• Tracer Study
  • Portal Civitas Akademik
  • SSO Login
  • 🇺🇸 EN
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Geodesi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Apa itu Teknik Geodesi?
    • Sejarah DTGD
    • Visi dan Misi Departemen
    • Struktur Organisasi
    • Staf Pengajar
    • Staf Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • Sarjana Teknik Geodesi
    • Magister Teknik Geomatika
    • Doktor Teknik Geomatika
    • International Undergraduate Program of Geodetic Engineering
  • Kemahasiswaan
    • Admisi
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Tinggal di Jogja
  • Riset dan Publikasi
    • Kelompok Bidang Keahlian
      • Lab/KBK Survei Keteknikan
      • Lab/KBK Hidrografi
      • Lab/KBK Geodesi Geometri dan Geodesi Fisis
      • Lab/KBK Kadaster dan Teknik Geoinformatika
      • Lab/KBK Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
    • Penelitian-Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal JGISE
    • Konferensi CGISE
    • Geo-Land-SEA 2023
  • Layanan
    • SIJAMU DTGD
      • Dashboard Geomatika
    • Safety, Health, and Environment (SHE)
    • Layanan Akademik
    • Perpustakaan Terpadu UGM
    • Layanan TI
    • Fasilitas Pendukung
    • Hasil Survei
  • Beranda
  • SDGs17
  • SDGs17
Arsip:

SDGs17

UGM Dukung Pemerintah Kota Bontang Tingkatkan Akurasi Data PBB dengan Pemodelan 3D

Berita Rabu, 20 Agustus 2025

Bontang, 20 Agustus 2025 – Pemerintah Kota Bontang bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar kegiatan validasi data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan dukungan tim akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Langkah ini dilakukan untuk memperbarui data PBB secara lebih menyeluruh melalui penerapan teknologi pemodelan 3D.

Kegiatan validasi ini bertujuan memastikan data yang ada sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Dengan teknologi pemodelan 3D, setiap bangunan di Kota Bontang bisa digambarkan secara lebih detail, sehingga proses pengecekan dan pembaruan data menjadi lebih mudah. Cara ini diharapkan mampu meningkatkan ketepatan sekaligus transparansi pengelolaan PBB di daerah.

Wali Kota Bontang menegaskan, pembaruan data ini juga menjadi komitmen pemerintah dalam menghadirkan sistem pembayaran PBB yang lebih adil dan tepat sasaran. Data yang akurat akan membantu perhitungan pajak berjalan lebih objektif, sekaligus memperkuat pendapatan daerah. Penerimaan yang optimal nantinya dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan Kota Bontang yang berkelanjutan.

GeoAI Twinverse Teknik Geodesi UGM Sambut PT Asaba Surveying: Sinergi Perkuat Tata Kelola Digital

Berita Rabu, 20 Agustus 2025

Yogyakarta, 19 Agustus 2025 – Tim GeoAI Twinverse menerima kunjungan dari PT Asaba Surveying di Departemen Teknik Geodesi dan Gedung Pancabrata Prof. Herman Johannes atau sering juga disebut Gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai penerapan teknologi Digital Twin. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperdalam pemahaman tentang pemodelan digital sekaligus menggali potensi penerapannya guna mendukung tata kelola ruang dan infrastruktur yang lebih terintegrasi.

Dalam sesi diskusi, Tim GeoAI Twinverse memaparkan beragam penerapan Digital Twin dalam perencanaan dan tata kelola perkotaan. Teknologi ini mampu menghadirkan representasi digital dari kondisi nyata suatu wilayah, sehingga dapat menjadi alat bantu dalam merancang pembangunan yang lebih presisi, berkelanjutan, dan adaptif terhadap perubahan. Melalui simulasi digital, pemerintah maupun pemangku kepentingan dapat melakukan analisis skenario sebelum mengambil keputusan, sehingga risiko dapat diminimalisasi dan efektivitas program pembangunan lebih terjamin.

Sementara itu, PT Asaba Surveying memperkenalkan berbagai perangkat survei dan pemetaan modern yang mereka gunakan untuk mendukung pembangunan ekosistem Digital Twin. Peralatan tersebut, mulai dari teknologi pemindaian laser hingga sistem fotogrametri udara, dinilai mampu menghasilkan data geospasial dengan tingkat akurasi tinggi. Data inilah yang kemudian menjadi fondasi utama dalam menciptakan model digital yang detail dan dapat diandalkan. Dengan pengalaman panjang di bidang survei dan pemetaan, PT Asaba Surveying juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar pemanfaatan teknologi ini bisa memberikan dampak nyata bagi tata kelola kota di Indonesia.

Tak hanya berbagi pengetahuan, kunjungan ini juga membuka ruang bagi terjalinnya jejaring dengan pemangku kepentingan pemerintahan. Diharapkan, sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah dapat memperkuat ekosistem smart governance di Indonesia serta mendorong percepatan implementasi teknologi digital dalam tata kelola kota dan daerah.

Departemen Teknik Geodesi UGM Terima Kunjungan Pemerintah Nepal dan World Bank

Berita Jumat, 15 Agustus 2025

Yogyakarta – 14 Agustus 2025 – Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Pemerintah Nepal (Nepali Government) dan World Bank. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan “Learning Visit & Exchange to Indonesia on Modernization of Land Administration Sector by Government of Nepal and Land Officials”. Penyelenggaraan visitasi ini bertujuan untuk saling berbagi ilmu, informasi, dan melengkapi pengetahuan, khususnya dalam hal asesmen teknis terkait administrasi pertanahan di Indonesia. Kegiatan ini turut disponsori oleh World Bank. Pada kesempatan ini, Departemen Teknik Geodesi menerima kunjungan tersebut dengan baik serta memberikan insight dan showcase terkait pengelolaan pertanahan 3D (3D Land Administration).

 

Rombongan tamu tiba di Departemen Teknik Geodesi pada pukul 08.30 WIB dan disambut oleh Ketua Program Studi, Bapak Heri Sutanta, serta Ketua Departemen Teknik Geodesi, Prof. Trias Aditya. Acara penerimaan kunjungan dilaksanakan di Laboratorium Cadastre and Geoinformatics Engineering (CAGE) Departemen Teknik Geodesi UGM. Welcoming speech disampaikan oleh Prof. Trias Aditya, kemudian dilanjutkan sambutan dari perwakilan Ministry of Land Management, Cooperatives and Poverty Alleviation (MOLCPA – Nepal), yaitu Mr. Ganesh Prasad Bhatta selaku Joint Secretary. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Dalam rangkaian kunjungan ini, Prof. Trias Aditya memaparkan payung riset bertajuk “Geospatially-Engineered City Digital Twin for Sustainable and Integrated Land Management (GET-SLIM)”. Dalam presentasinya, Prof. Trias menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah dalam administrasi pertanahan. Beliau memaparkan latar belakang dan permasalahan yang dihadapi Indonesia di bidang pertanahan, serta mendemonstrasikan salah satu aplikasi yang dikembangkan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pertanahan di Indonesia, yaitu PEREKAT. Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Bapak Ruli Andaru, Ph.D. dengan judul “3D Survey & Mapping with Photogrammetry & AI for Assets, Property, Taxation and City Digital Twin”. Materi ini lebih menekankan pada aspek teknologi, instrumen, dan peralatan terkini untuk akuisisi data spasial yang mendukung administrasi pertanahan.

Usai sesi presentasi, tim Nepal, World Bank, serta perwakilan Kantor Wilayah BPN Kulon Progo melanjutkan kunjungan ke gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC) untuk melihat langsung proses pemodelan 3D Kota Jakarta dan Kota Bontang yang tengah dilaksanakan oleh Departemen Teknik Geodesi. Kunjungan ini dipandu oleh Bapak Ruli Andaru dan Bapak Purnama Budi Santosa. Dalam sesi tersebut, Bapak Ruli memaparkan alur pekerjaan dalam presentasinya “3D Great Jakarta in collaboration with Jakarta Province Government”, yang menjelaskan proses, progres, dan tantangan proyek. Selanjutnya, Dr. Purnama memaparkan pekerjaan di Bontang dalam presentasi “3D Model and Property Tax Validation and Cadastre Improvements for Bontang City with Bontang Municipality, Eastern Kalimantan Province”, yang menguraikan teknis pelaksanaan dan manfaat yang dihasilkan.

Keseluruhan rangkaian kegiatan berjalan dengan baik, lancar, dan sukses tanpa hambatan berarti. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, dengan diskusi aktif, menarik, dan mendalam antara Pemerintah Nepal, World Bank, dan tim Departemen Teknik Geodesi yang terdiri dari Prof. Trias, Bapak Ruli, serta Bapak Purnama. Harapannya, kunjungan ini dapat membuka wawasan dan perspektif para peserta sekaligus menjadi awal dari kolaborasi, kerja sama, serta pertukaran informasi dan pengetahuan yang berkelanjutan.

Departemen Teknik Geodesi UGM Gelar Kuliah Umum “From Geo to Urban Informatics” Bersama Dr. Filip Biljecki dari NUS

BeritaKuliah Umum Jumat, 1 Agustus 2025

Yogyakarta, 30 Juli 2025 — Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “From Geo to Urban Informatics” pada Rabu (30/7) di ruang III.5. Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Filip Biljecki, Assistant Professor dari Urban Analytics Lab, National University of Singapore (NUS). Dr. Filip adalah salah satu ilmuan dalam pengembangan bidang Urban Informatics.
Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa program Magister Teknik Geomatika dan Doktor Teknik Geomatika UGM. Sejak awal, suasana tampak antusias. Acara secara resmi dibuka oleh Pak I Made Andi Arsana pada pukul 13.05 WIB, dan dilanjutkan dengan presentasi utama dari Filip Biljecki yang membagikan perjalanan akademik dan penelitiannya selama satu dekade terakhir—berawal dari latar belakang Teknik Geodesi hingga akhirnya mendalami dan mengembangkan Urban Informatics sebagai fokus utama.

Dalam paparannya, Filip menjelaskan bahwa Urban Informatics merupakan disiplin yang berperan dalam “creating, applying, and using information and communication technology and data in the context of cities and urban environments.” Menurutnya, bidang ini menjadi ruang temu antara geodesi, geomatika, dan studi perkotaan, dengan peran penting dalam memahami dinamika kota modern melalui pendekatan berbasis data dan teknologi.

Dr. Filip turut memperkenalkan tempat ia mengajar dan meneliti, yaitu Department of Architecture di NUS, yang secara konsisten masuk dalam daftar 10 besar dunia di Departemen Arsitektur. Ia menjelaskan bahwa kelompok risetnya bersifat transdisipliner, mencakup bidang transportasi, geomatika, perencanaan kota, iklim perkotaan, properti dan real estate, serta desain kota. Ia menekankan bahwa fondasi dari banyak riset tersebut adalah peningkatan kualitas data spasial, akuisisi data geospasial yang lebih maju, serta pentingnya harmonisasi dan standardisasi data spasial dalam skala global.

Sejumlah proyek riset mutakhir yang dipaparkan mencerminkan pendekatan inovatif dalam memahami kota. Di antaranya:

  • Roofpedia, sebuah perpustakaan atap global yang open untuk mendukung tujuan urban,
  • Penerapan deep learning untuk memahami morfologi kota secara spasial,
  • 3D City Index yang digunakan untuk menilai dan membandingkan model kota 3D dari berbagai belahan dunia,
  • Studi terkait persepsi kota melalui ulasan akomodasi, serta analisis video dan citra street view untuk memetakan perubahan lanskap kota, persepsi suara (soundscape), hingga evolusi spasial dan visual lingkungan perkotaan.

Dr. Filip juga menyinggung peran penting geodesy dan geomatics dalam menjembatani kesenjangan antardisiplin, khususnya dalam konteks pengembangan Digital Twin (DT). Ia menggambarkan DT sebagai pendekatan yang semakin relevan untuk mendukung inovasi dan pengambilan keputusan dalam tata kelola kota. Namun demikian, ia juga menyoroti berbagai tantangan seperti istilah yang belum seragam, keterbatasan data dinamis, hingga minimnya solusi terbuka yang tersedia secara luas.

Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif, di mana para mahasiswa sangat aktif mengajukan pertanyaan, baik yang bersifat teknis maupun konseptual. Antusiasme terlihat tinggi, terutama dalam menggali peran geomatika di tengah perkembangan teknologi perkotaan yang pesat. Kuliah umum ditutup pada pukul 14.45 WIB dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan pemateri. Harapan pun disampaikan agar kolaborasi dan diskusi lintas disiplin semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, khususnya dalam memperkuat posisi Teknik Geodesi dan Geomatika dalam menjawab tantangan kota masa depan.

PT KAI Ikuti Pelatihan Drone Fotogrametri untuk Pemetaan Aset di UGM

Berita Senin, 21 Juli 2025

Yogyakarta, 14 Juli 2025 – Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Pelatihan Pemanfaatan Drone Fotogrametri untuk Pemetaan Aset bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero). Pelatihan ini berlangsung dalam dua gelombang, yaitu pada 7–11 Juli dan 14–18 Juli 2025, bertempat di Laboratorium Cadastre and Geoinformatics Engineering (CAGE) serta Laboratorium Teknik Fotogrametri dan Penginderaan Jauh UGM.

Sebanyak 50 pegawai PT KAI mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 24 peserta pada gelombang pertama dan 26 peserta pada gelombang kedua. Peserta dibekali pemahaman mengenai konsep dasar drone dan fotogrametri, serta keterampilan teknis dalam pengoperasian drone, akuisisi data spasial, dan pengolahan data menjadi peta aset digital yang akurat.

Selama lima hari, pelatihan berlangsung dengan kombinasi teori dan praktik. Peserta tidak hanya mempelajari materi di kelas, tetapi juga melakukan praktik lapangan, mulai dari pengoperasian drone, misi fotogrametri, hingga pemrosesan data hasil pemetaan. Kegiatan ini dipandu narasumber berkompeten serta didukung modul lengkap agar peserta memperoleh pengalaman belajar yang komprehensif.

Departemen Teknik Geodesi UGM berharap pelatihan ini dapat membantu PT KAI memanfaatkan teknologi drone fotogrametri secara lebih optimal. Teknologi ini diharapkan menjadi solusi efisien, akurat, dan berkelanjutan dalam mendukung inventarisasi, perencanaan, serta pengelolaan aset perusahaan.

Prof. Trias Aditya Jadi Anggota Komite dalam Ujian Terbuka Doktor di University of Twente

Berita Jumat, 20 Juni 2025

Enschede, Belanda — Prof. Ir. Trias Aditya Kurniawan M, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., Ketua Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, mendapat kehormatan sebagai External Examiner dalam ujian terbuka promosi doktor di University of Twente, Faculty of Geo-information Science and Earth Observation (ITC), Belanda.

Ujian terbuka ini dilaksanakan pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Waaier Building, University of Twente, dan juga disiarkan melalui live stream. Acara ini merupakan bagian dari sidang promosi doktor Aji Putra Perdana atas disertasi berjudul “Participatory Toponym Handling: Preserving Local Names in Indonesia”.

Disertasi tersebut mengangkat pentingnya pelestarian nama-nama lokal (toponim) melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dan teknologi informasi geospasial. Dengan merancang kerangka kerja Participatory Toponym Handling (PTH), riset ini membuka peluang keterlibatan warga dalam penyusunan data toponim yang lebih kontekstual dan berakar pada identitas budaya lokal.

Prof. Trias Aditya bertugas sebagai salah satu anggota Graduation Committee, bersama para akademisi terkemuka dari Eropa, yang terdiri dari:

  1. Chair / Secretary: Prof. Dr. F.D. van der Meer
  2. Promotor: Prof. Dr. M.J. Kraak (ITC, Dept. of Geo-information Processing)
  3. Co-promotor: Dr. F.O. Ostermann (ITC, Dept. of Geo-information Processing)
  4. Committee Members:
  5. Prof. Dr. K. Pfeffer (ITC, Dept. of Urban and Regional Planning and Geo-Information Management)
  6. Prof. Dr. R. Zurita Milla (ITC, Dept. of Geo-information Processing)
  7. Prof. Dr. T. Aditya (Gadjah Mada University)
  8. Prof. Dr. A.P. Versloot (University of Amsterdam)

Keterlibatan Prof. Trias dalam forum akademik internasional ini tidak hanya mencerminkan reputasi pribadi beliau sebagai pakar di bidang kadaster, geoinformasi dan pemetaan partisipatif, tetapi juga mengukuhkan kontribusi aktif Universitas Gadjah Mada dalam jejaring ilmiah global.

Penugasan resmi Prof. Trias sebagai penguji eksternal ini tercantum dalam Surat Tugas Nomor: 71105/UN1/FTK/SDM/KP/2025 yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Teknik UGM. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi UGM dalam mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Tujuan 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) dan Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi pendidikan dan riset internasional.

UGM dan DJPK Kemenkeu Selenggarakan Pelatihan TOT Perhitungan Potensi PBB P2 Berbasis Data Spasial

BeritaPelatihan Selasa, 17 Juni 2025

Yogyakarta, — Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, telah sukses menyelenggarakan pelatihan Training of Trainers (TOT) bertajuk Perhitungan Potensi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Berbasis Data Spasial pada 10–14 Juni 2025.

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari di Laboratorium CAGE DTGD UGM ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis peserta dalam penghitungan dan estimasi PBB P2 secara efisien dan akurat menggunakan data spasial dan perangkat lunak open-source. Sebanyak 13 peserta dari berbagai instansi, termasuk DJPK, BPKAD Sleman, dan BPKAD Kota Yogyakarta, mengikuti kegiatan ini secara penuh.

Dalam sambutan pembukaan, Ketua Departemen Teknik Geodesi UGM dan perwakilan dari SKALA dan DJPK menekankan pentingnya pemanfaatan data spasial dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi potensi PBB P2.

Materi pelatihan mencakup topik-topik mendalam seperti administrasi pertanahan, Sistem Informasi Geografis (SIG), integrasi data BPN dan PBB, penyusunan peta Zona Nilai Tanah (ZNT), block adjustment dengan PEREKAT, serta praktik pengolahan data dan estimasi potensi PBB menggunakan QGIS. Pelatihan ini juga memperkenalkan plugin khusus yang dikembangkan oleh DTGD UGM untuk mendukung estimasi pajak.

Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan peserta. Rata-rata nilai peserta meningkat dari 60 menjadi 88, dengan empat peserta memperoleh nilai sempurna pada post-test. Evaluasi kuesioner juga menunjukkan tingkat kepuasan tinggi terhadap materi, metode pengajaran, serta fasilitas pelatihan, dengan rata-rata skor kepuasan mencapai 4,9 dari 5.

Peserta juga menyampaikan saran terkait pengembangan pelatihan lanjutan, seperti pemanfaatan Google Earth Engine dan machine learning untuk penilaian nilai tanah dan bangunan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas individu, tetapi juga diharapkan mampu melahirkan trainer-trainer kompeten yang dapat mereplikasi pelatihan serupa di berbagai daerah di Indonesia. Ketua Tim Pelaksana, Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Perbatasan Indonesia–Malaysia: Antara Tantangan Hukum dan Peluang Kerja Sama

Kuliah Umum Senin, 26 Mei 2025

Yogyakarta – Isu pengelolaan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia menjadi sorotan dalam kuliah tamu bertajuk “”Waters Without Borders? Legal Complexities in Malaysia-Indonesia Maritime Zone” yang disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Mohd Hazmi bin Mohd Rusli, dosen dan peneliti senior pada International Law Unit, Faculty of Syariah and Law, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Kuliah ini dilaksanakan secara daring pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 13.00 WIB melalui platform Zoom.

Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Magister Teknik Geomatika, Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sebagai bagian dari perkuliahan bertema Manajemen Perbatasan dan Delimitasi Batas Maritim. Ketua Program Studi, Dr. I Made Andi Arsana, membuka kegiatan dengan menegaskan pentingnya pembelajaran lintas disiplin dalam memahami isu-isu batas negara yang melibatkan aspek hukum, diplomasi, serta teknologi geospasial.

Dalam pemaparannya, Dr. Hazmi menekankan bahwa perbatasan bukan hanya persoalan teknis di atas peta, melainkan juga ruang interaksi yang penuh dinamika antara negara-negara. Salah satu kunci dalam mengelola ketegangan di wilayah perbatasan, menurutnya, adalah membangun saling pengertian. “Ketika kita saling mengenal, ketegangan bisa diredam. Perbatasan tak selalu harus menjadi wilayah konflik,” tegasnya.

Ia juga menyoroti bahwa isu perbatasan merupakan hal yang jamak terjadi di berbagai negara. Selain Indonesia–Malaysia, ia mencontohkan hubungan antara Malaysia dan Filipina terkait klaim atas Sabah. Hal ini menunjukkan bahwa perbatasan adalah persoalan geopolitik yang memerlukan pengelolaan cermat dan kerja sama jangka panjang.

Kuliah ini mengundang antusiasme tinggi dari para mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang akademik. Dengan pendekatan yang menggabungkan pengalaman praktis dan pemahaman hukum laut internasional, Dr. Hazmi berhasil memberikan wawasan komprehensif mengenai peluang kerja sama kawasan, tantangan delimitasi, serta pentingnya integrasi data geospasial dalam mendukung penyelesaian isu perbatasan.

Dengan terselenggaranya kuliah tamu ini, Program Studi Magister Teknik Geomatika UGM berharap dapat terus memperkuat kolaborasi antara dunia akademik di kedua negara, Malaysia dan Indonesia, guna mendukung pengelolaan perbatasan yang berkeadilan, berdaulat, dan berkelanjutan.

Mahasiswa UGM Torehkan Prestasi di MAPID WebGIS Competition 2025 melalui Inovasi Platform PROPIX

Berita Senin, 26 Mei 2025

Yogyakarta, 26 Mei 2025 — Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam kompetisi nasional bergengsi. Dalam ajang MAPID WebGIS Competition 2025, tim mahasiswa lintas disiplin UGM berhasil meraih pencapaian signifikan melalui proyek inovatif mereka bertajuk PROPIX, sebuah platform WebGIS yang ditujukan untuk mendukung transformasi digital investasi properti di Indonesia.

Tim FT UGM menjuarai perlombaan di MAPID (dokumen by MAPID)

Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT MAPID, perusahaan teknologi geospasial nasional, dengan mengusung tema “Geospatial Technology for Sustainable Land Transformation.” Penilaian kompetisi melibatkan berbagai aspek, mulai dari inovasi pemanfaatan data spasial, kejelasan rencana implementasi, user experience (UX) dari aplikasi WebGIS yang dikembangkan, hingga potensi keberlanjutan dan dampak sosial dari solusi yang diusulkan.

Tim UGM terdiri dari lima mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas, yaitu:

  • Hifnie Nazih Al Ghifari – Teknik Geodesi 2022

  • Anggita Noviana Rizki – Perencanaan Wilayah dan Kota 2022

  • Buana Baruna Bayu – Perencanaan Wilayah dan Kota 2022

  • Anggito Muhammad Amien – Teknologi Informasi 2022

  • Adzka Bagus Juniarta – Teknologi Informasi 2022

Dalam proyek PROPIX, tim ini mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis WebGIS yang dapat membantu pengguna, khususnya investor dan masyarakat umum, untuk melakukan analisis spasial terhadap prospek properti di suatu wilayah. Platform ini dilengkapi dengan fitur analitik harga lahan, proyeksi pertumbuhan kawasan, serta crowdsourcing data lapangan yang mendukung transparansi informasi.

Salah satu dalam tim ini adalah Hifnie Nazih Al Ghifari, Hifni merupakan mahasiswa dari Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM, yang berperan dalam perancangan dan integrasi sistem spasial pada platform tersebut. Ia mengembangkan skema pemrosesan data spasial menggunakan teknologi WebGIS serta machine learning untuk prediksi harga properti dan deteksi perubahan penggunaan lahan secara otomatis. Kontribusinya menunjukkan kapabilitas tinggi dalam menjembatani keilmuan geospasial dan solusi teknologi mutakhir yang aplikatif.

Menurut unggahan resmi di akun LinkedIn milik Hifnie, tim mereka berhasil melewati berbagai tahapan kompetisi mulai dari proposal seleksi, pengembangan prototipe, hingga presentasi final di hadapan dewan juri profesional dari industri geospasial. Proyek PROPIX yang difokuskan pada wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinilai memiliki potensi untuk diimplementasikan secara luas di berbagai kota di Indonesia dalam rangka mendukung tata kelola lahan yang lebih terbuka dan berkelanjutan.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut atau mencoba langsung platform yang dikembangkan, dapat mengakses situs PROPIX melalui tautan berikut:  https://propix.mapid.co.id/

Partisipasi dan prestasi tim ini tidak hanya mencerminkan kualitas pendidikan dan kolaborasi antar-disiplin di UGM, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa mampu mengambil peran aktif dalam mengembangkan solusi inovatif berbasis teknologi untuk menjawab tantangan pembangunan nasional yang kompleks.

DTGD FT UGM Gelar Kuliah Umum “SLAM LiDAR untuk Indoor Mapping” Bersama PT Total Geo Survey

Uncategorized Kamis, 22 Mei 2025

Yogyakarta, 22 Mei 2025 — Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTGD FT UGM) kembali menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “SLAM LiDAR untuk Indoor Mapping”. Acara ini menghadirkan narasumber dari PT Total Geo Survey (PT TGS), yaitu Aufira Kusmadya, S.Tr.T., Efendi Dwi Patmurdea Irawan, S.T., Prasasti Nurmaning Ratri, S.T., dan Ardy Suswandi, A.Md.

Kuliah umum yang berlangsung di Ruang III.4 Lantai 3 DTGD FT UGM ini dimulai pukul 10.00 WIB dan dibuka oleh Dr. Yulaikhah, dosen DTGD. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi LiDAR dalam pengembangan model 3D. “LiDAR merupakan salah satu instrumen utama dalam membentuk model 3D yang kini semakin dibutuhkan dalam berbagai bidang,” ujar Dr. Yulaikhah. Ia juga menekankan prospek cerah karier di bidang pemetaan 3D dan teknologi LiDAR, serta mengajak mahasiswa untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin dari kegiatan ini.

PT Total Geo Survey menjelaskan SLAM Lidar

Dalam kuliah umum ini, PT TGS memperkenalkan teknologi terbaru SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) LiDAR, khususnya perangkat FJD TRION P1 SLAM LiDAR. Materi disampaikan kepada 135 mahasiswa aktif DTGD yang berasal dari angkatan 2021, 2022, dan 2023, terutama yang mengambil mata kuliah Survei Rekayasa dan Penginderaan Jauh Sensor Aktif. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari penuhnya ruangan sejak awal kegiatan.

Aufira Kusmadya, S.Tr.T., dan Prasasti Nurmaning Ratri, S.T., menjelaskan konsep dasar teknologi LiDAR, Laser Scanner, serta prinsip kerja SLAM. Mereka memaparkan bahwa SLAM adalah metode yang memungkinkan pemetaan lingkungan secara otomatis sambil melacak posisi sensor secara simultan. Tiga komponen utama dalam sistem SLAM yang dibahas adalah IMU (Inertial Measurement Unit) untuk mendeteksi pergerakan, GPS untuk menentukan koordinat, serta sensor LiDAR yang berfungsi mengukur jarak dengan laser merah. Penggunaan kamera juga dapat ditambahkan sebagai komponen opsional.

PT Total Geo Survey menmperagakan penggunaan SLAM Lidar

Melalui kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa memperoleh wawasan dan pengalaman langsung mengenai teknologi mutakhir di bidang pemetaan 3D, serta mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan akademik dan profesional ke depan.

1234

Agenda

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Berita Terakhir

  • Program Studi Magister dan Doktor Teknik Geomatika UGM Raih Akreditasi Unggul dari LAM Teknik
  • UGM Dukung Pemerintah Kota Bontang Tingkatkan Akurasi Data PBB dengan Pemodelan 3D
  • GeoAI Twinverse Teknik Geodesi UGM Sambut PT Asaba Surveying: Sinergi Perkuat Tata Kelola Digital
  • Departemen Teknik Geodesi UGM Terima Kunjungan Pemerintah Nepal dan World Bank
  • Teknik Geodesi Fokus Tingkatkan Kualitas, Gelar Workshop Evaluasi Pembelajaran dan Persiapan Perkuliahan
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika no.2 Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
  (+62274) 520226
  geodesi@ugm.ac.id

Direktori

  • Universitas Gadjah Mada
  • Fakultas Teknik UGM
  • Jurnal JGISE

Tautan

  • Jurnal Geodesi
  • Katdesi
  • KMTG
  • Geodeta UGM

Sosial Media

  • Instagram
  • Twiter
  • Facebook
  • Email

Saran dan Masukan

  • Aspirasi UGM

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY