bidang Maritim dan Transportasi
  • Mahasiswa Teknik Geodesi UGM Kunjungi BIG dan BPN untuk Perdalam Wawasan Geospasial
  • Teknik Geodesi UGM Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan Universitas Glasgow
  • UGM Selenggarakan Kuliah Tamu Internasional tentang Hukum Perbatasan dan Kolonialisme di Selat Malaka
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY